Cara mengaktifkan keris semar mesem tanpa puasa

Mantra Semar Kuncung Asli dan Cara Mengamalkan Tanpa Tirakat Puasa – Selain Ilmu Pelet Semar Mesem ada pula ilmu Semar lain yang tak kalah hebat. Adalah ilmu pengasihan semar kuncung. Ilmu ini tidak hanya sebatas ilmu pelet dan pengasihan biasa. Bahkan bisa untuk pelarisan, kekayaan dan kewibawaan. Tergantung bagaimana kita menggunakannya. Dalam kesempatan inilah, saya Miss Rahma akan membagikan ilmu ini pada Anda.

Namun tidak semudah membagi ilmu biasa. Yang Namanya ilmu pelet ataupun ilmu ilmu spiritual lainnya tidak mudah. Perlu tirakat batin dan lelaku yang cukup berat. Lalu mengapa judul artikel ini “Mantra Semar Kuncung Tanpa Tirakat?” ceritanya akan berbeda lagi jika Anda menggunakan sarana saya berupa Keris Semar Kuncung.

Di dalam keris semar kuncung itulah terdapat Mantra Semar Kuncung Asli. Saya secara sengaja mengisikan/ mentransfer energi ke dalamnya. Tidak mudah, harus melalui rentetan usaha batin dan tirakat berat. Jika Anda mau tahu bunyi mantranya, ini dia!



Cara mengaktifkan keris semar mesem tanpa puasa

Bunyi Mantra Semar Kuncung Asli Warisan Leluhur

NIAT INGSUNG AMATEK AJIKU KI SEMAR KUNCUNG.

SAKTIKU SAKTINE JAGAD DUNYO, AJI PENGASIHAN ORA ONO TOMBONE.

ORA ONO WONG BAGUS KEJOBO AKU, ORA BISO TURU YEN DURUNG KETEMU AKU. YEN KETEMU TURU TANGEKNO, YEN KETEMU TANGI NGADEKNO,

LAN YEN KETEMU NGADEK LAKOKNO.

DADI GENDENG, BINGUNG ORA MARI MARI YEN DURUNG KETEMU AKU.

SIDO KATUT NURUT LUTUT SI JABANG BAYINE (SEBUT NAMA DIA).

KUN FAYAKUN SAKING KERSANING GUSTI ALLOH.


BACA JUGA :

  • Cara Menggunakan Bulu Perindu Tanpa Minyak Atau Dengan Minyak, Efektif Mana? 
  • Ajian Bulu Perindu Pemikat Wanita Cantik / Pria Tampan [JARAK JAUH] 
  • Mantra Penglaris Dagang Tanpa Puasa Mengundang Banyak Pembeli

Cara Mengamalkan Mantra Semar Kuncung

Seperti yang sudah saya katakan, mantra semar kuncung ini butuh tirakat berat. Jika pun Anda mau harus menggunakan ijazah dari sang pakar ilmu pengasihan. Kebanyakan klien saya mengeluh dengan laku tirakatnya. Akhirnya mereka memilih sarana praktis untuk digunakan sebagai pegangan.

Melalui sarana KERIS SEMAR KUNCUNG yang mengandung mantra semar kuncung. Keris Semar Kuncung asli ini tak hanya menjadi sarana pengasihan saja. Lebih jauh juga bermanfaat untuk Pelet, Penglarisan, Kerezekian, Kekayaan. Serta Pembuka Aura Kewibawaan dan Kharisma Kepemimpinan. Jadi hampir mendekati segala hajat Anda.

Solopos.com, SOLO — Ketua komunitas pencinta sejarah Solo Societeit yang juga pegiat Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dani Saptoni, menjelaskan mantra ilmu atau ajian pengasihan Semar Mesem bukan sekadar merapal mantra.

Dalam materi kajiannya berjudul Mantra Pengasihan Semar Mesem sebagai Wujud Kekuatan Psikologi Jawa, Dani menuliskan penggalan mantra pengasihan Semar Mesem. Mantra itu menggunakan bahasa Jawa. Berikut penggalannya:

PromosiMesin Baru di Mitsubishi L300 Euro 4: Lebih Bertenaga, Hemat Bahan Bakar

Niyat ingsun amatek ajiku si semar mesem

Mut-mutanku inten

Cara mengaktifkan keris semar mesem tanpa puasa

Cahyane manjing pilinganku kiwa lan tengen

……..

Apa maneh yen sing nyawang kang tumancep

Kumanthil ing telenging sanubariku

…….

