Cara melihat laporan ads instagram di dashboard business facebook

Setelah bisa memasang iklan dengan optimal, yang tidak kalah pentingnya yaitu memahami cara membaca data iklan di Facebook. Oleh sebab itu, post kali ini akan membahas metrik-metrik yang ada di dashboard Ads Manager, arti dari metrik tersebut, dan membaca data sesuai dengan kebutuhan.

Karena cukup panjang, topik ini akan kita bahas dalam 3 post terpisah.

Menggunakan Data Kolom Preset

Salah satu cara membaca data iklan di Facebook yaitu dengan menggunakan kolom preset. Facebook Ads Manager sudah menyediakan beberapa kolom preset yang memudahkan kita untuk melihat data iklan yang kita pasang.

Apa itu kolom preset?

Kolom preset merupakan format tampilan kolom dashboard yang dibuat untuk memudahkan kita memilih data yang ingin ditampilkan di dashboard, tanpa harus memilih datanya satu persatu.

Sebagai default, kolom Performance yang biasanya ditampilkan. Untuk mengubahnya, cukup klik di tombol kolom tersebut.

Cara melihat laporan ads instagram di dashboard business facebook

Ada beberapa pilihan kolom preset yang tersedia, namun yang biasanya sering saya gunakan yaitu kolom Video Engagement dan kolom Performance and Clicks. Saya menggunakan kolom Performance and Clicks untuk melihat data jumlah tampilan iklan beserta jumlah klik. Kolom Video Engagement saya gunakan jika sedang menjalankan campaign dengan format iklan video.

Pada kesempatan ini kita akan bahas metrik-metrik yang ada di kedua kolom preset tersebut, dan kolom Performance.

Cara melihat laporan ads instagram di dashboard business facebook

Performance

Kolom ini merupakan kolom default. Kolom ini menampilkan data-data sebagai berikut:

Campaign/Ad Set/Ad Name : Nama campaign/ad set/ad yang kita buat.

Delivery: status iklan. Apabila active berarti iklan sedang berjalan.

Results : hasil yang dicapai dari penayangan iklan, bisa berbeda-beda tergantung objective yang dipilih. Contohnya kalau objective nya adalah Traffic, result yang ditampilkan adalah jumlah klik ke website kita. Jika objective nya adalah Video Views, result yang ditampilkan adalah jumlah video ditonton.

Reach : jumlah user Facebook yang melihat iklan kita.

Frequency : berapa kali rata-rata seorang user Facebook melihat iklan kita ditampilkan dalam rentang waktu tertentu. Dihitung dari jumlah Impressions dibagi dengan jumlah Reach.

Cost per Result : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap hasil yang kita dapatkan. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah Results.

Amount Spent : jumlah total biaya yang kita keluarkan untuk pemasangan iklan.

Ends : tanggal iklan kita akan berhenti tayang. Apabila tidak diset End Date nya, di kolom ini akan muncul keterangan Ongoing.

Performance and Clicks

Beberapa metrik di kolom preset ini sama dengan yang ada di atas. Selain yang ada di kolom Performance, data yang ditampilkan yaitu:

Impressions : jumlah iklan kita ditayangkan. Bedanya dengan Reach, user yang sama bisa dihitung melihat iklan yang sama lebih dari satu kali.

CPM (Cost per Mile, atau cost per 1000 impressions) : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap 1000 kali penayangan iklan. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah Impressions dikalikan 1000.

Link Clicks : jumlah klik pada Call to Action (CTA) button, pada headline, maupun pada gambar iklan yang mengarahkan user ke website kita/URL yang kita tetapkan.

CPC (cost per link click) : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap Link Clicks. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah Link Clicks.

CTR (link click-through rate) : rasio jumlah klik pada iklan kita dibandingkan dengan jumlah iklan ditayangkan. Dihitung dari jumlah Link Click dibagi dengan jumlah Impressions.

Clicks (all) : jumlah semua klik pada iklan kita. Termasuk klik pada tombol Like, Comment, Share, juga klik pada nama akun Facebook Page kita. Angka Link Clicks termasuk di dalam angka Clicks (all) ini.

CTR (all) : rasio jumlah total semua klik pada iklan kita dibandingkan dengan jumlah iklan ditayangkan. Dihitung dari jumlah Click (all) dibagi dengan jumlah Impressions.

CPC (all) : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap Clicks (all). Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah Clicks (all).

Cara melihat laporan ads instagram di dashboard business facebook

Video Engagement

Beberapa metrik di kolom preset ini sama dengan yang ada di atas. Selain yang ada di kolom Performance and Clicks, data yang ditampilkan yaitu:

2 Second Continuous Video Views : jumlah berapa kali iklan ditonton minimal 2 detik berurutan (continuous).

Cost per 2 Second Continuous Video Views : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap kali iklan ditonton minimal 2 detik berurutan. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah 2 second continuous video views.

3 Second Video Views : jumlah berapa kali iklan ditonton minimal 3 detik.

Cost per 3 Second Video Views : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap kali iklan ditonton minimal 3 detik. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah 3 second video views.

10 Second Video Views : jumlah berapa kali iklan ditonton minimal 10 detik.

Cost per 10 Second Video Views : perhitungan biaya yang kita keluarkan untuk setiap kali iklan ditonton minimal 10 detik. Dihitung dari jumlah Amount Spent dibagi dengan jumlah 10 second video views.

Video Percentage Watched : rata-rata persentase durasi iklan kita ditonton.

Video Watches at 25% : jumlah orang yang menonton minimal 25% dari total durasi video.

Video Watches at 50% : jumlah orang yang menonton minimal 50% dari total durasi video.

Video Watches at 75% : jumlah orang yang menonton minimal 75% dari total durasi video.

Video Watches at 95% : jumlah orang yang menonton minimal 95% dari total durasi video.

Video Watches at 100% : jumlah orang yang menonton minimal 100% dari total durasi video.

Cara melihat laporan ads instagram di dashboard business facebook

Cara Membaca Data Iklan di Facebook untuk Kolom Preset Lainnya

Kolom Performance and Clicks dan Video Engagement merupakan 2 kolom preset yang sering saya gunakan. Tentunya ada kolom lainnya yang bisa dipilih, namun beberapa kolom preset menampilkan sebagian metrik-metrik yang sama dengan yang kita bahas di atas. Misalnya kolom Delivery menampilkan juga angka Reach, Frequency, dan Impressions, atau kolom Engagement juga menampilkan angka Link Clicks dan CPC. Metrik lainnya cukup jarang digunakan sehingga tidak dibahas di post ini. Apabila ada pertanyaan mengenai suatu metrik secara spesifik, bisa ditanyakan di kolom komentar di bawah post ini.

Pada bagian kedua nanti, kita akan membahas caranya membuat kolom dashboard sendiri tanpa menggunakan kolom preset. Cara membaca data iklan di Facebook bisa beragam, namun yang terpenting yaitu fokus pada metrik yang ingin kita analisa.

What do you think?

Apakah anda punya pengalaman dengan cara membaca data iklan di Facebook? Bagikan pengalaman anda pada kolom komentar di bawah ini.

Have a great week ahead!