Bobi dan togar adalah murid murid SD mereka memiliki hak titik titik dalam pelayanan di sekolah

Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71

TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3.

Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Subtema 2 dalam Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD adalah Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 3 halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 1 SD Halaman 4 6 8 9 10 11 12 Pembelajaran 1 Subtema 1

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 57 58 59 60 61 62 Buku Tematik Pembelajaran 2 Subtema 2

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Simak kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD halaman 63 64 65 66 67 68 69 70 71 Buku Tematik, Subtema 2 Pembelajaran 3.

Kunci Jawaban Halaman 63 - 66

Pada hari Minggu, warga di daerah tempat tinggal Edo mengadakan kerja bakti. Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu. Warga harus menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang membusuk itu.

Sebelum melakukan kerja bakti, seminggu sebelumnya warga bermusyawarah untuk mencari pemecahan dari masalah sampah. Selain menggunung dan berbau busuk, kadang-kadang tempat sampah itu terlihat berantakan karena ada beberapa orang yang berusaha mencari botol-botol bekas untuk didaur ulang. Akibatnya, pemandangan dan udara di lingkungan sekitar tempat sampah jadi kotor dan bau.

Setelah bermusyawarah, warga mendapat sebuah penyelesaian. Warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah. Satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol bekas. Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur. Selanjutnya sampah-sampah yang dapat membusuk itu akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan warga untuk memupuk tanaman.

Lihat Foto

DOK. FATIH BILINGUAL SCHOOL

Ilustrasi. Pembelajaran siswa Fatih Bilingual School Aceh sebelum pandemi Covid-19.

KOMPAS.com - Hak merupakan sesuatu yang dapat dimiliki . Sedangkan kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan.

Siswa, meskipun belum dewasa, tetap memiliki hak dan kewajiban.

Salah satu contoh hak sebagai siswa adalah mendapatkan bimbingan yang baik dari guru. Sedangkan contoh kewajiban sebagai siswa adalah menghormati guru.

Selain contoh tersebut, masih ada beberapa chak dan kewajiban di sekolah. Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Hak sebagai siswa di sekolah berarti siswa berhak mendapatkan serta menuntut haknya. Hak siswa di sekolah adalah:

  1. Berhak memperoleh ilmu pengetahuan
    Hal ini juga termasuk mendapatkan serta menggunakan fasilitas serta layanan pendidikan.
  2. Berhak mendapatkan untuk mengembangkan diri
    Siswa juga mendapatkan hak untuk bisa mengembangkan diri. Maksudnya adalah siswa berhak mencari, menemukan serta mengembangkan bakat yang dimiliki.
  3. Berhak mendapatkan teman
    Dalam lingkungan pendidikan, seorang siswa berhak mendapatkan teman tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
  4. Berhak mendapatkan perlindungan
    Siswa berhak mendapat perlindungan dalam area sekolah agar proses pembelajaran terasa aman serta nyaman untuk siswa.
  5. Berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari guru dan staf pendidik
    Artinya siswa berhak mendapatkan perlakuan serta perhatian yang adil, tanpa membedakan latar belakangnya.

Baca juga: Jenis Organisasi di Lingkungan Sekolah

Kewajiban sebagai siswa di sekolah 

Kewajiban sebagai siswa di sekolah berarti siswa harus dan wajib melakukan tugasnya. Kewajiban siswa di sekolah adalah:

  1. Wajib menghormati guru dan staf pendidik
    Artinya siswa harus berperilaku serta berkata yang baik kepada guru serta staf pendidik. Selain itu, siswa juga harus menghormati teman, kakak kelas, dan adik kelas.
  2. Wajib menjaga kebersihan serta ketertiban di sekolah
    Siswa wajib menjaga agar lingkungan sekolah tetap bersih, dengan membuang sampah pada tempatnya dan hal lainnya.
  3. Wajib menaati peraturan yang berlaku di area sekolah
    Agar keamanan serta ketertiban di area sekolah tetap terjaga, siswa wajib menaati peraturan yang berlaku.
  4. Wajib mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat pada waktunya
    Kewajiban sebagai siswa di bidang pendidikan adalah mengerjakan serta mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Selain agar untuk mendapatkan nilai yang baik, hal ini juga melatih siswa untuk disiplin.
  5. Wajib menolong teman, guru atau staf pendidik
    Tolong menolong tentunya juga menjadi kewajiban bagi siswa di sekolah. Selain itu, hal ini juga dapat menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai.
  6. Wajib memenuhi standar pendidikan
    Siswa wajib mencapai standar nilai yang telah ditetapkan. Jika tidak memenuhi ini, siswa terancam tinggal kelas atau bahkan dikembalikan ke orangtua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sebagai seorang pelajar atau siswa, sudahkah kamu mengetahui hak dan kewajiban siswa di sekolah dan di rumah? Manusia tanpa terkecuali secara kodrat memiliki hak dan kemudian memunculkan kewajiban, hal ini sesuai dengan pasal 13 KUHP Perdata. 

Setiap orang yang memiliki hak kemudian memunculkan konsekuensi menerima hak yang serupa dan dimiliki orang lain di sekitarnya. Maka ada hak kemudian ada kewajiban, hak mendapatkan apa yang seharusnya dimiliki dan kewajiban menghormati hak yang sama bagi orang lain. 

Hak dan kewajiban ini berlaku di semua aspek kehidupan. Menariknya, saat berada di suatu tempat atau organisasi tertentu maka ada hak dan kewajiban baru yang khas. Misalnya pelajar di sekolah dan di rumah, maka ada hak dan kewajiban di kedua lingkungan tersebut. Apa saja hak dan kewajiban para siswa ini? 

Pengertian Hak

Sebelum mengetahui apa saja hak siswa di sekolah dan di rumah maka pahami dulu pengertian dari hak dan kewajiban secara umum. Banyak ahli menjelaskan tentang pengertian dari hak, berikut beberapa diantaranya: 

1. KBBI

Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang dan aturan, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

2. Srijanti

Pendapat kedua mengenai pengertian hak disampaikan oleh Srijanti. Menurut beliau, hak adalah unsur normatif yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. 

3. Prof. Dr. Notonegoro

Pendapat berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Notonegoro, dijelaskan bahwa hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. 

4. Salmond

Pendapat selanjutnya disampaikan oleh Salmond, yang menyampaikan definisi hak dengan membaginya menjadi beberapa bagian. Yaitu: 

  • Hak yang melekat pada seseorang sebagai pemilik suatu hal.
  • Hak yang tertuju kepada orang lain sebagai pemegang suatu kewajiban, diantara hak dan kewajiban yang korelatif.
  • Hak yang bisa berisi kewajiban pada pihak yang lainnya supaya melakukan suatu perbuatan atau tidak melakukan perbuatan.
  • Hak bisa memiliki objek yang muncul dari commission dan omission.
  • Yang mempunyai titel atau gelar, yang dimana suatu peristiwa menjadi dasar sehingga hak tersebut melekat pada pemiliknya.
  1. Hak kemerdekaan, yaitu hak yang memberi kemerdekaan pada seseorang dalam melakukan kegiatan yang diberikan oleh hukum, tetapi tidak mengganggu, melanggar dan menyalahgunakan sehingga dapat melanggar hak orang lain, dan juga pembebasan dari hak orang lain.
  2. Hak kekuasaan, yaitu hak yang diberikan untuk melalui jalan dan juga cara hukum, dalam mengubah hak, kewajiban, dan pertanggungjawaban lainnya, dalam hubungan hukum.
  3. Hak kekebalan, yaitu hak untuk dibebaskan dari kekuasaan hukum orang lain.

Melalui beberapa pendapat tentang pengertian hak di atas, maka bisa ditarik kesimpulan. Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.

Pengertian Kewajiban

Selanjutnya, perlu dipahami juga pengertian dari kewajiban. Berikut adalah beberapa pendapat ahli tentang definisi dari kewajiban: 

1. KBBI

Menurut KBBI, kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan).

2. Prof. Dr. Notonegoro

Pendapat kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Notonegoro, menurut beliau kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. 

3. Curzon

Berikutnya disampaikan oleh Curzon, beliau menjelaskan definisi kewajiban yang terbagi menjadi lima kelompok. Yaitu: 

  • Kewajiban mutlak, merupakan kewajiban yang tertuju kepada diri sendiri maka tidak berpasangan dengan hak dan nisbi, yang melibatkan hak di lain pihak.
  • Kewajiban publik, merupakan wajib mematuhi hak publik dan juga kewajiban perdata, yang muncul dari perjanjian yang berkorelasi dengan hak perdata.
  • Kewajiban positif, adalah hal yang menghendaki yang dilakukan dengan sesuatu dan kewajiban yang negatif, yang tidak melakukan sesuatu.
  • Kewajiban universal, adalah kewajiban yang ditujukan pada semua warga negara, atau secara umum yang ditujukan kepada golongan tertentu dan kewajiban yang khusus dan muncul dari bidang hukum tertentu.
  • Kewajiban primer,  merupakan Kewajiban yang tidak muncul dari perbuatan melawan hukum. Contohnya adalah kewajiban yang tidak mencemarkan nama baik, dan kewajiban yang sifatnya memberi sanksi.

Kewajiban bisa disimpulkan sebagai segala sesuatu yang wajib untuk dilakukan ketika berada di suatu tempat, daerah, dan negara. Hak kemudian tidak dapat dipisahkan dari kewajiban, begitu juga sebaliknya. 

Ada hak maka ada kewajiban, dan hal ini berlaku juga bagi para siswa sekolah. Hak dan kewajibannya kemudian berbeda-beda tergantung tempatnya berada. Apakah di sekolah atau berada di rumah. 

10 Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah

Hak siswa di sekolah dan di rumah cukup beragam, pada saat siswa berada di lingkungan sekolah. Maka berikut hak yang mereka dapatkan:

A. Contoh Kewajiban Siswa di Sekolah

  1. Mendapatkan Materi Pelajaran

Hak seorang siswa di sekolah cukup banyak, dan yang pertama sekaligus yang utama adalah mendapatkan materi pelajaran atau pendidikan. Tujuan utama anak masuk atau mendaftar sekolah adalah untuk belajar. 

Belajar disini, bukan dalam artian siswa harus membaca dan memahami materi pelajaran sendiri. Siswa berhak mendapatkan dampingan guru untuk mendapatkan penjelasan lengkap tentang materi pembelajaran. 

Siswa di lingkungan sekolah akan mendapatkan hak untuk dilindungi, baik dari para guru maupun siswa lainnya. Perlindungan ini membantu memberi rasa aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar. Jadi, siswa di sekolah tidak sepatutnya dipukul apalagi dianiaya secara fisik maupun mental. 

  1. Menggunakan Fasilitas Sekolah

Seluruh siswa di sebuah sekolah secara otomatis akan memiliki hak untuk menggunakan fasilitas sekolah. Mulai dari ruang kelas lengkap dengan bangku dan papan tulis. 

Kemudian toilet umum, lapangan, perpustakaan, laboratorium, dan lain sebagainya. Fasilitas ini disediakan sekolah dengan bantuan banyak pihak mulai dari dana pemerintah sampai dana dari wali siswa. Fasilitas ini kemudian bertujuan mendukung kegiatan belajar siswa. 

Siswa sekolah juga memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas jika diperlukan. Khususnya mengajukan pertanyaan terkait materi pembelajaran yang dirasa belum jelas. 

Sehingga dengan hak ini, para siswa bisa mendapatkan penjelasan lebih mendalam lagi atau diulang sekali lagi bahkan lebih. Sampai siswa bisa mengerti materi yang disampaikan guru dengan jelas. 

Siswa di lingkungan sekolah juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, terutama yang berhubungan dengan kegiatan politik. Misalnya ikut berpartisipasi dalam pemilihan Ketua Osis, pemilihan ketua kelas, dan lain sebagainya. 

B. Contoh Hak Siswa di Sekolah

Selain itu, jika siswa memiliki keluhan terhadap fasilitas sekolah maupun cara guru mengajar. Maka mereka berhak menyampaikan pendapatnya untuk kemudian mendapatkan penanganan dari pihak sekolah. 

Selain mendapatkan hak, setiap siswa di lingkungan sekolah juga punya beberapa kewajiban sebagai berikut: 

Di lingkungan sekolah, para siswa memiliki kewajiban untuk taat kepada guru dan lebih condong ke menghormati mereka. Sebab mereka adalah orang tua dan juga sudah sewajarnya untuk dihormati dan ditaati selama mereka berlaku dan berkata benar. 

Setiap sekolah tentu memiliki sejumlah aturan, misalnya jam masuk sekolah, jam pulang, jadwal piket, upacara, dan lain sebagainya. Semua aturan di lingkungan sekolah kemudian wajib dipatuhi dan ditaati oleh seluruh siswa. 

  1. Menjaga Kebersihan Sekolah

Siswa juga wajib menjaga kebersihan sekolah, sehingga tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan. Sekaligus memiliki kewajiban untuk menjalankan piket di kelas masing-masing. 

  1. Mendukung Kegiatan Pembelajaran

Siswa di sekolah juga wajib mendukung kegiatan pembelajaran di kelas maupun luar kelas. Misalnya patuh pada instruksi guru, tidak gaduh sepanjang pelajaran, masuk kelas dengan tertib, dan lain-lain. 

  1. Memakai Perlengkapan Sekolah

Kewajiban berikutnya adalah memakai perlengkapan sekolah sesuai aturan sekolah tersebut. Misalnya membawa buku pelajaran, memakai seragam, memakai sepatu dengan warna sesuai aturan, dan lain sebagainya. 

10 Hak dan kewajiban Siswa di Rumah

Hak siswa di sekolah dan di rumah tentu berbeda, begitu juga dengan kewajiban. Dilihat dari hak selama di rumah, berikut hak seorang pelajar:

A. Contoh Kewajiban Siswa di Rumah

Selama di rumah, setiap siswa mendapatkan hak untuk dilindungi sama seperti di sekolah. Sehingga orangtua perlu menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan anaknya selaku seorang siswa. 

Anak di rumah yang juga aktif bersekolah memiliki hak untuk disayangi. Siswa yang mendapatkan kasih sayang cenderung lebih mudah untuk berprestasi. Sebab mereka merasa nyaman belajar di rumah. 

Di rumah, anak selaku siswa juga berhak mendapatkan perlakuan adil. Khususnya saat anak tersebut memiliki saudara, baik yang seumuran (saudara kembar) maupun tidak. Maka kewajiban orangtua untuk memberi perlakuan adil pada anak-anaknya. 

Anak selama di rumah juga berhak untuk mendapatkan pendidikan sama seperti di sekolah. Pendidikan ini mencakup penyediaan waktu untuk mereka belajar, dididik sopan santun, dan sebagainya. 

Siswa selama di rumah sebagai anak juga berhak untuk memiliki waktu bermain dan istirahat. Sehingga anak tersebut memiliki waktu bersosialisasi dengan teman-temannya, aktif bergerak, dan refreshing. 

B. Contoh Hak Siswa di Rumah

Kemudian berikut juga beberapa kewajiban seorang siswa ketika berada di rumah: 

Sebagai siswa, selama di rumah juga memiliki kewajiban untuk belajar dengan rajin. Maka perlu menyusun jadwal belajar dengan kontinyu sampai lulus sekolah. 

  1. Membantu Pekerjaan di Rumah

Siswa juga berperan sebagai anak di rumah, maka ada kewajiban untuk ikut membantu pekerjaan rumah. Seperti membantu ibu menyapu, mencuci piring, membantu memasak, dan lain-lain. 

  1. Menjalankan Perintah Agama

Kewajiban siswa di rumah juga mencakup menjalankan perintah agama. Bagi siswa yang muslim maka ada kewajiban sholat lima waktu di rumah atau di mushola dekat rumah. 

Kewajiban siswa di rumah berikutnya adalah mematuhi orangtua. Orangtua berperan sebagai guru dan wali sekaligus di rumah. Mereka kemudian wajib dihormati dan dipatuhi oleh anak-anaknya. 

  1. Menjaga Nama Baik Orangtua

Siswa selama di rumah juga punya kewajiban untuk menjaga nama baik kedua orangtuanya atau keluarga. Misalnya dengan menjadi anak yang patuh atau penurut, tidak nakal, tidak jahat ke orang sekitar, dan lain-lain. 

Penjelasan tentang hak siswa di sekolah dan di rumah di atas tentunya memberi gambaran jelas, apa saja yang bisa didapatkan dan apa saja yang wajib dilakukan. Semua siswa perlu menyeimbangkan hak dan kewajiban ketika di sekolah dan di rumah.

Yuk beli buku siswa SD, SMP dan SMA hanya di Toko Buku Online Deepublish, banyak diskon dan promo-promo menarik lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA