Buku panduan ikip pgri pontianak 2022

Direktur Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak" title="Photo of Penuh Dedikasi dan Bergelimang Prestasi di Berbagai Bidang, Dr Ahmad Jamalong Jabat Direktur Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak"> Direktur Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak, Dr. Ahmad Jamalong, S.Pd., M.Pd

AHMAD Jamalong, merupakan sosok pendidik yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar). Kini, namanya semakin berkibar di di dunia pendidikan.

Usai menyelesaikan amanah pada berbagai jabatan strategis di Institut Ilmu Keguruan dan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Pontianak, kini pria yang juga punya segudang prestasi dan pengalaman di Dunia Olahraga, khususnya Cabor Sepak Takraw ini, diamanahi menjabat sebagai Direktur Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak.

Pengangkatannya sebagai Direktur Pascasarjana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor IKIP PGRI, Nomor L.202/09/REK/SK/2022, dan ditetapkan di Pontianak pada 16 Februari 2022 serta ditandatangani Rektor IKIP PGRI, Rustam, M.Pd.Kons.

Dengan pengangkatan Jamalong sebagai Direktur, maka secara resmi Progarm Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak beroperasi.

"Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., amanah ini tentunya menjadi suatu kehormatan dan tantangan bagi saya untuk membesarkan Pascasarjana IKIP PGRI, sehingga bermanfaat bagi dunia pendidikan di Kalbar, bahkan Indonesia," papar Jamalong.

Pria ramah ini, juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan IKIP PGRI Pontianak pada 2014-2015, lalu Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuna Sosial (FPIPS) periode 2016-2018, dan Dekan Fakultas Pendidikan Olahraha Kesehatan (FPOK) pada 2018-2019.

Sebagai bekal akademik seorang dosen di Perguruan Tinggi, Ahmad Jalamong juga sudah menuliskan berbagai pemikirannya dalam bentuk buku. Setidaknya, Jamalong sudah punya tujuh buku, yang ditulis sesuai dengan keahliannya.

Yang pertama adalah Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Kedua Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Ketiga, Pengantar Pendidikan.

Keempat yaitu Pengantar Manajemen dan Manajemen Pendidikan. Kelima Profesi Kependidikan, keenam Permainan Sepaktakraw Mini, dan ketujuh, Teknik Dasar Permainan Sepaktakraw.

Buku panduan ikip pgri pontianak 2022

Wasit Internasional Sepaktakraw
Dua buku tentang Sepaktakraw, memang membuktikan salah satu keahlian terbaiknya.

Selain sebagai pendidik, Ahmad Jamalong yang meriah gelar Doktoral dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, menyandang gelar sebagai Wasit Internasional Sepak Takraw dengan lisensi Internasional Sepak Takraw Federation (ISTAF).

Dengan gelar tersebut, ia sudah malang melintang memimpin pertandingan Sepak Takraw di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Internasional (SEA Games dan Asian Games). Termasuk juga kejuaraan singgle event di berbagai belahan negara di dunia.

Bahkan, ia punya ratusan jam terbang saat kepemimpinan partai-partai besar, semisal partai final pada kejuaraan dunia.

Jamalong, sebagai wasit Internasional Sepaktakraw, selalu mendapat kepercayaan dari Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF), untuk memimpin pertandingan berkelas Internasional.

Wasit kebanggaan Kalbar ini dipercayakan mewasiti beberapa pertandingan SEA Games XXX Manila 2019.
Prestasi ini merupakan yang kesekian kalinya bagi pria yang juga menjabat sebagai Dosen Senior FPOK IKIPPGRI Pontianak.

Jamalong sudah berkali-kali memimpin pertandingan besar pada kejuaraan multi event maupun single event.Di antaranya 3 kali Asian Games, yakni Asian Games Doha Qatar 2006, Asian Games Goung Zhou China 2010 dan Asian Games Jakarta Palembang 2018.

Kemudian sejak Tahun 2001, putra terbaik Kalbar berdarah Bugis sudah memimpin kejuaraan di SEA Games, yaitu sejak SEA Games XXI di Malaysia, SEA Games XXII 2003 di Vietnam.

Lalu pada SEA Games XXIII Filipina 2005, SEA Games XXIV Thailand Tahun 2007, SEA Games XXV Laos Tahun 2009, SEA Games XXVI Tahun 2011 Indonesia, SEA Games XXVII Myanmar Tahun 2013, SEA Games XXVIII Singapura Tahun 2015, dan SEA Games XXIX di Malaysia Tahun 2017.

Pengalaman lain mewasiti Internasional multi event seperti Asian Indoor Games di Makau 2006, Asian Beach Games Bali 2008, Asian Beach Games Muscat Oman, Asian Beach Games Phuket Thailand 2014, Kejuaraan Dunia Kings Cup Thailand 2005, 2006, 2008 dan Kejuaraan dunia Grand Prix di Penang Malaysia 2004.

Jamalong yang juga pernah menjabat sebagai Pengurus KONI Kalbar Masa Bakti 2017-2021 sebagai anggota Litbang yang juga mempunyai pengalaman mewasiti single event sepeti Hanoi Open Vietnan 2006 dan Hochimin open Vietnam 2008.

Jamalong berharap, prestasi yang ia miliki ini bisa menjadi motivasi pemuda Kalbar untuk bersaing di dunia Olahraga Internasional.

Dengan karier cemerlang di Cabor Sepaktakraw, Ahmad Jamalong dinobatkan sebagai salah satu Pelaku Olahraga Berpestasi Nasional.

Anugerah tersebut ia terima saat Peringatan Hari Olahraga Nasional, 9 September 2019.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi kerja keras pelaku olahraga yang sukses mengharumkan nama negara di kancah internasional.

Penghargaan yang diterima Jamalong sebagaimana Surat Keputusan (SK) Kemenpora Nomor 65 Tahun 2019 tentang Pemberian Penghargaan Bagi Pelaku Olahraga Berpestasi Nasional, Dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional Tahun 2019.

Jamalong juga merupakan wasit berlinsensi International Sepak Takraw Federation (ISTAF). Ia selalo termotivasi dalam berkarier dan mengharumkan nama Kalbar dan negara di kancah nasional hingga Internasional.

Jamalong juga aktif di berbagai organisasi. Ia sempat dimanahi menjabat pada jabatan strategis, bahkan sejak menjadi mahasiswa di antaranya adalah pertama Ketua umum senat Perguruan Tinggi IKIP ujung Pandang (UNM) 1990-1991.

Lalu kedua Dewan Pembina Senat LPTK se Indonesia 1991-1992. Ketiga Ketua Forum Komunikasi Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UNM) 1999-2000. Keempat Deklarator Pembentukan Forum Pascasarjana Indonesia. 

Selanjutnya yang kelima, adalah Pengurus forum Pascasarjana Universitas Negeri Makassar 2002-2003. Keenam Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pontianak 2021-2024.

Ketujuh Ketua Bidang Pelatihan dan Kompetisi Pengurus Besar Sepaktakraw Indonesia dan kedelapan Dewan Pakar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Barat 2020-2025.

Buku panduan ikip pgri pontianak 2022

Perjuangan Rektor IKIP
Alhamdulillah, Barakallah. Demikianlah pembukaan status Media Sosail Facebook milik Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam, M.Pd.Kons. Status tersebut ia tulis pada Jumat, 4 Maret 2022.

Status tersebut ia tulis dalam rangka mensyukuri dan berdoa atas terbitnya Izin Pengusulan Pendidikan Pascasajarna (S2 IPS) IKIP PGRI Pontianak.

Menurut Rustma, Izin Pengusulan tersbeut telah disetujui dan diterima oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada TIM yang telah bekerja keras. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kemudahan dan kelancaran urusan serta selalu dalam kesehatan. Aamiin YRA. Silakan untuk mendadtarkan diri. InshaAllah dalam waktu dekat SK izin penyelenggaraannya segera terbit. Aamiin YRA,” kata Rustam.

IKIP-PGRI Pontianak sendiri, memang telah membuka Program Studi Pascasarjana sejak tahun 2021.
Ada tiga program pascasarjana yang tengah disiapkan, yakni S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan S2 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

"Alhamdulillah untuk di Kemendikbud sendiri kita sudah mengupload dan mendapatkan jawaban, saat ini tinggal menunggu assesment lapangan," kata Rektor IKIP-PGRI Pontianak Rustam belum lama ini.

Rustam mengatakan, tahap awal ada tiga prodi yang disiapkan, yakni
S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan S2 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

"Target kita 2021, Tiga Prodi bisa operasional. Harapan kita secepatnya bisa keluar izin operasional. Alhamdulillah, perjuangan terus dikerjakan tim dan sudah mendapatkan berbagai izin operasiona," papar Rustam.

Saat ini, seluruh persyaratan sudah dipenuhi oleh pihak kampus, baik SDM, sarana prasarana dan persyaratan lainya.

Selain tiga Program Studi tersebut, Rustam menargetkan seluruh Prodi di IKIP-PGRI Pontianak juga segera bisa membuka program pascasarjana.

"Delapan Prodi lainnya segera menyusul setelah dosen-dosen kami menyelesaikan pendidikan S3," katanya.

Sebelumnya, pada Dies Natalis ke-7 IKIP PGRI Pontianak Tahun 2021, yang mengangkat tema “Kontribusi IKIP Menuju Pendidikan Unggul untuk Negeri di Tengah Pandemi”, Rustma menyatakan sangat optimis IKIP PGRI segera memiliki Program Pascasarjana.

Rangkaian Dies Natalis ke-7 sendiri dimulai sejak 3 Maret 2021 dengan menggelar beberapa acara yang dilakukan secara virtual karena kondisi Pandemi Covid-19 di Kalbar. Adapun puncak acara akan dilakukan pada Sabtu 27 Maret 2021.

Pada perayaan Dies Natalis ke -7 , Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam mengatakan dengan optimis akan membawa IKIP PGRI Pontianak untuk terus jaya dan maju sebagai Perguruan Tinggi khusus mencetak para guru handal di Kalbar.

Selain itu juga menjadi momen untuk mengiring terbentuknya program Pasca Sarjana IKIP PGRI Pontianak dengan membuka empat program studi pasca sarjana.

“Empat Prodi tersebut adalah jurusan Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Matematika, IPS,” ujarnya.

Selain itu di tahun 2022 ada peningkatakan SDM di IKIP PGRI Pontianak sebab telah kembalinya 34 dosen yang telah menyelesaikan pendidikan S3.

“Mereka semua sudah kembali ke IKIP PGRI yang akan bergabung bersama kita untuk memajukan IKIP dalam meningkatkan Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pada saat ini dalam pengurusan pembukaan Pasca Sarjana di IKIP PGRI Pontianak telah berhasil melewati Verifikasi dosen.

“Verifikasi dosen sudah selesai. kita sudah masuk tahap kedua terkait dengan ke khasan prodi. Kita targetkan Juni-Juli tahun ini selesai dan kita bisa langsung buka untuk Pasca Sarjana,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk SDM yang akan menjadi tenaga pendidik Program Pascasarjana semuanya adalah Doktor yang ada di IKIP PGRI Pontianak. Lalu untuk kampus perkuliahan akan menggunakan Kampus IKIP PGRI di Jalan Ilham Pontianak. (mul)