Buah apa yang bisa menghentikan diare

Beberapa penderita diare mungkin merasa khawatir mengonsumsi buah untuk diare. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan serat pada buah yang biasanya memperlancar gangguan pencernaan justru dapat membuat kondisi diare menjadi semakin parah.

Padahal, makan buah di sela waktu makan dapat menjadi cara yang baik untuk mencegah dehidrasi saat diare sekaligus mempercepat proses pemulihan. Akan tetapi, memang tidak semua buah untuk diare baik dikonsumsi.

Apa saja rekomendasi buah untuk diare yang baik dikonsumsi?

Pada sebagian besar kasus, gejala diare dapat membuat penderitanya harus bolak balik kamar mandi untuk buang air besar, muntah-muntah, hingga dehidrasi. Kondisi ini mungkin tidak akan cepat teratasi hanya dengan minum air putih.

Sebab, air putih biasa tidak mengandung elektrolit serta vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk mengisi ulang cairan dan energi yang hilang akibat gejala diare.

Maka dari itu, Anda perlu mengimbangi dengan makan buah untuk diare. Adapun beberapa rekomendasi buah untuk diare yang baik dikonsumsi adalah:

1. Pisang

Salah satu jenis buah untuk diare yang baik dikonsumsi oleh penderita diare adalah pisang.

Tekstur pisang yang umumnya lembek dan lebih lembut membuatnya menjadi pilihan makanan untuk diare. Rutin makan pisang berkhasiat untuk mempercepat proses pemulihan diare.

Pisang mengandung pektin atau serat larut air yang dapat membantu kerja usus agar lebih mudah dan efisien untuk mengolah sisa makanan menjadi feses yang lebih padat.

Sedangkan, manfaat kalium pada pisang berfungsi menggantikan elektrolit tubuh yang hilang akibat keluar bersama feses saat diare.

Pisang juga mengandung serat dan senyawa prebiotik yang dikenal dengan nama fructooligosaccharide (FOS) atau oligofructan yang meningkatkan bakteri baik pada usus sehingga dapat melawan bakteri jahat penyebab diare.

2. Apel

Selain pisang, buah untuk diare berikutnya adalah apel. Namun, penderita diare mungkin akan sulit mencerna apel yang tidak diolah alias apel utuh, apalagi jika makan apel dengan kulitnya.

Sebab, kulit apel mengandung serat tidak larut yang dapat membebani sistem pencernaan Anda yang tengah mengalami gangguan.

Oleh karena itu, penderita diare disarankan untuk mengolahnya menjadi jus atau saus apel.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association mengemukakan bahwa buah untuk diare ini juga sama baiknya untuk penderita diare yang mengalami muntah-muntah.

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa anak-anak yang diminta minum jus apel murni (tanpa gula) lebih cepat sembuh dari diare dan lebih cepat keluar dari opname di rumah sakit dibandingkan yang hanya minum oralit.

3. Melon jingga

Melon jingga merupakan buah untuk diare yang mengandung rendah serat. Meski demikian, melon jingga mengandung banyak nutrisi yang tidak kalah menyehatkan, termasuk untuk memulihkan gejala diare.

Satu porsi melon jingga ukuran 177 gram mengandung kurang lebih 60,2 gram kalori, 65 gram vitamin C, dan 1,6 gram kalium.

Berbagai kandungan tersebut dapat membantu orang yang terkena diare untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, melon juga mengandung banyak air dan kalium yang mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

4. Nanas

Buah untuk tipes lainnya adalah nanas. Sebuah laporan ilmiah yang dimuat dalam Biotechnology Research International menyatakan bahwa enzim bromelain yang terdapat pada nanas dapat membantu mencegah diare yang disebabkan oleh bakteri berbahaya.

Enzim bromelain dapat mencegah zat asing menempel pada reseptor tertentu di usus sehingga mencegah gejala diare semakin parah. Selain itu, bromelain diyakini juga dapat membantu mengobati gangguan pencernaan.

5. Kelapa

Kelapa juga menjadi jenis buah untuk diare selanjutnya.

Buah kelapa mengandung banyak air yang bermanfaat untuk mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh, seperti kalium, natrium, dan mangan, yang hilang bersama feses akibat diare. Anda bisa mendapatkan manfaat kelapa untuk diare ini pada jenis buah kelapa yang matang.

Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa buah kelapa mengandung antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri jahat, seperti Shigella dan Salmonella, pada sistem pencernaan penyebab diare.

Akan tetapi, manfaat kelapa sebagai buah diare tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan kemanjurannya pada manusia.

Cara mengobati diare selain dengan makan buah untuk diare

Meski buah untuk diare di atas baik untuk dikonsumsi oleh penderita diare, hanya makan buah tidak cukup untuk mengatasi gangguan pencernaan ini sepenuhnya.

Sebab, buah untuk diare di atas hanya menjadi pilihan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah gejala yang parah pada penderita diare.

Anda dapat mengatasi diare agar sembuh total dengan melakukan pengobatan di rumah. Misalnya, Anda minum oralit apabila memiliki risiko dehidrasi.

Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam. Cairan ini berfungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit atau ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi.

Konsumsi yogurt juga baik karena mengandung bakteri probiotik untuk melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan dan membantu perjalanan makanan di saluran cerna.

Mengonsumsi yogurt dapat membantu mengembalikan bakteri probiotik dalam sistem pencernaan yang ikut terbuang.

Kemudian, hindari minum minuman yang berkafein atau minuman manis yang dapat memperparah kondisi diare

Jika langkah-langkah tersebut tidak kunjung meringankan gejala diare, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dan berobat ke dokter. Dokter akan memeriksa kondisi dan mendiagnosis penyebab diare yang Anda alami.

Anda bisa mengonsumsi buah untuk diare dengan cara memakan daging buahnya secara utuh atau diminum sebagai jus buah.

Jangan lupa untuk mencuci buah terlebih dahulu sampai bersih menggunakan air mengalir agar terjaga kebersihannya. Anda juga disarankan untuk mengupas buah untuk diare yang akan dikonsumsi.

Jika Anda merasa ragu, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau perawat mengenai buah untuk diare dan makanan lainnya yang dapat dikonsumsi atau tidak oleh penderita diare selama proses pemulihan.

Buah apa yang bisa menghentikan mencret?

Buah untuk mengatasi diare selanjutnya adalah semangka. Semangka mengandung banyak air sehingga bisa bantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Semangka juga mengandung mineral dan elektrolit yang penting bagi tubuh.

Kalau lagi diare makan buah apa?

Memang, saat terkena diare, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat tinggi. Namun, ada beberapa buah-buahan yang baik untuk diare. Dua buah di antaranya yaitu buah pisang dan buah apel. Keduanya memiliki kandungan pektin alias jenis serat larut air yang membantu memadatkan feses.

Diare sebaiknya makan apa?

Rekomendasi Makanan saat Diare.
Makanan berkuah. Makanan berkuah seperti sup dan kaldu ayam atau sapi bisa mengganti cairan tubuh yang hilang karena diare. ... .
Air putih. ... .
Makanan/minuman yang mengandung probiotik. ... .
Diet BRAT (Banana, Rice, Apple sauce, Toast) ... .
Makanan bercita rasa hambar..

Apa yang tidak boleh dimakan saat diare?

Makanan yang harus dihindari saat diare.
Makanan pedas. Rasa pedas dari potongan cabai, lada, atau sambal, pasti menambah kelezatan suatu makanan. ... .
Makanan berempah kuat. ... .
Makanan berminyak dan berlemak. ... .
Makanan tinggi serat. ... .
Makanan mengandung gas. ... .
6. Produk susu. ... .
7. Makanan mengandung gluten. ... .
Alkohol dan kafein..

Pos Terkait

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA