Berikan masing-masing 3 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !

Berikan masing-masing 3 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !

Berikan masing-masing 3 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !
Lihat Foto

Natali_Mis

Ilustrasi CRISPR

KOMPAS.com - Bioteknologi adalah pemanfaatan teknologi untuk merekayasa makhluk hidup yang diciptakan sejak zaman kuno dimulai dengan ditemukannya cara memfermentasi makanan.

Dalam bioteknologi, terdapat bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi modern adalah teknik bioteknologi untuk memanipulasi materi genetik dan fusi sel di luar batas normal.

Contoh produk dari bioteknologi modern di bidang kesehatan adalah:

Berikan masing-masing 3 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !

Berikan masing-masing 3 contoh produk bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !
Lihat Foto

courses.lumenlearning.com

Produksi antibodi poliklonal


Antibodi poliklonal adalah antibodi non-spesifik dalam jumlah besar yang diproduksi pada hewan hidup.

Antibodi poliklonal berperan dalam diagnosis penyakit (sebagai indikator) mendeteksi serum, virus, serta antigen, dan juga memberikan kekebalan tubuh penyakit non-spesifik pada pasien.

Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Antibodi poliklonal dibuat dalam tubuh manusia dengan cara menyuntikkan anti gen ke dalam tubuh kelinci.

Setelah antigen sel B aktif dalam tubuh kelinci, maka akan terbentuk plasma sel B yang memproduksi poliklonal antibodi. Lalu antibodi poliklonal dapat diambil dari tubuh hewan untuk digunakan.

courses.lumenlearning.com Produksi antibodi monoklonal


Antibodi monoklonal adalah antibodi spesifik dalam jumlah besar yang diproduksi secara in vitro.

Dilansir dari Lumen Learning, antibody monoklonal diproduksi dengan menyuntikkan anti gen pada tikus lalu mengambil limpanya.

Limpa tersebut dengan teknik kultur jaringan akan menghasilkan hibridoma dan antibodi penyakit yang diperlukan.

Pembuatan antibodi monoklonal membutuhkan waktu yang sangat lama dengan biaya yang besar, sehingga harganya menjadi sangat mahal.

Antibodi monoklonal kemudian digunakan untuk mengobati kanker otak, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, melanoma, leukemia, dan limfoma pada manusia.

Baca juga: Label Obat dalam Bahasa Inggris

Dengan adanya bioteknologi modern, manusia bisa mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan hormon. Misalnya adalah pembuatan hormon insulin secara rekombinasi DNA untuk penderita diabetes.

Dilansir dari National Library of Medicine, gen insulin manusia dimasukkan ke dalam plasmid, plasmid kemudian dimasukkan ke tubuh bakteri dan dibiarkan untuk memproduksi insulin dalam tangki fermentasi. Setelah dibiarkan, insulin bisa dipanen dari bakteri untuk digunakan oleh manusia.

Bioteknologi modern memungkinkan manusia untuk mengembangkan berbagaimacam vaksin penyakit baik yang telah lama diketahui dan yang baru diketahui.

Contoh vaksin hasil bioteknologi modern adalah vaksin influenza, vaksin hepatitis A dan B, vaksin dystonia serviks, vaksin kolera, vaksid covid-19, dan yang masih dikembangkan yaitu vaksin ebola.

Terapi gen adalah salah satu produk bioteknologi modern untuk menyembhkan penyakit yang disebabkan oleh mutasi gen.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Obat dan Manfaatnya

Dilansir dari Biology LibreTexts, gen yang baik dimasukkan ke dalam sel yang sakit sebagai vektor yang ditularkan oleh virus yang dapat menginfeksi sel inang dan mengirim DNA asing.

Gen tersebut kemudian akan mengganti gen penyebab penyakiy. Penyakit yang bisa diobati oleh terapi gen adalah fibrosis kistik, penyakit jantung, kanker, hemophilia, diabetes, severe combined immunodeficiency (SCID), dan hiperkolesterolemia familial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com – Jika mendengar istilah bioteknologi, mungkin akan terpikirkan suatu teknologi dalam bidang teknologi yang canggih.

Namun sebenarnya manusia telah sangat lama menggunakan bioteknologi, sekitar 6.000 tahun yang lalu untuk menghasilkan roti, tempe, dan keju.

Dilansir dari Biotechnology Innovation Organization, pengetrian bioteknologi adalah teknologi berdasarkan biologi yang memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler untuk mengembangkan teknologi dan produk yang membantu meningkatkan kehidupan dan kesehatan planet.

Jenis bioteknologi

Berdasarkan proses serta alatnya bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikut penjelasannya:

  • Bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional yaitu bioteknologi yang menggunakan peralatan serta bahan sederhana dalam prosesnya. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk baru yang berguna bagi manusia.

Baca juga: Contoh Produk Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan

Bioteknologi modern yakni bioteknologi yang menggunakan bahan, peralatan, serta teknologi canggih dalam prosesnya. Bioteknologi modern adalah perkembangan dari bioteknologi konvensional.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, bioteknologi modern lahir dari penemuan DNA sebagai materi genetik yang dapat bereplikasi dan berperan penting dalam pewarisan sifat.

Bioteknologi modern mencakup rekayasa genetika untuk menghasilkan suatu produk yang berguna bagi kehidupan di bumi.

Contoh bioteknologi konvensional dan penerapannya

Selama ribuan tahun bioteknologi konvensional telah membantu kehidupan manusia terutama dalam bidang pangan.

Selain dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional juga membantu manusia dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, serta bidang medis.

Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Penerapan bioteknologi konvensional sebagai bidang pangan yang pertama oleh manusia adalah pengawetan makanan menggunakan garam.

Pengawetan daging dan ikan oleh garam digunakan oleh manusia yang hidup di pesisir sebagai metode penyimpanan makanan.

Selanjutnya adalah penemuan fermentasi oleh ragi atau mikroba seperti bakteri dan jamur. Misalnya fermentasi susu dengan bakteri Streptococcus lactis yang menghasilkan keju sebagai produknya.

Contoh lain pemanfaat mikroba untuk bahan pangan adalah pembuatan tempe, nata de coco, yoghurt, asinan, tempe, kecap, tauco, tape, mentega, dan juga oncom.

  • Domestikasi hewan dan tumbuhan

Bioteknologi menyumbang peran besar dalam domestikasi hewan (perternakan) dan juga domestikasi tumbuhan (pertanian).

Dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, manusia melakukan perilangan antar varietas untuk mendapatkan keturunan yang unggul.

Baca juga: Prinsip Regenerasi dalam Biologi

Misalnya persilangan kuda betina dan keledai jantan menghasilkan anakan bernama bagal. Bagal memiliki fisik yang besar serta ketahanan terhadap perubahan suhu seperti induknya, namun ia juga mewarisi ketahanan fisik, kehati-hatian, dan juga ketahanan mental dari seorang keledai jantan.

Sehingga begal menjadi kendaraan yang diminati manusia, namun begal memiliki kekurangan yaitu hampir seluruh individunya steril atau tidak bisa memiliki keturunan.

Adapun dalam bidang pertanian, persilangan antar dua varietas dilakukan untuk menghasilkan sifat unggul pada tumbuhan. Misalnya menghasilkan tumbuhan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, tahan hama, ataupun menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih manis.

Bioteknologi konvensional di bidang medis diawali oleh penemuan antibiotik oleh seorang dokter bernama Alexander Fleming.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, Fleming menemukan penisilin yang dapat membunuh bakteri sebagai antibiotik pertama di dunia.

Selain penemuan antibiotik, bioteknologi konvensional juga berperan dalam penemuan vaksin. Vaksin yang pertama ditemukan oleh Edward Jenner dan Louis Pasteur untuk mencegah penyakit cacar dan juga rabies.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Kodon Gen

Contoh bioteknologi modern dan penerapannya

Bioteknologi modern adalah kemajuan bioteknologi konvensional yang terus berkembang hingga sekarang.

Penerapan bioteknologi modern bisa ditemulai dalam berbagai aspek kehidupan sebagai berikut:

Dalam bidang reproduksi manusia, bioteknologi menciptakan metode bayi tabung. Dalam reproduksi hewan, bioteknologi menciptakan pengklonan dan inseminasi buatan.

Pada reproduksi tumbuhan, bioteknologi menciptakan kultur jaringan untuk menghasilkan tumbuhan unggul.

Di bidang pertanian serta perkebunan, bioteknologi membantu menciptakan tumbuhan yang kuat terhadap hama, cuaca ekstrem, dan juga rasa yang unggul. Misalnya semangka kotak, mawar berwarna biru, dan tanaman transgenik lain yang tidak mudah busuk atau mati.

Bioteknologi berperan sangat penting dalam bidang medis untuk meningkatkan kesehatan makhluk hidup.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Tahapan Penting Mitosis

Dengan adanya bioteknologi, manusia dapat menciptakan hormon insulin untuk membantu kelangsungan hidup penderita diabetes.

Contoh lain penerapan bioteknologi modern dalam bidang medis adalah pembuatan vaksin, interferon, berbagai hormon, antibodi, berbagai enzim, terapi gen, transplantasi sel, transplantasi organ, tes kesehatan, dan juga mendiagnosis berbagai penyakit.

Bioteknologi juga diterapkan dalam bidang industri, salah satunya adalah penggunaan biofuel sebagai sumber energi.

Dalam industri makanan, bioteknologi juga digunakan sebagai pengukuran kualitas dan juga pengembangan makanan dengan masa kadaluarsa yang lama namun tetap bernutrisi tinggi.

Bioteknologi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bioremediasi adalah salah satu metode penggunakan mikroorganisme untuk memulihkan tanah yang sudah tercemar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.