Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali
Data Manipulation Language

Data Manipulation Language (DML) adalah satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Perintah – Perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data – dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database. Dengan DML dapat dilakukan kegiatan :

  1. Mengambil informasi yang tersimpan dalam basis data.
  2. Menyisipkan informasi baru dalam basis data.
  3. Menghapus informasi dari tabel.

Terdapat dua tipe DML yaitu prosedural dan non prosedural. Prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, sedang non prosedural DML membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa tahu bagaimana cara mendapatkannya.

SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language (Bahasa Query Terstruktur). SQL lebih dekat dengan DML dari pada DDL. Namun tidak berarti SQL tidak menyediakan perintah DDL. SQL lebih menekankan pada aspek pencarian dari dalam tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting karena di sinilah sebenarnya inti dari segala upaya kita melakukan pengelolaan data. Data dalam basis data diorganisasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk memudahkan pencarian di kemudian hari. Sebagai sebuah bahasa, SQL telah distandarisasi dan mengalami beberapa perubahan atau penyempurnaan.

Perkembangan SQL dan DML Lanjutan

SQL muncul pertama kali pada tahun 1970 dengan nama Sequel (nama yang masih sering digunakan hingga saat ini). Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standards Institute) dan ISO (International Standard Organization), yang disebut SQL-86. Pada tahun 1989 SQL-86 diperbaharui menjadi SQL-89. Standar terakhir yang dibuat adalah SQL-92. Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada basis data, atau menampilkan data dari basis data. Beberapa software RDBMS yang dapat menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, MySQL, Microsoft Access, Ingres, dan lain sebagainya.

Fungsi DML Lanjutan Dalam Bahasa Pemograman

Setiap software basis data mempunyai mungkin bahasa perintah / sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah utama dalam SQL adalah select. Struktur utama perintah adalah sebagai berikut:

  • Select <kolom>
  • From <table>
  • Where <kondisi>

Didalam sebuah software ada beberapa komponen yang harus kita ketahui, bukan hanya di ketahui tetapi kita juga harus mengerti apa fungsi dari komponen yang terdapat di software tersebut. Salah satu komponen yang ada di dalam software tersebut adalah bahasa pemrograman. Ada banyak sekali bahasa pemrograman di sebuah software. Diantaranya adalah  Data manipulation language ( DML ), Device Control Media Language ( DCML ), dan Data Definition language ( DDL ). DML atau singkatan dari Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data pada database. Misalnya digunakan untuk menambah data, merubah data, maupun menghapus data pada database.

Dalam bahasa pemrograman tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh bahasa  pemrograman DDLbahasa pemrograman ini biasanya digunakan untuk pebuatan tabel dalam sebuah software aplikasi. Bukan hanya DDL saja yang digunakan untuk membuat sebuah tabel tetapi DML jga dapat digunakan untuk pembuatan tabel. Dengan menggunakan DML ini kita dapat memanipulasi suatu tabel.

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

  1. SELECTSelect adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau record yang dipilih.

    Contoh sintak : SELECT nama_kolom from nama tabel

  2. INSERTPerintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.

    Contoh sintak : INSERT into nama_tabel values (‘value1’, ‘value2’,’ …’)

  3. UPDATEBerfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom.Contoh sintak : UPDATE nama_tabelDimana SET nama_kolom = record_baru

    WHERE nama_kolom = record_lama

  4. DELETEMenghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu.

    Contoh sintak : DELETE nama_kolom FROM nama tabel where kondisi.

Contoh Penggunaan Bahasan Pemograman Fungsi DML

Berikut disampaikan contoh penggunaan sintaks dan hasil keluaran atau output :

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Maka hasil outputnya adalah :

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Perintah yang digunakan untuk menampilkan isi tabel dengan kolom tertentu saja :

  • SELECT kolom1, kolom2, … FROM nama_tabel;
  • Select nama_contoh, alamat from contoh;
Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Maka hasil outputnya adalah :

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Untuk menampilkan isi suatu tabel dengan kondisi tertentu:

SELECT * FROM nama_tabel WHERE kolom=kondisi;

Select * from contoh where hobi=’Sepakbola’;

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Maka hasil outputnya adalah :

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Untuk menambah record atau baris baru dalam table:

INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (isikolom)  atau 

INSERT INTO nama_tabel SET nama_kolom=’isikolom’

Perintah yang digunakan dalam penggunaan sintaks:
insert into contoh(nama_contoh,alamat,pekerjaan,hobi) Values (’Akmal’,’Semarang’,’Pedagang’,’Sepakbola’);

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Ini akan menambah record (baris) pada tabel contoh yang berisi seperti diatas, sehingga isi tabel menjadi :

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali
  1. UPDATEUntuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada dalam suatu tabel pada database sesuai dengan kondisi yang diinginkan:

    UPDATE nama_tabel SET kolom1=’isi_kolom’ WHERE kolom2=’kondisi’;

    Perintah dalam penggunaan sintaks:

    Udate contoh set nama_contoh =’Akmal’ where hobi=’Karate’;

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Ini akan merubah kolom nama_contoh pada tabel contoh menjadi ‘Akmal’ untuk kolom hobi yang berisi ‘Karate’.

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali
  1. DELETEUntuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table:

    DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_kolom=’isikolom’;

    Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table akan terhapus.

    Perintah dalam penggunaan sintaks:

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali
Delete From

Delete from contoh where nama_contoh =’Akmal’;
ini akan menghapus row atau baris pada tabel contoh untuk kolom nama_contoh yang berisi ‘Akmal’.

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

-5.713101 105.606349

Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali

Dalam pembahasan kali ini, kami secara pribadi akan membahas tentang DDL (Data Definision Language(bahasa pendefinisian data)), DML (Data Manipulation Language (bahasa manipulasi data)), dan DCL (Data Control Language(bahasa pengontrol data)) yang merupakan ilmu yang kita dapat dari pelajaran Basis Data atau Data Base. Pelajaran ini merupakan pelajaran basis data yang kita dapat jika kita memilih keahlian RPL di SMK. Dari kepanjangannya saja kita pasti tahu bahwa DDL, DML, dan DCL itu merupakan suatu anjuran dari bahasa SQL atau Structured Query Language.

SQL ialah sebuah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk mengambil semua atau field data dari dalam database yang berhubungan. Istilah query sering terdengar untuk SQL tersebut yang berguna sebagai suatu bahasa yang dasar. Ketiga perintah itu yang terkait dengan SQL  sangat berguna untuk dipahami dalam menguasai dalam membuat basis data. Pasti para readers sudah mengenal dikit tentang DDL, DML, dan DCL ini. Saat sekarang ini saya penulis akan mengupas lebih dalam lagi tentang apa itu  DDL, DML, dan DCL.

1. DDL (Data Definition Language)

DDL atau yang mempunyai arti kecil sebagai bahasa pendefinisian data yang merupakan sebuah bahasa pemrograman yang ada pada program yang berfungsi untuk arti atau maksud dari sebuah data. Arti dari DDL lainnya ialah sebuah perintah yang berkaitan dengan definisi dari struktur basis data. DDL dalam penggunaannya memiliki beberapa fungsi.

  1. Membuat sebuah objek database
  2. Melakukan pengubahan objek database
  3. Menghapus data dan objek database

adapun di dalam DDL sebuah perintah yang berkaitan atau berhubungan dengan DDL itu sendiri, ialah CREATE, ALTER, dan DROP.

  1. CREATE, perintah yang berguna bagi menulis baru atau membuat sesuatu
  2. ALTER, perintah yang berguna mengubah struktur sebuah tabel yang sudah terbuat
  3. DROP, anjuran yang berfungsi penghapusan sebuah data dari data base yang ada

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan kependekan dari Data Manipulation Language yang bertugas sebagai anjuran yang bertujuan dalam kegiatan proses manipulator terhadap data yang ada pada data base. Fungsi utama dari DML ini ialah untuk melakukan proses olah data di dalam data base. Di dalam manipulasi ini terdapat beberapa anjuran yang antara lain, yaitu perintah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

  1. INSERT, berfungsi sebagai perintah untuk memasukkan data yang baru ke database
  2. SELECT, perintah berfungsi untuk menyeleksi atau mengambil data baru dalam database
  3. UPDATE, perintah yang digunakan dalam pembaruan data di database
  4. DELETE, perintah digunakan dalam penghapusan sebuah data dalam database

3. DCL (Data Control Language)

Perintah DCL ini merupakan arti kecil dari bahasa pengontrol data yang berartikan sebuah bahasa yang bertujuan untuk mengkontrol data dan benda di database. DCL ini berfungsi dalam melakukan control ke server database. Adapun yang termasuk perintah dasar dalam DCL ini, yaitu GRANT dan REVOKE.

  1. GRANT, ialah perintah yang difungsikan untuk mengakses oleh pemilik ke pengguna
  2. REVOKE, perintah yang digunakan untuk melepaskan akses yang diberikan kepada pengguna yang ada

mungkin kesempatan yang ada pada kali ini hanya itu yang saya secara pribadi berikan kepada readers yang setia tiap saat bersama kami. Sekian Terima Kasih.

Penulis : HARIST ARYO PUTRA


Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia
Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia
Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia
Chat Wa
Berikut ini perintah yang ada pada Data Manipulation Language adalah kecuali