Berikut pernyataan yang menyatakan bukan bagian cara melakukan lompat jauh

tirto.id - Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga yang menuntut pemain dapat melakukan gerakan lompat ke atas.

Jesus Dapena dalam artikel berjudul "The Evolution of High Jumping Technique: Biomechanical Analysis" menuliskan, lompat tinggi dilakukan pertama kali oleh bangsa Celtic dalam festival Tailteann, tetapi baru dimainkan secara modern di Jerman pada akhir abad 18.

Dalam olimpiade, lompat jauh mulai dilombakan pada ajang Summer Olympics di Inggris di tahun 1896 pada kategori atlet pria. Sementara itu, untuk kategori wanita, olahraga ini digelar dalam kompetisi Summer Olympics ke-10 pada tahun 1928 di Amsterdam.

Dalam lompat tinggi, pemain diminta melompat dengan ketinggian paling maksimal. Walau demikian, untuk dapat memperoleh skor tertinggi, pemain juga harus mematuhi sejumlah aturan dalam lompat tinggi yang telah ditetapkan oleh International Association of Athletic Federation yaitu tidak menjatuhkan mistar dan tidak mendarat di luar tempat mendarat.

Mengutip laman Britannica, sejumlah alat yang digunakan untuk melakukan lompat tinggi adalah:

  1. lintasan awalan adalah landasan pacu dengan minimal panjang 15 meter yang digunakan atlet sebagai persiapan sebelum melakukan lompatan;
  2. tiang lomba adalah dua tiang tegak yang berfungsi untuk menopang mistar agar tidak jatuh saat dilewati atlet yang tengah melompat;
  3. mistar adalah kayu palang horizontal yang menghubungkan dua tiang lomba;
  4. tempat mendarat adalah lubang yang telah diisi bantalan empuk dengan ukuran minimal 5 kali 3 meter.

Teknik Dasar dan Tahapan Gaya Straddle

Marianne Torbert dalam bukunya Secrets to Success in Sport & Play: A Practical Guide to Skill Development (2011: 70) menyatakan bahwa terdapat sejumlah gaya dalam melakukan lompat tinggi, yaitu scissors, straddle, dan fosbury flop. Dari ketiga gaya tersebut, yang sering digunakan adalah fosbury flop dan straddle karena lebih mudah dipelajari. Namun yang akan dibahas kali ini adalah gaya straddle.

Gaya straddle juga disebut dengan gaya guling perut. Dalam gaya ini, pemain membuat tubuhnya menjadi horizontal saat berada di atas mistar untuk selanjutnya menelungkup saat berada di tempat mendarat.

Gaya straddle merupakan pengembangan dari gaya scissors dan dipelopori oleh pelompat dari Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Doherty dalam artikel yang diterbitkan World Athletic (2009) menyatakan sejumlah alasan gaya straddle dapat menghasilkan lompatan yang lebih tinggi, yakni karena awalan lari yang dilakukan secara lebih cepat, kuat, dan bertenaga serta adanya dorongan dari kedua lengan sebelum melakukan lompatan.

Teknik dasar dalam melakukan gaya straddle meliputi gerak awalan, menolak, posisi badan di atas mistar, dan mendarat.

Dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas 12 SMA (2007: 27) cara melakukan gaya straddle adalah sebagai berikut:

  1. Posisikan tubuh menghadap ke mistar dalam jarak 12-14 langkah.
  2. Lari menuju mistar secara dengan tempo yang bergerak dari lambat ke cepat. Dalam empat langkah terakhir, lakukan secara lebih bertenaga dengan langkah yang besar.
  3. Saat hampir mencapai mistar, lakukan tolakan dengan menggunakan kaki terkuat dengan menariknya ke atas.
  4. Lakukan lompatan dengan tubuh melengkung 20-30 derajat. Namun, bisa juga berbentuk 45-55 derajat. Dibantu dengan ayunan kaki belakang ke depan atas dan lengan berada di belakang.
  5. Setelah kaki ayun mencapai ketinggian maksimum, lewati mistar dengan lengan kiri yang diusahakan jangan menyentuh mistar dan rapatkan saja pada dada atau punggung.
  6. Segera putar badan ke kiri dengan kepala mendahului mistar.
  7. Buka kedua kaki lebar-lebar.
  8. Lakukan putaran badan dengan sebaik-baiknya sehingga dada dan perut menelungkup.
  9. Jika kaki kiri yang digunakan untuk menolak segera lipat ke samping agak ke atas dan agak ke belakang. Lengan kanan lurus ke bawah.

Baca juga:

  • Teknik Dasar dalam Olahraga Lari Sprint Jarak 50 Meter
  • Cegah Covid-19, Lomba Lari Sleman Temple Run 2020 Dibatalkan
  • 3 Cara Latihan Pernapasan untuk Pasien COVID-19 Selain Proning

Baca juga artikel terkait LOMPAT TINGGI atau tulisan menarik lainnya Fatimatuzzahro
(tirto.id - zhr/ale)


Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Fatimatuzzahro

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Salah satu materi yang didalami dalam pelajaran olahraga adalah lompat jauh. Dalam pelajaran ini, tak hanya teknik lompat jauh yang pelajari tetapi juga peraturannya.

Lompat jauh sendiri merupakan salah satu cabang olahraga atletik, yang praktiknya melakukan tolakan dengan satu kaki. Caranya dilakukan dengan mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat selama mungkin di udara dengan cara cepat dan mencapai jarak sejauh-jauhnya.

Berikut teknik dasar dan peraturan lompat dikutip dari buku 'Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan':

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada empat teknik lompat jauh yang harus dipraktikan, yakni awalan/ancang, tolakan/tumpuan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat. Jika semua teknik dilakukan sesuai, maka hasil lompatan akan optimal.

a. Teknik awalan
Awalan pada lompat jauh adalah dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak. Posisi kaki pada awalan juga tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet lompat jauh. Ada yang awalan dengan kaki sejajar, kaki kanan yang ada di depan atau sebaliknya.

Awalan dilakukan dengan berlari pelan saja. Setelah itu kecepatan lari dapat ditambah. Harus diingat kecepatan tersebut harus dipertahankan sampai menjelang tolakan. Saat mendekati 4 langkah akhir sebelum tolakan maka kecepatan lari dijaga tetap konstan tidak malah dikurangi.

b. Teknik tolakan
Tolakan berarti berpindahnya kecepatan vertikal yang didapat dari berlari ke kecepatan horizontal. Paling baik menggunakan kaki yang paling kuat untuk tolakan. Dimulai dari kaki bagian tumit lalu berakhir di ujung jari. Badan sebaiknya dicondongkan sedikit ke depan ketika akan menumpu. Sementara kaki yang berayun diangkat hingga setinggi pinggul dengan posisi lutut menekuk.

c. Teknik badan di udara
Saat badan melayang di udara ada beberapa cara. Contohnya berjalan di atas udara. Caranya ketika badan sedang melayang, ayunkan kaki belakang dengan kuat ke arah atas. Lalu lakukan gerakan seperti melangkah atau berjalan di udara.

d. Teknik pendaratan
Pendaratan merupakan gerakan yang terakhir dari rangkaian gerakan lompat jauh dan merupakan teknik terakhir dari 4 teknik lompat jauh. Perlu diketahui sebaiknya pendaratan dilakukan dengan kedua kaki dengan posisi sejajar dan tumit yang lebih dulu mendarat di tempat dengan posisi tumit berhimpitan. Ini untuk mencegah cedera.

Pada waktu tumit belum menyentuh pasir tempat pendaratan, kedua kaki harus lurus atau dijulurkan ke arah depan. Pertahankan agar kedua kaki tidak saling menjauhi. Pasalnya jika jarak antara kedua kaki semakin lebar, maka jarak lompatan juga semakin berkurang.

Lalu harus diperhatikan juga supaya saat pendaratan tidak jatuh duduk pada pantat. Maka sebaiknya setelah tumit menyentuh pasir, segera condongkan badan ke depan dengan posisi lutut ditekuk. Dan paling penting setelah mendarat jangan kembali ke tempat melakukan gerakan tumpuan dengan menginjak daerah pendaratan.

Selain memperhatikan teknik, pelompat juga harus memiliki kekuatan, daya lompat, kecepatan, ketepatan, kelenturan, dan mampu koordinasi seluruh gerakan. Teknik dasar lompat jauh yang tidak boleh dilupakan juga adalah cepat, tepat, luwes, dan lancar.

2. Cara Lompat Jauh

Untuk melakukan teknik lompat jauh ini, pertama-tama pelompat harus lari ancang-ancang antara 10 sampai 20 langkah. Kemudian, kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit bertolak atau bertumpu.

Kedua, kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak. Turunkan pinggang sedikit pada satu langkah terakhir dari ancang-ancang.

Ketiga, ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan. Luruskan sendiri mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan. Bertolak lah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45 derajat)

Keempat, tolak kaki pada pangkal titik berat badan ke atas. Kemudian, diikuti kaki tolak menyusul kaki ayun. Saat melayang, tekuk kedua kaki sedikit sehingga badan berada dalam sikap jongkok.

Kelima, saat akan mendarat acungkan kedua kaki ke depan, yaitu bersamaan dengan kedua lengan diluruskan ke depan. Bila kedua kaki telah mendapat di bak pasir, duduklah atas kedua kaki.

3. Peraturan Lompat Jauh


Dalam olahraga lompat jauh ada beberapa peraturan yang harus diikuti, yakni pertama lintasan awalan lebar minimal 1,22 meter dengan panjang 45 meter. Kemudian, panjang papan tolakan 1,22 meter, dengan lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.

Lalu, pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak. Selanjutnya, papan tolakan harus dicat putih dan berada di tahan datar dengan ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan ba pasir pendaratan.

Untuk tempat pendaratan pelompat, lebar pendaratan minimal 2,75 meter dan jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter. Perhatikan permukaan pasir di tempat pendaratan harus datar dengan sisi atas papan tolakan.

Peraturan terakhir dari teknik lompat jauh adalah peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran bila jumlah pelompat lebih dari 8 orang. Delapan pelompat terbaik juga dapat melompat tiga kali lagi untuk menentukan pemenang.

Bila peserta kurang dari 8 orang, maka setiap peserta mendapatkan giliran sebanyak 6 kali. Adapun, waktu yang disediakan pada pelompat hanya 1,5 menit.

Selamat mencoba teknik lompat jauh ya!

Simak Video "Tes Mobil Listrik Lexus UX 300e: Mobil Listrik Rasa Mobil Konvensional"


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pal)