Mentega (Butter)
Dibuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan tambahan, antara lain air dan garam sehingga terpisah zat cair dan zat padatnya. Warna mentega kuning pucat, teksturnya lembut, dan mudah meleleh di suhu ruang. Karena terbuat dari lemak susu, aroma mentega sangat kuat dan menggiurkan. Dijual dalam kemasan aluminium foil atau kaleng, dan ditempatkan dalam rak pendingin. Cara menyimpannya pun harus dimasukkan ke dalam lemari es agar tidak meleleh dan tidak lekas tengik. Di pasar, tersedia mentega dengan berbagai merk seperti Wysman, Orchid, Golden Fern, Anchor, Golden Churn, Blue Triangle, dan sebagainya.
Margarin (Margarine)
Dibuat dari lemak nabati, biasanya dari minyak kelapa sawit yang diproses dengan beberapa bahan tambahan. Warna margarin lebih kuning dibandingkan mentega, teksturnya lebih padat, dan tidak mudah meleleh. Bisa disimpan pada suhu ruang, tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari es. Di pasar, tersedia margarin dengan beberapa merk seperti Blue Band, Simas, Palmia, Palmboom, dan sebagainya.
Bisakah Saling Menggantikan?
Sebenarnya fungsi keduanya sebagai lemak dalam adonan atau masakan hampir sama. Jika Anda menumis menggunakan mentega atau margarin, hasilnya akan sama saja, kecuali aroma yang dihasilkan sangat berbeda. Menumis dengan mentega membuat masakan lebih harum dan lezat.
Tetapi, bila digunakan dalam adonan cake atau roti, mentega dan margarin mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Cake yang menggunakan mentega teksturnya lembut dan moist. Aromanya pun sangat menggoda. Sayangnya, bila menggunakan 100% mentega sebagai lemak adonan, tekstur atau kerangka kue menjadi kurang kokoh dan banyak remah-remahan (tidak rapi) saat dipotong. Sebaliknya, jika adonan hanya menggunakan margarin, kerangka kue sangat kokoh tetapi tekstrurnya kurang lembut dan aromanya kurang harum. Karena itu, untuk mendapatkan kue yang bertekstur kokoh tetapi tetap lembut dan moist, kadang orang mencampur mentega dan margarin dengan prosentase tertentu.
Demikian juga pada kue kering. Adonan yang hanya menggunakan mentega, hasil kuenya akan terlalu rapuh, tetapi beraroma sangat harum. Sedangkan kue kering yang menggunakan margarin, teksturnya kencang tetapi aromanya kurang ‘nendang’ dan rasanya kurang gurih.
Jadi, soal margarin dan mentega bisa saling menggantikan atau tidak, sangat tergantung pada hasil akhir kue atau masakan yang diinginkan. Yang penting Anda bisa mengenali aroma masing-masing bahan, karena ada mentega merk tertentu yang beraoma ‘kue’ sehingga tidak cocok saat digunakan untuk menumis sayuran atau menggoreng steak. Yang paling aman, pilih mentega tanpa aroma tambahan, sehingga bisa saling menggantikan dengan margarin.
Bagaimana, Anda sudah tidak bingung lagi, kan? Jangan terbalik dalam memakai mentega dan margarin, ya! (P)
Mentega dan margarin bukanlah bahan makanan yang asing buat orang Indonesia. Kedua bahan ini juga sering digunakan untuk campuran adonan kue, roti kering, bahkan olesan roti tawar. Sayangnya nggak semua orang tau kalau kedua bahan ini ternyata sama sekali berbeda. Banyak juga yang akhirnya salah sebut margarin sebagai mentega dan mentega jadi margarin. Loh gimana sih?
Advertisement
Untuk mencegah ‘ke-salah-kaprah-an‘ yang makin mendarah daging di dunia ‘permentegaan’ dan ‘permargarinan’ ini, ada baiknya kita semua mengenali lebih dekat apa perbedaan keduanya.
Nggak cuma warna dan teksturnya yang beda, tapi material dan kandungannya juga sama sekali berbeda. Yuk simak uraian singkat Hipwee News & Feature tentang perbedaan mentega dan margarin!
1. Perbedaan Warna
Cara paling mudah membedakan mentega dan margarin adalah dari warnanya. Mentega berwarna lebih pucat, sedangkan margarin warnanya lebih kuning
Advertisement
Mentega warnanya cenderung putih, kalau agak kekuningan berarti margarin via www.hipwee.com
2. Perbedaan Bahan
Bahan pembuat mentega dan margarin aja beda banget. Orang yang vegetarian jelas harus menghindari mentega yang terbuat dari lemak hewani, tapi bisa makan margarin yang berasal dari lemak nabati
Memang awalnya margarin dibuat sebagai pengganti mentega yang lebih murah karena dari lemak tumbuh-tumbuhan via www.hipwee.com
Baca konten menarik seputar resep masakan: Kumpulan Resep Makanan Lezat di Anime Studio Ghibli. Nggak Ngiler Lagi Nih!
3. Aroma yang Berbeda
Karena terbuat dari bahan dasar yang berbeda, aroma yang dihasilkan pun berbeda. Mentega bakalan pas banget buat bikin cake atau kue karena aroma khas susu yang dipanggang sangat menggoda iman
Advertisement
Harumnya margarin mah belum ada apa-apanya dibanding mentega yang sedap banget via www.hipwee.com
4. Kandungan Lemak
Lagi-lagi karena asalnya beda, kandungan lemak keduanya juga beda banget. Mentega punya kandungan kolestrol tinggi dan lemak jenuh hingga 80%, sedangkan margarin punya kandungan lemak tak jenuh
Meski sama-sama berlemak, tapi tingkat jenuhnya nggak sama via www.hipwee.com
5. Perbedaan Keawetan
Mentega sulit disimpan di suhu kota tropis seperti Jakarta dan Surabaya karena mudah meleleh. Sedangkan margarin lebih mudah disimpan tanpa perlu dimasukkan lemari pendingin
Itulah kenapa kita lebih akrab dengan margarin karena mudah disimpan di daerah tropis via www.hipwee.com
6. Tekstur yang Berbeda
Mentega dan margarin juga punya tekstur yang berbeda. Meski punya titik leleh yang rendah, tapi mentega lebih padat jika dibandingkan tekstur margarin yang cenderung lembek
Bikin kue basah memang lebih maksimal dengan mentega, sedangkan bikin cookies lebih baik pakai margarin via www.hipwee.com
7. Kandungan Air
Meskipun lebih padat tapi kandungan air di mentega lebih banyak lho. Ini juga yang menyebabkan kenapa mentega itu mudah meleleh
Mengolah mentega bisa dilakukan di rumah, kalau margarin harus diolah di pabrik via www.hipwee.com
8. Perbedaan Proses
Perbedaan mentega dan margarin berikutnya adalah beda proses pengolahannya. Mentega diolah melalui proses pasteurisasi yang sebenarnya bisa dilakukan di rumah atau sebagai produk home industry. Sedangkan mergarin harus diolah di pabrik
Kalau sudah tau cara bikin dan resepnya, mentega bisa diolah sendiri kok via www.hipwee.com
9. Fungsi Mentega dan Margarin yang Berbeda
Fungsi dari kedua bahan ini sebenarnya hampir sama, hanya saja mentega lebih sering diolah untuk bahan kue. Untuk penggunaan sehari-hari dari menggoreng sampai mengoles roti, lebih enak pakai margarin
Lidah orang Indonesia lebih akrab dengan margarin yang cenderung asin, baik sebagai minyak hingga olesan roti via www.hipwee.com
10. Harga
Soal harga kedua bahan ini ternyata juga nggak sama. Mungkin karena bahan pembuat dan tingkat kesulitan prosesnya yang berbeda
Yang produk turunan hewan, satunya tanaman. Jelas harganya bakal beda via www.hipwee.com
Kamu nggak sendirian kok kalau sebelumnya kamu kira mentega dan margarin adalah bahan yang sama. Sebagian orang ada yang terbiasa menggunakan mentega atau butter untuk makan sehingga mengira semuanya adalah mentega.
Itulah ulasan tentang perbedaan mentega dan margarin yang seringkali salah. Ada juga yang dari kecil terbiasa mengonsumsi margarin sehingga semua bahan serupa dikira margarin. 😀 Mulai detik ini nggak boleh salah kaprah lagi ya, soal mentega dan margarin…