Berikut ini yang termasuk perlengkapan dalam permainan tenis meja yaitu

Perlengkapan Tenis Meja – Setelah sebelumnya kita membahas tentang pengertian tenis meja beserta keunikan dan cara memainkannya, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari perlengkapan-perlengkapan dalam permainan tenis meja. Secara umum, beberapa peralatan atau perlengkapan wajib dalam permainan tenis meja meliputi meja, net, bola dan bet. Berikut ini penjelasannya secara lengkap.

1. MEJA TENIS MEJA

Peralatan atau perlengkapan tenis meja yang pertama tentu saja adalah meja. Meja dalam permainan tenis meja umumnya memiliki ciri-ciri :

• Permukaan meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang 2,74 meter dan lebar 1,525 meter, serta harus datar dengan tinggi meja 76 cm diatas lantai.
• Permukaan meja tidak termasuk sisi-sisi ujung meja.
• Permukaan meja boleh terbuat dari bahan apa saja, tapi harus menghasilkan pantulan sekitar 23 cm dari bola standar yang dijatuhkan dari ketinggian 30 cm.
• Seluruh permukaan meja tenis meja harus berwarna gelap dan pudar, dengan garis putih selebar 2 cm sepanjang sisi meja.
• Permukaan meja dibagi menjadi dua bagian yang sama dan dibatasi oleh net yang dipasang vertikal terhadap permukaan meja. Panjang net yang membentang harus melewati lebar permukaan meja.
• Untuk permainan ganda, setiap bagian meja harus dibagi menjadi 2 bagian yang sama dan ditandai dengan garis lurus berwarna putih selebar 3 mm, sehingga garis lurus tersebut membagi tiap bagian meja menjadi 2 bagian, yaitu kiri dan kanan.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola di Indonesia

2. NET TENIS MEJA

Perlengkapan tenis meja yang wajib kedua tentunya adalah net. Net tenis meja harus memenuhi syarat-syarat antara lain sebagai berikut :

• Perangkat net tenis meja terdiri dari net, perpanjangan net, dan kedua tiang penyangga termasuk kedua tiang penjepit yang diletakkan ke meja.
• Net harus terpancang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua sisi net dan dikaitkan pada tiang peyangga setinggi 15,25 cm atas perpanjangan kedua tiang disetiap sisi akhir lebar meja adalah 15,25 cm.
• Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm diatas permukaan meja.
• Dasar net sepanjang meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan akhir net harus serapat mungkin dengan tiang penyangganya.

3. BOLA TENIS MEJA

Perlengkapan permainan tenis meja wajib selanjutnya adalah bola tenis meja. Syarat-syarat bola pada permainan tenis meja memiliki ketentuan sebagai berikut, meliputi:

• Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.
• Berat bola tenis meja harus 25 gram.
• Bola terbuat dari bahan seluloid atau sejenis bahan plastik serta harus berwarna putih atau orange dan pudar (tidak mengkilap).

Baca: Sejarah Bola Voli di Dunia dan Indonesia

4. BET TENIS MEJA

Perlengkapan tenis meja terakhir adalah bet. Syarat-syarat bet dalam permainan tenis meja antara lain :

• Ukuran dan berat bet tidak ditentukan, tetapi daun bet harus datar dan kaku.
• Ketebalan daun bet minimal 85% harus terbuat dari kayu alam dan dapat dilapisi dengan bahan perekat yang seberat seperti fiber carbon, fiberglass atau dari bahan kertas yang dipadatkan. Bahan tersebut tidak lebih dari 75% dari total ketebalan atau 0,35 mm, sehingga merupakan bagian yang sangat tipis.
• Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet berbintik biasa atau karet berbintik yang menonjol keluar tetapi memiliki ketebalan tidak lebih dari 2 mm. Selain itu dapat ditutupi dengan karet datar dengan ketebalan tidak melebihi 44 mm.

Nah itulah beberapa Perlengkapan Tenis Meja yang wajib kalian ketahui. Semoga pembahasan diatas dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Baca juga artikel terkait oleh raga tenis meja atau jenis olah raga lainnya. Sekian, terimakasih.

Baca Juga: Teknik Dasar Tenis Meja

Tags : Olahraga

Related : Perlengkapan Tenis Meja : Net, Bola dan Bet | Penjelasan Lengkap

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

Bobo.id – Tenis meja adalah salah satu contoh permainan bola kecil. Permainan ini dikenal juga sebagai pingpong.

Untuk bisa bermain tenis meja, kita perlu lawan main. Sebab, tenis meja dimainkan oleh dua orang (single) atau empat orang (double).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenis meja adalah permainan dengan menggunakan bola kecil yang dinamai pingpong serta pemukul berupa bet yang dilapisi karet dan sebuah meja yang dirancang khusus sebagai area permainan.

Bersumber dari Kompas.com, permainan tenis meja biasanya dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan sebidang papan atau meja yang dibatasi net atau jaring pada bagian tengah.

Dulunya pingpong lebih sering dikenal sebagai Whiff Waff atau permainan yang sering dimainkan di atas meja ruang makan sebagai sarana untuk rekreasi.

Seiring perkembangan zaman, tenis meja dijadikan sebagai olahraga olimpiade.

Induk dari cabang tenis meja dunia adalah International Table Tennis Federation (ITTF), sedangkan di Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Peralatan yang Digunakan untuk Tenis Meja

Peralatan tenis meja terdiri dari bet, bola, net, dan meja/lapangan. Untuk lebih jelasnya, kita bahas satu-satu, ya!

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Tenis Meja: Kerja Kaki, Cara Pegang Bet, dan Teknik Pukulan

Page 2

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

1. Bet

Bet merupakan raket atau pemukul pada olahraga tenis meja yang terbuat dari papan kayu dan dilapisi karet.

Pada dasarnya, karet pada bet menghasilkan dua kemampuan yang berbeda.

Meski tidak terlihat jelas, salah satu sisi bet mempunyai kekuatan yang lebih (power), yang bisa melemparkan bola meluncur lebih kuat ke arah lawan.

Sementara itu, sisi yang lain mempunyai kemampuan dalam kecepatan (speed).

Dulunya, tenis meja tidak mempunyai peraturan khusus mengenai warna betnya.

Ilustrasi bet tenis meja yang berbeda warna kedua sisinya (Santeri Viinamäki/Wikimedia Commons)

Namun, karena dulu banyak pemain tenis meja yang menduga-duga seputar pukulan lawan, apakah menggunakan speed atau power, maka dibuatlah aturan bet tenis meja.

Nah, aturan itu menetapkan bahwa warna kedua sisi bet dibedakan menjadi warna merah dan hitam.

Selain itu, tidak ada aturan khusus menganai bet tenis meja. Namun, bentuk bilah bet (bagian bundar) harus rata.

Bagian yang bulat atau blade paling sedikit 85% bahan utamanya dari kayu, untuk memperkuat boleh ditambahkan karbon serat atau serat gelas, namun ketebalannya tidak boleh melebihi 7,5% dari total ketebalan yang ada atau 0,35 mm.

Pada bagian permukaannya harus dilapisi dengan karet yang direkatkan dengan perekat, perekat tidak boleh lebih dari 2 mm, tebal keseluruhan antara karet dan perekat adalah 4 mm.

Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli

Page 3

Iveta Rahmalia Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:01 WIB

Pengertian tenis meja, peralatan yang digunakan, dan ukuran lapangan. (Pixabay)

2. Bola

Bola yang digunakan dalam permainan tenis meja terasa ringan karena terbuat dari bahan selulosa.  Bola ini berdiameter 40 mm dengan berat 2,7 gram.

Jika dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm, bola akan menghasilkan pantulan pertama setinggi 23–26 cm.

Bola tenis meja. (pixabay)

Pada umumnya, bola tenis meja berwarna putih atau oranye. Pada bola terdapat tanda bintang 1, 2, atau 3 yang menunjukkan kualitas bola.

Tanda bintang 3 menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kualitas yang paling tinggi dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

3. Jaring atau Net

Net berfungsi untuk memisahkan area masing-masing pemain. Berikut adalah ukuran net pada permainan tenis meja:

Net tenis meja. (Pixabay)

Net dibentangkan dengan  tali yang diikat kedua sisinya pada tiang penyangga dengan tinggi 15,25 cm.

Sisi batas pada kedua tiang penyangga mempunyai jarak 15,25 cm dari sisi batas permukaan meja.

Panjang net dari sisi kiri ke kanan harus berukuran 1,83 meter. Sementara seluruh panjang net dari ujung atas ke permukaan meja adalah 15,22 cm.

Baca Juga: Mau Main Sepak Bola? Yuk, Buat Lapangan Sepak Bola Mini dari Barang Bekas!