Cara mengaktifkan keris semar mesem tanpa puasa

Welas asih marang badan sliraku

…….

Baca Juga: Mengenal 7 Pengasihan dalam Tradisi Jawa, Semar Mesem Paling Legendaris

Seperti halnya mantra lainnya, kalimat dalam mantra ajian pengasihan Semar Mesem diawali dengan penegasan unsur niat bahwa pelaku mantra hendak menggunakannya sebagai media dalam tindakannya untuk mencapai tujuan.

Hal itu lantaran niat dalam tradisi Jawa merupakan faktor penting dalam berbagai sudut pola kehidupan. Niat juga memberikan dampak terhadap sugesti yang diasumsikan dalam pikiran manusia (Rohmayani, 2019: 346).

Cara mengaktifkan keris semar mesem tanpa puasa

Dari susunan kalimat mantra pengasihan Semar Mesem ditegaskan harapan serta tujuan yang hendak dicapai pelaku mantra Semar Mesem adalah keinginan agar dicintai serta dikasihi oleh sasaran dari mantra tersebut.

Baca Juga: Terbit 1855 dan Beraksara Jawa, Inilah Surat Kabar Pertama di Kota Solo

Memakai Bahasa Lugas

Dani juga melihat adanya perbedaan mantra Semar Mesem dengan jenis mantra lain yang sering kali berupa kata-kata simbolis dan sukar dipahami. Susunan kata mantra Semar Mesem justru memakai bahasa lugas yang langsung menjelaskan tujuan dibaca atau dirapalnya mantra tersebut.

“Itu kan ada niat. Orang berniat itu berarti ada unsur kepercayaan di situ. Meskipun niat, tapi nek ora percaya sama juga bohong. Mantra itu meskipun tidak pakai laku dan sebagainya, tapi yang terpenting dari mantra itu adalah stilistika dan ritme,” terangnya saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Kamis (6/1/2022) sore.

Dani menjelaskan stilistika merupakan gaya bahasa. Seperti halnya puisi, menurutnya, unsur stilistika dalam mantra pengasihan Semar Mesem sangat kental. Ia mencontohkan gaya bahasa puisi sedih yang tak tepat dibaca dengan cengengesan.

Baca Juga: Tak Seperti Jogja, Apa Alasan Daerah Istimewa Surakarta Dihapuskan?

“Ritme dan gaya bahasa yang disampaikan ya yang mencerminkan unsur kesedihan sebagaimana maksud puisi itu ditulis. Seperti halnya dengan mantra. Itu kalau tidak sesuai intonasi gaya bahasa dan ritmenya, efek dari mantra itu juga tidak memiliki muatan energi apa pun. Itu dalam kebudayaan Jawa,” terangnya.

Untuk itu, Dani menerangkan ada laku puasa mutih dan sebagainya ketika orang akan merapalkan mantra. “Kalau kita bahas secara anatomi tubuh manusia terkait dengan linguistik itu menyesuaikan dengan pita suara supaya intonasi dan getaran suara yang dikeluarkan pas dan mantep sesuai dengan niatnya,” katanya.

Sebelumnya, Dani mengungkapkan ada sedikitnya tujuh jenis mantra pengasihan di mana yang paling legendaris dan dikenal adalah mantra pengasihan Semar Mesem. Mantra lainnya ada Semar Gedhe, Semar Wulan, Semar Putih, Semar Kuncung, Semar Ireng, dan Semar Kuning.

Semar mesem kegunaannya untuk apa?

Dirinya memiliki keris semar mesem yang konon ampuh untuk berbagai sarana kegunaan antara lain sebagai sarana pengasihan dan pelet. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai sarana pengangkat kewibawaan, penglarisan, dan sebagai pembuka aura seseorang.

Apa arti khodam Eyang Semar?

Khodam Eyang Semar adalah khodam dengan sosok seorang kiai berbadan gemuk mengenakan selendang putih dan sarung batik hitam putih seperti Hanuman. Secara umum Semar dikenal sebagai Putra Sang Hyang Wisesa yang diberi Anugerah mustika manik astagina yang mempunyai delapan daya.

Semar mesem terbuat dari apa?

Semar mesem adalah kue yang terbuat dari ketan yang diisi oleh adonan ikan berbumbu dapur. Setelah matang, lalu ketan yang berisi adonan ikan berbumbu tersebut digoreng. Kue ini biasa disajikan pada waktu pagi diiringi dengan minum kopi atau teh sebagai pengganti sarapan.