Penting bagi para pelaku bisnis untuk memahami ciri-ciri peluang usaha yang potensial dan baik untuk digunakan serta memiliki nilai jual yang tinggi, terlebih bagi yang akan merintis sebuah bisnis baru, harus tahu betul dan wajib mencermatinya dengan seksama.
Sebelum terjun menjalankan usaha, seorang pebisnis harus mengerti dan mengetahui apakah peluang usaha tersebut baik atau tidak untuk kedepannya.
Salah satu yang dapat dijadikan tolak ukur untuk memastikan sebuah peluang bisnis yang memiliki nilai jual tinggi adalah dengan membaca dan menganalisis potensinya menggunakan analisis SWOT sehingga kita akan lebih mudah dalam memulai langkah berbisnis. Analisis SWOT itu sendiri adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
baca juga Mengenal Konsep 7P Pada Bauran Pemasaran, Sebagai Langkah Awal Memulai Binsis Anda !
Analisis SWOT berguna untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha kita ke dalam daftar yang lebih terorganisir dan biasanya dibuat dalam bentul kisi-kisi yang sederhana.
Untuk poin strengths atau kekuatan dan weaknesses atau kelemahan itu berasal dari internal perusahaan kota. Jadi kekuatan dan kelemahan suatu usaha ditentukan oleh para penggagas bisnis tersebut, meliputi hal-hal yang dapat kita kontrol dan dapat berubah kapan saja. Misalnya, penentuan anggota dan siapa yang ada di tim kita, paten, properti intelektual kita, dan lokasi usaha.
Sedangkan poin opportunities atau peluang dan threats atau ancaman adalah faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis kita atau bisa di sebut sebagai hal-hal yang terjadi di luar perusahaan kita pada pasar yang lebih besar. Kita mungkin bisa saja memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, kerugian dan lainnya, tetapi kita tidak dapat mengubahnya. Misalnya adalah pesaing, harga bahan baku dan tren belanja para pelanggan.
Beberapa ciri usaha yang berpotensi baik untuk dikembangkan dan bernilai jual tinggi adalah sebagai berikut:
Yang dimaksud dengan nyata adalah usaha yang sudah kita rencanakan dan yang kita mpikan benar-benar terealisasi. Akan percuma saja apabila kita memiliki ambisi dengan ide yang sangat cemerlang tetapi itu hanya ada di dalam angan-angan saja.
Untuk mewujudkannya menjadi kenyataan hingga kita bisa menjalankan usaha tersebut, maka diperlukan sikap fokus serta serius. Dengan disertai dengan konsistensi, maka usaha kita bu akan semakin berkembang.
- Memiliki nilai jual yang tinggi
Usaha dapat dikatakan baik jika memiliki ciri nilai jual yang tinggi. Nilai jual yang tinggi ini bisa disebabkan oleh gagasan-gagasan unik saat pendirian bisnis. Nilai jual secara langsung berhubungan dengan pasar. Tentunya, produk dengan nilai jual tinggi memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produk sejenis.
Keunikan termasuk aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi nilai penjualan. Jadi, apabila kita ingin usaha kita memiliki nilai jual yang tinggi, maka pastikan bahwa usaha kita sudah menciptakan keunikan baik dari strategi pemasaran, atau keunggulan lainnya agar terlihat berbeda dan menarik.
Modal awal usaha memang sangat diperlukan pada saat memulai suatu usaha. Tetapi akan menjadi masalah apabila ternyata kita mengeluarkan modal terus menerus selama usaha.
Seharusnya, modal awal kita harus menghasilkan keuntungan, minimal dapat menutup modal bukan sebaliknya. Maka untuk menghindari hal tersebut, kita bisa menganalisis apakah harus mengganti ide, mengganti cara bekerja, strategi marketing ataukah yang lainnya.
- Bukan usaha yang sifatnya musiman
Terkadang pada suatu waktu muncul tren yang berkembang dimasyarakat dan itu yang kemudian disusul dengan menjamurnya usaha pada bidang tersebut. Dalam menjalankan suatu usaha, ada baiknya mempertimbangkan dengan matang, dan tidak serta merta memilih usaha yang hanya ramai pada musim tertentu saja.
Apabila hal ini terjadi, selain terjadi persaingan yang tinggi sebab banyaknya keinginan pasar kita juga tidak akan bisa mengembangkan usaha tersebut dengan baik.
- Usaha mampu bertahan dalam jangka panjang
Usaha yang kita jalankan harus mampu bertahan lama dipasaran. Dan bertahan lamanya suatu usaha dipengaruhi pula dengan strategi pemasaran yang dibuat oleh tim perusahaan itu sendiri.
Apabila usaha tersebut sempat meroket naik kemudian tidak bertahan lama dan malah menimbulkan kerugian tentu usaha tersebut bukanlah jenis usaha yang baik. Maka dari itu usaha yang baik ialah usaha yang dapat terus berkelanjutan di segala waktu. Dan untuk mempertahankan usaha terus berkembang maju, maka kita harus memiliki pangsa pasar dan mampu bersaing dengan baik.
Ciri selanjutnya dari usaha yang baik adalah keorisinilan ide. Ide tersebut harus asli dan berbeda, bukan hasil imitasi dari usaha lain. Dalam berbisnis sebaiknya kita memiliki ciri khas serta keunikan tersendiri. Karena belum tentu pula usaha hasil tiruan dari usaha orang lain akan menghasilkan tingkat kesuksesan yang sama.
- Skala industri yang bisa ditingkatkan
Perusahaan dapat dikatakan baik jika ia mampu meningkatkan industri dari waktu ke waktu. Tentu hal tersebut tidak bisa didapatkan dengan instan, semua usaha yang sudah berhasil berkembang dalam skala besar pasti dimulai dahulu dalam skala kecil.
Sebagai contoh, untuk mendirikan usaha butik yang besar, seseorang bahkan memulai dari menjadi dropshipper dan berkembang sedikit demi sedikit, sehingga menjadi industri skala rumah tangga, kemudian seiring berjalannya waktu ia menjadi industri skala menengah hingga akhirnya menjadi skala besar.
Apabila usaha yang sedang ingin kita jalankan tidak bisa ditingkatkan, maka hal tersebut sudah menjadi indikasi bahwa itu bukanlah ciri usaha yang baik.
Ciri usaha yang baik dan potensial yang terakhir adalah usaha yang dapat menyesuaikan kondisi seiring berjalannya waktu. Pada saat usaha itu sudah mulai berjalan dalam hitungan tahun, tentu saja kondisi dan situasinyanyanya akan berbeda dengan kondisi awal berdirinya usaha.
Misalnya, saat pandemi Covid-19 ini, banyak sekali bisnis yang gulung tikar, seharusnya jika seorang pelaku bisnis itu siap untuk beradaptasi dengan kondisi apapun, maka ia akan memutar otak untuk menciptakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi Covid-19 berlangsung, seperti beralih pada bisnis hand sanitizer, masker, vitamin dan yang lainnya.
Maka, jika kita bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi apapun, otomatis kita akan semakin dapat berinovatif, bukannya malah menurun atau bahkan menyerah.
Kesimpulannya adalah kita perlu menguji kelayakan usaha sebelum kita mulai menjalankan usaha tersebut. Karena hal ini menjadi penting, sehingga predikat layak disini dalam artian produk kita dapat memberikan manfaat dan pantas untuk diteruskan dan dikembangkan. Kelayakan tersebut dapat diamati melalui perbandingan tujuan dengan hasil yang diperoleh.
Apabila suatu usaha kita tidak dapat mencapai tujuan awal, atau antara tujuan awal dan hasil sangat tidak seimbang, maka usaha tersebut bukanlah termasuk usaha yang baik.
Itulah beberapa ciri usaha yang potensial dan bernilai jual tinggi. Bagaimana dengan usaha yang akan kamu jalankan sekarang? Apa sudah mencakup poin-poin diatas?
Berikut ini adalah ciri-ciri peluang usaha yang potensial bagi seseorang, kecuali?
- bukan hanya ambisi pribadi semata, tetapi bersifat nyata
- usaha yang di bangun mempunyai nilai jual tinggi
- usahanya mempunyai waktu bertahan lama di pasar
- tidak menghabiskan modal usaha dan punya peluang sukses besar
- usahanya bersifat musiman
Jawaban: E. usahanya bersifat musiman
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah ciri-ciri peluang usaha yang potensial bagi seseorang, kecuali usahanya bersifat musiman.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini yang termasuk kedalam layanan purna jual adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik tentu merupakan hal pertama yang dicari setiap orang ketika pertama kali akan membuka usaha, atau sedang mencari bentuk usaha baru.
Hal ini penting agar kamu bisa mengetahui perihal peluang usaha tersebut, apakah potensial mendatangkan keuntungan atau tidak.
Salah satu yang dapat dijadikan tolak ukur untuk memastikan ciri-ciri peluang usaha yang baik dan memiliki nilai jual tinggi adalah dengan membaca dan menganalisis potensinya.
Sebagai salah satu tipsnya, kamu bisa menggunakan analisis SWOT sehingga lebih mudah dalam memulai langkah berbisnis. Apa itu SWOT? Berikut perihal yang harus analisis:
- Strengths (kekuatan)
- Weakness (kelemahan)
- Opportunities (peluang)
- Threats (ancaman)
Jika kamu ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai -ciri peluang usaha yang baik dan sudah masuk ke dalam setiap komponen SWOT, simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Baca Juga: 7 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online
Ciri Peluang Usaha yang Baik
Foto: Pexels.com
Ciri-ciri peluang usaha yang baik dapat ditandai beberapa poin. Berikut ini penjelasannya.
1. Mempunyai Nilai Jual yang Tinggi
Ciri-ciri peluang usaha yang baik pertama tentu saja adalah nilai jual yang tinggi.
Nilai jual ini bisa dikarenakan adanya berbagai gagasan unik ketika mendirikan bisnis. Hal tersebut nantinya akan berhubungan langsung dengan pasar.
Tentunya, suatu produk yang mempunyai nilai jual tinggi pun memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Keunikan ini menjadi aspek yang terpenting dalam memengaruhi nilai penjualan produk di pasar, lho.
Oleh karena itu, jika kamu ingin memulai usaha yang memiliki nilai jual tinggi, pastikan kamu memiliki keunikan tersendiri. Baik dari segi strategi pemasaran maupun keunggulan produknya.
Apakah kamu sudah menemukannya?
2. Nyata
Tentunya, bisnis tidak akan menjadi berhasil bila tidak nyata. Nyata adalah ciri-ciri peluang usaha yang baik selanjutnya.
Dalam hal ini, nyata memiliki arti bahwa segala sesuatunya sudah kamu rencanakan dengan matang. Pasalnya, sebesar apapun keinginan kamu, jika sebuah bisnis hanya ada dalam angan, maka tentu saja akan sia-sia.
Karena itu, agar bisa mewujudkan dan menjalankan bisnis, maka kamu harus memiliki sikap fokus dan serius. Selain itu, supaya usaha semakin berkembang, tentu harus mengimbangi dengan konsistensi yang tinggi.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik dan potensial ini akan bisa terwujud dengan adanya dorongan dari diri sendiri.
3. Kreativitas
Ternyata menjalankan sebuah bisnis dibutuhkan kreativitas. Jadi, menjalankan sebuah bisnis tidak sekadar mengejar target omset saja, lho.
Omset akan mengikuti jika disertai dengan pemasaran atau marketing yang kreatif. Membicarakan kreativitas, tentu saja setiap pelaku usaha memiliki caranya masing-masing.
Prinsipnya, kamu harus siap dan mampu bersaing dengan kompetitor tanpa curang, tetapi dengan kerja cerdas. Ketika kamu yakin bahwa usaha tersebut bisa berkembang, maka itu termasuk ciri-ciri peluang usaha yang baik.
Baca Juga: 3 Skill Penting untuk Jadi Mompreneur Sukses, Sudah Tahu?
4. Usaha Mampu Bertahan dalam Jangka Panjang
Usaha yang kamu jalani harus bisa bertahan lama di pasaran atau bukan musiman. Inilah ciri-ciri peluang usaha yang baik keempat!
Bertahan lamanya suatu usaha bisa dipengaruhi dengan berbagai strategi yang kamu jalankan.
Dengan era media sosial saat ini, sangat mudah bagi sesuatu untuk menjadi viral. Hal ini pun menjadi lahan yang diminat pebisnis.
Namun, penting dicatat bahwa meskipun usaha sempat viral dan mendatangkan keuntungan yang berlimpah, namun kamu harus memastikan usaha tersebut sustainable atau mampu bertahan lama.
Jika tidak, kamu tentu akan mengalami kerugian. Hal ini tentu tidak ingin kamu alami, bukan?
Selain itu, ciri-ciri peluang usaha yang baik juga mempunyai pangsa pasar sendiri dan mampu menghadapi persaingan yang terjadi di dalamnya.
5. Tingkat Risiko Kecil
Tidak ada bisnis yang tidak memiliki risiko. Karena itu, ciri-ciri peluang usaha yang baik bisa kamu lihat dari besar dan kecilnya risiko yang mungkin ada.
Terlebih bagi pemula, hal yang paling menjadi momok ketika akan menjalankan bisnis yaitu kerugian. Untuk itu, kamu perlu menekan agar risiko kerugian tidak terlalu besar.
Bagi kamu yang masih pemula dalam sektor bisnis, agar bisa menekan risiko kerugian yang besar, sangat penting memilih dan memilah jenis usaha yang akan dijalankan.
Agar lebih aman, pilih bisnis ringan terlebih dulu, sehingga ketika mendapat kompetitor yang lebih unggul maka tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
6. Sesuai Permintaan Masyarakat
Ciri-ciri peluang usaha yang baik juga dapat ditandai dari tingkat kebutuhan masyarakat, dimana produk, barang, atau jasa banyak dibutuhkan masyarakat secara luas.
Karena, membuka bisnis tentunya kamu ingin mendapatkan keuntungan dan barang yang dijual pun laku dibeli, bukan?
Sebagai contoh sederhana, kebutuhan akan sayur-mayur atau sumber pangan. Semua orang jelas akan mencari dan membutuhkannya, sehingga peluang usaha jangka panjang bisa lebih langgeng.
Meskipun, banyak pesaing yang menjalankan usaha ini. Sehingga tantangan yang akan kamu hadapi tetap ada.
Namun, jika kamu konsisten memberikan kualitas produk atau jasa dan memberikan pelayanan yang baik, maka usaha tersebut berpotensi akan sukses.
Baca Juga: Ini 7 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan, Minim Pesaing!
7. Mampu Beradaptasi
Ciri-ciri peluang usaha yang baik merupakan usaha yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi seiring berjalannya waktu.
Ketika usaha itu sudah mulai berjalan dalam hitungan tahun, maka kondisinya jelas akan berbeda dengan kondisi awal usaha tersebut berdiri.
Oleh karena itu, dengan sifat yang mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi inilah kamu bisa semakin berinovasi, bukan menurunkan pendapatan.
Misalnya, saat pandemi COVID-19. Banyak sekali bisnis yang gulung tikar selama pandemi berlangsung. Idealnya, seorang pelaku bisnis harus siap beradaptasi dengan kondisi apapun.
Maka, kamu harus memutar otak untuk menciptakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi COVID-19 berlangsung. Seperti beralih pada bisnis hand sanitizer, masker, vitamin dan yang lainnya.
8. Ketersediaan Produk Mudah Diakses
Jika usaha bisnis yang akan kamu jalankan mengambil produk di pabrik atau supplier, maka pastikan terlebih dahulu jika produk tersebut selalu ada dan berkelanjutan.
Pastikan pula, harga produk yang dibeli lebih murah dibandingkan dengan harga supplier lainnya.
Karena bagaimana pun juga, sebagus apapun potensi usaha dan peluang yang kamu jalankan, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan barang, akan sulit untuk berhasil.
Pasalnya, prinsip dasar dalam menjalankan usaha adalah memenuhi permintaan pasar lewat produk atau jasa tersebut.
9. Tidak Menghabiskan Modal
Modal usaha memang diperlukan pada awal produksi atau memulai suatu usaha. Tetapi akan menjadi masalah apabila kamu ternyata mengeluarkan modal terus-menerus selama usaha.
Maka dari itu, ciri selanjutnya untuk peluang usaha yang baik selanjutnya adalah usaha yang tidak menghabiskan modal sekaligus. Seharusnya, modal awal kamu menghasilkan keuntungan, bukan sebaliknya.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menganalisis apakah kamu harus mengganti ide ataukah mengganti cara berkerjanya.
Baca Juga: 13 Bisnis Sampingan Karyawan yang Tak Menyita Waktu
10. Memiliki Nilai Kerugian yang Kecil
Hampir sama dengan poin sebelumnya, ciri peluang usaha yang baik adalah usaha yang memiliki nilai kerugian yang kecil. Karena tentunya setiap pengusaha tentu akan sangat menghindari kerugian.
Walaupun kekhawatiran ini seringkali harus dirasakan kamu yang baru memulai usaha, namun pengusaha yang baik merupakan pengusaha yang tahan banting.
Maka, kamu harus menganalisis usahanya terlebih dahulu, apakah usaha tersebut memiliki risiko kerugian yang tinggi atau kecil. Dalam hal ini kamu bisa melakukan riset peluang usaha di pasar.
Untuk kamu yang akan memulai usaha, maka pastikanlah usaha kamu memiliki tingkat risiko kerugian yang kecil. Hal ini menjadi cara paling aman untuk kamu yang belum begitu ahli dalam menguasai pasar.
Contohnya, jika kamu memilih usaha fesyen karena tahan lama dan banyak dibutuhkan dan disukai orang, maka risiko kerugian yang didapatkan kemungkinan kecil.
Itu dia, penjelasan seputar ciri-ciri peluang usaha yang baik. Jangan lupa diterapkan bila kamu ingin membuka usaha, ya!