kkaktrichannel.info~ fisika gaskeun ngebahas tentang soal fisikakelas 12materi tentangListrik Arus Searahdiambil daribuku paket erlanggadan dijawab oleh kkaktri sebgai bahan evaluasi buat kalian yang sedang belajar Fisika kurikulum 2013 khususnya materi Listrik Searah dengan pertanyaan sebagai berikut : “Perhatikan rangkaian listrik pada gambar di samping. Besar daya pada hambatan 3Ω adalah“ Soal Perhatikan rangkaian listrik pada gambar di samping. Besar daya pada hambatan 3Ω adalah … Jawaban : Jawaban : E Diketahui : Gambar Rangkaian Ditanyakan : P3Ω=..? Jawaban : Berilah arah loop terlebih dahulu: LOOP 1: ∑ϵ+∑IR=0−6+(6+3)I1−3I2=09I1−3I2=63I1−I2=2………………(1) LOOP 2: ∑ϵ+∑IR=0−6+(6+3)I2−3I1=09I2−3I1=63I2−I1=2………………(2) Dari kedua persamaan (1) dan (2) eliminasilah: 3I1−I2=2|×1|−I1+3I2=2|×3|______________3I1−I2=2−3I1+9I2=6______________+8I2=8I2=88=1A Setelah mendapatkanI2substitusikan ke salah satu persamaan (1) atau (2) untuk mencariI1: 3I1−I2=23I1−1=23I1=3→I1=1A Maka arus yang mengalir di hambatan 3Ω terdiri dariI1danI2, sehingga: I3Ω=I1+I2=1+1=2A Besar dayanya adalah: P3Ω=I3Ω2R3ΩP3Ω=23x3=4×3=12W Sumber : Soal Uji Kompetensi Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XII #kuncijawabanfisika #kelas12 #SMAIPA #pembahasansoal #materisoalfisika #fisika #Kelas 12 #Soal #Kunci Jawaban DemikianlahKunci JawabanPerhatikan rangkaian listrik pada gambar di samping. Besar daya pada hambatan 3Ω adalah,semoga bermanfaat. Artikulli paraprakJika R1=R2=10Ω, R3 = L = 20 H, dan potensial baterai = 60 V, besar daya pada lampu L adalah Artikulli tjetërSuatu perkampungan terpencil memanfaatkan air terjun yang tingginya 40 m untuk membuat PLTA mikro dengan tegangan keluaran 220 V Hukum Kirchhoff 1. Soal UN SMA/MA 2018 No.33 Perhatikan rangkaian listrik berikut! Jika hambatan 5 Ohm pada rangkaian diganti dengan hambatan 7 Ohm, maka perbandingan arus total yang mengalir pada rangkaian sebelum dengan setelah pergantian adalah… Pembahasan Resistor 6 Ohm dan resistor 6 Ohm terangkai paralel. Resistor ekivalennya adalah: 1/RAB = 1/6 + 1/6 = 2/6 RAB = 6/2 = 3 Ohm Terapkan hukum II Kirchhoff pada rangkaian, jika hambatan = 5 Ohm: Pilih arah arus searah putaran jarum jam. 12 – 5I – 4 – 3I = 0 12 – 4 – 5I – 3I = 0 8 – 8I = 0 8 = 8I I = 8/8 I = 1 Ampere I bertanda positif artinya arah arus listrik sesuai dengan pilihan yakni searah putaran jarum jam. Terapkan hukum II Kirchhoff pada rangkaian, jika hambatan = 7 Ohm: Pilih arah arus searah putaran jarum jam. 12 – 7I – 4 – 3I = 0 12 – 4 – 7I – 3I = 0 8 – 10I = 0 8 = 10I I = 8/10 I = 0,8 Ampere I bertanda positif artinya arah arus listrik sesuai dengan pilihan yakni searah putaran jarum jam. Perbandingan arus listrik sebelum dan setelah: 1 : 0,8 10 : 8 5 : 4 2. Soal UN SMA/MA 2017 No.37 Perhatikan rangkaian listrik berikut ini! Besarnya daya pada hambatan 6 Ω adalah… A. 1,5 Watt B. 3,0 Watt C. 6,0 Watt D. 9,0 Watt E. 18,0 Watt Pembahasan Rumus daya listrik : P = I2 R Sebelum menghitung daya listrik, terlebih dahulu hitung kuat arus listrik yang melewati hambatan 6 Ω menggunakan hukum Kirchhoff. Arah arus dipilih seperti pada gambar di samping. Terapkan hukum I Kirchhoff : I1 + I2 = I3 ………. Persamaan 1 Terapkan hukum II Kirchhoff pada I1 : 6 – 12 I1 – 6 I3 = 0 -12 I1 = 6 I3 – 6 I1 = (6 I3 – 6) / -12 ………. Persamaan 2 Terapkan hukum II Kirchhoff pada I2 : 6 – 12 I2 – 6 I3 = 0 –12 I2 = 6 I3 – 6 I2 = (6 I3 – 6) / –12 ………. Persamaan 3 Subtitusikan persamaan 2 dan persamaan 3 ke persamaan 1: I3 bertanda positif artinya arah I3 sesuai dengan arah yang dipilih, seperti pada gambar di atas. Gunakan persamaan 2 untuk menghitung I1: I1 = (6 I3 – 6) / -12 I1 = (6.0,5 – 6) / -12 I1 = (3 – 6) / -12 I1 = -3 / -12 I1 = 1/4 A I1 bertanda positif artinya arah I1 sesuai dengan arah yang dipilih, seperti pada gambar di atas. Gunakan persamaan 3 untuk menghitung I2: I2 = (6 I3 – 6) / –12 I2 = (6.0,5 – 6) / -12 I2 = (3 – 6) / -12 I2 = -3 / -12 I2 = 1/4 A I2 bertanda positif artinya arah I1 sesuai dengan arah yang dipilih, seperti pada gambar di atas. Terapkan hukum I Kirchhoff untuk membuktikan kebenaran hasil yang diperoleh: I1 + I2 = I3 1/4 + 1/4 = 1/2 Kuat arus listrik yang melewati hambatan 6 Ω adalah I3 = 1/2 Ampere. Daya listrik pada hambatan 6 Ω adalah P = I2 R = (1/2)2 (6) = 1/4 (6) = 1,5 Watt Jawaban yang benar adalah A. 3.Soal UN fisika SMA/MA 2015/2016 No.32 Pada gambar rangkaian listrik di samping, besar beda potensial listrik pada hambatan R3 adalah… A. 0,5 V B. 0,6 V C. 0,9 V D. 1,0 V E. 1,3 V Pembahasan Diketahui : Hambatan 1 (R1) = 2 Ω Hambatan 2 (R2) = 4 Ω Hambatan 3 (R3) = 3 Ω Sumber ggl 1 (E1) = 6 Volt Sumber ggl 2 (E2) = 9 Volt Ditanya : Beda potensial listrik pada hambatan R3 Jawab : Hitung kuat arus listrik (I) yang mengalir pada hambatan R3 Terlebih dahulu hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian : Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan putaran jarum jam. E1 – I R1 – E2 – I R2 – I R3 = 0 6 – 2I – 9 – 4I – 3I = 0 6 – 9 – 2I – 4I – 3I = 0 -3 – 9I = 0 -3 = 9I I = -3/9 I = -1/3 Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah 1/3 Ampere. Kuat arus listrik bertanda negatif artinya arah arus listrik tidak sesuai dengan perkiraan tetapi berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Rangkaian tersusun seri sehingga kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian = kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan R3 = 1/3 Ampere. Hitung beda potensial (V) pada hambatan R3 V = I R3 = (1/3)(3) = 1 Volt Jawaban yang benar adalah D. 4. Soal UN fisika SMA/MA 2015/2016 No.32 Perhatikan gambar rangkaian di bawah! Agar potensial listrik antara titik C dan D sama dengan 4 volt, maka besarnya nilai R adalah… A. 1 Ohm B. 2 Ohm C. 4 Ohm D. 8 Ohm E. 10 Ohm Pembahasan Diketahui : Hambatan 1 (R1) = 2 Ω Hambatan 2 (R2) = 2 Ω Hambatan 3 (R3) = R Sumber ggl 1 (E1) = 8 Volt Sumber ggl 2 (E2) = 4 Volt Beda potensial listrik antara titik C dan D (VCD) = 4 Volt Ditanya : Nilai hambatan R Jawab : Hitung nilai hambatan R VCD = I R 4 = I R R = 4 / I Bersambung….. Hitung kuat arus listrik (I) yang mengalir pada hambatan R Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan putaran jarum jam. – E1 – 2I + E2 – 2I – IR = 0 – 8 – 2I + 4 – 2I – I (4/I) = 0 – 8 – 2I + 4 – 2I – 4 = 0 – 8 + 4 – 4 – 2I – 2I = 0 – 8 – 4I = 0 – 8 = 4I I = -8 / 4 I = -2 Ampere Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah 2 Ampere. Kuat arus listrik bertanda negatif artinya arah arus listrik tidak sesuai dengan perkiraan tetapi berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Rangkaian tersusun seri sehingga kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian = kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan R = 2 Ampere. Nilai hambatan R Lanjutkan….. R = 4 / I = 4 / 2 = 2 Ohm Jawaban yang benar adalah B. 5. Soal UN fisika SMA/MA 2014/2015 No.29 Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini! Besar tegangan jepit pada hambatan R adalah… A. 20 Volt B. 8 Volt C. 5 Volt D. 4 Volt E. 2 Volt Pembahasan GGL (E) = beda potensial sumber tegangan listrik sebelum arus listrik mengalir Tegangan jepit (V) = beda potensial sumber tegangan listrik setelah arus listrik mengalir Diketahui : Hambatan 1 (R1) = 2 Ω Hambatan 2 (R2) = 4 Ω Hambatan 3 (R3) = 4 Ω Sumber ggl 1 (E1) = 20 Volt Sumber ggl 2 (E2) = 15 Volt Ditanya : Besar tegangan jepit pada hambatan R (V) Jawab : Hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian (I) Soal ini berkaitan dengan hukum Kirchhooff. Langkah-langkah dan cara menyelesaikan soal ini : Pertama, pilih arah arus sesuka hati anda. Anda bisa memilih arus berlawanan atau searah dengan putaran jarum jam. Kedua, ketika arus melewati hambatan atau resistor (R) terjadi penurunan potensial sehingga V = IR bertanda negatif. Ketiga, jika arus bergerak dari potensial rendah ke tinggi (– ke +) maka sumber ggl (E) tersebut bertanda positif karena terjadi pengisian energi pada sumber ggl. Jika arus bergerak dari potensial tinggi ke rendah (+ ke -) maka sumber ggl (E) tersebut bertanda negatif karena terjadi pengosongan energi pada sumber ggl. Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan putaran jarum jam. E1 – I R1 – I R2 – I R3 – E2 = 0 20 – I (2) – I (4) – I (4) – 15 = 0 20 – 15 – I (2) – I (4) – I (4) = 0 5 – 10 I = 0 5 = 10 I I = 5/10 I = 0,5 Ampere Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah 0,5 Ampere. Kuat arus listrik bertanda positif artinya arah arus listrik sesuai dengan perkiraan yakni searah dengan putaran jarum jam. Hitung hambatan pengganti (R) Resistor 1 (R1), resistor 2 (R2) dan resistor 3 (R3) dirangkai seri. Resistor pengganti : R = R1 + R2 + R3 = 2 Ω + 4 Ω + 4 Ω = 10 Ω Tegangan jepit pada hambatan R (V) V = I R = (0,5)(10) = 5 Volt Cara cepat : Tegangan jepit bisa langsung diketahui dengan cara berikut : V = E1 – E2 = 20 – 15 = 5 Volt Jawaban yang benar adalah C. 6. Soal UN fisika SMA/MA 2014/2015 No.29 Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Besar daya disipasi pada hambatan 3Ω adalah… A. 4 Watt B. 8 Watt C. 12 Watt D. 16 Watt E. 20 Watt Pembahasan Daya disipasi = daya yang terpakai Diketahui : Hambatan 1 (R1) = 2 Ω Hambatan 2 (R2) = 3 Ω Hambatan 3 (R3) = 4 Ω Sumber ggl 1 (E1) = 8 Volt Sumber ggl 2 (E2) = 10 Volt Ditanya : Daya disipasi pada hambatan 3Ω Jawab : Daya disipasi Daya disipasi dihitung menggunakan rumus : P = V I Keterangan : P = daya, V = beda potensial pada kedua ujung hambatan 3Ω, I = kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan 3Ω. Hitung kuat arus listrik (I) yang mengalir pada hambatan 3Ω Terlebih dahulu hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian : Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan putaran jarum jam. E1 – I R1 – I R2 – I R3 + E2 = 0 8 – I (2) – I (3) – I (4) + 10 = 0 18 – 9 I = 0 18 = 9 I I = 18 / 9 I = 2 Ampere Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah 2 Ampere. Kuat arus listrik bertanda positif artinya arah arus listrik sesuai dengan perkiraan yakni searah dengan putaran jarum jam. Rangkaian tersusun seri sehingga kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian = kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan 3Ω = 2 Ampere. Hitung beda potensial (V) pada hambatan 3 Ω V = I R2 = (2 A)(3 Ω) = 6 Volt Hitung daya disipasi pada hambatan 3Ω P = V I = (6 Volt)(2 Ampere) = 12 Volt Ampere = 12 Watt Jawaban yang benar adalah C. 7. Soal UN fisika SMA/MA 2014/2015 No.29 Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini! Beda potensial antara titik A dan B adalah… A. 1,5 volt B. 3,0 volt C. 6,0 volt D. 7,5 volt E. 9,0 volt Pembahasan Diketahui : Hambatan 1 (R1) = 2 Ω Hambatan 2 (R2) = 3 Ω Hambatan 3 (R3) = 4 Ω Sumber ggl 1 (E1) = 8 Volt Sumber ggl 2 (E2) = 10 Volt Ditanya : Beda potensial (V) antara titik A dan B Jawab : Hitung kuat arus listrik (I) yang mengalir pada hambatan 3Ω Terlebih dahulu hitung arus listrik yang mengalir pada rangkaian : Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan putaran jarum jam. – E1 – I R1 – I R2 – E2 – I R3 = 0 – 8 – I (2) – I (3) – 10 – I (4) = 0 – 18 – 9 I = 0 – 18 = 9 I I = -18 / 9 I = – 2 Ampere Kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah 2 Ampere. Kuat arus listrik bertanda negatif artinya arah arus listrik tidak sesuai dengan perkiraan tetapi berlawanan arah dengan putaran jarum jam. Rangkaian tersusun seri sehingga kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian = kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan 3Ω = 2 Ampere. Hitung beda potensial (V) pada hambatan 3 Ω V = I R2 = (2 A)(3 Ω) = 6 Volt Jawaban yang benar adalah C. |