Beranda » Tips dan Trik
Diperbarui
31 Juli, 2022
Penulis: Philip Faster
Karena ada beberapa penyebab PC Anda tidak menampilkan apa apa pada monitor, sangat penting jika Anda membaca pemecahan masalah di bawah ini secara berurutan.
Jika komputer anda bermasalah tapi masih dapat menampilkan sesuatu di monitor, maka anda bisa menuju ke "Bagaimana Memperbaiki Komputer yang Tidak Menyala" untuk panduan lain yang lebih umum.
Proses ini bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada masalah mengapa komputer tidak menampilkan apa-apa di monitor.Apabila anda merakit komputer sendiri, periksa kembali konfigurasi anda! Ada kemungkinan besar permasalahan ini terjadi karena ada kesalahan konfigurasi, bukan karena hardware yang rusak.
Langkah 1: Mengetes Monitor
Sebelum Anda mulai mengatasi masalah yang rumit dan menghabiskan banyak waktu, cek semua kabel koneksi PC ke monitor, pastikan monitor Anda tidak bermasalah. Periksa juga apakah kabel VGA/HDMI anda longgar, yang menyebabkan monitor tidak menerima input dari komputer.
Apabila komputer anda memiliki port VGA dan HDMI, cobalah untuk mengetes satu per satu ke monitor. Apabila belum berhasil, cobalah gunakan kabel lain yang sejenis, yang sudah diketahui masih dapat digunakan.
Langkah 2: Restart Komputer
Terkadang hanya dengan merestart komputer, beberapa masalah dapat terselesaikan. Cobalah untuk menekan tombol reset, atau pastikan semuanya dimulai dari awal menyalakan komputer.
Khusus untuk laptop/tablet/PC tanpa tombol reset, anda dapat mematikan komputer Anda saat komputer berada dalam mode Standby / Sleep dengan menahan tombol power selama 3 sampai 5 detik. Setelah komputer benar-benar mati, nyalakan kembali dan cek apakah dapat menyala dengan normal kembali.
Langkah 3: Periksa Kode Beep (apabila ada)
Dengan asumsi, Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi kode beep dari komputer anda, maka akan lebih mudah untuk dapat mengetahui letak permasalahan komputer. Sebuah kode beep akan memberi tahu dengan persis apa penyebab permasalahan komputer anda. Klik disini untuk panduan kode beep jika anda mendengar bunyi beep.
Langkah 4: Bersihkan Konektor RAM
Lepaskan RAM dari motherboard, lalu bersihkan konektor RAM menggunakan cottonbud yang sudah ditetesi oleh sedikit rubbing alkohol (IPA / isopropyl alcohol). Apabila sudah bersih, tunggu hingga RAM kering, lalu pasang kembali ke motherboard, lalu nyalakan kembali komputer. Membersihkan kaki-kaki atau konektor RAM dapat juga dilakukan menggunakan karet penghapus, namun tidak direkomendasikan oleh beberapa teknisi professional.
Langkah 5: Reset Kembali CMOS
Lakukan reset pada CMOS. Menghapus memori BIOS pada motherboard Anda akan mengembalikan pengaturan BIOS awal mereka. Sebuah kesalahan konfigurasi pada BIOS bisa menjadi penyebab PC Anda tidak akan menyala lama.
Jika mereset CMOS ternyata dapat menyelesaikan masalah Anda, pastikan Anda mengetes lagi setiap merubah satu pengaturan pada BIOS. Jadi jika masalah datang kembali, Anda akan tahu perubahan mana yang menyebabkan masalah Anda.
Langkah 6: Periksa Switch Power Supply
Apabila ada, Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda, komputer Anda mungkin tidak akan menyala dengan benar.
Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jika switch ini salah, tapi tegangan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan permasalahan komputer seperti ini. Switch kecil ini digunakan untuk mengatur tegangan input ke power supply baik 110v/115v ataupun 220v/230v. Di Indonesia harusnya di set ke 220v/230v.
Langkah 7: Pasang Ulang Semua Komponen Komputer
Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan satu atau lebih kabel ataupun hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), dan lain sebagainya.
Pastikan semua kabel tersambung kembali dengan benar. Jika VGA Card tambahan telah dinonaktifkan, maka menggunakannya pasti tidak akan menampilkan apapun ke monitor meski komputer sudah dinyalakan. Untuk itu, cobalah untuk menyambungkan ke port VGA yang sesuai.
Selain itu, lepas dan pasang kembali kabel keyboard dan mouse juga. Kecil kemungkinan hal ini menjadi penyebab permasalahan, tapi kita tidak boleh mengabaikannya saat memasang ulang semua komponen komputer.
Langkah 8: Pasang Ulang CPU
Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU jika ada dugaan bahwa mungkin telah longgar atau mungkin belum terpasang dengan benar.
Kemungkinan pemasangan CPU tidak benar atau longgar sangatlah kecil dan karena pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Hal ini bukan merupakan masalah besar jika Anda tetap berhati-hati!
Langkah 9: Periksa Adanya Korsleting
Periksa apakah ada korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab masalah-masalah umum komputer.
Sangat, sangat penting bahwa Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksa bagian dalam komputer Anda untuk mencari sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus. Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini mungkin ada kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.
Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.
Baca Juga: ASUS ZenBook 14X OLED Untuk Kuliah, Kerja, Blogging, Sampai Video EditingLangkah 10: Test Power Supply
Jangan melewatkan tahap ini! Jangan berpikir bahwa power supply anda tidak bermasalah hanya karena komputer dapat "menyala". Power Supply dapat bekerja dalam berbagai kondisi, dan yang tidak berfungsi sepenuhnya perlu segera diganti.
Langkah 11: Gunakan Minimum Hardware
Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun tetap mempertahankan komputer agar dapat menyala dengan benar.- Jika komputer Anda nyalakan, dan dapat terus menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 12.
- Jika komputer menyala dengan tidak sempurna, lanjutkan ke Langkah 13.
Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh dilewati apabila setelah mencoba semua langkah sebelumnya, komputer masih belum menyala dengan benar.
Langkah 12: Periksa Hardware Tambahan
Ketika hardware yang paling penting telah terpasang dan tidak ada masalah. Lanjutkan dengan memasang kembali setiap hardware tambahan yang lain. Uji kembali komputer anda (nyalakan kembali) di setiap pemasangan satu hardware, untuk memeriksa apakah setiap hardware yang dipasang bermasalah atau tidak.
Langkah 13: Gunakan PC Analyzer / Power On Self Test card
Uji PC menggunakan PC Analyzer / Power On Self Test card. Jika komputer Anda tetap tidak menampilkan apapun di monitor, meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah.
Langkah 14: Periksa Hardware Minimum
Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware yang sama atau setara namun yang telah "diketahui kondisinya masih bagus". Lakukan pengetesan setiap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah.
Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran saya yaitu kembali ke Langkah 13. Harga PC Analyzer / POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer.
Langkah 15: Bantuan Profesional
Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda.
Baca Juga: Kompatibilitas Multi-channel Dalam Pemasangan Modul RAM
_________________- Oleh Tim Fisher, About.com Guide, sekarang menjadi Lifewire