Merdeka.com - Kebiasaan mengompol menjadi salah satu kebiasaan yang erat kaitannya dengan anak-anak. Sejak usia dini anak-anak miliki kebiasaan ini dan seringkali mereka melakukannya saat tidur.
Mengompol masih bisa menjadi kejadian yang sangat umum antara usia 4 dan 7 tahun. Sekitar 15% anak-anak pada usia itu mengompol setidaknya dua kali dalam 1 minggu. Jadi, jika hal itu masih terjadi pada anak harap diingat bahwa itu sepenuhnya normal dan ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya di masa mendatang.
Sebetulnya, beberapa cara ini mudah untuk dilakukan, asalkan anak Anda juga mau menuruti apa saran untuk menghilangkan kebiasaan ini. Tentunya akan membutuhkan edukasi serta ketelatenan agar cara yang dilakukan dapat berhasil.
Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 6 cara mengatasi kebiasaan mengompol pada anak saat tidur:
2 dari 4 halaman
Cara Mengatasi Kebiasaan Mengompol pada Anak saat Tidur
1. Kurangi Jumlah Minuman Sebelum Tidur
Cara mengatasi kebiasaan mengompol pada anak saat tidur yang pertama adalah dengan mengurangi jumlah minuman sebelum tidur. Untuk mencegah kandung kemih anak menjadi terlalu penuh di malam hari, penting untuk mengontrol jumlah cairan yang diminum di sore hari dan tepat sebelum tidur.
Biarkan mereka mendapat cukup cairan di pagi hari dan selama waktu makan siang, kemudian turunkan jumlahnya secara perlahan seiring berjalannya waktu. Selain itu, penting bagi seorang anak untuk pergi ke toilet setiap malam tepat sebelum waktu tidur mereka. Jadikan ini bagian dari rutinitas malam mereka.
2. Hindari Makanan Tertentu yang Dapat Mengiritasi Kandung Kemih
Cara mengatasi kebiasaan mengompol pada anak saat tidur berikutnya adalah dengan menghindari beberapa makanan tertentu yang dapat mengiritasi kandung kemih.
Ada jenis makanan tertentu yang dapat mengiritasi kandung kemih pada anak kecil yang menyebabkan mereka mengalami kecelakaan saat tidur karena tidak memiliki kontrol kandung kemih yang cukup.
Hindari makanan yang terlalu asam seperti jus buah yang mengandung lemon, jeruk, nanas, apel, atau cranberry. Selain itu, hindari produk olahan susu seperti susu atau yoghurt karena produk olahan susu dapat menyebabkan anak lebih mengantuk dan mencegah mereka bangun saat kandung kemihnya penuh.
Hindari juga cokelat panas, teh, coke, atau minuman berkarbonasi yang mungkin mengandung terlalu banyak gula atau kafein
3 dari 4 halaman
Cara Mengatasi Kebiasaan Mengompol pada Anak saat Tidur yangg Mudah Dilakukan
3. Membiasakan Bangun Saat Ingin Buang Air Kecil
Anak-anak secara alami biasanya tidur nyenyak, jadi terkadang sulit bagi mereka untuk bangun saat kandung kemihnya penuh. Cara yang dapat dilakukan adalah membangunkan mereka di tengah malam dan mengganggu tidur mereka untuk pergi ke kamar mandi, mengosongkan kandung kemih. Ini akan membantu mereka lebih waspada dan bangun di tengah malam secara alami untuk pergi ke kamar mandi sendiri.
Anda dapat memantau berapa kali anak pergi ke toilet pada siang hari dan seberapa sering, dan membangunkannya sesuai kebutuhan. Misalnya, jika anak ke kamar mandi 7 kali sehari, bangunkan setiap 3 jam.
Setelah itu, Anda dapat mengubahnya secara bertahap menjadi setiap 4 jam dan akhirnya menjadi sekali malam. Jika mereka melewatkan seminggu tanpa mengompol, berhentilah. Mereka akan dilatih untuk bangun sendiri untuk pergi ke toilet.
4. Konsumsi Magnesium
Cara mengatasi kebiasaan mengompol pada anak saat tidur yang keempat adalah dengan perbanyak konsumsi magnesium.
Menurut penelitian yang
dilakukan oleh National Clinical Center, anak-anak mungkin menderita enuresis nokturnal (mengompol) karena mereka kekurangan magnesium dalam makanannya. Kekurangan magnesium membuat sistem saraf kurang responsif, sehingga anak tidak sadar saat mereka perlu ke toilet.
Tidak perlu memberi anak suplemen, cukup masukkan magnesium ke dalam makanannya. Makanan yang kaya magnesium adalah biji wijen, alpukat, pisang, salmon, kacang-kacangan, dan tahu.
4 dari 4 halaman
Cara Mengatasi Kebiasaan Mengompol pada Anak saat Tidur Lainnya
5. Selalu Bicarakan dengan Anak
Bicaralah dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka secara emosional, tidak harus tentang mengompol, tetapi keadaan emosional mereka secara umum.
Jika mereka telah mengalami perubahan dalam hidup mereka, seperti sekolah atau situasi emosional lainnya yang mungkin menyebabkan stres atau kecemasan, ini mungkin penyebab mengompol. Ini akan hilang ketika mereka terbiasa dengan situasi.
Sementara itu, buat mereka merasa didukung dan tidak malu. Biarkan mereka tahu bahwa Anda ada untuk mereka.
6. Beri Mereka Motivasi
Penting untuk memotivasi anak Anda agar bertanggung jawab dan mandiri sampai batas tertentu. Jika mereka mengompol suatu malam, alih-alih membiarkan mereka duduk di sana dan merasa bersalah dan malu saat membersihkannya, tunjukkan dengan baik dan sangat tenang bagaimana cara mengganti seprai dan minta mereka membantu Anda.
Minta mereka untuk membawa pakaian yang mereka kenakan ke tempat pakaian kotor dan minta mereka membantu Anda mencuci. Ini akan membuat mereka lebih menghargai Anda dan akan membuat mereka ingin lebih bertanggung jawab dalam segala hal.
[raf]