Berikut cara untuk dapat mengenali diri sendiri kecuali

Menjalani proses untuk mengenali siapa diri Sobat yang sebenarnya mungkin akan terasa sangat sulit, tetapi jika Sobat mau menyediakan waktu dan berusaha melakukannya, memiliki pengenalan tentang siapa diri Sobat yang sebenarnya akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga.

Jika Sobat bisa mengenali diri sendiri secara obyektif dan jujur, Sobat bisa belajar menerima diri sendiri dengan 13 Cara Mengenali Diri Sendiri Menurut Psikologi dan mengerti cara cara untuk membuat diri Sobat lebih berkembang lagi dari hari ke hari.

1. Catatlah persepsi Sobat

Siapkan bolpoin dan kertas lalu tulis sebuah uraian yang menjelaskan tentang diri Sobat. Buatlah penjelasan ini serinci mungkin, ungkapkan segala hal tentang diri Sobat sebagai pribadi yang utuh secara: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Baca juga mengenai : cara melatih keterampilan sosial pada anak

  • Mulailah dengan membuat pernyataan seperti, “Aku adalah…” atau “Apa yang benar benar aku banggakan dari diri aku adalah…”
  • Lengkapi setiap pernyataan ini dengan memberikan paling sedikit 8 sampai 12 tanggapan.
  • Tuliskan juga apa saja kekuatan dan kelemahan Sobat. Pada umumnya orang bisa mengenali sekurang kurangnya satu kekuatan dan satu kelemahan dari diri mereka sendiri, dan hal ini tidak perlu membuat seseorang semakin sombong atau rendah diri. Tulislah hal hal yang bisa menjadi sumber kekuatan dan kegagalan Sobat, sesuai dengan keyakinan Sobat.

2. Bayangkan lagi masa kecil Sobat

Pada umumnya orang orang mengungkapkan keinginan dan kepribadian mereka secara jujur pada saat mereka masih kanak kanak. Coba ingat lagi apa yang membuat Sobat bahagia waktu masih kecil, dan apa yang membuat Sobat merasa kecewa. Baca juga mengenai : cara mengatasi phobia kamera

Berusahalah untuk mengenali apa saja paham yang Sobat yakini sejak kecil. Jika ada keyakinan yang sudah berubah, tulislah, catat juga apa penyebab terjadinya perubahan ini menurut pendapat Sobat. Baca juga mengenai : perkembangan kognitif pada dewasa awal

3. Jauhkan diri Sobat dari cermin untuk sementara waktu

Menjauhlah dari cermin dan jangan bercermin dulu selama satu minggu. Cara ini akan menghentikan melihatan melihatan Sobat yang keliru tentang kondisi fisik Sobat yang terus menerus Sobat pertahankan pada saat memperhatikan penampilan Sobat. Baca juga mengenai : pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan berbicara

4. Perintahkan agar kebisingan di dalam kepala Sobat bisa tenang

Hidup bisa terasa begitu penuh dengan tuntutan dan pikiran Sobat sendiri bisa menarik Sobat ke ratusan arah yang berbeda pada saat yang bersamaan. Atur rencana kegiatan Sobat untuk beberapa minggu agar Sobat bisa meredakan kecemasan pikiran dan meredam percakapan negatif tentang diri Sobat sendiri yang biasanya hanya membuat jadwal Sobat menjadi semakin padat. Baca juga mengenai : gejala epilepsi pada anak

5. Mintalah orang lain agar mau jujur kepada Sobat

Sobat harus melihat diri Sobat dari sudut melihat baru yang membawa kebaikan bagi Sobat. Seseorang yang mengenal Sobat dengan baik biasanya bisa mengenali Sobat dengan baik siapa diri Sobat yang sebenarnya,

tetapi sayangnya ada juga orang orang yang dekat dengan Sobat ternyata lebih suka mengungkapkan dengan jujur semua hal tentang kegagalan Sobat. Sobat harus mencari teman yang mau jujur kepada Sobat dan mintalah mereka agar mengatakan secara jujur tanpa perlu merasa takut terhadap reaksi penolakan.

6. Hargailah orang lain

Setiap manusia tidak suka dengan perlakuan orang lain yang membuatnya merasa tidak penting, dan biasanya, orang yang merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri akan berusaha mencari orang lain yang bisa mereka rendahkan. Perlakuan seperti ini bisa mengganggu persepsi Sobat tentang diri Sobat sendiri. Berusahalah sebaik mungkin untuk menemukan orang orang yang pantas Sobat hargai.

7. Buat analisis atas setiap persepsi yang pernah Sobat yakini

Setelah Sobat memberikan diri Sobat waktu untuk terbebas dari persepsi persepsi lama, ambil lagi daftar yang sudah Sobat buat lalu bahas setiap pernyataan yang pernah Sobat tulis satu per satu. Ajukan pertanyaan kepada diri Sobat sendiri apakah setiap pernyataan tersebut memang benar lalu bahaslah satu per satu dengan sungguh sungguh.

8. Tinggalkan zona nyaman Sobat

Ujilah setiap persepsi baru Sobat dengan memaksa diri Sobat menjadi pemula lagi dalam sebuah kegiatan yang baru.Dalam keadaan yang tidak pasti, kekuatan dan kelemahan seseorang biasanya akan muncul. Perhatikan baik baik apa reaksi Sobat selama menjalani situasi ini agar Sobat bisa mengerti dengan lebih baik apa saja sifat sifat positif dan negatif yang sesungguhnya dari diri Sobat.

9. Terimalah kegagalan kegagalan Sobat

Orang orang tidak mau berbuat salah, tetapi tidak ada seorang pun yang sempurna. Daripada Sobat menyangkal kegagalan dan kesalahan Sobat, berhentilah mencari alasan dan akuilah kesalahan Sobat dengan jujur. Begitu juga dengan hal hal yang Sobat sadari sebagai kekeliruan dan semua hal yang pernah Sobat sangkal.

10. Lihatlah ke dalam diri sendiri

Ketika Sobat menghadapi masalah, temukan dulu penyebabnya dari diri Sobat sendiri. Memang sangat mudah menuduh orang lain yang bersalah, tetapi agar Sobat terhindar dari sifat egois yang tidak wajar, Sobat harus bertanya kepada diri sendiri apakah Sobat juga bersalah dalam situasi ini.

11. Lihatlah ke dalam diri sendiri dari luar

Pikirkan tentang tujuan Sobat, gagasan, dan keinginan Sobat. Bisa saja Sobat memikirkan cara untuk membuat pembenaran dan menemukan alasan, tetapi ajukan pertanyaan kepada diri sendiri, apa pendapat Sobat jika Sobat menilainya dari sudut melihat orang lain. Jika muncul berbagai tanggapan, temukan apa penyebabnya.

12. Buat laporan

Tulislah setiap pengalaman baru dan keraguan yang Sobat alami selama Sobat melakukan proses pembaharuan citra diri Sobat. Sobat bisa menulis apa yang Sobat rasakan, kekecewaan, atau apa saja yang ada hubungannya dengan hal ini. Yang penting tulislah secara konsisten dan jujur.

Pada saat Sobat harus jujur tentang kegagalan Sobat, Sobat juga harus bisa menerima diri Sobat apa adanya dan bersikap jujur tentang kebaikan kebaikan Sobat. Memiliki citra diri yang terlalu rendah bisa sangat merugikan, sama akibatnya jika memiliki citra diri yang terlalu tinggi.

13. Ajukanlah pertanyaan kepada diri sendiri, Sobat ingin menjadi orang yang seperti apa

Pertimbangkan lagi siapa orang yang pernah Sobat anggap pantas sebagai panutan untuk menjadikan diri Sobat seperti dia. Mungkin orang ini ternyata sama saja dengan diri Sobat yang dulu. Berusahalah untuk menemukan apa yang harus Sobat lakukan untuk mengubah diri Sobat lalu wujudkan keinginan ini agar menjadi kenyataan.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

Dengan mengenali kekurangan fisik kamu, kelebihan sifat yang kamu punya, dan juga memahami bakat dan minat yang kamu miliki akan memudahkan kamu mengenali dirimu sendiri karena kamu mendapatkan informasi tentang dirimu. Sedangkan memuji diri sendiri tidak termasuk ke dalam langkah mengenali diri karena tidak memberikan informasi tentang siapa diri kamu.

Berikut ini adalah manfaat dari mengenal diri sendiri, kecuali...

  1. Bisa meningkatkan kekurangan sebagai kelebihan

  2. Dapat dengan mudah mencari solusi

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah merasa hidup begitu monoton, lesu, dan tidak semangat menjalani aktivitas tanpa tahu alasannya? Bisa jadi Anda mungkin tidak benar-benar mengenal diri sendiri dan belum menyadari tujuan hidup.

Mengenal diri sendiri bisa menjadi titik awal untuk menuju kebahagiaan dan kedamaian hidup. Kebahagiaan setiap orang pun berbeda-beda, seperti jabatan tinggi, kekayaan, keluarga yang sempurna, dan sebagainya.

Tanpa memahami diri sendiri dan mengetahui tujuan hidup tersebut, Anda bakal merasa resah, gelisah, dan seperti kehilangan arah.

Tidak sulit untuk tahu siapa dan apa kemauan diri yang sebenarnya. Coba lakukan refleksi dan meditasi. Di bawah kondisi pikiran yang tenang, manfaatkan untuk mencari tahu pribadimu dan potensi tersembunyi yang dimiliki demi menjadi pribadi yang lebih baik.

Dikutip dari psychologytoday.com, simak 6 cara mengenali diri sendiri melalui VITALS: value (nilai), interest (minat), temperament (emosi), around the clock activities (jam biologis), life mission and meaningful goals (misi), dan strength (kekuatan) berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1) Value (Nilai)

Tentukan value atau nilai sebagai tujuan hidupmu, misalnya saja memiliki karier gemilang sehingga bisa fokus untuk mengoptimalkan potensi diri. (Foto: Istockphoto/imtmphoto)

Setiap orang memiliki tujuan hidup dan nilai bermacam-macam. Ada yang ingin memiliki karier gemilang, stabilitas finansial, pendidikan tinggi, kesehatan, menjadi dermawan.

Menurut penelitian, dengan memikirkan tujuan tersebut, akan membuat diri termotivasi untuk melakukan hal yang sehat. Dengan mengetahui motivasi diri otomatis akan memahami apa yang bernilai dalam hidup.

2) Interest (Minat)

Minat atau hobi yang Anda senangi bisa membantu untuk mengungkapkan tujuan hidup. (Dok. Death to The Stock Photo)

Minat termasuk hasrat, hobi, apa pun yang menarik perhatian Anda. Untuk mengetahui minat, tanyakan pada diri sendiri pertanyaan ini:

Apa yang membuatmu tertarik? Apa yang membuatmu penasaran? Apa yang menjadi perhatianmu? Jika sudah tahu hal yang membuatmu tertarik, bisa memberi Anda petunjuk tentang hasrat terdalam.

3) Temperament (Emosi/Pembawaan)

Mengetahui apakah Anda seorang yang ekstrovert atau introvert dapat mengarahkan Ana untuk terus berkembang. (Maguiss/Pixabay)

Apakah Anda seorang introvert ataukah seorang ekstrovert? Apakah Anda seorang perencana atau tipe orang yang mengikuti arus? Apakah Anda membuat keputusan berdasarkan perasaan atau logika? Apakah Anda lebih suka pada hal detail atau gagasan besar?

Mengetahui jawaban untuk pertanyaan pembawaan diri seperti ini dapat membantu mengarahkan dan memaksimalkan potensi Anda untuk bisa berkembang. Selain itu menghindari situasi yang melemahkan atau tidak cocok dengan Anda.

4) Around the Clock Activities (Jam biologis)

Setiap orang memiliki kondisi terbaik badan, entah itu di malam hari atau pagi hari. (Istockphoto/kieferpix)

Apakah Anda orang yang terbiasa beraktivitas di pagi hari atau justru di malam hari? Pada pukul berapa Anda merasakan badan dalam kondisi terbaik?

Setiap orang memiliki jam biologis yang mengatur kapan jadwal fungsi tubuh bekerja aktif. Aktif di saat jam-jam terbaik membuat Anda bekerja dalam kondisi terbaik dan menikmati setiap aktivitas yang dijalankan.

5) Life Mission and Meaningful Goals (Misi)

Cara mengetahui tujuan hidup adalah memikirkan peristiwa paling berkesan yang pernah Anda alami. (Raw Pixel)

Luangkan waktu untuk memikirkan peristiwa yang paling berkesan yang pernah terjadi dalam hidup. Dari peristiwa bermakna itu mungkin Anda dapat menemukan petunjuk tentang identitas terdalam yang ada pada diri, karier, dan kepuasan hidup yang selama ini dicari.Dengan mengetahui itu semua, Anda dapat menata tujuan hidup sekaligus menentukan langkah-langkah untuk meraihnya.

6) Strength (Kekuatan)

Menyadari kekuatan diri merupakan salah satu dasar membangun kepercayaan diri. (Istockphoto/MangoStar_Studio)

Kekuatan tidak hanya mencakup kemampuan, keterampilan, dan bakat, tetapi juga kekuatan karakter seperti kesetiaan, rasa hormat terhadap orang lain, kemauan untuk terus belajar, kecerdasan emosional, keadilan, dan sebagainya.

Menyadari kekuatan diri merupakan salah satu dasar membangun kepercayaan diri. Sebab Anda yang cenderung tidak percaya diri karena tidak mengetahui apa kekuatan terbesar dalam diri Anda.

Dengarkan pujian dari orang sekitar dan cari tahu keterampilan yang Anda kuasai bisa menjadi petunjuk untuk menemukan kekuatan Anda.Jadilah dirimu sendiri memang terdengar mudah namun sulit direalisasikan. Tapi itu adalah wejangan yang baik untuk hidup yang lebih bahagia. Dengan melakukan segalanya tanpa kepura-puraan membuat Anda tak kehabisan energi untuk melakukan hal yang tidak disukai.

Itulah 6 tolok ukur mengenali diri sendiri untuk dapat memaksimalkan segala kelebihannya. Dengan mengetahuinya maka tak sulit lagi untuk mengembangkan potensi diri supaya berprestasi.

(otn/fef)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA