Berikut ini adalah ancaman bidang ekonomi yang harus dihindari kecuali

JERNIH.ID - Mendengar kalimat ancaman ekonomi, maka yang terlintas dalam benak Anda adalah kondisi finansial dalam ambang bahaya. Apakah demikian? Ancaman ekonomi adalah jenis-jenis usaha yang berasal dari dalam maupun luar negeri dan sedang mengalami ancaman dari segi finansial. Ancaman tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Ancaman Ekonomi

Ancaman ekonomi tidak terjadi begitu saja. Ada faktor-faktor yang mendalangi di baliknya. Simak berikut ini:

1. Pembangunan Infrastruktur Bermasalah

Dikatakan bermasalah jika dalam pembangunan infrastruktur ternyata tidak merata. Kondisi tersebut membuat kegiatan ekonomi menjadi terhambat. Terlebih lagi menghadapi ancaman ekonomi menyebabkan banyak daerah tertinggal. Sehingga mengakibatkan urbanisasi yang tidak merata. Kemudian memunculkan ketimpangan ekonomi yang terjadi antardaerah.

2. Ketidakjelasan Sistem Perekonomian Negara

Jika suatu negara memiliki sistem perekonomian yang sulit dipatuhi alias tidak jelas, maka menyebabkan terjadinya ancaman ekonomi. Baiknya, pemerintah melakukan evaluasi terhadap sistem perekonomian yang berkaitan dengan investor dari luar negeri. Ada baiknya dikaji kembali dengan tetap berpihak kepada pengusaha maupun rakyat sendiri.

3. Terjadinya Inflasi

Ancaman ekonomi akan terjadi saat suatu negara mengalami inflasi. Kondisi demikian terjadi karena harga-harga naik, stimulus fiskal yang tidak tertangani dengan baik, suku bunga juga mengalami kenaikan akibat perubahan harga dari pasar dunia, proses produksi dan distribusi yang lambat, serta permintaan yang terlalu tinggi. Nilai dari mata uang pun menjadi rendah dan itulah yang menyebabkan inflasi.

4. Permasalahan di Bidang Politik dan Hukum

Jika suatu negara lebih didominasi partai tertentu dan membuat kebijakan yang berpihak ke segelintir orang, maka dapat menyebabkan terjadinya ancaman ekonomi. Termasuk lambatnya pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus COVID-19. Dari segi hukum, saat pemerintah menjatuhkan hukuman secara tidak adil, maka imbasnya pada ketidakstabilan dari perekonomian negara tersebut.

3 Jenis Ancaman Ekonomi di Indonesia

Ada beberapa jenis ancaman ekonomi yang dapat dialami oleh negara Indonesia. Berikut ini untuk Anda ketahui lebih lanjut:

1. Angka Pengangguran di Indonesia Meningkat

Jenis satu ini masih menjadi tugas pemerintah dalam menanggulanginya. Angka pengangguran yang semakin meningkat dan tidak segera ditanggulangi akan menambah jumlah angka kemiskinan di Indonesia. Akibatnya, perekonomian menjadi tidak stabil.

Harapannya pemerintah dapat lebih bijak dalam menanggulangi angka pengangguran. Cara mengatasi ancaman ekonomi seperti dengan menciptakan jumlah lapangan kerja yang memadai. Memperhatikan kualitas pendidikan, jika ada yang belum sesuai sebaiknya ditingkatkan kualitasnya. Sampai dengan mendukung keberadaan para wirausaha baru.

2. Indonesia Memiliki Hutang dengan Negara Lain

Sebaiknya pemerintah tidak melupakan jenis ancaman ekonomi yang satu ini. Ancaman ekonomi adalah hutang yang dimiliki Indonesia dengan negara lain membawa dampak pada ketidakstabilan perekonomian. Sebagai negara dengan pendapatan kecil menengah, tentu miris saat memiliki hutang dalam jumlah besar.

3. Korupsi yang Merajalela

Ancaman ekonomi di Indonesia yang kerap menjadi pemberitaan adalah korupsi. Ini termasuk salah satu jenis ancaman ekonomi yang harus segera dibasmi. Mengingat para koruptor bukan berasal dari orang miskin, melainkan orang kaya. Adanya korupsi di Indonesia menyebabkan masalah besar bagi perekonomian negara.

Pemerintah hendaknya bijak dalam menangani dan mengelola ancaman ekonomi agar tidak semakin parah. Demi kestabilan ekonomi, maka masyarakat juga harus bahu-membahu ikut mengatasinya. Penyelesaian ancaman ekonomi adalah harus dilakukan dengan serius agar kondisi perekonomian Indonesia stabil.

KOMPAS.com - Dalam mewujudkan integrasi nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghadapi ancaman di bidang ekonomi.

Selain itu, integrasi nasional juga menghadapi ancaman di bidang ideologi, politik, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi bidang ekonomi?

Ancaman integrasi ekonomi

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman terhadap integrasi nasional di bidang ekonomi adalah globalisasi perekonomian.

Bukti nyata pengaruh globalisasi adalah ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Saat ini, tidak ada lagi negara dengan kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lain.

Globalisasi perekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Globalisasi ekonomi berakibat batas-batas suatu negara akan menjadi kabur. Dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan ekonomi internasional akan semakin erat.

Globalisasi di satu sisi membuka peluang pasar produk dari dalam ngeri ke pasar internasional secara kompetitif. Di sisi lain membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Meski menjadi keuntungan, globalisasi juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara. Ada pengaruh negatif globalisasi ekonomi.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Globalisasi ekonomi menimbulkan pengaruh negatif yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya di bidang ekonomi, yaitu:

Daya saing produk lokal kalah

Indonesia akan dibanjiri barang-barang dari luar seiring perdagangan bebas yang tidak mengenal batas-batas negara.

Akibatnya, barang-barang lokal terutama tradisional akan terdesak karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.

Perekonomian Indonesia akan dikuasai pihak asing

Perekonomian di Indonesia akan dikuasai pihak asing cepat atau lambat. Sebagai dampak dari makin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia.

Dikhawatirkan pihak asing akan mendikte atau menekan pemerintah atau bangsa Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

Tajamnya kesenjangan sosial

Akibat persaingan bebas akan timbul kesenjangan sosial yang tajam. Persaingan bebas akan memunculkan pelaku ekonomi yang kalah dan menang.

Pihak yang menang bisa melakukan monopoli pasar. Sedangkan yang kalah hanya menjadi penonton dan tertindas.

Baca juga: Ancaman Bagi Integrasi Nasional

Sektor ekonomi rakyat bersubsidi berkurang

Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola kerja padat karya semakin ditinggalkan.

Akibat sektor-sektor ekonomi rakyat bersubsidi makin berkurang maka angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.

Prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang memburuk

Bila dampak negatif tersebut terjadi, maka pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi tidak stabil dalam jangka pendek.

Dalam jangka panjang, maka pertumbuhan tidak stabil ini akan mengurangi laju pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat. Masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau makin buruk.

Akhirnya, bila globalisasi menimbulkan efek buruk pada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

Ekonomi suatu Negara menjadi tolak ukur kesehjahteraan masyarakatnya dan kemajuan dari Negara tersebut. Menjaga stabilitas ekonomi menjadi dalam suatu Negara tidak mudah, termasuk Indonesia. Ada ancaman di bidang ekonomi yang begitu kompleks, menjadi satu alasan mengapa ekonomi di suatu Negara sulit berkembang.

Ancaman di bidang ekonomi menjadi suatu ancaman non militer. Meskipun tidak terjadinya perang, ancaman ekonomi bisa menganggu stabilitas suatu bangsa. Pasalnya, ekonomi menjadi kekuatan tawar menawar di dunia internasional.

Ada berbagai ancaman dan faktor penyebab di bidang ekonomi yang harus diketahui oleh para pengusaha dan Pemerintah. Ancaman ini harus mampu menjadi sebuah kekuatan pemersatu bangsa, sehingga para ahli ekonomi dan pelaku ekonomi bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dalam menguatkan ekonomi nasional.

Baca Juga: Gak Perlu Sirik! 7 Cara Menciptakan Peluang Bisnis yang Kreatif

Apa saja ancaman ekonomi yang sudah tampak. Kali ini kita akan membahas mengenai ancaman dan faktor penyebab ancaman di bidang ekonomi, serta bagaimana mengatasi ancaman tersebut dan bagaimana pengusaha bisa membantu Negara dalam mengatasi ancaman itu.

Bentuk Ancaman Perekonomian Suatu Negara

• Pengurangan subsidi kepada masyarakat
• Perekonomian digerakan oleh pihak asing
• Permasalahan sektor keuangan
• Impor barang secara berlebihan
• Harga komoditi ekspor yang jatuh
• Embargo dari Negara lain terhadap produk dalam negeri
• Kemiskinan dan pengangguran
• Daya saing rendah
• Ketersediaan infrastruktur
• Globalisasi

Ketika suatu Negara sudah mendapatkan ancaman dari luar negeri berkaitan dengan bidang ekonomi, tentu para pihak yang berkepentingan seperti pemerintah harus memberikan solusi-solusi terbaik untuk menghindari ancaman tersebut dan menjaga perekonomian nasional.

Berikut Ancaman Di Bidang Ekonomi yang sering terjadi

Pengangguran

Salah satu ancaman bagi Negara di bidang ekonomi adalah tingkat pengangguran yang tinggi. Pengangguran yang tinggi, sangat berhubungan dengan kemiskinan.  Tentu hal ini akan menganggu tingkat kestabilan perekonomian Negara.

Memang tidak mudah dalam menggurangi  jumlah penganggura di Negara tersebut, namun tetap ada solusi untuk hal itu. Berikut beberapa caranya:

• Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat
• Menciptakan lapangan kerja
• Meningkatkan pelatihan kerja di setiap daerah
• Menjalankan transmigrasi
• Menciptakan wirausaha-wirausaha baru

Inflasi

Inflasi menjadi salah satu bagian dari ancaman ekonomi. Tetapi tidak melulu inflasi menjadi sebuah ancaman. Bilamana, kenaikan harga barang terjadi secara terus menerus dengan mengakibatkan perubahan nilai uang terhadap mekanisme pasar.

Ketika inflasi terjadi, ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh Pemerintah. Cara ini untuk menstimulus ekonomi seperti penerapan devaluasi, menekan tingkat upah, kebijakan moneter, melakukan pengawasan aktivitas ekonomi, mengatur jalur distribusi, dan meningkatkan produksi.

Infrastruktur

Kondisi infrastruktur yang tidak memadai juga bisa menjadi salah satu ancaman di bidang ekonomi. Pembangunan infrastruktur harus merata di setiap daerah, menyesuaikan pada kebutuhan daerah tersebut. Kondisi infrastruktur yang tidak merata akan membuat ekonomi tidak stabil.

Disinilah perlunya beberapa hal berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, seperti: pemerataan pembangunan infrastruktur, pendanaan yang cukup, dan riset penyesuaian infrastruktur dalam memenuhi setiap daerah.

Bergantung dengan Impor

Bergantung dengan barang-barang impor menjadi satu ancaman ekonomi di suatu negara. Jika barang-barang impor dari luar negeri lebih banyak beredar daripada barang dalam negeri, hal ini akan membuat terganggunya stok barang di dalam negeri.

Impor diperbolehkan saja, bilamana stok di dalam negeri sudah berkurang dan produksi barang tersebut bisa dilakukan tetapi dalam jangka waktu yang panjang. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan impor terlebih dahulu. Ketika, produk dalam negeri sudah tersedia tentu impor harus dihentikan.

Utang

Indonesia menjadi salah satu Negara yang memiliki utang cukup besar dengan Negara lain. Hal ini juga menjadi ancaman untuk Indonesia sebagai suatu bangsa. Pada 2019, Bank Dunia menyebut Indonesia sebagai Negara dengan pendapatan kecil menengah, tetapi memiliki hutang terbesar pada 2019. Hutang Indonesia mencapai Rp 5.907 triliun.

Baca juga : Menggunakan Fitur Widget Accurate Online Sebagai Pengingat Hutang Piutang Bisnis Anda

Tentu angka tersebut cukup besar. Bagaimana solusi agar terhindar dari hutang luar negeri?

Saat ini sumber utama Pemerintah Indonesia untuk melunasi hutang dengan pendapatan pajak dan hasil ekspor.

Korupsi

Ancaman di bidang ekonomi berikutnya adalah korupsi. Korupsi menjadi salah satu PR besar Indonesia. Terlebih masih banyak pejabat yang melakukan tindak pidana korupsi. Korupsi membuat melambatnya laju perekonomian suatu Negara.

Untuk mengatasi korupsi, harus dilakukan:

• Supremasi hukum yang kuat
• Pendidikan antikorupsi
• Membangun pendidikan moral
• Membekali pendidikan religi sejak dini
• Menjaga eksistensi aktivis

Faktor Penyebab Ancaman Di Bidang Ekonomi

Mengapa ancaman di bidang ekonomi bisa muncul? Tentu ancaman terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor. Seperti:

Sistem Ekonomi Tidak Jelas

Faktor penyebab ancaman di bidang ekonomi, adanya sistem yang tidak memiliki ketidakjelasan dalam suatu kebijakan perekonomian suatu Negara. Hal ini membuat sulitnya investor menanamkan modal. Baik investor dalam negeri maupun investor asing.

Oleh karenanya, Pemerintah harus mampu menciptakan suatu peraturan dan kebijakan yang memang sangat cocok bagi investor. Kebijakan ini juga bisa membantu masyarakat dalam berinvestasi. Sehingga pemerintah tidak hanya mengharapkan dana asing. Cara ini mungkin akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kondisi Politik dan Hukum

Bidang ekonomi suatu Negara juga berkaitan dengan kondisi politik dan hukum pada Negara tersebut. Jika kondisi politik suatu Negara tidak stabil, hal ini akan mempengaruhi kondisi perekonomian. Selain itu, berbagai kasus hukum jika tidak dilakukan dengan adil, akan mempengaruhi minat investor dalam menanamkan modal mereka di suatu negara.

Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur yang tidak merata menjadi salah satu faktor ancaman ekonomi. Hal ini membuat beberapa daerah mengalami ketertinggalan dan kegiatan ekonominya terhambat. Sehingga akan mempengaruhi pendapatan daerah tersebut.

Ketimpangan ekonomi akan membuat masyarakat pedesaan melakukan perjalanan urbanisasi ke kota-kota besar yang memiliki taraf hidup lebih layak. Disinilah Pemerintah harus membuka seluruh aktivitas ekonomi dengan sinergi antara BUMN dan perusahaan swasta agar berinvestasi di daerah tertinggal.

Daya Saing SDM Rendah

Rendahnya daya saing SDM dalam negeri bisa menjadi salah satu ancaman bagi ekonomi suatu bangsa. Apabila kemampuan SDM dalam negeri tidak ditingkatkan, akan berpengaruh pada minimnya daya serap tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi.

Baca Juga : Apakah Anda Sudah Melakukan Melakukan Financial Check Up?

Akibatnya, masyarakat memiliki kontribusi rendah dalam bidang ekonomi karena tidak bekerja. Ataupun bekerja dengan level jabatan rendah. Solusi masalah ini dengan meningkatkan kualitas SDM dengan skill mumpuni, dan juga skill yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri saat ini, terutama dalam penggunaan teknologi industri.

Tergantung Pada Negara Maju

Indonesia masih masuk dalam Negara berkembang. Sehingga kondisi ekonomi akan dipengaruhi dengan gejolak ekonomi dari Negara-negara maju. Bahkan kondisi politik dan hukum Negara maju, akan berpengaruhi dengan ekonomi dalam negeri Negara berkembang.

Nah, itulah beberapa ancaman di bidang ekonomi dan faktor penyebabnya. Untuk terhindar dari ancaman ekonomi, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Mereka membutuhkan masyarakat untuk sama-sama membawa Negara lebih maju.

Disinilah perlu peran masyarakat untuk memiliki tingkat pendidikan berkualitas agar ekonomi bisa terus maju dan berkembang. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan skill berwirausaha, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas.

Jika Anda sudah menciptakan lapangan kerja, kini saatnya Anda harus berpikir bagaimana bisnis Anda bisa mengurangi dampak dari ancaman di bidang ekonomi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi dalam berbisnis. Ada cukup banyak teknologi untuk bisnis, salah satunya software akuntansi.

Di Indonesia masih banyak pelaku bisnis, terutama pelaku bisnis kecil dan menengah yang belum memanfaatkan teknologi dalam bisnis mereka. Padahal, keberadaan teknologi sangat dibutuhkan oleh bisnis dalam menunjang efisiensi dan efektifitas bisnis.

Seperti software akuntansi Accurate Online. Software ini bisa membantu para pelaku bisnis kecil dan menengah dalam proses keuangan yang lebih fleksibel dan simpel. Tentunya akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik. Mau tahu lebih lanjut tentang software akuntansi Accurate Online, langsung aja klik disini.