Berikut ini yang merupakan contoh gerak higroskopis adalah ........... *

Apakah kalian tahu bahwa tumbuhan juga memiliki sistem gerak? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga dapata bergerak, loh. Gerakan pada tumbuhan disebut juga iritabilitas atau merespon rangsangan. Rangsangan pada tumbuhan dapat berupa cahaya, suhu, air, sentuh suara, bau, makanan, dan lain-lain.

Kali ini, kita akan membahas salah satu gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis. Sebelum itu, apa itu gerak higroskopis?

Definisi Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan pada tumbuhan yang tidak merata.  

Contoh Gerak Higroskopis pada Tumbuhan

Nah, untuk memahami tentang gerak higroskopis, berikut beberapa gerakan pada tumbuhan melansir dari Dosenbiologi.com.
1. Pecahnya Kulit Buah Kedelai
Buah kedelai adalah kelompok kacang–kacangan. Gerak higroskopis terlihat pada saat buah terpecah saat memasuki masa tua adalah hal yang sering terjadi karena peristiwa fisiologis pada tumbuhan. Hal tersebut yang akan membantu tumbuhan dalam proses penyebaran. 

Proses gerakan yang terjadi ketika kulit buah kacang kedelai kan mengeras dan mengalami penurunan kadar air. Penurunan kadar air itu tidak ada pengaruh dari lingkungan luar sama sekali. Hal tersebut terjadi dengan begitu saja pada tumbuhan kacang kedelai. Kedelai banyak diolah menjadi makanan khas asal Indonesia yang memiliki rasa yang enak namun harga yang murah. Tempe, tahu dan kini juga banyak susu kedelai yang telah diproduksi di industri makanan Indonesia.
2. Membukanya Kotak Spora (Sporangium)

Sporangium pada tumbuhan pakis

Pada tumbuhan paku di atas, cara perkembangbiakan dengan menggunakan spora. Sporangium merupakan tempat spora. Gerak higroskopis yang terjadi tidak berasal dari pengaruhi rangsangan luar. Hal tersebut terjadi karena perubahan kadar air. Hal tersebut terjadi secara terus menerus. Pada saat kondisi ini akan menjadikan kantung yang memiliki kondisi sangat kering. Pada kulit kotak spora mengalami pecah sehingga spora menebar ke luar. 

3. Pecahnya Kulit Buah Kacang Hijau

Kacang hijau, ilustrasi gerak higroskopis pada lepasnya kulit kacang hijau

Kacang hijau termasuk kelompok polong-polongan atau Fabaceae. Ketika biji kacang hijau telah tua dan buahnya mengalami kekeringan akan mengalami gerak higroskopis dimana kulit buahnya akan pecah. Biji pada kacang akan terpental keluar. Hal tersebut membantu kacang hijau menebarkan bibit baru secara alami. 

Sumber: Dosenbiologi.com, Harian Haluan

Page 2

Page 3

Apakah kalian tahu bahwa tumbuhan juga memiliki sistem gerak? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga dapata bergerak, loh. Gerakan pada tumbuhan disebut juga iritabilitas atau merespon rangsangan. Rangsangan pada tumbuhan dapat berupa cahaya, suhu, air, sentuh suara, bau, makanan, dan lain-lain.

Kali ini, kita akan membahas salah satu gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis. Sebelum itu, apa itu gerak higroskopis?

Definisi Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan pada tumbuhan yang tidak merata.  

Contoh Gerak Higroskopis pada Tumbuhan

Nah, untuk memahami tentang gerak higroskopis, berikut beberapa gerakan pada tumbuhan melansir dari Dosenbiologi.com.
1. Pecahnya Kulit Buah Kedelai
Buah kedelai adalah kelompok kacang–kacangan. Gerak higroskopis terlihat pada saat buah terpecah saat memasuki masa tua adalah hal yang sering terjadi karena peristiwa fisiologis pada tumbuhan. Hal tersebut yang akan membantu tumbuhan dalam proses penyebaran. 

Proses gerakan yang terjadi ketika kulit buah kacang kedelai kan mengeras dan mengalami penurunan kadar air. Penurunan kadar air itu tidak ada pengaruh dari lingkungan luar sama sekali. Hal tersebut terjadi dengan begitu saja pada tumbuhan kacang kedelai. Kedelai banyak diolah menjadi makanan khas asal Indonesia yang memiliki rasa yang enak namun harga yang murah. Tempe, tahu dan kini juga banyak susu kedelai yang telah diproduksi di industri makanan Indonesia.
2. Membukanya Kotak Spora (Sporangium)

Sporangium pada tumbuhan pakis

Pada tumbuhan paku di atas, cara perkembangbiakan dengan menggunakan spora. Sporangium merupakan tempat spora. Gerak higroskopis yang terjadi tidak berasal dari pengaruhi rangsangan luar. Hal tersebut terjadi karena perubahan kadar air. Hal tersebut terjadi secara terus menerus. Pada saat kondisi ini akan menjadikan kantung yang memiliki kondisi sangat kering. Pada kulit kotak spora mengalami pecah sehingga spora menebar ke luar. 

3. Pecahnya Kulit Buah Kacang Hijau

Kacang hijau, ilustrasi gerak higroskopis pada lepasnya kulit kacang hijau

Kacang hijau termasuk kelompok polong-polongan atau Fabaceae. Ketika biji kacang hijau telah tua dan buahnya mengalami kekeringan akan mengalami gerak higroskopis dimana kulit buahnya akan pecah. Biji pada kacang akan terpental keluar. Hal tersebut membantu kacang hijau menebarkan bibit baru secara alami. 

Sumber: Dosenbiologi.com, Harian Haluan

Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higroskopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Tumbuhan adalah adalah makhluk hidup yang sangat berguna bagi manusia dan tumbuhan memiliki peranan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Sumber makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hal ini menjadikan hubungan antara manusia dan tumbuhan sangatlah dekat. Setiap tumbuhan memiliki ciri khasnya tersendiri dan semua tumbuhan melakukan gerak yang berbeda-beda. Gerakan pada tumbuhan terjadi, karena tumbuhan bergerak dengan menyesuaikan kondisi dan secara umum gerak dalam tumbuhan dibagi dalam 3 macam yaitu gerak endonom, gerak esionom dan gerak higroskopis.

Pembahasan kali ini akan mengarah ke gerak higroskopis dan gerak higroskopis adalah salah satu pergerakan yang dilakukan oleh tumbuhan yang disebabkan adanya pengaruh dari kadar air dalam seol dan hal ini akan mengakibatkan adanya pengerutan yang tidak merata. Ada beberapa contoh gerakan higroskopis yang sering terjadi dan masing-masing gerakan memiliki keunikannya masing-masing. Berikut ini adalah contoh gerak higroskopis pada tumbuhan:

1. Kulit buah kacang buncis yang pecah

Buncis adalah salah satu tanaman yang sangat populer di Indonesia dan buncis seringkali dijadikan campuran saat pembuatan sayur. Tanaman ini dapat tumbuh subur di wilayah yang memiliki iklim tropis dan buncis biasanya diolah pada sat warnanya masih hijau cerah yang menandakan usia buncis tersebut masih muda. Saat buncis masuk dalam usia yang tua seringkali warnanya berubah menjadi hijau tua dan pada tahap ini terjadi pengerasan di bagian kulitnya. Pada proses pengerasan kadar air dalam tanaman buncis menjadi menurun dan proses penurunan kadar air seperti ini disebut dengan gerakhigroskopis pada tanaman buncis.

2. Kulit buah kedelai yang pecah

Kacang kedelai adalah salah satu tumbuhan yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan dan kacang kedelai sangat dikenal di Indonesia. Kacang kedelai seringkali dijadikan bahan baku pembuatan makanan seperti tahu, tempe dan berbagai makanan lain. Buah kedelai juga memiliki rasa yang enak, maka tak heran banyak masyarakat Indonesia yang menyuklai makanan ini. Buah kacang kedelai berbentuk polong dan saat kuling buah kedelai mengalami pengerasan, maka terjadilah proses pergerakan. gerakan yang dilakukan kedelai menjadi salah satu contoh gerak tropisme pada tumbuhan dan gerakan ini tidak akan nerpengaruh terhadap lingkungan luar.

3. Kulit buah kacang hijau yang pecah

Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan kacang hijau memiliki rasa yang sangat menempel di lidah masyarakat. Saat masih mudah kacang ini memiliki warna yang hijau muda dan biasanya kacang hijau dijadikan campuran untuk pembuatan sayur. Kacang hijau mengandung banyak protein dan memiliki lemak yang baik. Pada saat buah kacang hijau berubah dan ada pergerrakan yang dilakukan dan pergerakan ini sering disebut dengan gerakan higroskopis. Ada perbedaan gerak tumbuhan dan hewan yang sangat terlihat, yaitu dari segi pergerakannya tanaman yang tidak terlihat jelas oleh mata manusia.

4. Kulit buah kapuk yang pecah

Kapuk adalah salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dan kapuk seringkali dibentuk menjadi berbagai perlengkapan rumah tangga sepertikasur, bantal dan perlengkapan lainnya. kulit buah kapuk memiliki warna yang hitam dan teksturnya sangatlah keras. Ada banyak sistem gerak pada tumbuhan kapuk yang menjadikan tumbuhan ini melakukan pergerakan higroskopis dan saat proses ini terjadi kandungan air yang dimiliki buah kapuk akan sangat berkurang dan kelembapannya akan sangat besar. Kegunaan buah ini yang sangat banyak, menjadikan buah ini banyak dicari para pengusaha untuk menjadikan berbagai perlengkapan rumah tangga dan perusahaan berlomba untuk mencari para petani yang menanam kapuk.

5. Kulit buah petai cina yang pecah

Petai Cina adalah salah satu tanaman yang banyak disukai oleh manusia dan petai ini bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Petai cina termasuk dalam keluarga tanaman polong-pongan dan tanaman ini sangat mudah didapatkan dipasaran Indonesia. Banyak yang percaya bahwa buah petai cina memiliki kandungan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan klasifikasi materi yang dimiliki tanaman ini tak jauh berbeda dengan tanaman polong-polongan lainnya. perubahan warna buah petai cina menjadi salah satu contoh pergerakan higroskopis yang dilakukan oleh tanaman dan pergerakan buah petai cina pasti memiliki keunikan tersendiri.

6. Kulit buah kembang merak yang pecah

Kembang merak adalah salah satu tanaman yang sangat populer di Indonesia dan kembang merak menjadi tanaman yang banyak dijumpai di Bandung. Bandung yang kini terkenal dengan kota kembang, menjadikan kembang merak sebagai ciri khas kota dan jika anda ke kota Bandung pasti akan mudah untuk melihat kembang unik yang satu ini. Saat buahnya masih muda warnanya pasti hijau dan saat buahnya sudah tua warnanya akan berubah menjadi hitam pekat. Pada saat buah ini menua akan ada proses pengerasan kulit yang disebabkan kurangnya cairan dan hal ini menjadi contoh proses gerak jaringan tumbuhan higroskopis yang terjadi pada tumbuhan kembang merak.

7. Kotak spora tumbuhan paku

Tumbuhan paku adalah salah satu tanaman yang melakukan budidaya dengan menggunakan spora dan tempat terjadinya spora sering disebut dengan sporangium. Gerak yang terjadi pada tumbuhan paku tidak ada pengaruhnya dari faktor eksternal dan faktor internal pertumbuhan menjadi faktor yang menyebabkanya. Perubahan kadar air yang terjadi pada tumbuhan paku menjadi salah satu contoh gerak higroskopis yang terjadi pada tumbuhan dan pergerakan seperti ini menjadi sebuah hal normal yang sering dilakukan tumbuhan. Tanaman paku memiliki popularitas yang tinggi di Indonesia dan banyak sekali peminatnya.

8. Kulit buah lamtoro yang pecah

Lamtoro adalah salah satu jenis buah yang lumayan populer di Indonesia dan menjadi salah satu tanaman yang memiliki banyak peminat. Saat kulit lamtoro terpecah menjadi salah satu ciri terjadinya pergerakan higroskopis pada tanaman dan pada proses ini kadar air menjadi sangat berkurang. Banyak tanaman yang cocok untuk lahan basah dan semua tanaman biasanya memiliki kadar air yang berbeda, tak hanya itu buah lamtoro juga sangat mudah diperoleh di Indonesia. Kini dipasar tradisional banyak sekali penjual yang sengaja menjual buah ini dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat.

Demikian ulasan lengkap mengenai gerak higroskopis dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.