Berikan dua contoh sikap positif pengamalan nilai-nilai pancasila di lingkungan sekolah anda

Jakarta -

Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sila-sila Pancasila memiliki makna dan hendaknya diterapkan ke dalam perilaku dan sikap di kehidupan sehari-hari. Nah, apakah kamu bisa sebutkan contoh sikap Pancasila sila 1 sampai 5?

Dikutip dari Buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila oleh Ni Putu Candra Prastya Dewi, M Pd, berikut contoh sikap pancasila sila 1 sampai 5.

Contoh sikap Pancasila sila 1 sampai 5

A. Contoh sikap sila ke-1

Sila Pancasila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Makna sila pertama Pancasila yaitu setiap warga negara bersikap berdasar sifat ketuhanan.

Contoh pengamalan sila ke-1 di rumah dan di sekolah yaitu:

1. Saling menghormati antar manusia2. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain3. Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan lingkungan tanpa pandang latar belakang agama4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini

5. Membina kerukunan hidup antar manusia

B. Contoh pengamalan Pancasila sila ke-2

Sila Pancasila kedua berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Makna sila kedua Pancasila yaitu mengakui bahwa kedudukan setiap warga negara adalah sama.

Contoh sikap sila ke-2 yaitu:

1. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan2. Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar3. Menyadari bahwa setiap manusia adalah ciptaan Sang Pencipta.4. Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang dijumpai baik di sekolah, rumah, dan tempat lainnya5. Tidak melecehkan seseorang karena apapun

6. Membela kebenaran dan keadilan

C. Contoh pengamalan Pancasila sila ke-3

Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Makna sila ketiga Pancasila yaitu menyatunya bangsa Indonesia dari berbagai sendi kehidupan, yaitu politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Tujuan persatuan Indonesia adalah menumbuhkan rasa bersatu warga negara yang memiliki beragam adat dan budaya.

Contoh sikap sila ke-3 yaitu:

1. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri2. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan non akademik3. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain4. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan

5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan

D. Contoh Sikap Sila ke-4

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Makna sila ke-4 Pancasila yaitu bangsa Indonesia memiliki prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Contoh sikap sila ke-4 yaitu:

1. Mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah2. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain3. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, daripada kepentingan pribadi4. Ikut serta dalam pemilihan umum

5. Melaksanakan hasil keputusan yang berdasar musyawarah dengan niatan dan perbuatan baik dan dengan rasa tanggung jawab.

E. Contoh Sikap Sila ke-5

Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ke-5 Pancasila berhubungan dengan sikap adil dan menghormati hak asasi manusia.

Contoh sikap sila ke-5 yaitu:

1. Berbuat adil pada siapapun tanpa pilih kasih2. Menghargai hasil karya orang lain3. Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi ekonominya4. Bersikap kekeluargaan5. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita6. Menghormati hak asasi orang lain beserta kewajibannya

7. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak

Nah, itu dia contoh sikap sila 1 sampai 5. Gimana detikers, udah bisa dong ya sebutkan contoh sikap Pancasila sila 1 sampai 5?

Simak Video "Survei SMRC: 78% Rakyat Indonesia Tak Setuju Amandemen UUD 1945"


[Gambas:Video 20detik]
(row/row)

Jakarta -

Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga negara Indonesia perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa demikian? Dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, Pancasila merupakan sumber nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sikap positif terhadap Pancasila dapat diwujudkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4, sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Maka dari itu, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.

Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Di samping itu, perilaku sehari-harinya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antar sesama warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.

  • Bagaimana contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila?

Kembali menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara , menerapkan sikap positif terhadap Pancasila memerlukan kesadaran diri masing-masing dan tidak ada pengaruh dari pihak lain. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia 22 contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila.

1. Saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain

2. Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari

4. Mematuhi hukum yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi

5. Tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan

6. Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat

7. Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari konflik antar sesama

9. Melakukan budaya kritik yang sifatnya membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku

10. Ikut dalam pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab

11. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama

12. Selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat

13. Bergotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai

14. Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani kehidupan

15. Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia

16. Disiplin di setiap situasi

17. Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan

18. Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai upaya mengendalikan diri

19. Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia

20. Membina kerukunan antarumat beragama, baik yang seagama maupun tidak

21. Selalu menaati aturan/hukum yang berlaku di masyarakat

22. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Dapat disimpulkan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga memerlukan kesadaran dari dalam diri sendiri.

Itulah pengertian sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila beserta contohnya. Apakah detikers sudah melakukannya?

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Menindaklanjuti keputusan Peninjuan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan petani warga Rembang dan LSM Wahana Lingkungan Hidup (Wa … lhi) bernomor 99 PK/TUN/2016 tanggal 5 Oktober 2016, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan pabrik PT Semen Indonesia (Persero) di Rembang, Jawa Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016. Pencabutan izin semen Rembang ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur No 6601/4 Tahun 2017 tertanggal 16 Januari 2017, tentang Pencabutan Keputusan Gubernur Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku dan Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. "Menyatakan batal dan tidak berlaku, Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012 tangal 7 Juni 2012 sebagaimana telah diubah oleh Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tanggal 9 November 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen dan Pembangunan Serta Pengoperasian Pabrik Semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah," kata Ganjar membacakan poin satu dari SK tersebut di Wisma Perdamaian Kawasan Tugumuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/1). Pada poin kedua, Ganjar menyatakan berdasarkan putusan PK MA, Ganjar memerintahkan kepada PT Semen Indonesia untuk menyempurnakan dokumen adendum Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dan Rencana Kajian Lingkungan (RKL)-Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL). Berdasarkan masukan dari tim ahli, dalam Pertimbangan Majelis Hakim Peninjauan Kembali menyatakan, dokumen amdal sebagai salah satu persyaratan penerbitan Keputusan Gubernur Ganjar tersebut cacat prosedur. "Sebabnya masih terdapat beberapa hal yang tidak diakomodir dalam dokumen tersebut khususnya terkait dengan pembatasan dan tata cara penambangan batu gamping pada kawasan cekungan air tanah, serta solusi konkret terhadap beberapa masalah kebutuhan warga," jelasnya. Berdasarkan potongan kasus di atas: Uraikanlah muatan dokumen AMDAL! Dokumen AMDAL disusun pemrakarsa dengan melibatkan masyarakat. Uraikanlah syarat masyarakat yang dapat dilibatkan dalam penyusunan dokumen AMDAL!

Silahkan Anda diskusikan pertanyaan tersebut bersama dengan rekan Mahasiswa lainnya. Dalam forum diskusi ini tidak terdapat jawaban yang benar ataupun … salah. Penilaian dilakukan atas kemampuan Anda dalam menyampaikan argumentasi yang mendukung pendapat Anda. Salah satu objek PPN adalah pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dan Jasa Kena Pajak dari luar daerah di dalam daerah pabean. Berdasarkan ketentuan ini, apabila Anda menyaksikan video melalui internet (misal. Youtube), apakah hal tersebut merupakan objek PPN dan Anda seharusnya membayar PPN?

Artikel “Saya sebagai Jaksa Agung tidak membutuhkan jaksa yang pintar, tetapi tak bermoral. Saya juga tidak butuh jaksa yang cerdas, tetapi tidak ber … integritas. Yang saya butuhkan jaksa yang pintar dan berintegritas.” Dalam sidang Pengukuhan Guru Besar Tidak Tetap itu, Prof. Dr. ST Burhanuddin menyampaikan pidato orasi ilmiah berjudul "Hukum Berdasarkan Hati Nurani, Sebuah Kebijakan Penegakan Hukum Berdasarkan Keadilan Restoratif”. Dia mengatakan setiap manusia memiliki dan mampu menggunakan hati nuraninya sebagai anugerah dan cerminan dari sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. “Saya tidak menghendaki jaksa melakukan penuntutan asal-asalan tanpa melihat rasa keadilan di masyarakat. Ingat, rasa keadilan tidak ada dalam text book, tetapi ada dalam hati nurani. Saya ingin menekankan sekali lagi agar kita semua menggunakan hati nurani. Hukum berdasarkan hati nurani akan dapat mencapai dan mewujudkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum secara bersamaan tanpa ada penegasian," kata Burhanuddin dalam orasinya. Ia menegaskan kebijakan penegakan hukum berdasarkan keadilan restoratif hakikatnya menghadirkan tujuan hukum yang memberi kepastian, keadilan, kemanfaatan di masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan hukum itu diperlukan hati nurani. “Penegakan hukum yang mengedepankan aspek hati nurani, sejatinya memiliki nilai kekuatan filosofis bagi para civitas akademika untuk selalu menghasilkan ide, gagasan, dan karya dengan senantiasa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan,” paparnya. Burhanuddin melihat hukum saat ini masih mengedepankan aspek kepastian hukum yang bersifat legalistik formal daripada keadilan hukum yang lebih substansial bagi masyarakat. Bahkan, sebagian besar kalangan masih memandang jika hukum bagaikan pisau yang tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. Pertanyaan Berdasarkan artikel diatas, menurut anda bagaimanakah menjadi profesi hukum yang berintegritas sehingga melahirkan produk hukum yang memenuhi rasa keadilan? Jelaskan analisis anda!

apakah yg di maksud dengan seboyan bhineka tunggal ika​

tolong di jawab ya kk nomer 3-5 mksh​

5. Berikut dampak positif keragaman bagi bang- sa Indonesia adalah .... a. sebagai modal dasar pembangunan b. sebagai kekuatan rakyat untuk mencapai k … erukunan hidup c: faktor utama penyebab dari perpecahan bangsa d. mendatangkan devisa negara​

jelaskan makna persatuan dan kesatuan bangsa?​

Tolong ini tari apa ya

drama judul tentang sekolah pakai pianika yang mudh? cerita in gimana?pakai pianika lagu yang pas?​

drama judul tentang sekolah? cerita in gimana ceritanyadikumpulkan besok​