sebutkanlah cara tumbuhan dibawah ini menyesuaikan diri!Bunga matahariPohon bambuBunga raflesiaKaktusKangkungTerataiAceng gondokLidah buayaPohon jatiP … akisTumbuhan paku
kaktus berkembang biak dengan? A. Geragih B. Umbi Akar C. Stek D. Akar Rimpang
tumbuhan eceng gondok berkembang biak dengan... a. geragih b. umbi akar c. tunas daun d. akar rimpang
Jelaskan jenis-jenis pupuk berdasarkan senyawa penyusunnya dan berikan contohnya
Quiz Ramadhan Spesial - jika populasi ulat mengalami penurunan akibar petani menyemprot kebun sawi denga pestisida, hak yang terjadi pada ekosistem ke … bun sawi tersebut adalah......A.meningkatnya populasi sawi B.meningkatnya populasi jangkrik C.menurunnya populasi bunga sepatu D.menurunya populasi burung kecil
Lahan budidaya sawi dipagari dengan tumbuhan bunga sepatu. Petani membabat habis bunga sepatu tersebut untuk masuk ke bedengan tanaman sawi ramalkan a … pa yang akan terjadi kemudian terhadap komunitas yang ada....
Dikebun pak samidin terdapat beberapa tanaman di antaranya kunyit,bunga sepatu,bayam,jahe,sawi,bunga anggrek,kangkung,singkong,jagung,dan bunga mawar. … buatlah pengelompokan tanaman tersebut menurut kegunaanny sebagai bahan makanan,tanaman hias dan tanaman obat........
Lahan budidaya sawi dipagari dengan tumbuhan bunga sepatu. Petani membabat habis bunga sepatu tersebut untuk masuk ke bedengan tanaman sawi ramalkan a … pa yang akan terjadi kemudian terhadap komunitas yang ada
Apakah sawi bisa tumbuh dalam 2 minggu (sawi yang besar) ?
tanaman sawi cocok tumbuh di daerah yang bagaimana ??
Thinkstockphotos
Ilustrasi
KOMPAS.com - Paru-paru berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan.
Paru-paru kanan memiliki tiga lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus.
Di dalam paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta buah alveolus. Bagian terluar dari paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas.
Kapasitas paru-paru
Dilansir dalam buku Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan (2010) karya Joko Suryo, udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya pernapasan disebut udara pernapasan atau volume udara tidal.
Volume udara tidal pada orang dewasa bisa mencapai 500 mililiter. Jika manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang didapat mencapai 1.500 mililiter. Udara tersebut dinamakan udara komplementer.
Jika manusia mengembuskan napas dengan kuat, volume udara yang dikeluarkan sekitar 1.500 mililiter. Udara ini dinamakan udara suplementer.
Baca juga: Saluran Pernapasan dan Bagiannya
Meski manusia mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, masih ada sisa udara dalam paru-paru sebanyak 1.500 mililiter. Udara sisa ini dinamakan udara residu.
Selain menghirup melalui hidung, manusia juga bisa menghirup melalui mulut. Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan dengan mulut.
Hal ini karena udara yang masuk melalui hidung disaring terlebih dahulu oleh rambut-rambut yang ada di dalam hidung.
Proses pernapasan
Berikut proses pernapasan pada manusia:
- Saat bernapas, manusia menghirup udara melalui hidung. Udara yang dihirup mengandung oksigen dan gas lainnya.
- Dari hidung, udara masuk ke tenggorokan dan sampai ke dalam paru-paru.
- Di dalam paru-paru, udara mengalir hingga alveoli.
- Oksigen yang ada di alveolus kemudian bertukar dengan karbondioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh alveoulus melalui proses difusi.
- Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin.
- Darah yang ada telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh.
- Di sisi lain, darah mengangkut karbondioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikeluarkan saat hidung mengeluarkan napas.
Proses pernapasan meliputi dua proses yaitu, menarik (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi).
Sewaktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus.
Bersamaan dengan itu, otot tulang rusuk juga berkontraksi, akibatnya rongga dada mengembang.
Saat manusia mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot tulang rusuk melemas, sehingga rongga dada mengecil.
Baca juga: Virus Corona dan Infeksi Saluran Pernapasan
shutterstock
Bagian-bagian saluran pernapasan
Jenis pernapasanBerdasarkan organ yang terlibat dalam proses pernapasan, terdapat dua jenis pernapasan, yaitu:
Pernapasan dadaPernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada membesar.
Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paru-paru. AKibatnya udara masuk.
Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalam naik.
Pada keadaan tersebut, paru-paru mengempis sehingga udara keluar.
Pernapasan perutPernapasan perut terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot difragma berkontraksi, rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru.
Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis. Udara dari paru-paru akan keluar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
freepik
Ilustrasi sistem pernapasan manusia
KOMPAS.com - Sistem pernapasan manusia adalah organ dan bagian tubuh yang terlibat dalam proses pernapasan dan pertukaran oksigen.
Organ sistem pernapasan
Dilansir dari WebMD, berikut adalah organ yang termasuk sistem pernapasan:
- Hidung dan rongga hidung
- Sinus
- Mulut
- Tenggorokan (faring)
- Kerongkongan (laring)
- Trakea
- Diafragma
- Paru-paru
- Bronkus
- Bronkiolus
- Alveolus
- Pembuluh kapiler
Baca juga: Positif Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dari Rumah
Proses pernapasan manusia
Proses pernapasan manusia terjadi ketika seseorang menghirup udara melalui hidung atau mulut. Udara tersebut akan masuk menyusuri jalur udara hingga memasuki paru-paru.
Proses menghirup udara ini disebut dengan inhalasi. Ketika inhalasi, otot diafragma akan turun dan membuat efek vakum sehingga udara memasuki paru-paru.
Urutan setelah memasuk hidung adalah memasuki kerongkongan, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Dalam paru-paru yang sehat terdapat sekitar 600 juta alveolus.
Kemudian di alveolus inilah terjadi pertukaran oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida untuk dikeluarkan. Karbon dioksida merupakan hasil sisa metabolisme sel setelah oksigen yang sebelumnya dibawa.
Oksigen yang baru saja didapatkan akan dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh kapiler. Oksigen akan dibawa oleh hemoglobin yang terkandung di dalam sel darah merah.
Sedangkan karbon dioksida akan dibawa keluar melalui proses membuang napas. Proses membuang napas ini disebut dengan ekshalasi.
Agar paru-paru bisa berfungsi baik untuk, rangkaian saluran ini harus bebas hambatan. Tidak boleh ada radang atau benda asing seperti cairan atau dahak yang mengganggu.
Bagaimana sistem pernapasan membersihkan udara yang dihirup?
Di dalam hidung, terdapat silia atau rambut-rambut halus. Rambut-rambut ini bukan tanpa makna. Organ ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara, seperti debu, dan partikel udara lainnya.
Sayangnya, silia ini tidak bisa menyaring asap seperti asap rokok dan asap kendaraan. Padahal, asap ini memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itulah, sebisa mungkin hindari asap rokok dan asap kendaraan untuk menjaga fungsi paru-paru tetap optimal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya