Cara Mengatasi bocor saat Haid di sekolah

www.sehatfresh.com

Table of Contents Show

  • 1. Diskusikan Mengenai Menstruasi Sejak Dini 
  • 2. Ajarkan Anak Memahami Siklus Menstruasi
  • 3. Siapkan Untuk Membawa Pembalut dan Celana Ganti
  • 4. Bawa Obat Pereda Nyeri atau Pergi ke UKS 
  • 5. Cara Mengatasi saat darah Mens Menembus Seragam
  • Bagaimana cara mengatasi haid saat sekolah?
  • Bagaimana cara agar tidak bocor saat haid?
  • Jika tidak ada Softex pakai apa?
  • Bagaimana posisi tidur saat haid agar tidak bocor?

SehatFresh.com – Sahabat remaja wanita, pernahkah Anda merasa malu karena darah haid tembus di rok sekolah? Jika ya, perhatikan cara mencegahnya ya, agar tetap nyaman belajar di sekolah.

Darah haid tembus saat berada di sekolah dapat dialami oleh siapa pun remaja wanita. Di saat umur masih belia atau remaja, siklus haid memang cenderung belum teratur.

Tips Mencegah Bocor di Sekolah

  • Persiapkan membawa pembalut. Agar tidak panik saat haid dadakan di sekolah, pastikan selalu persiapkan 1-2 pembalut dalam dompet, tas sekolah, atau laci meja.
  • Pasanglah pembalut dengan benar. Pastikan Anda dapat menggunakan pembalut dengan tepat.  Caranya dengan mengeluarkan dari kemasan, membuka pembungkusnya, pastikan tepat menempel pada celana dalam, sehingga pembalut tidak terlalu ke atas atau terlalu ke bawah. Posisi yang tepat dalam celana dalam tidak akan membuat pembalut tidak mudah bergeser. Ada baiknya menggunakan pembalut yang memiliki sayap bagi remaja agar lebih aman.
  • Pilih pembalut dengan panjang dan ketebalan yang tepat. Pilihlah pembalut dengan daya serap tinggi dengan ukuran yang panjang. Pembalut yang tepat akan mencegah terjadi kebocoran di sekolah.
  • Pakailah celana dalam lebih tebal. Cegah kebocoran haid di sekolah dengan memakai celana dalam yang lebih tebal dan lebih menyerap, sehingga lebih nyaman.
  • Jangan bergerak terlalu aktif. Kemungkinan mengalami kebocoran di sekolah lebih tinggi jika Anda melakukan jungkir balik, berlari-lari, melompat-lompat, atau sekadar bergerak ke sana ke mari dengan sangat cepat. Hal ini dapat membuat dapat gerakan menggeser posisi pembalut sehingga menyebabkan kebocoran.
  • Lebih sering ke kamar mandi. Seringlah pergi ke kamar mandi setiap satu atau dua jam untuk memastikan tidak terjadi kebocoran dan dapat mengganti pembalut lebih tepat waktu sehingga lebih merasa aman dan terlindungi.
  • Memakai celana tambahan. Pakailah celana pendek kompresi (compression shorts) atau spandex sebelum memakai rok.
  • Jangan panik. Jangan panik saat mengalami kebocoran di sekolah agar kepercayaan diri tetap terjaga dengan baik.
  • Pilih pembalut maxi. Pilihlah pembalut maxi tanpa sayap di atas pembalut bersayap yang sangat tipis sehingga darah yang sudah  menembus pembalut pertama, maka darah masih dapat tertampung pada pembalut sangat tipis di bawahnya.
  • Jangan mempertahankan kondisi pembalut kotor. Usahakan segera mengganti pembalut yang sudah kotor, jika tidak membawa bisa meminta pada teman sekolah terlebih dahulu. Karena pembalut kotor yang tidak segera diganti mengakibatkan kotori tertahan dan dapat mempengaruhi kesehatan vagina.

Demikian informasi mengenai pencegahan darah haid bocor di sekolah. Semoga sahabat Pembaca remaja lebih mawas diri terhadap kesehatan organ intim. (MLS).

Anak sudah masuk usia haid? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda ajarkan menyangkut haid di sekolah.

Menstruasi biasanya dimulai pada saat anak masuk ke masa remaja, yaitu sekitar usia 12 tahun, meski bisa juga terjadi pada anak usia 8 tahun. Beberapa anak mungkin saja merasa takut dan khawatir saat mendapatkan haid di sekolah.  

Itulah mengapa, penting untuk mendiskusikan topik haid sejak awal pada anak. Ini agar mereka tahu apa yang harus dilakukan jika suatu waktu mendapatkan haid ketika masih di sekolah. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Ibu ajarkan kepada anak supaya ia lebih siap ketika tiba-tiba haid di sekolah. 

Artikel Lainnya: Perubahan Siklus Menstruasi Berdasarkan Usia 

1. Diskusikan Mengenai Menstruasi Sejak Dini 

Semakin dini Anda berbicara mengenai menstruasi dan perubahan-perubahan yang dapat terjadi selama masa pubertas dengan anak, itu akan semakin baik. Mendiskusikannya sejak dini dapat membantu menghilangkan ketakutan atau kecemasan yang tidak berdasar.

Untuk memulai mendiskusikannya, Anda bisa memulai dengan bertanya pada anak apa yang mereka ketahui tentang pubertas. Beri tahu informasi yang salah, kemudian jelaskan dengan dengan bahasa yang mudah anak mengerti. 

Bagikan juga pengalaman Anda saat pertama kali mendapatkan menstruasi. Ini akan lebih membantu anak untuk dapat membayangkannya. Kemudian, tanyakan kembali pada anak, adakah hal yang ingin ia tanyakan atau masih bingung.

2. Ajarkan Anak Memahami Siklus Menstruasi

Kemudian, dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, Ibu perlu membantu anak untuk memahami bahwa menstruasi adalah siklus yang normal dan sehat, sehingga anak tidak perlu takut. 

“Ajak anak mengidentifikasi tanggal siklus menstruasinya dan mulai mencatat untuk setiap bulan. Ajak juga untuk mengidentifikasi tanda-tanda menjelang menstruasi yang sebelumnya ia rasakan,” tambah Psikolog Gracia. 

Anda pun bisa menjelaskan kepada anak bahwa siklus menstruasi setiap bulannya dapat berubah. Oleh karena itu, membuat tanggalan menstruasi berguna untuk memperkirakan kapan menstruasi berikutnya dapat terjadi.

Artikel Lainnya: Ini yang Perlu Anda Ketahui Soal Menstrual Hygiene

3. Siapkan Untuk Membawa Pembalut dan Celana Ganti

Apabila anak sudah mengenali tanda-tanda PMS dan mencatat tanggal menstruasi, itu dapat membuatnya memiliki perkiraan kapan ia menstruasi. Dengan begitu, anak dapat mempersiapkan jika haid terjadi di sekolah.

Ajarkan pula anak untuk selalu membawa pembalut dan celana dalam ganti saat sudah mendekati tanggal datang bulan dan saat haid berlangsung. Dengan persiapan yang matang, itu dapat mencegah anak cemas saat haid di sekolah.  

Kemudian, menurut Psikolog Gracia, hal penting yang perlu diajarkan saat anak baru menstruasi adalah cara memakai dan mengganti pembalut dengan benar, terutama saat di tempat umum.

Beritahu juga cara mengganti pembalut saat di sekolah. Ibu bisa membawakan anak sabun cair untuk anak mencuci tangannya setiap kali mengganti pembalut. Jangan lupa untuk mengajarkannya cara membungkus dan membuang pembalut dengan benar.

4. Bawa Obat Pereda Nyeri atau Pergi ke UKS 

Pada sebagian perempuan, PMS atau haid hari pertama dapat sangat menyakitkan dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, ketika anak memiliki periode menstruasi yang menyakitan, Ibu perlu menyiapkan perbekalan obat pereda nyeri di dalam tasnya.

Kemudian, jika sakit perut saat haid sangat mengganggu, beritahu anak untuk tidak ragu meminta pertolongan guru atau petugas UKS. Ini supaya ia mendapatkan perawatan nyeri yang sesuai ketika di sekolah.

Anak Anda mungkin akan diberikan waktu untuk beristirahat di UKS sampai keadaan membaik. Guru atau petugas UKS juga akan memberitahu orangtua mengenai kondisi anaknya.

Artikel Lainnya: Cara Menjelaskan Menstruasi pada Anak Autisme

5. Cara Mengatasi saat darah Mens Menembus Seragam

Selanjutnya, Ibu perlu mendiskusikan dengan anak tentang ketidaknyamanan selama mens di sekolah, misalnya kebocoran. Oleh sebab itu, Anda pun perlu mengajarkan cara mencegah kebocoran dan apa yang harus dilakukan jika darah mens menembus seragam.

Anda bisa minta ia selalu membawa celana dalam dan pembalut ganti di tas. Bisa pula dengan membawa jaket atau cardigan untuk menutupi bagian yang tembus. Anda juga boleh menyarankan anak untuk melapor ke UKS atau pada guru perempuan jika diperlukan.

Itulah beberapa hal yang perlu Ibu ajarkan kepada anak saat haid di sekolah. Jika ada keraguan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara langsung, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

(PUT/NM)

Referensi:  

American Public Health Association. Diakses 2022. Overcoming the Taboo: Advancing the Global Agenda for Menstrual Hygiene Management for Schoolgirls.

Journal of Global Health. Diakses 2022. Effect of menstruation on girls and their schooling, and facilitators of menstrual hygiene management in schools: surveys in government schools in three states in India, 2015.

Mayo Clinic. Diakses 2022. Preparing your child for menstruation. 

Kids Health. Diakses 2022. Getting Your Period at School.

REAKSI ANDA

Bagaimana cara mengatasi haid saat sekolah?

Cara mengatasi nyeri haid :.

Kompres handuk hangat atau gunakan gel pereda nyeri di bagian perut..

Perbanyak minum air putih..

Kurangi dulu makan yang tinggi garam, sodium, MSG, dan kafein karena dapat meningkatkan rasa nyeri..

Banyak makan seperti sayur dan buah..

Istirahat teratur, hindari begadang..

Bagaimana cara agar tidak bocor saat haid?

Cara agar kamu tidak bocor saat haid.

Perhatikan jadwal menstruasi. Bocor di hari pertama haid memang cukup sering terjadi karena darah akan mengalir tanpa kita sadari. ... .

2. Ganti pembalut sebelum tidur. ... .

3. Jangan terlalu banyak bergerak. ... .

Memakai celana dalam dua lapis. ... .

Gunakan pembalut ukuran pembalut yang lebih panjang..

Jika tidak ada Softex pakai apa?

Pakai Waslap atau Lap Bersih sebagai Pengganti Pembalut Ketika lupa membawa pembalut, tidak perlu panik. Anda bisa memakai waslap ataupun lap bersih sebagai pengganti pembalut. Lap biasa mungkin belum tentu dapat menyerap darah haid dan keringat secara sempurna.

Bagaimana posisi tidur saat haid agar tidak bocor?

Tidurlah dengan posisi miring, tekuk kaki mendekat ke dada, maka otot-otot perut akan lebih rileks sehingga bisa sedikit meredakan nyeri kram perut yang dirasa. Selain itu, tidur dengan posisi ini bisa mencegah terjadinya "bocor".

Bagaimana cara mengatasi haid saat sekolah?

Cara mengatasi nyeri haid :.
Kompres handuk hangat atau gunakan gel pereda nyeri di bagian perut..
Perbanyak minum air putih..
Kurangi dulu makan yang tinggi garam, sodium, MSG, dan kafein karena dapat meningkatkan rasa nyeri..
Banyak makan seperti sayur dan buah..
Istirahat teratur, hindari begadang..

Apa yang harus dilakukan saat haid tembus?

Namun, jika ternyata darah menstruasi tembus, pasti menjadi hal yang memalukan..
Tetap Tenang. ... .
2. Gunakan Penutup. ... .
3. Bersihkan Bagian yang Terkena Noda. ... .
4. Cuci dengan Larutan Garam. ... .
Gunakan Pembalut Baru. ... .
6. Gunakan Tisu sebagai Alternatif..

Bagaimana cara memasang Softex agar tidak bocor?

Pasang atau letakkan pembalut di sisi yang memiliki perekat di tengah celana dalam. Untuk pembalut tanpa sayap, posisi depan dan belakangnya biasanya sama saja. Untuk pembalut yang menggunakan sayap, bagian belakangnya (dekat anus) lebih lebar. Rekatkan semua bagian yang lengket agar tidak bergeser saat digunakan.