Dikutip dari buku IPA Fisika Jilid 3 yang ditulis Mikrajuddin Abdullah, terdapat tujuh sumber arus listrik. Kelompok sumber arus listrik yang benar adalah: Table Of Contents
1. Elemen Volta Elemen Volta adalah sumber arus listrik yang paling sederhana. Nama tersebut diambil dari Alessandro Volta yang pertama kali membuatnya pada 1799. Kemudian, elemen ini terbuat dari lempeng seng dan sebuah lempeng tembaga yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Jika dihubungkan dengan ujung lempeng, maka lempeng seng akan bermuatan negatif dan lempeng tembaga menjadi bermuatan negatif. Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat? LihatArah aliran arus listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Arus searah atau yang dikenal juga direct current (DC) yang mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu sumber arus listrik bolak-balik (AC) dan sumber arus listrik searah (DC). Sumber arus listrik AC dihasilkan oleh dinamo arus AC dan generator. Sumber arus searah, misalnya sel volta, elemen kering (baterai), akumulator. Elemen ini merupakan sumber arus searah yang dihasilkan oleh reaksi kimia, sehingga sering disebut elektrokimia, karena mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
1. Elemen Volta Elemen Volta adalah sumber arus listrik yang paling sederhana yang terbuat dari lempeng seng (Zn) dan sebuah lempeng tembaga (Cu) yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat ($H_2SO_4$). Bagian utama elemen Volta, yaitu:
Jika kedua lempeng logam itu dihubungkan melalui lampu, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Reaksi kimia pada elemen Volta adalah sebagai berikut.
Akumulator atau Aki Akumulator sering disebut aki. Elektrode akumulator baik anode dan katode terbuat dari timbal (Cu) berpori. Bagian utama akumulator, yaitu
Kapasitas akumulator 50 AH artinya akumulator mampu mengalirkan arus listrik 1 ampere yang dapat bertahan selama 50 jam tanpa pengisian kembali. a. Proses Pengosongan Akumulator Pada saat digunakan, terjadi reaksi antara larutan elektrolit dengan timbal dioksida dan timbal murni menjadi timbal sulfat ($PbSO_4$)sekaligus menghasilkan elektron dan air. Reaksi kimia pada akumulator yang dikosongkan adalah sebagai berikut.
b. Proses Pengisian Akumulator Pada saat pengisian terjadi penguapan asam sulfat, sehingga menambah kepekatan asam sulfat dan permukaan asam sulfat turun. Oleh sebab itu, perlu ditambah air akumulator kembali. Reaksi kimia saat akumulator diisi, yaitu
Panel surya (Solar Panel)Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel fotovoltaik, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". |