Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Berikut Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah Ke Madinah Kecuali. Here are a number of highest rated Berikut Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah Ke Madinah Kecuali pictures upon internet. We identified it from well-behaved source. Its submitted by presidency in the best field. We put up with this nice of Berikut Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah Ke Madinah Kecuali graphic could possibly be the most trending topic later than we part it in google help or facebook.

We try to introduced in this posting before this may be one of fabulous reference for any Berikut Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah Ke Madinah Kecuali options. Dont you come here to know some extra idea? We in reality hope you can easily acknowledge it as one of your hint and many thanks for your era for surfing our webpage. please share this image for your beloved friends, families, society via your social media such as facebook, google plus, twitter, pinterest, or any extra bookmarking sites.

Hikmah Isra Miraj Ombudsman Ri On Twitter Selamat Memperingati Isra

Image by Hajimab.blogspot.com

Setelah Kalian Mempelajari Sejarah Islam Periode Madinah Cara Mengajarku

Image by Berbagimengajar.blogspot.com

Kosa Kata Hobi Dalam Bahasa Arab Kosa Kata Bahasa Arab Youtube

Image by Qonadifa.blogspot.com

Soal Pilihan Ganda Tentang Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw Di

Image by Belajarsoaldaring.blogspot.com

Kosa Kata Hobi Dalam Bahasa Arab Kosa Kata Bahasa Arab Youtube

Image by Qonadifa.blogspot.com

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Selamatnya Rasulullah SAW dari pembunuhan orang kafir
  2. Kekalahan agama Islam dan gagalnya mendirikan pusat pemerintahan Islam
  3. Menyebabkan jatuhnya Mekah dari kekuasaan kaum musrikin (setelah Fathul Makkah).
  4. Rasulullah dapat menegakkan akidah dan syariah

Jawaban terbaik adalah B. Kekalahan agama Islam dan gagalnya mendirikan pusat pemerintahan Islam.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Yang bukan merupakan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah ....❞ Adalah B. Kekalahan agama Islam dan gagalnya mendirikan pusat pemerintahan Islam.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Putri Abu Bakar yang mengirim makanan ke tempat persembunyian NNbi saat hijrah dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

uv.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Ulasan mengenai perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dan hikmah yang bisa dipetik dari perjalanan mulia tersebut.

harapanamalmulia.org – Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW merupakan kejadian yang sangat penting bagi umat Islam. Sebab, dalam perjalanan inilah nilai-nilai aqidah umat Islam diperjuangkan dan mulai dirintisnya masyarakat Islam yang berdaulat di kota Madinah.

Berikut ini penelusuran lebih lanjut peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW:

1. Makna Hijrah Nabi Muhammad SAW

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Ilustrasi kota Madinah tempo dulu  (Foto: Republika)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi hijrah dalam bentuk nominal berarti perpindahan Nabi Muhammad SAW bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy, Makkah.

Sedangkan dalam bentuk verbal, hijrah berarti berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya).

Dalam sudut pandang Islam, hijrah tidak hanya dimaknai sebagai perpindahan tempat semata, melainkan juga dipahami sebagai perpindahan dari satu situasi yang tidak baik ke situasi yang lebih baik. 

2. Kenapa Rasulullah Melakukan Hijrah?

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Ilustrasi pemandangan kota Makkah pada abad ke 11 Masehi. (Foto: Ihram)

Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW didorong oleh beberapa faktor. Pertama, ketiadaan bantuan dan perlindungan dari sanak familinya, yaitu setelah wafatnya Abu Thalib. Kedua, beralihnya tampuk kepemimpinan Bani Hasyim ke tangan Abu Lahab yang sama sekali menolak memberi perlindungan kepada Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, besarnya tekanan yang  dilancarkan orang-orang Quraisy terhadap kaum Muslimin. Dan kelima, kesediaan penduduk Madinah untuk menerima Rasulullah SAW dan membantu beliau menyiarkan Islam.

3. Proses Hijrah Nabi Muhammad SAW

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Gua Tsur (Foto: Islami)

Menurut Dr Ahzami Samiun Jazuli dalam bukunya mengenai Hijrah dalam Pandangan Al-Quran, sebelum terjadinya hijrah, Nabi Muhammad SAW telah lebih dahulu mendapat petunjuk dari Allah SWT melalui mimpinya.

Imam Muslim mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku melihat dalam tidur bahwa aku berhijrah dari Makkah menuju suatu tempat yang banyak terdapat pohon kurma. Aku mencoba menebak apakah itu Yamamah atau Hajar? Namun, ternyata, itulah Kota Yatsrib.” (Shahih Muslim: 2272).

Menindaklanjuti petunjuk tersebut, Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabatnya untuk segera berhijrah dan dilakukan secara bergelombang, baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok.

Sedangkan Nabi Muhammad SAW akan segera menyusul setelah semua umat Islam berhijrah ke Madinah. Hal ini dilakukan karena Rasulullahi memahami bahwa yang dimusuhi oleh kaum kafir Quraisy adalah diri Beliau dan bukan kaum Muslimin.

Kaum Quraisy berusaha menghalangi hijrah Nabi Muhammad SAW dengan menyiapkan strategi  penangkapan terhadap Rasulullah SAW. Namun, rencana tersebut telah lebih dahulu diketahui oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW pun memutuskan untuk menempuh rute jalan yang berbeda dari jalur yang biasa digunakan penduduk Makkah ketika hendak ke Madinah dan berangkat pada waktu yang tidak biasa, yakni sebelum fajar menyingsing.

Perjalanan hijrah Rasulullah diawali dengan mengambil jalur menuju Gua Tsur yang berjarak sekitar 6-7 kilometer di selatan Makkah, sedangkan Madinah justru berada di sebelah utara Makkah.

Keputusan ini diambil guna mengelabui kafir Quraisy yang berusaha mengejar dan menangkap Nabi Muhammad SAW. Di Gua Tsur ini, Rasulullah dan Abu Bakar tinggal selama kurang lebih tiga hari. Barulah setelah itu Rasulullah melanjutkan perjalanan hijrahnya menuju Madinah.

4. Hikmah dari Perjalan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Berikut yang bukan hikmah dibalik peristiwa hijrah ke Madinah adalah

Ilustrasi berdakwah. (Foto: IB Times)

Perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW sejatinya bukan sekedar perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang memiliki hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik sebagai umatnya.  Beberapa pelajaran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jika di suatu tempat terjadi kemunkaran dan umat Islam tidak mampu untuk mengubah kemunkaran tersebut, maka hendaknya ia tidak berdiam diri dan segera meninggalkan tempat itu. Namun, bila upaya perbaikan masih bisa diusahakan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa untuk bertahan di tempat tersebut dan beriktiar menumpas kemunkaran.

2. Selama berlangsungnya hijrah, Rasulullah SAW telah menunjukkan betapa rapinya Beliau dalam merancang dan menjalankan strategi dakwah. Meskipun dakwah ini pasti mendapat pertolongan dari Allah SWT tetapi Rasulullah SAW tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.

3. Kegigihan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah terlihat jelas melalui usaha Beliau dalam mencoba berbagai inovasi baru dalam berdakwah.dan disertai dengan alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.

4. Sebagai seorang pemimpin, Rasulullah SAW sangat bertanggung jawab dan memikirkan umatnya. Segala cara Beliau upayakan agar umatnya terhinar dari siksaan dan provokasi pihak lain. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pula yang paling terakhir keluar dari Makkah setelah semua umat Islam selamat dalam hijrahnya menuju Madinah. (miftah/harapanamalmulia)

Sumber: Republika, Ihram