Apa itu gurindam? Apakah sobat sudah pernah mendengarnya? Pengertian Gurindam – Gurindam adalah puisi rakyat dari Tamil (India). Kata gurindam berasal dari sastra Hindu “kikirandam“, yang dalam bahasa Tamil berarti asal mula atau perumpamaan. Umumnya digunakan sebagai pemberi nasihat atau sama seperti kata-kata mutiara. Show Gurindam adalah pusi Melayu lama yang terdiri atas dua bait, tiap bait terdiri dari dua baris kalimat dengan irama yang sama dan merupakan kesatuan yang utuh. Gurindam disebut juga sebagai perkataan sempurna dengan dua baris (larik) yang berpasangan berima a-a, berisi nasihat atau amsal (ucapan yang mengandung kebenaran). Berikut merupakan pengertian gurindam, ciri-ciri gurindam, fungsinya, jenis-jenis gurindam dan contoh gurindam duabelas (12) karya Raja Ali Haji. Baca juga: Pengertian Syair, Jenis-Jenis, Unsur, Ciri, Kaidah dan Contohnya Pengertian GurindamGurindam adalah jenis puisi lama yang berasal dari Tamil (India). Gurindam adalah salah satu puisi melayu lama terdiri atas dua baris (larik) pada setiap baitnya. Larik pertama merupakan syarat atau persoalan, yang akan dijawab oleh larik kedua. Jadi, jika larik pertama adalah pertanyaan maka larik kedua adalah jawaban, jika larik pertama adalah sebab maka larik kedua adalah akibat. Larik pertama bukan sebagai sampiran sebagaimana pantun. Menurut KBBI, gurindam adalah sajak dua baris yang mengandung nasihat atau petuah. Misalnya: salah-salah bisa jadi lawan, baik-baik memilih kawan. Menurut Ismail Hamid (1989), istilah gurindam berasal dari bahasa sangkrit. Sedangkan menurut Raja Ali Haji, gurindam yaitu perkataan yang bersajak akhir pasangannya, tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangannya saja, jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawaban. Fungsi-Fungsi GurindamBerdasarkan isinya, gurindam dapat dianggap sebagai puisi lama yang digunakan untuk tujuan pendidikan sekaligus sebagai hiburan. Selain itu, gurindam juga berfungsi sebagai dokumentasi gambaran masyarakat yang dapat memancarkan kreativitas dan estetika serta daya intelektual masyarakat Melayu lama dalam menangani hal-hal kehidupan mereka. Gurindam juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi antara masyarakat, terutama dalam majelis-majelis formal. Ciri-Ciri GurindamSebutkan dan jelaskan ciri-ciri gurindam? Berikut merupakan ciri-ciri gurindam yang dapat kalian pelajari.
Jenis-jenis GurindamGurindam berangkaiGurindam berangkai merupakan gurindam yang kata pertama dalam baris pertama setiap gurindam adalah sama. Contoh gurindam berangkai:
Gurindam berkaitGurindam berkait merupakan gurindam yang bait pertamanya mempunyai hubungan erat dengan bait berikutnya. Contoh gurindam berkait:
Contoh Gurindam 12 (duabelas)Gurindam 12 (dua belas) ditulis pada tarikh 23 Rajab 1263 Hijriyah atau 1874 Masehi oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Riau dalam usia 38 tahun. Karya ini terdiri atas 12 fasal dan dikategorikan sebagai Syi’r al-Irsyadi atau puisi didaktik, karena berisikan petunjuk dan nasihat menuju hidup yang diridhai oleh Allah SWT. Dan juga terdapat pula pelajaran dasar ilmu Tasawwuf mengenai “yang empat”, yaitu syari’at, tarekat, hakikat, dan makrifat. Diterbitkan pada tahun 1854 dalam Tjidschrft van het Bataviaasch Genootschap No. II, dengan huruf Arab dan diterjemahkan dalam Bahasa Belanda oleh Elisa Netscher. Pasal 1Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 1 (pertama) “Memberi nasihat tentang agama (religius).”
Maknanya adalah setiap manusia harus memiliki agama, karena agama sangat penting bagi kehidupan manusia, orang yang tak mempunyai agama akan buta arah dalam menjalankan hidupnya.
Maknanya adalah untuk mencapai kesempurnaan dalam hidup, manusia harus mengenal empat zat yaitu Syariat, Tarekat, Hakekat, dan Makrifat.
Maknanya adalah seseorang yang bertaqwa kepada Allah, pasti akan taat pada segala perintah Allah.
Maknanya adalah orang yang tidak beragama tidak akan memiliki identitas diri dan tidak akan dekat dengan Allah SWT.
Maknanya adalah kita dapat mengetahui kebesaran Allah lewat manusia. Manusia yang berorientasi pada kebahagiaan dunia saja, sebenarnya ia akan tertipu dan menyadari bahwa dunia itu hanya sesaat.
Maknanya adalah di dunia ini kita hanya hidup sementara, setelah kita meninggal dunia setiap manusia akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat nanti. Pasal 2Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 2 (kedua) “Menceritakan tentang orang-orang yang meninggalkan sembayang, puasa, zakat, dan haji serta akibatnya.”
Maknanya adalah semakin seorang dekat dan mengetahui tentang agamanya pasti ia akan takut dan orang tersebut harus menjalani segala perintah-Nya dan wajib melaksakannya.
Maknanya adalah orang yang tidak sembahyang bagaikan rumah yang tidak memiliki tiang, shalat merupakan pegangan hidup/tiang agama.
Maknanya adalah orang yang meninggalkan ibadah puasa, ia akan kehilangan dunia dan akhirat, berarti Allah tidak akan menjaga orang itu.
Maknanya adalah harta orang yang tidak membayar zakat, tidak akan diridhai Allah.
Maknanya adalah orang tidak pergi berhaji (apalagi jika ia mampu) tidak menyempurnakan janjinya sebagai seorang beragama Islam. Pasal 3Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 3 (ketiga) “Tentang budi pekerti, yaitu menahan kata-kata yang tidak perlu dan makan seperlunya.”
Maknanya adalah mata harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya jangan sampai melihat apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Maknanya adalah telinga harus dijauhkan dari segala macam bentuk gunjingan dan hasutan.
Maknanya adalah orang yang menjaga omongannya akan mendapatkan manfaat.
Maknanya adalah jangan suka mengambil barang yang bukan menjadi hak kita.
Maknaya adalah segala sesuatu yang berlebihan itu akan menimbulkan dampak yang buruk.
Maknanya adalah nafsu harus dijaga supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.
Maknanya adalah jangan merugikan diri dengan melakukan hal-hal yang mubazir dan maksiat. Melangkahlah dijalan yang benar dan diridhai Allah SWT. Pasal 4Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 4 (keempat) “Tentang tabiat yang mulia, yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi).”
Maknanya adalah jagalah hati dari perbuatan yang dilarang oleh agama.
Maknanya adalah hati yang dengki hanya merugikan diri sendiri.
Maknanya adalah berbicara harus dipikir dahulu supaya tidak celaka kemudian.
Maknanya adalah seseorang yang melakukan sesuatu dengan emosi, maka akan membuat pikirannya tidak bisa menghasilkan kebaikan.
Maknanya adalah orang yang pernah berbohong, sedikit apapun dustanya, akan terus tampak di mata orang lain.
Maknanya adalah orang yang tidak menyadari kesalahannya sendiri sampai harus dikatakan oleh orang lain.
Maknanya adalah sifat pelit akan menguras hartanya sendiri, berarti dengan menjadi dermawan justru harta akan bertambah.
Maknanya adalah jagalah setiap perbuatan kita.
Maknanya adalah kelakukan dan kata-kata hendaklah harus selalu bersih dan halus.
Maknanya adalah diri sendiri dapat dinilai dari pendapat orang lain.
Maknanya adalah jangan mengambil pekerjaan yang haram. Pasal 5Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 5 (kelima) “Tentang pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar.”
