Berikut adalah akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global kecuali

Dampak pemanasan global dewasa ini semakin terasa. Hal ini bisa Anda temukan saat terjadi gejala alam yang tak wajar, seperti permukaan laut meningkat, perubahan musim berlangsung lebih cepat dari biasanya, serta kejadian alam lainnya. Dampak alam ini disebut dengan perubahan iklim.

Kondisi alam tersebut termasuk dalam beberapa dampak pemanasan global yang perlu diperhatikan. Ini mengingat, kondisi tersebut bisa sangat berbahaya dan merugikan kehidupan umat manusia.

Oleh karenanya, isu pemanasan global selalu menjadi perbincangan banyak kalangan, mulai dari ilmuwan, ahli, aktivis, bahkan masyarakat biasa yang terkena dampaknya. Itu menyusul dampak pemanasan global yang sangat besar dan berbahaya bagi lingkungan, ekosistem dan kesehatan umat manusia.

Adapun penyebab dari kejadian alam terbesar ini bisa dari banyak hal, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan berbagai kegiatan alih guna lahan. Selain itu, mengubah hutan menjadi pembangunan, perkebunan, atau pertanian juga menjadi beberapa penyebab munculnya dampak pemanasan global.

Di samping itu, laju perkembangan zaman seiring meningkatnya teknologi juga ikut memengaruhi situasi alam dan lingkungan. Alhasil, tanpa adanya perhatian masyarakat terhadap lingkungan, berisiko merusak alam.

Apalagi, berbagai kegiatan-kegiatan tak ramah lingkungan juga akan menghasilkan gas-gas yang merusak atmosfer, seperti pada proses efek rumah kaca. Tanpa perhatian khusus, dampak pemanasan global akan memengaruhi keberlangsungan dan keseimbangan alam, serta kualitas hidup makhluk bumi.

Advertising

Advertising

Sebelum masuk ke dampak pemanasan global, Anda perlu mengenal apa itu pemanasan global. Pemanasan global atau global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi yang sangat ekstrim, sehingga memengaruhi ketidakseimbangan ekosistem di Bumi.

Kemunculan gejala ketidakseimbangan alam ini tidak secara tiba-tiba, namun terjadi dalam jangka periodik yang cukup lama. Tercatat, pemanasan global ini menunjukan kenaikan suhu rata-rata global pada permukaan Bumi ke angka 0,74 ± 0.18 °C (1,33 ± 0,32 °F) dalam seratus tahun terakhir.

Fenomena terjadinya pemanasan global juga ditunjukkan oleh peristiwa mencairnya salju es di Kutub Bumi dan berbagai tempat atau daerah yang memiliki temperatur suhu cenderung naik di seluruh dunia. Bahkan, mencairnya es di Kutub Bumi juga membawa permasalahan baru, di mana permukaan laut telah menggerus daratan secara signifikan.

Dampak Pemanasan Global

Naiknya suhu bumi tentu meruak kawasan kutub baik Selatan dan Utara, serta menghancurkan bongkahan es yang ada di sana. Selain itu, masih banyak dampak pemanasan global yang dilansir dari situs Gramedia.com, seperti:

1. Menggerusnya Bongkahan Es di Kutub

Dampak pemanasan global membuat membuat daerah kutub menjadi negatif. Karena membuat bongkahan es yang ada di wilayah itu menjadi cair. Es di kutub mencair disebabkan karena suhu bumi meningkat karena beberapa faktor. Terhitung dalam 30 tahun terakhir, es di kutub sudah mencair karena pemanasan global dengan jumlah mencapai 28 triliun ton.

2. Krisis Air Bersih

Ketersediaan air bersih dan layak konsumsi menjadi dampak pemanasan global yang cukup mengerikan. Karena ketersediaan air bersih yang kurang akan membuat krisis air bersih yang sangat merugikan umat manusia. Krisis air bersih ini bisa terjadi karena pemanasan global bisa membuat air di dalam tanah banyak yang menguap sehingga air bersih pun sulit didapatkan.

3. Kebakaran Hutan

Situasi pemanasan global yang di luar kendali dapat mengakibatkan peningkatan suhu yang sangat tinggi sehingga dapat memicu kebakaran hutan. Kehilangan hutan tentu adalah hal yang paling buruk bagi alam dan bumi.

Hal itu pernah terjadi di California, Amerika Serikat kebakaran hutan besar-besaran yang kemudian menurut ilmuwan disebabkan karena meningkatnya suhu akibat pemanasan global.

4. Hujan Asam dan Kabut Asap

Hujan asam dan kabut asap akan menjadi dampak pemanasan global yang spesifik merugikan alam dan umat manusia. Seperti kabut asap yang ditimbulkan karena kebakaran hutan akan berdampak pula bagi kesehatan manusia. Pemanasan global memang sangat berdampak besar bagi kelangsungan hidup di bumi.

5. Munculnya Krisis Pangan

Dampak pemanasan global berikutnya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak adalah pengelolaan ketersedian pangan karena dapat meningkat suhu laut sehingga berpengaruh pada kematian biota laut. Jika kita kekurangan pasokan populasi ikan dan hewan laut, maka kita akan mengalami krisis pangan yang dapat sangat menyulitkan manusia.

6. Punahnya Fauna Dunia

Pemanasan global memiliki dapat langsung terhadap terjadinya kelangkaan populasi hewan. Hal ini bisa terjadi karena banyak populasi hewan yang kehilangan habitatnya karena perubahan iklim yang ekstrim akibat pemanasan global.

Jika habitat asli mereka hilang maka akan membuat hewan-hewan bermigrasi. Namun jika mereka tidak bisa beradaptasi dengan habitat baru, hewan tidak bisa bertahan hidup dan banyak yang mati.

Demikianlah enam penjelasan mengenai dampak pemanasan global yang akan berpengaruh langsung terhadap tata kehidupan di muka bumi. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka umat manusia harus menjaga lingkungan dengan mengurangi kendaraan bahan bakar fosil serta memperbanyak tumbuhan dan ruang hijau untuk ekosistem alam.

Dilihat 104,920 pengunjung

Bumi adalah habitat dan tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup yang ada di dunia, termasuk manusia. Namun, semakin hari bumi semakin memanas akibat pemanasan global. Apakah Sobat SMP sudah mengetahui apa itu pemanasan global?

Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang disebut efek rumah kaca.

Efek rumah kaca (greenhouse effect) adalah sebuah istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena  adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca, maka udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).

Apa yang menjadi penyebab pemanasan global?

Di atas permukaan bumi, efek rumah kaca juga bisa terjadi. Hal ini dapat terjadi karena sebanyak 25% energi matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi permukaan bumi, dan 5% lainnya dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.

Energi matahari yang telah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun, energi yang dipantulkan tersebut bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang terdapat di atmosfer bumi. Banyaknya CO2 di udara menjadi salah satu faktor terjadinya pemanasan global.

Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi, karena semakin menipisnya hutan dan lahan hijau membuat kadar CO2  di atmosfer tidak terkendali. Faktor pemanasan global lainnya adalah seperti gas industri, polusi bahan bakar, dan gas metana yang dihasilkan dari sampah plastik.

Seperti apa dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global?

Baca Juga  Yuk, Mengolah Limbah Keras yang Ada di Rumah!

Tadi sudah sempat dijelaskan bahwa pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi. Suhu bumi yang meningkat dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan ekosistem lainnya karena adanya perubahan iklim dunia.

Salah satu contoh dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah mencairnya glasier dan es di kutub. Hal ini akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah terendam air laut.

Contoh dampak buruk lainnya dari pemanasan global adalah seperti curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, kepunahan berbagai spesies, hingga penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi.

Lantas, bagaimana kita dapat menanggulangi pemanasan global?

Terdapat berbagai cara untuk menanggulangi permasalahan yang sudah sejak lama ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara. Pasalnya, bahan bakar fosil adalah penyebab terbesar tingginya kadar CO2 di bumi.

Cara lainnya adalah dengan melakukan reboisasi, yaitu proses penanaman kembali hutan yang telah ditebang dan memperbanyak lahan hijau. Dengan begitu, CO2 akan terserap oleh tumbuhan dan mengurangi dampak pemanasan global.

Terakhir, kita bisa mengurangi pemakaian plastik untuk menghindari tumpukan limbah plastik yang bisa menghasilkan gas metana. Selain itu, limbah plastik akan sulit terurai oleh lingkungan. Mulailah beralih ke bahan yang lebih mudah terurai.

Sayangi dan cintailah bumi untuk kita dan generasi selanjutnya ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul Pembelajaran IPA SMP Terbuka

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA