Berikut ini informasi yang berhubungan dengan kas PT Brantas pada tanggal 31 Oktober 2000.
a. Saldo rekening kas menurut laporan bank adalah Rp 18.642.280,00
b. Rekening kas perusahaan pada tanggal yang sama menunjukan saldo sebesar Rp 16.469.140,00
c. sebuah setoran sebesar Rp2.612.450,00 belum dicatat oleh bank sampai dengan tanggal 2 November 2000
d. Biaya administrasi bank sebesar Rp11.400.000,00 belum dicatat oleh perusahaan.
e. Sebuah cek yang diterima dari Tuan Arjuna ( seorang pelanggan ) senilai RP319.000,00 dan sudah disetor oleh perusahaan, dikembalikan oleh bank karena tidak ada dananya.
f. cek yang ditarik dan belum diuangkanke bank sampai tanggal 31 Oktober 2000 adalah :
cek nomor 234 Rp320.180,00
cek nomor 345 617.240,00
cek nomor 456 455.000,00
cek nomor 567 964.570,00
g. Cek nomor 553 senilai Rp178.000,00 keliru dicatat dalam pembukuan perusahaan sebesar Rp187000,00. Cek ini digunakan untuk membayar biaya reparasi peralatan kantor.
h. Bank telah menagihkan piutang wesel sebesar Rp3.100.000,00 termasuk didalamnya biaya bunga sebesar Rp100.000,00. Transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan.
i. Bank keliru membebankan cek PT Berantas ke rekening PT Brantas sebesar Rp350.000,00.
Diminta :
Buatlah rekonsiliasi bank tanggal 31 Oktober 2000!
*** Jawaban ***
PT. BRANTAS
LAPORAN REKONSILIASI BANK
31 DESEMBER 2000
Per Bank : Sado 31 oktober Rp18.642.280 Ditambah : 1.setoran dalam perjalanan Rp22.612.450 2.koreksi kesalahan bank Rp 350.000+ Rp 2.962.450+ Rp21.604.730 Dikurangi : Cek dalam perjalanan : No 234 Rp 320.180 No 345 Rp 617.240 No 456 Rp 455.000 No 567 Rp 964.570 + ( Rp2.356.990 )- Saldo / bank setelah disesuaikan Rp 19.247.740 | Per buku : Saldo 31 oktober Rp16.469.140 Ditambah : 1.kesalahan pembukuan RP 9.000 2.penerimaan wesel Rp3000.000 3.pendapatan bunga Rp 100.000+ Rp 3.109.000 Rp 19.578.140 Dikurangi: Biaya administrasi Bank Rp 11.400 Cek kosong Rp319.000+ ( Rp 330.400 )- Saldo/ buku setelah disesuaikan Rp 19.247.740 |