Photo by ready made on Pexels.com Show
Cover Buku (sampul buku) adalah pelindung bagian dari isi buku yang berupa lembaran-lembaran, fungsinya juga sebagai pengikat lembaran-lembaran kertas isi buku agar tidak mudah lepas. Fungsi Cover Buku sendiri tak hanya menjaga isi buku. Cover Buku bertujuan untuk menandai buku agar mudah dikenali serta menginformasikan sedikit mengenai isi sebuah buku. Secara keseluruhan mengenai cover buku, baiknya memiliki desain yang menarik; agar mudah dikenali dan menjadi identitas buku itu sendiri. Jadi pas dijejerkan pada rak buku, kita sudah tahu buku mana yang kita cari, tanpa harus membaca judul satu persatu. Pada Cover buku sendiri terdiri dari 3 bagian :
Jenis Cover BukuCover buku sendiri awalnya berbentuk Hardcover, dan seiring perkembangannya hadir cover buku berjenis Paperback (Softcover) agar mudah dibawa dan lebih murah harganya. Berikut penjelasan Jenis Cover Buku :
Pada era modern jenis cover buku digunakan sesuai kebutuhan (segmen), Hardcover acapkali bertujuan untuk memberi kesan eksklusif pada sebuah buku dibandingkan Softcover. Tapi tetaplah kita berpegang; jangan menilai sebuah buku dari covernya, jadikanlah buku sebagai jendela dunia.
Jenis Jilid BukuJilid buku bertujuan untuk mengikat lembaran-lembaran kertas pada buku. Pada awalnya, buku diikat dengan benang agar lembaran teks menjadi rapi dan mudah dibaca. Seiring perkembangan zaman, cara menjilid telah berkembang lebih jauh dan lebih efektif. Karena kebutuhan waktu serta kuantitas buku yang banyak, cara menjilid pun menjadi purna rupa bentuk dan metodenya. Berikut Macam-macam Jenis Jilid Buku : 1. Perfect Binding Perfect Binding (Lem Panas) salah satu jenis jilid yang paling umum pada dunia Penerbitan. Tak hanya hasil jilid yang kuat, waktu pengerjaan relatif singkat. Bukan berarti cepat ya, karena setelah dijilid, lem buku harus didinginkan agar menempel erat. 2. Jahit Kawat {Staples) Metode penjilidan ini paling umum kita lihat pada buku tulis. Jilid kawat menjadi pilihan untuk buku yang memiliki lembaran halaman sedikit. Tidak disarankan untuk buku yang tebal, karena mudah lepas. 3. Spiral Kawat Jenis jilid ini biasa ditemui pada proposal serta buku notebook. Jilid spiral kawat memiliki estetika yang menarik pada buku. Tapi bagi yang bertangan kidal, jangan harap bisa menulis dibuku dengan nyaman pada buku spiral kawat (sekedar curhat). 4. Jahit Benang Jahit benang salah satu metode penjilidan buku paling lama, yang masih dipakai hingga kini. Biasanya 4 hingga 8 lembar halaman dijahit, lalu disusun dan disatukan menjadi buku, setelah itu dilem untuk memasangkan cover. Sayangnya metode jilid ini memerlukan waktu relatif lama. Dari semua jenis jilid buku diatas itu sendiri tergantung dengan kebutuhan serta kegunaan buku sendiri. Yang paling penting adalah bagaimana kita merawat sebuah buku. Sekuat apapun jenis jilidnya, kalau kita tidak mampu menjaga dan merawat buku, tetap saja akan rusak. 🙏
Biografi: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
28 January 2022 Pernahkah kamu membaca buku biografi? Apa isinya...
Diksi: Pengertian, Fungsi, Syarat, dan Kriterianya
25 January 2022 Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras...
Cara Membuat Ebook dari Ms Word Doc
13 February 2021 Cara membuat ebook dari Ms Word Doc sangatlah...
Pentingnya Membangun Personal Branding Bagi Penulis
03 February 2021 Untuk mengetahui pentingnya membangun personal...
Cara-cara Memasarkan Buku Melalui Internet
13 January 2021 Cara-cara memasarkan buku melalui internet yang...
Keuntungan Bagi yang Hobi Menulis
12 January 2021 Perlu diketahui bahwa keuntungan bagi yang hobi...
Kiat Mengatasi Kebuntuan Ide (Writer’s Block)
19 July 2020 Kebuntuan ide atau yang sering disebut... |