KOMPAS.com - Okra memiliki cita rasa lembut dan tekstur yang berlendir. Meski begitu sayuran ini bisa diolah menjadi aneka masakan, baik berupa tumisan atau gorengan.
Ada beberapa metode pengolahan okra. Selain digoreng, okra pun dapat dipanggang serta direbus. Masing-masing metode tersebut membutuhkan teknik masak yang berbeda.
Baca juga:
- Apa Itu Okra, Sayur Berlendir yang Mirip Oyong?
- Resep Tumis Okra Bawang Putih, Masak Cepat Cuma 20 Menit
Dikutip dari BHG.com dan Saveur, berikut cara tepat memasak okra agar menghasilkan hidangan yang lezat.
1. Menggoreng okra
Salah satu cara memasak okra yaitu dengan menggorengnya. Sebelum digoreng, okra sebaiknya dicuci dan dikeringkan terlebih dulu.
Umumnya okra digoreng dengan baluran tepung jagung. Terkadang ada pula yang mencelupkannya ke kocokan telur dan susu agar lebih renyah.
Baca juga:
- 3 Cara Pilih Okra Segar yang Bagus, Kunci Bikin Masakan Enak
- 5 Cara Simpan Okra agar Tetap Segar, Tahan 2 Bulan
Saat menggoreng pastikan minyak sudah cukup panas, suhunya sekitar 185 derajat celcius. Jika menggoreng okra utuh lebih goreng goreng bertahap agar seluruh okra matang merata.
Lakukan proses penggorengan sampai okra kecoklatan. Kemudian, angkat dan tiriskan menggunakan kawat agar tidak berminyak.
Guna mempertahankan kerenyahannya, okra dapat disimpan di oven sembari menunggu gorengan lainnya.
2. Memanggang okra
Okra dapat dipanggang pada suhu bersuhu sekitar 200 derajat celcius. Sebelumnya, okra tersebut bisa dicuci dulu lalu dibalur dengan minyak dan bumbu.
Hal ini dilakukan untuk menambah cita rasanya. Sebab rasa okra sendiri cenderung lembut.
Baca juga:
- 4 Cara Masak Okra agar Tidak Berlendir, Perhatikan Teknik Masaknya
- Cara Panggang Dada Ayam agar Juicy dan Tidak Kering
Okra yang dipanggang pun perlu ditata agar tidak saling tindih. Proses pemanggangan dapat dilakukan sekitar 15 menit atau hingga okra kecoklatan.
3. Merebus okra
Okra segar dapat direbus atau diolah menjadi hidangan berkuah.
Cara merebus okra sebetulnya sama seperti sayur lainnya. Namun ada hal detail yang perlu diperhatikan agar okra tidak berlendir.
Untuk merebusnya, cukup tempatkan okra di dalam panci lalu beri air dan garam secukupnya. Disihkan airnya dan tutup panci sekitar delapan sampai 10 menit, atau hingga okra empuk.
Setelah itu, tiriskan laluberi mentega atau bumbu sesuai kebutuhan.
Baca juga:
- Resep Sup Oyong Misoa, Sayur Segar untuk Sarapan
- 5 Cara Rebus Sayuran untuk Membuat Sayur Sop Segar
Lantas, apa metode terbaik untuk mengolah okra? Menurut BHG.com dan sumber lainnya, menggoreng atau memanggang okra merupakan metode yang paling dianjurkan.
Sebab kedua metode ini dapat mengurangi lendirnya karena proses pemanasannya memakai suhu tinggi. Alternatif lainnya, okra juga dapat ditumis sekitar delapan menit dengan suhu tinggi.
Untuk hasil terbaik, sebelumnya pilih okra segar yang bagus lalu bersihkan dulu.
Tak lupa rendam pula dengan air cuka agar okra tidak terlalu berlendir. Terlebih jika kamu ingin merebusnya.
Jika tak sempat merendamnya, okra pun dapat dimasak dengan tambahan bahan acid agar tidak terlalu berlendir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
KOMPAS.com - Okra merupakan tanaman polong yang dapat diolah menjadi aneka masakan. Rasanya cenderung ringan sehingga cocok dimasak bersama bumbu yang kuat.
Cara memasak okra sebetulnya sederhana, bisa ditumis maupun dipanggang. Namun metode pengolahannya harus tepat karena karena okra cukup berlendir.
Berikut cara memasak okra agar tidak berlendir
seperti dikutip dari Huff Post dan Yummy.ph.
Baca juga:
- Mengulik Minyak Ayam atau Schmaltz, Pengganti Minyak untuk Menumis
- Mengulik Bit atau Beetroot, Umbi Berwarna Merah untuk Bikin Jus
1. Perhatikan metode masaknya
Cara terbaik mengurangi lendir pada okra yakni dengan memasaknya menggunakan metode yang tepat. Metode yang bisa dipakai yaitu menggoreng atau memanggang.
Suhu dan api yang besar dapat menggurangi lendir pada okra. Hal ini membuat okra lebih beraroma dan teksturnya halus, seperti terong.
Selain digoreng atau dipanggang, okra sebetulnya bisa ditumis atau direbus. Namun cara ini tak terlalu efektif untuk mengurangi lendirnya.
Kendati demikian kamu tak perlu khawatir, sebab lendir okra pun sebetulnya tidak bahaya. Lendir tersebut justru dapat menjadi bahan pengental alami pada masakan.
Baca juga:
- Apa Itu Okra, Sayur Berlendir yang Mirip Oyong?
- Resep Tumis Oyong Teri, Makan Siang Praktis dan Enak
2. Rendam dengan cuka
Merendam okra dengan cuka dapat membantu mengurangi lendirnya. Proses perendaman dapat dilakukan sekitar 30-60 menit.
Sebelum dimasak pastikan untuk menepuk-nepuknya terlebih dulu supaya okra tidak terlalu berair.
3. Jangan masak terlalu lama
Beberapa orang berpikir bahwa memasak okra cukup lama dapat menghilangkan lendirnya. Padahal cara tersebut justru dapat membuatnya semakin berlendir.
Cara terbaik memasak okra yakni hingga 'al dante' seperti pasta. Untuk mendapatkan tekstur yang sempurna biasanya okra dimasak sekitar 8-10 menit, seperti dikutip dari BHG.com.
Waktu tersebut bisa berbeda tergantung teknik memasaknya.
Baca juga:
- Mengulik Bawang Putih, Bumbu Krusial dalam Masakan Indonesia
- Mengulik Dabu-dabu, Sambal Mentah Khas Sulawesi Utara
4. Potong dengan tepat
Okra sebaiknya tidak diiris sampai kelihatan biji atau bagian dalamnya. Hal ini dapat membuatnya semakin berlendir saat dimasak.
Jika ingin mengirisnya cukup potong bagian batangnya yang sudah kecoklatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.