Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah

Ada beberapa teknik servis dasar yang bisa dengan mudah Anda pelajari, di antaranya:

  1. Servis forehand rendah umumnya dipakai dalam olahraga bulu tangkis tunggal, dengan mengandalkan jarak pukul yang rendah antara shuttlecock dengan garis net.
  2. Servis forehand tinggi hampir sama dengan servis forehand rendah, hanya saja dibutuhkan tenaga yang lebih besar untuk memukul shuttlecock agar bisa melambung tinggi dan jatuh di belakang garis lawan.
  3. Servis backhand umumnya dipakai dalam olahraga bulu tangkis ganda. Fungsinya untuk menjatuhkan shuttlecock melewati jaring atau garis lawan.
  4. Servis smash pukulan yang dilakukan sebenarnya sama seperti servis biasanya, hanya saja menggunakan ayunan tangan yang sangat kencang karena bertujuan untuk mengecoh lawan.

4. Teknik dasar kaki

Memiliki pergerakan kaki yang baik penting untuk Anda pahami. Pasalnya, gerakan kaki yang luwes saat bermain bulu tangkis akan memudahkan Anda untuk berpindah posisi; ke depan, ke belakang, ke samping, bahkan lompat tinggi untuk mengembalikan servis shuttelcock pada lawan.

Selain itu, gerak dasar kaki juga penting untuk mengatur keseimbangan Anda di lapangan. Karena bila tidak seimbang, akan sulit untuk mengendalikan pukulan-pukulan dari lawan yang bertubi-tubi. Bahkan akan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan bila Anda tidak memiliki pola perpindahan kaki yang tepat, misalnya cedera.

5. Teknik dasar stroke

Stroke dalam olahraga bulu tangkis diartikan sebagai gerakan persiapan pemain ketika hendak memukul shuttlecock. Setelah Anda berhasil mempelajari dengan baik sikap dasar, cara memegang raket dengan benar, servis yang baik, dan pergerakan kaki yang tepat, kini saatnya Anda mengoptimalkan kemampuan dengan memahami teknik dasar stroke.

Pada intinya, stroke dibutuhkan untuk memantapkan gerakan sebelum Anda benar-benar mengayun raket dan memukul shuttlecock ke arah lawan. Ada 4 teknik stroke dasar, yaitu:

  • Pukulan overhead forehand
  • Pukulan overhead backhand
  • Pukulan underarm forehand
  • Pukulan underarm backhand

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat pertandingan babak semi final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). Marcus/Kevin menang dua gim langsung atas Aaron/Soh dengan skor 21-19, 21-19 dalam tempo 33 menit.

KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lain, di dalam bulu tangkis atau badminton juga terdapat berbagai teknik dasar.

Dalam modul Raih Kemenangan, Olahraga Rekreasi Paket C Setara SMA/MA (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penguasaan teknik dasar adalah bagian penting dalam olahraga bulu tangkis.

Penguasaan teknik dasar akan membantu seorang atlet bulu tangkis untuk membentuk kecepatan reaksi ketika melakoni sebuah pertandingan.

Cara bermain yang benar sesuai aturan juga harus dipahami oleh pebulu tangkis.

Teknik dasar yang dipergunakan dalam permainan bulu tangkis adalah teknik memegang raket, servis, mengembalikan servis, pukulan, gerakan kaki (footwork), dan sikap maupun posisi badan.

Berikut adalah teknik dasar bulu tangkis beserta penjelasannya.

Baca juga: Posisi Pemain Ganda dalam Bulu Tangkis

1. Cara Memegang Raket

Teknik paling dasar dalam permainan bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini menjadi faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan.

Bagi pemula, penguasaan teknik memegang raket sangat penting sebelum melanjutkan ke teknik dasar berikutnya.

Adapun, dalam bulu tangkis terdapat dua teknik memegang raket yaitu forehand dan backhand.

Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Netting

14 Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis dan Penjelasan Lengkap

Foto: Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Deva memperlihatkan salah satu teknik dasar permainan bulu tangkis. (Foto: Humas PP PBSI)

TEKNIK dasar permainan bulu tangkis merupakan permainan yang bersifat individual dan dapat dimainkan dua orang dalam satu permainan atau empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis memiliki 5 jenis pertandingan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. 

Bulu Tangkis merupakan olahraga yang kompleks dan membutuhkan berbagai keterampilan dan teknik dasar yang harus dikuasai sebagai modal awal menjadi pemain bulutangkis profesional. Berikut 10 teknik dasar permainan bulu tangkis dan penjelasannya secara lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Cara Memegang Raket (Grip)

Cara memegang raket merupakan salah satu teknik dasar permainan bulu tangkis. Teknik ini menjadi faktor utama dan sangat berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Teknik ini harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar berikutnya. Terdapat 2 cara memegang raket, yaitu sebagai berikut : 

2. Teknik Forehand

Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Forehand seperti halnya ketika berjabat tangan dengan orang lain yakni antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V sedangkan jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket.

3. Teknik Backhand

Cara memegang raket dengan teknik backhand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Pegangan backhand mirip dengan mengacungkan jempol dan menggunakan ibu jari pada ujung datar raket untuk menghasilkan tenaga pada pukulan.

4. Pukulan Pada Permainan Bulu Tangkis

Jenis pukulan yang biasa digunakan dalam permainan bulu tangkis adalah teknik forehand. Pukulan dengan teknik forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. 

5. Gerakan Kaki (Footwork)

Dalam permainan bulu tangkis kelincahan menjadi salah satu keahlian dasar yang harus dimiliki. Pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam pergerakan kaki, tidak hanya lincah ketika tangan melakukan pukulan. Gerakan kaki yang tepat adalah sesuatu yang akan membantu pemain menguasai seluruh lapangan dengan efisien. Secara umum gerakan kaki dapat diklasifikasikan menjadi 6 berdasarkan posisinya, yaitu gerakan keempat penjuru dan dua gerakan menyamping.

Baca Juga : Permainan Bulu Tangkis: Sejarah, Teknik Dasar Hingga Peraturan

Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Cabang olahraga yang menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua peralatan utama dalam permainan ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal atau empat orang (2 pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis memiliki 5 tipe pertandingan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Baca juga : unsur unsur kebugaran jasmani

Pengertian dan Sejarah Bulu Tangkis

Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan kata “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis, dimana inti gerakan dari permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.

Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

Baca juga : sejarah senam yoga

Teknik Dasar Bulu Tangkis

Seorang pemain bulu tangkis profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali para pemain tersebut dengan berbagai ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke lapangan pertandingan oleh pelatih atau instansi yang membina mereka. Dalam masa pelatihan dan pembinaan ini pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar sesuai dengan aturan permainan bulu tangkis.

Dalam permainan olahraga bulu tangkis terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai sebagai modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Adapun teknik-teknik dasar dalam permainan bulu tangkis, adalah sebagai berikut :

Baca juga  : fungsi melakukan pemanasan dalam latihan senam aerobik

1. Cara Memegang Raket (Grip)

Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

  1. posisi kepala raket menyamping
  2. pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
  3. antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
  4. jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

  1. posisi kepala raket menyamping
  2. posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
  3. empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket

2. Pukulan

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan teknik forehand ini, adalah sebagai berikut :

  1. pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand
  2. posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di depan)
  3. miringkan badan ke sebelah kanan
  4. pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan
  5. biarkan tangan bergerak terus ke bawah
  6. ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin

3. Gerakan Kaki (Footwork)

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.

4. Sikap dan Posisi Badan

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik.

Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah sebagai berikut :

  • posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat menyerang ataupun bertahan)
  • tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga pinggang berada pada posisi tegak
  • kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di depan
  • salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak

5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang benar, adalah sebagai berikut :

  • usahakan posisi badan menyamping ke arah net
  • kaki kiri berada di depan kaki kanan
  • posisi badan berada di belakang shuttlecock
  • bahu kanan sedikit ditarik ke belakang
  • ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi bahu kanan dan kaki kanan

6. Service

Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

Baca juga : cabang olahraga atletik

6.1 Forehand Service

Forehand Pendek

Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.

Forehand Tinggi

Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.

6.2 Backhand Service

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket. Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Service yang Salah/Dilarang :

  • ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raket
  • posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang
  • posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)
  • kaki kiri melangkah
  • kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul
  • gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus
  • penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service

Service yang Benar :

  • pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raket
  • pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang
  • kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)
  • kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai
  • mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan
  • si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang melakukan service

Baca juga : teknik dasar bola voli

7. Pengembalian Service

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan kita sendiri.

8. Overhead

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri. Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

9. Smash

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik gerakan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna. Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Karena dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam.

10. Dropshot

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat melakukan gerakan dropshot ini adalah berada tak jauh dari net.

Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot :

  1. posisi tubuh
  2. pegangan raket
  3. pergerakan kaki
  4. perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis

Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :

  1. pegang raket dengan menggunakan teknik forehand
  2. posisi tubuh menyamping ke arah bahu
  3. pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock
  4. memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock
  5. arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan

11. Netting

Berikut salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis adalah
Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan olahraga bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain profesional kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil melakukan teknik netting ini. Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.

Baca juga : sejarah taekwondo lengkap

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang Teknik Dasar Bulu Tangkis beserta Penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat.