Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan adalah

dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah?

  1. empiris
  2. memiki catatan sebagai sumber sejarah
  3. memiliki teori
  4. memiliki objek
  5. mempunyai generalisasi

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. memiki catatan sebagai sumber sejarah.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri sejarah sebagai ilmu adalah memiki catatan sebagai sumber sejarah.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. empiris menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. memiki catatan sebagai sumber sejarah menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. memiliki teori menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. memiliki objek menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. mempunyai generalisasi menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. memiki catatan sebagai sumber sejarah

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu?

  1. memiliki teori
  2. abadi
  3. Empiris
  4. Memiliki metode
  5. memiliki objek

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. abadi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Berikut ini bukan merupakan ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu abadi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. memiliki teori menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. abadi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Empiris menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Memiliki metode menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. memiliki objek menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. abadi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jawaban:

Bersifat Empiris

Penjelasan:

Pengertian Empiris

Empiris merupakan suatu keadaan yang berdasarkan pada peristiwa atau kejadian nyata yang pernah dialami serta didapat dengan melalui penelitian, pengamatan ataupun juga eksperimen yang pernah dilakukan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empiris ini didefinisikan dengan berdasarkan pengalaman, ialah  ilmu pengatahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta juga pengamatan yang telah dilakukan.

Empiris ini juga diartikan ialah sebagai ilmu yang bertitik tolak pada pengalaman indrawi. Pengalaman indrawi disini diartikan yakni sebagai penglihatan, pengecapan, penciuman, pendengaran, serta sentuhan seseorang terhadap sesuatu yang pernah ditelitinya.

Selain itu, empiris ini menghasilkan data yang disebut dengan sebutan bukti empiris. Bukti empiris ini merupakan sumber pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan (observasi) atau juga percobaan yang telah atau sudah dilakukan. Bukti empiris didalamnya itu berisi mengenai informasi yang membenarkan suatu kepercayaan, baik itu mengenai kebenaran atau juga kebohongan dari suatu klaim empiris.

Pengertian Empiris Dalam Sosiologi

(Yesmil Anwar & Adang : 2008) Pengertian empiris di dalam sosiologi ialah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan oleh akal sehat, tidak spekulatif serta dengan berdasarkan observasi terhadap kenyataan.

Pengertian Empiris Dalam Sejarah

Pengertian empiris di dalam sejarah ialah suatu kenyataan, artinya bukan mitos atau juga cerita dongeng belaka disebabkan sejarah memiliki sumber yang valid yang didasarkan pada suatu kajian serta observasi yang mendalam pada kejadian atau peristiwa yang sungguh terjadi itu di masa lampau.

Pengertian Empiris Menurut Para Ahli

Untuk dapat memperdalam arti dari empiris ini, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian empiris, diantaranya

Menurut Hilman Hadikusuma (1995)

Empiris ini merupakan suatu penelitian yang sifatnya itu menjelajah (eksplorator), melukiskan (deskriptif) serta juga menjelaskan (eksplanator).

Menurut Amiruddin dan Zainal Asikin (2004)

Empiris merupakan suatu penelitian yang mentitik beratkan pada suatu fenomena atau juga keadaan dari objek yang diteliti itu dengan secara detail dengan menghimpun fakta yang terjadi serta juga mengembangkan konsep yang sudah ada.

Menurut Sugiyono (2013)

Empiris ini merupakan suatu metode pengamatan yang dilakukan oleh indera manusia, sehingga metode yang digunakan itu juga dapat atau bisa diketahui serta juga diamati oleh orang lain.

Menurut Izzatur Rusuli (2015)

Empiris ini merupakan suatu gagasan yang sifatnya itu adalah rasional yang dibentuk serta diperoleh individu dengan melalui pengalaman.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa empiris ini merupakan suatu ilmu pengetahuan dengan berdasarkan kejadian atau peristiwa nyata yang pernah dialami oleh panca indra manusia yang di dapat dari pengamatan, pengalaman serta juga eksperimen yang sudah dilakukan. Empiris ini juga tidak terlepas dari empirisme

maaf kalau salah atau kurang,makasih

Tokoh pengusul dasar negara berikut adalah...tolong dijawab dengan benar dan teliti, makasih. ​

2.Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam , baik yang bersifat islami maupun non islami. Di bawah ini yang bukan kesenian lokal yang islami adalah.. … . A.Hadrah B.Qasidah C.Reog ponorogo D.habsyi ​

Jelaskan ibrah yang dapat Anda ambil atas prestasi yang berhasil di raih oleh Dinasti Umayyah dalam berbagai bidang.​

dua buah cermin datar di satukan dan membentuk sudut 36 jumlah bayangan yg terbentuk adl​

apabila dalam satu kata ada huruf ya sukun yang didahului oleh huruf berharakat dan bertasdid maka hukum bacaan tersebut​

Sebutkan 15 keajaiban dunia​

1. Sebutkan tuntutan pihak Belanda setelah Perundingan Linggarjati! 2.berikan contoh sikap saling pengertian dan menghargai terkait dengan isi piagam … jakarta?jawabanya dong kak malam ini dikumpul​

1.Pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan yang sudah sangat lama ada di Indonesia dan mampu mempertahankan eksistensi dari berbagai ujian. Beriku … t adalah nama pesantren di Indonesia yang tidak sesuai dengan daerahnya adalah:A. Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah di Sidoarjo Jawa TimurB. Pondok Pesantren Sidogiri di Wonogiri Jawa TengahC. Pondok Pesantren Tegalsari di Jetis PonorogoD. Pondok Pesantren Tremas di Pacitan Jawa Timur​

Berikan contoh sikap saling pengertian dan menghargai terkait dengan isi Piagam Jakarta?​jawabanx dong kakak

Apa sajakah dampak dari perjanjian Renville bagi indonesia? ​

Sejarah sebagai ilmu memiliki arti bahwa sejarah merupakan pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu, kemudian disusun secara sistematis dan memiliki metode pengkajian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu kebenaran atau suatu hal yang nyata. Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu, yaitu:

  1. Bersifat Empiris. Empiris merupakan sebuah kata yang bermakna pengalaman, percobaan, penemuan, atau pengamatan yang dilakukan. Salah satu ciri tersebut berasal dari bahasa Yunani, tepatnya dari kata Empiria. Sejarah sebagai ilmu memiliki sifat empiris dikarenakan sejarah melakukan kajian pada peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Kajian dilakukan atas dasar bukti-bukti atau jejak-jejak yang ditemukan dan mendukung adanya peristiwa, salah satu bentuk jejak atau bukti dapat berupa sebuah dokumen. Kemudian, dokumen itulah yang akan diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta.
  2. Memiliki Objek. Ciri-ciri yang kedua adalah memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau). Dalam hal ini, waktu merupakan salah satu unsur paling penting dalam sejarah. Tentu saja waktu yang dimaksud adalah waktu waktu terjadinya peristiwa di masa lalu.
  3. Memiliki Teori. Teori adalah pendapat yang dikemukakan oleh ahli dan berfungsi sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Dalam sejarah, isi dari teori adalah satu kumpulan tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu yang diajarkan berdasarkan keperluan peradaban. Sedangkan rekonstruksi sejarah yang dilakukan ialah pengenalan adanya teori yang berkaitan dengan beberapa hal, yaitu sebab akibat, subjektivitas, objektivitas, dan eksplanasi.
  4. Memiliki Metode. Metode merupakan langkah atau cara yang sistematis serta tidak melenceng dari norma-norma yang berlaku dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap ilmu pengetahuan tentu memiliki tujuan, begitu juga sejarah. Sementara itu, tujuan dari ilmu sejarah ialah menjelaskan perkembangan atau perubahan kehidupan yang dilalui oleh manusia dari waktu ke waktu. Dalam sejarah, metode berfungsi untuk mencari kebenaran terkait peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di masa lampau. Sehingga para sejarawan harus benar-benar teliti dalam menyimpulkan suatu peristiwa.
  5. Mempunyai Generalisasi. Ciri-ciri terakhir sejarah sebagai ilmu ialah mempunyai generalisasi. Generalisasi merupakan sebuah kesimpulan yang bersifat umum yang ditarik dari suatu pengamatan dan pemahaman penulis.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA