QRIS merupakan pembayaran digital menggunakan scan QR Code dan dapat di scan / dikenali / di baca oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran. QRIS sudah memberikan Persetujuan ke beberapa PJSP (Perusahaan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran) untuk dapat melakukan pembayaran melalui QRIS QR Code. Minimal transaksi pembayaran mulai dari Rp 1 – Rp 1.000. Show Berikut adalah pengertian, manfaat, tujuan, cara membuat serta contoh dari jurnal khusus salah satunya yang umum digunakan pada perusahaan dagang, baca selengkapnya di Blog Mekari Jurnal! Di dalam pencatatan pembukuan akuntansi, dikenal istilah jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum adalah jurnal serbaguna yang mencatat semua transaksi. Untuk perusahaan kecil dan menengah, jurnal umum cukup untuk pencatatan berbagai transaksi. Namun lain halnya jika perusahaan yang dijalankan merupakan perusahaan besar dengan banyak sekali transaksi. Dalam kasus ini, jika semua transaksi dimasukkan ke dalam jurnal umum, pencarian informasi terhadap transaksi tertentu akan menjadi sulit. Maka dari itulah jurnal khusus dimunculkan untuk mencatat transaksi-transaksi khusus adalah terjadi pada perusahaan. Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang banyak dan sering terjadi serta bersifat sama dan berulang. Pahami lebih lanjut mengenai jenis hingga manfaat dan contoh jurnal khusus dalam pembahasan berikut, terutama untuk perusahaan dagang. Table of Contents 1 Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Khusus? 2 Mengapa Jurnal Khusus Memiliki Peran Penting Bagi Perusahaan? 3 Jenis-Jenis Jurnal Khusus Ada Apa Saja? 3.1 1. Jurnal Pembelian 3.2 2. Jurnal Penjualan 3.3 3. Jurnal Penerimaan Kas 3.4 4. Jurnal Pengeluaran Kas 4 Buat Jurnal Khusus dengan Bantuan Software Akuntansi Mekari Jurnal Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Khusus?Pengertian jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat jenis-jenis transaksi yang sejenis dan terjadi secara repetitif. Pencatatan dalam jenis jurnal ini dilakukan agar catatan tersebut tidak memenuhi buku besar dengan cepat, meskipun nantinya jumlah total dalam jurnal khusus ini secara berkala dimasukan ke buku besar umum dalam bentuk ringkasan secara berkala. Jurnal khusus juga bertindak sebagai alat pemantauan untuk organisasi bisnis. Jurnal-jurnal ini mengurangi kemungkinan perubahan dalam catatan akuntansi karena entri-entri di dalamnya dibuat dalam urutan kronologis.
Mengapa Jurnal Khusus Memiliki Peran Penting Bagi Perusahaan?Berikut adalah manfaat dan keunggulan penting yang dimiliki oleh jurnal khusus:
Jenis-Jenis Jurnal Khusus Ada Apa Saja?Jurnal khusus dibagi menjadi 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing jurnal khusus: 1. Jurnal PembelianPengertian jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Jurnal ini paling sering ditemukan dalam sistem akuntansi manual, di mana diperlukan untuk menyimpan laporan transaksi pembelian bervolume tinggi diluar buku besar. Jenis-jenis transaksi pembelian tersebut yakni pembelian barang dagang secara kredit dan pembelian perlengkapan, peralatan serta aktiva lain secara kredit. Semua jenis pembelian yang dilakukan secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian, termasuk berikut:
Jurnal ini berfungsi untuk menyederhanakan pencatatan dan memudahkan pembukuan transaksi bervolume tinggi ke dalam buku besar. Jurnal pembelian juga mencatat transaksi secara harian sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Nantinya, pada akhir tiap periode pelaporan, catatan dalam jurnal pembelian akan diringkas dan diposting dalam buku besar. Setiap transaksi yang dimasukkan ke dalam jurnal pembelian melibatkan kredit ke rekening hutang dan debit ke akun biaya atau aset yang terkait dengan pembelian. Misalnya, debit yang berkaitan dengan pembelian perlengkapan kantor akan menjadi akun biaya persediaan. Jurnal ini juga mencakup tanggal pencatatan, nama pemasok yang dibayar, referensi dokumen sumber, dan nomor faktur. Tambahan opsional untuk kumpulan informasi dasar ini adalah tanggal jatuh tempo pembayaran dan otorisasi nomor pesanan pembelian. Contoh jurnal khusus pembelian adalah sebagai berikut: 2. Jurnal PenjualanJurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan terperinci. Tujuan utamanya adalah untuk meringkas informasi transaksi bervolume tinggi dari buku besar umum, sehingga menyederhanakan buku besar. Informasi berikut adalah biasanya disimpan dalam jurnal penjualan untuk setiap transaksi penjualan:
Pada dasarnya, buku jurnal khusus penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi piutang; ini berarti bahwa penjualan yang dilakukan secara tunai tidak dicatat dalam jurnal penjualan. Sebuah penjualan yang dibuat dengan uang tunai akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Namun terkadang pada prakteknya masih ada yang mencatatkan dan menggabungkan penjualan tunai dalam jurnal penjualan. Informasi yang disimpan dalam jurnal ini adalah ringkasan dari faktur yang dikeluarkan untuk pelanggan. Transaksi penjualan per hari akan dicatat pada jurnal penjualan, yang kemudian disederhanakan untuk diposting ke dalam buku besar di akhir periodenya. Pada akhir setiap periode pelaporan, jumlah total debet dan kredit dicatat ke dalam buku besar umum. Jika Anda ingin meneliti dan melihat saldo yang telah tercatat dalam buku besar umum, Anda dapat merujuk kembali ke jurnal penjualan, dan dapat menggunakan nomor faktur yang tercantum dalam jurnal penjualan untuk mengakses salinan faktur. Konsep jurnal penjualan adalah sebagian besar terbatas pada sistem akuntansi manual dan biasanya jurnal khusus ini tidak selalu digunakan dalam sistem akuntansi terkomputerisasi. Untuk memahami lebih lanjut tentang cara membuat jurnal khusus pembelian dan penjualan sesuai pencatatan yang benar bisa Anda pelajari lanjut di artikel ini. Contoh jurnal khusus penjualan adalah sebagai berikut: 3. Jurnal Penerimaan KasJurnal penerimaan kas adalah contoh jurnal khusus perusahaan dagang di mana penjualan tunai dicatat. Jurnal ini digunakan untuk membongkar volume transaksi dari buku besar , di mana hal itu mungkin akan mengacaukan laporan dalam buku besar dan jurnal umum. Jurnal ini berisi bidang-bidang berikut:
Mungkin ada banyak entri tambahan dalam jurnal ini, tergantung pada frekuensi penerimaan uang tunai dari pelanggan. Saldo dalam jurnal penerimaan kas secara teratur diringkas menjadi jumlah agregat dan diposting ke buku besar. Jika seseorang perlu menyelidiki penerimaan kas spesifik, mereka mungkin memulai dari buku besar dan kemudian pindah ke jurnal penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penerimaan uang. Jika jurnal sebelumnya digunakan untuk pencatatan transaksi kredit, maka jurnal penerimaan kas difungsikan untuk transaksi secara tunai. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain, penjualan tunai, penerimaan pelunasan utang, retur pembelian secara tunai dan penerimaan pendapatan. Contoh jurnal khusus penerimaan kas adalah sebagai berikut: 4. Jurnal Pengeluaran KasJurnal pengeluaran kas berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran uang. Jurnal ini akan mencatat secara terperinci contoh transaksi secara tunai perusahaan dagang. Transaksi yang termasuk ke dalam jurnal pengeluaran kas antara lain, pembelian secara tunai, pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban dan pengambilan uang tunai untuk pribadi. Semua arus kas masuk dicatat dalam jurnal lain yang dikenal sebagai jurnal penerimaan kas. Contoh umum arus kas keluar dalam bisnis adalah seperti di bawah ini:
Setiap perusahaan dapat merancang jurnal khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Oleh karena itu, jurnal dalam suatu perusahaan akan berbeda dengan perusahaan yang lain. Akan tetapi, jika perusahaan tersebut sejenis ada kemungkinan jurnal yang dirancang mempunyai bentuk yang sama. Untuk memahami lebih lanjut tentang cara membuat jurnal khusus penerimaan dan pengeluaran kas sesuai pencatatan yang benar bisa Anda pelajari lebih lanjut. Contoh jurnal khusus pengeluaran kas adalah sebagai berikut: Anda bisa download contoh jurnal khusus di atas dengan format Excel dengan menekan tombol di bawah ini: [DOWNLOAD CONTOH DENGAN FORMAT EXCEL] Buat Jurnal Khusus dengan Bantuan Software Akuntansi Mekari JurnalSeperti yang Anda ketahui, melakukan cara membuat dan contoh jurnal khusus untuk laporan keuangan perusahaan dagang, jelas akan memberi kemudahan dan efisiensi bagi pencatatan keuangan bisnis Anda. Kemudahan pencatatan yang dimiliki Jurnal khusus ini, sama halnya dengan sifat yang dimiliki oleh software akuntansi online. Menggunakan software akuntansi online Jurnal dapat memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan untuk memiliki berbagai laporan sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Jurnal sebagai aplikasi inventaris juga memiliki akses data yang sangat fleksibel untuk bisa dilihat kapan saja dan di mana saja secara real time dengan tingkat keamanan yang setara dengan Bank. Dengan software akuntansi online Jurnal, Anda bisa mendapatkan segala kemudahan dalam mengatur dan mencatat keuangan bisnis dari pembuatan neraca lajur hingga laporan keuangan yang sempurna. Informasi lebih lanjut tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan di sini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Jadwalkan Demo Ke Sales Jurnal Sekarang!
Itulah penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, manfaat, tujuan, serta cara membuat dan contoh dari jurnal khusus perusahaan dagang. Sekali lagi, jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat jenis-jenis transaksi tertentu yang berisi informasi penting dan terdiri dari jurnal penjualan, pembelian, penerimaan, dan pengeluaran kas. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi. |