Maknanya adalah orang yang mulia dan berbangsa dapat kita lihat dari perilaku dan tutur katanya.
Maknanya adalah orang yang bahagia merupakan orang yang berhemat dan tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Maknanya adalah untuk mengetahui apakah orang itu mulia maka lihatlah sikapnya.
Maknanya adalah orang yang pandai tidak pernah jemu untuk belajar dan memetik pelajaran dalam hidupnya di dunia.
Maknanya adalah orang yang berakal merupakan orang yang telah mempersiapkan bekal waktu hidup di dunia ini.
Maknanya adalah jika ingin mengetahui sifat baik seseorang maka lihatlah saat dia bergaul dengan masyarakat. Pasal 6Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 6 (keenam) “Tentang pergaulan, yang menyarankan untuk mencari sahabat yang baik, demikian pula guru sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan buruk.”
Maknanya adalah sahabat yang setia dan dapat membantu kita.
Maknanya adalah carilah guru yang serba tahu dan tidak menyembunyikan hal-hal buruk.
Maknanya adalah istri yang patut diambil adalah istri yang berbakti.
Maknanya adalah carilah teman yang setia disaat kita senang ataupun susah.
Maknanya, pengikut, pembantu, budak yang baik untuk diambil adalah abdi yang berbudi. Pasal 7Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 7 (ketujuh) “Berisi nasihat agar orang tua membangun akhlak dan budi pekerti anak-anaknya sejak kecil dengan sebaik mungkin. Jika tidak, kelak orang tua akan repot sendiri.”
Maknanya adalah orang yang banyak bicara memperbesar kemungkinan berdusta.
Maknanya adalah terlalu mengharapkan sesuatu akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam saat sesuatu itu tidak seperti yang diharapkan.
Maknanya adalah setiap pekerjaan harus ada persiapannya.
Maknanya adalah anak yang tidak di didik sejak kecil akan menjadi anak yang membangkang kepada orangtuanya.
Maknanya adalah jangan suka menghina orang lain.
Maknanya adalah pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.
Maknanya adalah jika mendengar kabar duka atau tidak menyenangkan kita harus menerimanya dengan lapang dada.
Maknanya adalah jangan mudah terpengaruh dengan omongan orang lain.
Maknanya adalah perkataan yang lemah lembut akan lebih di dengar orang lain daripada perkataan yang kasar.
Maknanya adalah perkataan yang kasar akan membuat orang lain yang berada didekatnya menjadi gusar.
Maknanya adalah orang yang benar yang disalahkan/difitnah. Pasal 8Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 8 (kedelapan) “Berisi nasihat agar orang tidak percaya pada orang yang culas dan tidak berprasangka buruk terhadap seseorang.”
Maknanya, orang yang ingkar dan aniaya terhadap dirinya sendiri adalah orang yang tak dapat dipercayai.
Maknanya adalah jangan pernah percaya terhadap orang yang suka menganiaya.
Maknanya adalah jangan suka menyalahkan orang lain dan menganggap diri sendiri paling benar.
Maknanya adalah pujian jangan dibuat sendiri tapi tunggulah datang dari orang lain.
Maknanya adalah jangan menginginkan imbalan dari setiap jasa yang telah diperbuat.
Maknanya adalah sifat jelek dari diri kita jangan ditampakkan begitu pula dengan kebaikan yang telah kita perbuat.
Maknanya adalah jangan membuka aib atau keburukan orang lain, kesalahan diri sendiri harus disadari. Pasal 9Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 9 (sembilan) “Berisi nasihat tentang moral pergaulan pria dan wanita dan tentang pendidikannya. Hendaknya dalam pergaulan antara pria dan wanita ada pengendalian diri dan setiap orang selalu rajin beribadah agar kuat imannya.”
Maknanya adalah manusia yang sudah mengetahui bahwa pekerjaan tersebut dilarang oleh Allah tetapi tetap dikerjakan, maka manusia itu tidak dapat dikatakan sebagai manusia.
Maknanya adalah kejahatan seorang perempuan tua bagaikan pimpinan setan.
Maknanya adalah jangan pernah tergoda akan kekayaan.
Maknanya adalah semasa muda jagalah iman, jangan sampai tergoda rayuan setan.
Maknanya adalah jika terdapat seorang lelaki dan perempuan maka disitu pulalah setan berada untuk menganggu iman mereka.
Maknanya adalah orang yang semasa mudanya tidak menyia-nyiakan waktu dan selalu melangkah ke jalan Allah maka setan akan menjauhi orang tersebut.
Maknanya adalah orang muda yang gemar belajar akan dijauhi setan. Pasal 10Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 10 (sepuluh) “Berisi nasihat keagamaan dan budi pekerti, yaitu kewajiban anak untuk menghormati orang tuanya.”
Maknanya adalah jangan durhaka terhadap bapak/ayah/abi.
Maknanya adalah setiap orang harus hormat kepada ibunya yang telah bertaruh nyawa untuk melahirkan anaknya, surga itu terletak ditelapak kaki ibu.
Maknanya adalah jagalah anak karena anak adalah titipan Allah.
Maknanya adalah setiap orang harus menjaga nafsu terhadap istri supaya hubungan baik tetap terjaga.
Maknanya adalah bersikap adil lah terhadap sesama teman. Pasal 11Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 11 (sebelas) “Berisi nasihat kepada para pemimpin agar menghindari tindakan yang tercela, berusaha melaksanakan amanat anak buah dalam tugasnya serta tidak berkhianat.”
Maknanya adalah berjasalah bagi negara dan bangsa, optimalkan setiap kemampuan yang kita miliki sehingga kita bisa mengharumkan nama bangsa.
Maknanya adalah saat kamu menjadi pemimpin, hilagkan perangai buruk dan tercela.
Maknanya adalah pegang amanat kepemimpinan tersebut, jangan sampai mengkhianati masyarakat.
Maknanya adalah jika hendak marah, pikir ulang lagi, apakah marah tersebut akan mendatangkan kebaikan dan menyelesaikan hajat orang banyak.
Maknanya adalah segala sesuatu perlu awal yang baik.
Maknanya adalah jika ingin dikenal bak oleh orang, jagalah perilaku dan budi pekerti. Pasal 12Makna yang terkandung dalam gurindam 12 pasal 12 (duabelas) “Berisikan tentang tugas seorang raja, mentri maupun rakyat terhadap bangsa dan negranya. Segala aturan yang telah ditetapkan maka harus dipatuhi.”
Maknanya, hubungan antara raja dengan menteri adalah saling menjaga satu sama lain dan juga harus bekerjasama.
Maknanya adalah hukum harus didasari oleh ham.
Maknanya adalah bila menghormati orang yang berilmu, tandanya akan mendapat rahmat Allah.
Maknanya adalah menghormati orang berilmu, tandanya ia mengenal kematian yang merupakan gerbang alam akhirat.
Maknanya adalah bila manusia mengingat mati, ia akan lebih berbakti kepada Allah.
Maknanya adalah orang yang tak buta mata hatinya, akan meyakini bahwa akhirat benar terjadi. Keterangan:
Cukup sekian dulu ya sobat pembahasan tentang Gurindam (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya). SevenNesia pamit dulu. Semoga semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih. Jika ada kritik maupun saran bisa ditulis di kolom kementar. Referensi: kelasmayaku.wordpress.com/2010/10/21/gurindam-12-raja-ali-haji/ lolilolapop21.blogspot.com/2013/01/gurindam-duabelas_7001.html andrianibastra.blogspot.com/2012/06/ciri-ciri-gurindam.html yolandahaniyah.blogspot.com/2012/10/pengertian-gurindam.html gurindamkasih.weebly.com/ciri-jenis–fungsi.html e-newsdotcom.blogspot.com/2015/11/arti-dan-maksud-gurindam-12-raja-ali_29.html artikelampuh.blogspot.com/2015/02/pengertianjenisciri-dan-contoh-gurindam.html saptowijaya.blogspot.com/2013/09/macam-macam-gurindam.html |