Berikut ini yang bukan merupakan gangguan pada sistem ekskresi manusia adalah

Avisena Ashari Jumat, 23 April 2021 | 10:53 WIB

Berikut ini yang bukan merupakan gangguan pada sistem ekskresi manusia adalah

Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi yang Dialami Ginjal dan Organ Lainnya (Designed by pch.vector / Freepik)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja organ sistem ekskresi di tubuh manusia?

Organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh antara lain ada ginjal, kulit, hati, pankreas, usus besar, dan paru-paru.

Kali ini, kita cari tahu macam-macam gangguan pada sistem ekskresi, yuk!

Apa Itu Sistem Ekskresi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekskresi berarti pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi, sistem ekskresi merupakan sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh, teman-teman.

Kesehatan organ yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh sangat penting karena zat sisa yang tidak diperlukan di tubuh bisa menjadi racun di tubuh.

Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi

Beberapa ganguan pada sistem eksresi antara lain yaitu:

1. Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih.

Endapan batu ginjal itu berbentuk kristal yang tidak dapat larut.

Endapan itu terbentuk akibat seseorang terlalu banyak mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.


Page 2


Page 3

Berikut ini yang bukan merupakan gangguan pada sistem ekskresi manusia adalah

Designed by pch.vector / Freepik

Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi yang Dialami Ginjal dan Organ Lainnya

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja organ sistem ekskresi di tubuh manusia?

Organ-organ tubuh yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh antara lain ada ginjal, kulit, hati, pankreas, usus besar, dan paru-paru.

Kali ini, kita cari tahu macam-macam gangguan pada sistem ekskresi, yuk!

Apa Itu Sistem Ekskresi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ekskresi berarti pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi, sistem ekskresi merupakan sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh, teman-teman.

Kesehatan organ yang terlibat dalam sistem ekskresi di tubuh sangat penting karena zat sisa yang tidak diperlukan di tubuh bisa menjadi racun di tubuh.

Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi

Beberapa ganguan pada sistem eksresi antara lain yaitu:

1. Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan gangguan berupa terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih.

Endapan batu ginjal itu berbentuk kristal yang tidak dapat larut.

Endapan itu terbentuk akibat seseorang terlalu banyak mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penyakit pada sistem ekskresi sangat beragam, tergantung organ terjadinya, mulai dari infeksi saluran kemih, wasir, hingga kanker paru-paru. Berikut daftar lengkap seputar penyakit pada sistem ekskresi.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Salah satu sistem ekskresi dalam tubuh manusia adalah sistem saluran kemih

Tubuh manusia menghasilkan kotoran sisa metabolisme yang harus dikeluarkan melalui sistem pembuangan (ekskresi) setiap hari. Gangguan pada proses ini akan mengakibatkan Anda menderita berbagai penyakit pada sistem ekskresi.Sistem ekskresi adalah sistem pada tubuh makhluk hidup yang berfungsi mirip saluran pembuangan. Ada beberapa organ tubuh yang terlibat dalam sistem ini, misalnya kelenjar keringat (kulit), hati, paru-paru, ginjal, dan seluruh organ pada sistem pencernaan.Gangguan pada organ-organ tersebut akan mengakibatkan munculnya penyakit pada sistem ekskresi. Namun, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut.

Apa saja penyakit pada sistem ekskresi?

Masing-masing organ pada saluran ekskresi memainkan perannya dalam membuang sisa metabolisme keluar dari tubuh, termasuk racun. Hal ini dilakukan agar keseimbangan komposisi cairan di dalam tubuh tetap terjaga.Ketika sistem ekskresi tidak berjalan sebagaimana mestinya, Anda bisa mengidap penyakit pada sistem eksresi, seperti:Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyakit pada sistem ekskresi akibat bakteri yang masuk ke saluran uretra, kandung kemih, atau bahkan ginjal. Infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada wanita, meski pria juga bisa mengalaminya, serta bisa diatasi dengan antibiotik.Batu ginjal adalah gumpalan keras yang terbuat dari kalsium oksalat dan bisa ditemui di sepanjang saluran kemih.Penderita batu ginjal akan merasakan sakit di area punggung atau pinggang, bahkan melihat bercak darah pada urine.Batu ginjal bisa diatasi dengan minum obat atau terapi invasif minimal, misalnya dengan gelombang kejut. Tujuan perawatan ini biasanya untuk meluruhkan batu ginjal sehingga dapat keluar lewat saluran kemih.GERD termasuk penyakit pada sistem ekskresi karena terkait dengan masalah lambung. GERD dtandai dengan asam lambung yang kembali naik ke esofagus (kerongkongan) sehingga menyebabkan rasa terbakar di dada.GERD bisa sampai mengakibatkan heartburn, napas bau, erosi gigi, mual, hingga sulit menelan dan bernapas.Wasir atau hemoroid adalah semacam daging tumbuh pada anus yang berisi pembuluh darah.Daging ini bisa terasa gatal dan nyeri serta disebabkan oleh berbagai hal, seperti diare, konstipasi kronis, terlalu mengejan saat buang air besar, hingga Anda yang kurang mengonsumsi serat.PPOK termasuk sebagai penyakit pada sistem ekskresi karena paru-paru tidak lagi mampu membuang karbondioksida secara normal. Hal ini mengakibatkan Anda seperti kesulitan bernapas.Salah satu bentuk PPOK disebut bronkitis kronis yang ditandai dengan batuk tak kunjung sembuh.Penyakit ini bisa tumbuh di bagian manapun pada paru-paru sehingga memengaruhi kerja organ pernapasan tersebut, termasuk dalam membuang karbondioksida ke luar tubuh. Penanganan kanker paru-paru akan sangat tergantung tipe, lokasi, dan penyebarannya.Kutu air adalah penyakit yang timbul karena keringat pada kulit tidak bisa dikeluarkan dengan baik. Ketika kult terus-terusan lembap, daerah tersebut menjadi tempat terbaik jamur untuk berkembang biak.Kutu air adalah infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan Anda menderita gatal, kulit bersisik, dan rasa seperti terbakar.Jerawat sebetulnya bukan diakibatkan oleh keringat yang dibuang pada ekskresi, namun keringat yang menumpuk akan mengakibatkan munculnya bakteri yang menyebabkan jerawat. Di sisi lain, terlalu sering mengelap keringat juga bisa membuat kulit iritasi.

Baca Juga

Inilah 7 Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi Sehari-hariMakanan Penyebab Asam Lambung yang Harus DihindariBeragam Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara mencegah penyakit pada sistem ekskresi?

Sebelum penyakit pada sistem ekskresi muncul, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya datang. Berikut beberapa langkah mudah yang dimaksud:
  • Minum cukup air, terutama air putih, setidaknya delapan gelas per hari. Beberapa orang dengan kondisi khusus, seperti sakit jantung dan gagal ginjal, mungkin harus mengonsumsi lebih sedikit air sesuai dengan rekomendasi dokter.
  • Batasi konsumsi alkohol, kafein, dan soda.
  • Berhenti merokok. Bila Anda tidak merokok, jangan mulai melakukannya.
  • Konsumsi makanan atau minuman berserat. Hal ini dilakukan untuk menghindari konstipasi serta menjaga berat badan Anda tetap ideal.
  • Perbanyak gerak aktif.
  • Jangan menahan rasa ingin buang air kecil atau besar. Saat sudah di toilet, pastikan Anda memastikan urine dan feses sudah keluar hingga tuntas. Usahakan juga untuk tidak mengejan dan bersihkan bokong serta alat kemaluan Anda setelahnya.
  • Gunakan pakaian atau celana dalam yang tidak ketat dan menyerap keringat sehingga meminimalisir pertumbuhan bakteri.
Jika Anda memiliki keluhan seputar penyakit pada sistem ekskresi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter yang kompeten.

batu ginjalinfeksi saluran kemihgerdwasir

Science Daily. https://www.sciencedaily.com/terms/excretory_system.htm
Diakses pada 28 Februari 2020
Georgia State University. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Biology/excret.html
Diakses pada 28 Februari 2020
Livescience. https://www.livescience.com/27012-urinary-system.html
Diakses pada 28 Februari 2020
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/digestive-health/common-digestive-conditions-from-top-bottom/
Diakses pada 28 Februari 2020
WebMD. https://www.webmd.com/lung/lung-diseases-overview
Diakses pada 28 Februari 2020
WebMD. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/acne-causes
Diakses pada 28 Februari 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/athletes-foot/symptoms-causes/syc-20353841
Diakses pada 28 Februari 2020
NIH. https://www.nia.nih.gov/health/13-tips-keep-your-bladder-healthy
Diakses pada 28 Februari 2020

Obat maag untuk ibu hamil yang aman salah satunya antasida. Obat ini mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Apa lagi yang aman?

24 Mar 2021|Larastining Retno Wulandari

Perut sakit saat batuk dapat mengindikasikan sejumlah penyakit, mulai dari radang usus buntu, batu empedu, hernia, hingga masalah pencernaan seperti GERD.

Obat herbal asam lambung yang bisa dicoba untuk meredakan maag hingga gerd antara lain kayu manis, jahe, dan lidah buaya. Pisang juga bisa dikonsumsi sebagai obat asam lambung alami karena sifatnya yang alkali akan menurunkan kadar asam di lambung. Pisang akan membuat pH lambung menurun.

25 Agu 2022|Rieke Saraswati

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti