Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

KOMPAS.com - Serat alam berasal dari bahan alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah. Serat alam bersifat alami dan tidak mengandung bahan kimia.

Umumnya serat alam bisa diolah dan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Dalam pengambilan dan pemanfaatan serat alam tidak menggunakan bahan kimia. Sehingga keasliannya tetap terjaga dengan baik.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serat alam dapat dibuat dari bahan tanaman atau hewan yang berupa bahan organik atau mudah terurai di tanah dan berasal dari alam.

Agar serat alam bisa awet atau tahan lama, dibutuhkan zat pengawet. Biasanya zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah natrium benzoat (biasanya dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan atau minuman).

Setidaknya ada 10 jenis bahan serat alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah. Apa sajakah itu?

Serat ini diambil dari rambut biji tanaman jenis Gossypium. Warna kapas tidak sepenuhnya putih, tetapi ada campuran sedikit warna coklatnya. Untuk tingkat kekuatan serat kapas sangat bergantung pada jumlah selulosanya.

Serat kapas bisa diolah menjadi banyak hal, seperti untuk pembuatan benang, kain, perban, atau untuk campuran bahan kerajinan lainnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Kain Tenun

Serat ini diambil dari tanaman kapuk yang biasanya tumbuh di daerah tropis. Serat kapuk sangat lembut dan tidak begitu elastis karena cenderung tipis. Serat kapuk bisa diolah menjadi bahan isian bantal, guling atau boneka, dan lain sebagainya.

Serat ini diambil dari batang tanaman Bochmenrianivea. Serat rami warnanya sangatlah putih, berkilau dan tidak berubah warna. Serat rami juga tidak mudah mengkerut serta tahan dari bakteri atau jamur. Biasanya serat rami digunakan untuk pembuatan kanvas, jala ataupun tali temali. 

Serat ini diambil dari pelepah daun pisang. Karakteristik serat pelepah pisang ialah kering dan agak kuat. Biasanya serat ini bentuknya memanjang dan warnanya cenderung kecoklatan. Namun, untuk teksturnya agak sedikit kasar.

Serat pelepah pisang bisa diolah menjadi banyak hal, seperti kerajinan anyaman, seperti sandal, dompet, tempat tisu atau lain sebagainya.

Salah satu tumbuhan asli yang berasal dari Filipina adalah pisang abaka. Serat dari batang tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk bahan pakaian.

Serat ini diambil dari tanaman daun pandan. Karakteristik serat daun pandan cenderung kering dan tidak terlalu kuat. Bentuknya memanjang dan sedikit berwarna kecoklatan. Teksturnya juga agak kasar.

Serat daun pandan bisa diolah menjadi kerajinan anyaman, seperti sandal, tempat tisu, ataupun kerajinan lainnya.

Baca juga: Filosofi Motif Kain Tenun Lurik

Serat ini diambil dari kepompong larva ulat sutra Murbei. Teksturnya lembut dan tidak licin. Untuk warnanya cenderung bervariasi, tergantung pada jenis iklim. Setelah dipintal, serat sutra akan berbentuk seperti benang.

Serat sutra sering digunakan dalam bahan pembuatan tekstil, misalnya untuk pakaian, benang, kain atau lain sebagainya.

Serat ini diambil dari bulu hewan domba atau alpaca. Karakteristik serat wol tidak terlalu kuat dan cenderung keriting. Warnanya putih dan teksturnya lembut. Serat wol bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan pakaian dan peralatan rumah tangga, seperti karpet, kursi, tirai, selimut, dan lainnya.

Serat ini diambil dari kulit sapi. Karakteristiknya cenderung lentur, awet dan mudah diolah. Jenis serat kulit sapi bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan pakaian, seperti sepatu, jaket atau lainnya.

Serat ini diambil dari bulu hewan unta. Testurnya lembut, agak kering dan kuat. Warnanya ada yang putih, kecoklatan atau agak kekuningan. Biasanya serat unta dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kerajinan tenun, rajut, bahan pakaian hangat atau lainnya.

Serat ini diambil dari bulu hewan kelinci. Karakteristiknya agak keriting dan tidak terlalu kuat. Warnanya putih dan teksturnya lembut. Serat kelinci sering dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan pakaian, campuran benang, bahan kerajinan atau lainnya.

Baca juga: Kain Tenun Lurik: Pengertian, Corak dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah
lihat foto
Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id

Serat Biji Kapas dan Serat Biji Kapuk - Berikut klasifikasi serat dari tumbuhan, di antaranya yang berasal dari biji, batang, daun, hingga buah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasifikasi serat dari tumbuhan, di antaranya yang berasal dari biji, batang, daun, hingga buah.

Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral.

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.

Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam.

Baca juga: Mengenal Serat Alam: Sudah Digunakan Sejak 2640 SM, China yang Pertama Mengolahnya

Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan.

Persyaratannya antara lain kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), serta permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.

Berikut klasifikasi serat dari tumbuhan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

1. Serat dari biji

Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam.

Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat.

Contohnya adalah biji dari pohon kapas dan kapuk.

Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang digunakan untuk bahan baku produk tekstil.

Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang.

Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah
Serat Biji Kapas dan Serat Biji Kapuk (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

 Jenis Bahan Serat Alam – Dalam kehidupan sehari-har Grameds pasti tidak jauh dari jenis bahan serat alam yang menjadi salah satu bahan baku untuk pembuatan pakaian atau bahan tekstil lainnya. Bahan serat ini memang berasal dari alam dan bukanlah serat buatan manusia.

Jadi kita bisa menemukan bahan serat ini secara alami, baik dar tumbuhan maupun hewan. Meskipun diperoleh dari alam, namun kualitas bahan serat ini sangat baik dan bisa menghasilkan berbagai tekstil dan barang yang memiliki nilai fungsi dan ekonomis yang tinggi.

Jika Grameds ingin memperoleh serat yang berkualitas dan bagus, maka perlu mengenal jenisnya satu per satu karena setiap jenis bahan serat alam memiliki ciri khas atau karakter yang berbeda-beda. Termasuk dalam perawatan dan ketahanannya terhadap cuaca.

Itulah sebabnya pada beberapa bahan serat alam terkadang ada yang tidak cocok digunakan untuk bahan pembuatan barang tertentu karena ketahanan dan kesesuaiannya yang tidak tepat.

Bahkan ada beberapa jenis bahan serat alam ini memiliki harga fantastis karena kualitasnya atau karena karakteristik lain yang dimiliki serat ini. Termasuk kelangkaan bahan serat bisa menjadi alasan harganya sangat mahal.

Berikut ini penjelasan tentang jenis bahan serat alam, mulai dari ciri, tekstur, bentuk, sampai contohnya yang perlu Grameds ketahui:

PENGERTIAN BAHAN SERAT ALAM

Definisi serat atau fiber adakah salah satu material yang menjadi bahan baku pembuatan benang dan kain atau bahan baku lainnya. Pembuatan benang atau kain dapat dipengaruhi oleh sifat yang dimiliki setiap serat tersebut. Itulah sebabnya sifat dari setiap serat tersebut juga akan mempengaruhi kualitas hasil benang atau kain nantinya.

Kekuatan bahan serat alam juga memiliki pengaruh kekuatan pada benang nantinya. Jadi kekuatan tinggi yang dimiliki oleh bahan serat juga akan menghasilkan benang dengan kekuatan tinggi pula. Sebaliknya, jika bahan serat memiliki kekuatan yang rendah maka akan menghasilkan benang yang berkekuatan rendah pula.

Sejarah dari bahan serat menunjukan bahwa industri tekstil dari serat alami sudah dilakukan sejak ribuan tahun sebelum masehi. Sekitar tahun 1540 SM, di Negara India sudah memiliki industri kapas, sedangkan di Negara Cina sudah memproduksi serat sutra di tahun 2640 SM.

Tahun 3000 SM Mesopotamia mulai menggunakan serat wol untuk kebutuhan peradabannya, sedangkan bahan serat flax sudah digunakan di Swiss pada tahun 10000 SM.

Rupanya berbagai jenis bahan serat alam ini sudah dimanfaatkan selama ribuan tahun lamanya oleh manusia meskipun belum sebagus sekarang. Pada abad ke-20, bahan serat buatan mulai diperkenalkan untuk perlengkapan kebutuhan manusia sampai saat ini, baik sebagai pengganti bahan serat alam maupun menciptakan bahan serat yang baru.

Bahan serat buatan bahkan membuatnya semirip mungkin dengan serat alami karena mungkin kelangkaan bahannya atau harganya yang lumayan mahal jika serat alam asli.

JENIS BAHAN SERAT ALAM

Bahan serat alami memiliki prinsip jenis serat yang diperoleh langsung dari alam yang pada dasarnya berasal dari tumbuhan maupun hewan. Berikut ini penjelasan tentang beberapa jenis bahan serat alam asal dari tumbuhan dan hewan yang perlu Grameds ketahui:

Jenis Bahan Serat Alam Tumbuhan

1. Serat Kulit Jagung

Kulit jagung masih sering menjadi limbah yang dibuang dan bisa juga menjadi bahan bakar jika bentuknya kering. Serat pada kulit jagung memiliki ciri berbentuk oval, warna hijau muda dan warna kuning saat sudah kering. Jenis serat kulit jagung ini tidak cukup kuat dan mudah robek, jadi hanya bisa dijadikan kerajinan kulit jagung yang ringan atau perlu dilapisi dengan bahan lain agar lebih kuat.

2. Serat Kapas

Grameds pasti sudah tidak asing dengan serat kapas yang masuk dalam serat selulosa alam dari tanaman kapas. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan serat kapas bisanya dipintal menjadi benang dan selanjutnya ditenun untuk menjadi kain. Kain katun biasanya berasal dari dari serat kapas yang berkualitas dan bersifat menyejukkan. 

Serat kapas juga banyak digunakan untuk bantal, karena teksturnya yang lembut, berwarna putih bersih dan empuk. Hanya tumbuhan kapas terpilih yang bisa diolah menjadi jenis bahan serat alam. Serat kapas juga tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), kuat dan permukaan yang halus atau bertekstur, sehingga banyak digemari orang untuk digunakan.

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

3. Serat Daun Pandan

Ciri-ciri daun pandan adalah berbentuk lancip dan memiliki sudut pada bagian daunnya. Tanaman ini mungkin lebih dikenal Grameds sebagai pengharum dalam masakan. Selain itu, daun pandan juga bisa menjadi serat untuk dijadikan barang kerajinan dengan pengolahan teknik anyaman. Serat daun pandan tetap perlu pelapis lainnya agar lebih kokoh.

4. Serat Flax/linen

Kain linen dari serat flax adalah jenis serat alam yang paling mahal karena bahannya yang terasa sejuk meskipun digunakan saat dalam panas. Teknik pengolahan serat flax memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan bahan serat kapas.

Serat flax masuk dalam jenis serat nabati karena teksturnya yang relatif halus dan lebih lembut saat dicuci. Bahan serat ini juga sangat cocok digunakan dalam fashion, yakni pembuatan gaun, kemeja, rok dan sebagainya. Bahan ini juga bisa Grameds manfaatkan untuk keperluan rumah tangga, seperti bahan gorden, sprei, dan taplak meja.

5. Serat Pelepah Pisang

Tidak semua jenis pohon pisang dapat dijadikan bahan pakaian. Hanya jenis pohon pisang abaka yang bisa ditenun menjadi lembaran kain karena bahan seratnya yang bagus. Jenis serat pelepah pisang ini sangat kuat, sehingga bisa  digunakan sebagai bahan baku produk, seperti baha tali kapal, pembungkus teh celup, jok kursi, pembungkus tembakau, tekstil dan kerajinan tangan lainnya.

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

6. Serat Sabut Kelapa

Dari akar sampai daunnya, pohon kelapa ini bisa Grameds manfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Pada bagian sabut kelapa masih jarang dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Serat sabut kelapa ini bisa digunakan untuk membuat banyak macam kerajinan, seperti keset, sapu, dompet dan kerajinan lainnya. Teksturnya memang kasar, jadi manfaatkan untuk kebutuhan yang sesuai.

7. Serat Tanaman Rami

Jenis serat rami bisa Grameds dapatkan dari pengolahan batang dan kayu tanaman rami  atau dikenal juga dengan nama boehmeria nivea. Jenis bahan serat rami bisa dijadikan produk kain rami untuk fashion dan bahan pembuatan selulosa yang memiliki kualitas tinggi.

Warna serat rami biasanya mengkilap dan cenderung lebih tinggi dari pada serat kapas. Hasil kain serat rami bisa dicampur dengan serat sintetis seperti polyester dan rayon agar tetap terasa dingin, mudah menyerap keringat dan tahan kusut saat digunakan.

8. Serat Eceng Gondok

Tanaman eceng gondok banyak dianggap sebagai tanaman pengganggu, padahal tanaman ini memiliki serat yang bisa dibuat untuk jenis kerajinan seni tekstil. Serat dari bahan eceng gondok memiliki sifat yang cukup kuat dan mudah dibentuk untuk berbagai keperluan. Teksturnya juga lumayan kuat dibandingkan serat tanaman lainnya untuk anyaman.

9. Serat Goni

Bahan serat goni berasal dari pohon goni yang umumnya dipakai untuk pelengkap kebutuhan rumah tangga. Serat ini tentu tidak bisa digunakan untuk bahan pakaian karena tekstur seratnya yang kasar dan tidak nyaman untuk dipakai.

Jika bahan serat goni ini terkena udara lembab dan cahaya matahari, maka akan cepat rusak. Grameds bisa memanfaatkan serat goni untuk pengikat kain kasur, karpet, tirai dan kain kursi.

10. Serat Indigo

Bahan serat indigo adalah jenis bahan serat alami tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami berwarna ungu. Jadi serat ini memang lebih banyak digunakan sebagai bahan pendukung, bukan bahan baku untuk membuat sesuatu.

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

11. Serat Tumbuhan Bambu

Tumbuhan bambu bisa Grameds gunakan untuk berbagai macam kerajinan, seperti dinding rumah, keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya. Kerajinan dari bambu ini bisa memiliki nilai ekonomis tinggi, jika Grameds kreatif dalam memanfaatkan serat bambu untuk membuat kerajinan.

12. Serat Getah Karet

Bahn serat yang dihasilkan dari getah karet biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sepatu kulit boot dan pembuatan benda-benda lainnya yang berbahan karet. Serat ini memiliki tekstur yang unik dibandingkan jenis bahan serat alam lainnya karena lebih lentur namun tetap kuat. Sehingga sangat bermanfaat untuk bahan baku pembuatan barang-barang tertentu, seperti tali, ban, kursi, dan sebagainya.

13. Serat Abaka

Tanaman musa textilis adalah salah satu tanaman yang bisa menghasilkan serat abaka. Bahan serat ini memiliki sifat tahan tekukan dan mempunyai kekuatan yang tinggi serta lebih tahan terhadap air. Serat abaka berasal dari negara Filipina yang biasa digunakan untuk bahan pakaian ningrat dengan model pakaian wanita.

14. Serat Sisal

Tanaman agave cantala dan agave sisalana adalah tanaman yang bisa menghasilkan serat sisal dengan kualitas yang bagus. Tanaman penghasil bahan serat ini terbanyak berada di negara Brazil. Sifat serat sisal adalah kuat dan kasar, sehingga banyak digunakan sebagai bahan material komposit untuk mobil agar lebih kokoh.

15. Serat Henequen

Serat henequen berasal dari tumbuhan agave fourcroydes yang berasal dari daerah Amerika asli.  Sifat bahan serat ini adalah kuat, keras dan berwarna kemerahan yang bisa digunakan sebagai bahan material pembuatan benang dan tali yang kuat. Seart ini bisa kita temukan pada mobil, truk, atau kendaraan berat lainnya karena hampir serupa dengan karakteristik bahan karet.

17. Serat Rosella (Java Jute)

Serat rosella pertama kali digunakan oleh penduduk asli Aborigin sebagai tali, tambang atau kegunaan lainnya. Serat rosella juga bisa digunakan dari buah, biji dan daunnya untuk dikonsumsi manusia. Bahan serat alam ini berwarna krem sampai putih perak dengan kekuatan yang lumayan baik sebagai tali, bahkan dalam keadaan basah sekalipun.

18. Serat Henep

Serat henep sebenarnya sudah digunakan di Timur Tengah dan Asia sejak lama. Bahan serat ini berasal dari tanaman cannabis sativa  dan memiliki sifat yang hampir sama dengan serat flax. Biasanya serat Henep berwarna abu-abu pucat kekuningan atau coklat gelap yang bisa digunakan untuk bahan tali, kanvas dan karung yang lebih alami.

Jenis Bahan Serat Alam Hewan

19. Serat Kulit Sapi

Grameds pasti sudah tidak asing dalam penggunaan kulit sapi untuk bahan serat selain bisa dikonsumsi. Kulit sapi memang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan, seperti kerajinan tas dan kerajinan alat musik dengan kualitas yang sangat baik.  Sifat bahan serat ini adalah awet dan juga lentur sehingga cocok dijadikan bahan baku membuat tas, sepatu, dan sebagainya.

20. Serat Kulit Buaya

Buaya muara adalah jenis buaya yang banyak dimanfaatkan kulitnya untuk bahan serat suatu produk yang harganya bisa sangat mahal. Di Amerika biasanya menggunakan jenis buaya aligator untuk dimanfaatkan kulitnya sebagai bahan baku. Serat kulit buaya biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan sepatu, dompet, tas, bahkan bahan pembuat pakaian, seperti jaket, jas, dan fashion lainnya.

21. Kepompong Ulat Sutera

China adalah negara pertama yang membudidayakan kain sutra untuk dijadikan bahan serat. Grameds pasti tidak asing dengan kain sutera yang dihasilkan dari serat kepompong ulat sutra saat melakukan metamorfosis menjadi kupu-kupu dewasa. Jenis bahan serat ini tentu sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kain sutra yang memiliki harga ekonomis yang lumayan tinggi.

22. Serat Bulu Domba

Domba Merino adalah jenis domba khusus yang memiliki bulu tebal yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan serat alami. Bulu Domba ini biasanya digunakan untuk membuat kain wol dan beberapa bahan lainnya.

Serat bulu domba memiliki sifat keriting dan lebat yang cara teknik pengumpulannya dengan dicukur pada berakhirnya musim dingin. Bulu-bulu domba tersebut kemudian ditenun sampai menjadi benang dan kain wol yang biasa kita temukan di pasaran.

23. Serat Bulu Alpaca

Daerah Peru dan Bolivia di Amerika Selatan adalah tempat hidup dan berkembangnya hewan jenis alpaca atau hewan yang masih satu kerabat dengan unta. Alpaca memiliki bulu yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan kain seperti untuk membuat baju hangat dan selimut karena sifatnya yang bisa menahan udara.

24. Serat Bulu Beruang

Selain domba, alpaca, Bulu beruang juga bisa dijadikan bahan untuk membuat baju dan jaket. Meskipun sulit mendapatkannya, namun rata-rata penduduk yang tinggal di negara bercuaca iklim dingin, menggunakan baju dan jaket yang terbuat dari bahan baku bulu beruang.

25. Bulu Kambing Kashmir

Bulu kambing bisa dijadikan bahan serat, namun kambing jenis kashmir yang memiliki kualitas yang sangat halus dari pada bulu kambing lainnya. Bulu kambing Kashmir bisa menghasilkan serat untuk pembuatan selendang cashmere yang bisa bernilai ekonomis tinggi. Teksturnya yang baik mungkin tidak menghangatkan namun menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

26. Rambut Kuda

Berbagai jenis kuas biasa terbuat dari serat rambut kuda karena dinilai mampu lebih bagus untuk melukis.  Selain kuas, serat dari rambut kuda juga bisa digunakan untuk bahan senar pada beberapa jenis alat musik tradisional karena kekuatan rambut kuda yang unik untuk menghasilkan nada dan suara.

Nah, itulah penjelasan tentang jenis bahan serat alam, mulai dari ciri-ciri, tekstur, bentuk, sampai contohnya. Apakah ada bahan serat yang pernah Grameds gunakan? Dalam praktiknya kita memang banyak membutuhkan bahan serat alam untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan bahan serat ini bisa menjadi komoditi tersendiri bagi sebuah negara karena dibutuhkan oleh banyak orang. Mulai dari membuat pakaian, tas, sepatu, peralatan rumah tangga, dan barang-barang bernilai ekonomis lainnya.

Jika Graneds ingin mempelajari banyak hal tentang ilmu tekstil maka perlu menguasai pulau tentan jenis bahan serat alam ini dengan tuntas. Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh banyak referensi tentang serat alam maupun jenis serat lainnya dalam dunia tekstil yang lebih beragam.

Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca tentang jenis bahan serat alam dalam ilmu tekstil. Selamat belajar. #SahabatTanpabatas

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah
Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Berikut ini yang bukan termasuk contoh serat alam dari biji tumbuhan adalah