Cara Mengatasi pusing sampai ke mata

Terkadang sakit kepala dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar mata Anda, meskipun sakit kepala itu tidak berkaitan dengan masalah penglihatan.

Di sisi lain, sakit kepala mungkin juga merupakan tanda bahwa mata Anda mengalami masalah sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan mata.

CEK KESEHATAN MATA ANDA

 

Sakit Kepala yang Menyebabkan Masalah penglihatan

Sakit kepala terkadang dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan sensasi pusing di mata.

Jika Anda merasakan pusing dan diikuti dengan mata sakit, mungkin saja Anda mengalami beberapa kondisi di bawah ini.

Sakit Kepala Migrain

Sakit kepala migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di bagian dalam dan di sekitar mata Anda.

Biasanya penderita migrain akan mengalami gejala visual yang sering muncul sebelum sakit kepala yang sebenarnya.

Gejala visual yang muncul biasanya mencakup lampu berkedip, munculnya pola pelangi, atau pola cahaya berkilauan zig-zag pada penglihatan.

Orang dengan migrain parah juga mungkin mengalami gejala berikut:

  • Mual

  • Muntah

  • Meningkatkannya sensitivitas mata terhadap cahaya

Baca juga: Cara Mengatasi Fotofobia Atau Mata Sensitif terhadap Cahaya

Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah sakit kepala parah yang terjadi dengan pola atau siklus periode tertentu.

Sakit kepala jenis ini biasanya menyebabkan rasa sakit di dekat dan sekitar mata. Rasa sakit juga sering menjalar ke bagian leher hingga bahu.

 

Masalah Penglihatan yang Menyebabkan Sakit Kepala

Di sisi lain, beberapa masalah penglihatan juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Hal ini sering terjadi terutama ketika Anda sedang bekerja terlalu keras atau memfokuskan penglihatan dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Berikut beberapa masalah penglihatan yang dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing di mata.

Mata Lelah

Terlalu banyak menggunakan otot mata Anda untuk melihat dengan fokus dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

Masalah ini sering dialami oleh orang yang banyak beraktivitas di depan layar komputer atau perangkat digital lainnya.

Menatap layar kecil di smartphone atau laptop dapat dengan mudah menyebabkan ketegangan mata. Hal ini dapat terjadi karena teks dan gambar di layar digital terdiri dari piksel dan tidak memiliki tepi yang jelas.

Baca juga: Ciri-Ciri Mata Lelah dan Cara Mengatasinya

Rabun Dekat

Pada usia sekitar 40 tahun-an, orang akan mulai sulit untuk fokus melihat objek pada jarak dekat.

Hal ini yang menyebabkan aktivitas seperti membaca atau memasukkan benang ke jarum menjadi lebih sulit. Ini adalah kondisi yang tidak dapat dihindari yang dikenal sebagai presbiopi.

Pada orang yang mengalami presbiopi, sakit kepala bisa muncul ketika mereka mencoba untuk fokus melihat objek jarak dekat dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca juga: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Rabun Dekat

Hipermetropi

Orang dewasa dan anak-anak dengan rabun dekat (hipermetropi) akan sering mengalami sakit kepala bagian depan.

Sakit kepala ini bisa muncul ketika Anda memandang objek secara dekat dengan waktu yang lama.

 

Rekomendasi Produk Essilor untuk Menghindari Sakit Kepala karena Masalah Penglihatan

 

Cara Mengatasi pusing sampai ke mata

Crizal Blue UV Capture, perlindungan mata dari sinar biru berbahaya

Cara Mengatasi pusing sampai ke mata

Lensa Eyezen dirancang untuk hidup digital Anda untuk mencegah sinar biru berbahaya

Cara Mengatasi pusing sampai ke mata

Lensa Crizal Transitions, perlindungan mata terbaik dari sinar UV berbahaya yang cocok untuk kegiatan Indoor/Outdoor

Halodoc, Jakarta - Kamu pasti pernah merasakan pusing yang begitu hebat. Namun, bagaimana jika yang dirasakan adalah pusing berkepanjangan? Apakah ini merupakan suatu indikasi dari penyakit yang berbahaya? Sakit kepala yang dirasakan bisa jadi sangat mengganggu, apalagi jika kondisi ini terjadi secara berkepanjangan.

Sakit kepala berkepanjangan juga disebut dengan sakit kepala kronis. Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung minimal 15 menit dalam satu bulan, dan terjadi selama tiga bulan berturut-turut. Kondisi ini dikelompokkan berdasarkan penyebabnya. Sakit kepala berkepanjangan ini dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Sakit kepala kronis primer, yaitu sakit kepala murni sebagai tanda adanya penyakit lain yang mendasari terjadinya sakit kepala.
  2. Sakit kepala non-primer, yaitu sakit kepala kronis yang terjadi akibat dari penyakit lain yang mendasari.


Banyak kasus sakit kepala kronis primer yang tidak diketahui penyebabnya. Namun pada sakit kepala kronis non-primer, memiliki beberapa kemungkinan penyebab. Antara lain peradangan, infeksi, maupun gangguan pembuluh darah pada otak, cedera, tumor otak, dan gangguan tekanan pada otak. Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang dapat memicu terjadinya sakit kepala kronis non-primer, antara lain:

  • Migrain Kronis

Migrain ini terjadi pada seseorang yang pernah mengalami migrain sebelumnya. Gejala dapat berupa sakit pada satu atau dua sisi kepala, kondisi ini dapat mengakibatkan sakit yang begitu luar biasa dengan sensasi berdenyut pada sisi kepala yang terkena migrain.

  • Hemicrania Continua

Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, terjadi setiap hari dan secara terus-menerus dengan intensitas yang naik turun. Kondisi ini bisa diiringi dengan gejala mata merah atau berair pada salah satu sisi yang terasa sakit, hidung berair dan tersumbat, serta menurunnya kelopak mata atau pembesaran pupil mata.

  • Sakit Kepala yang Baru Timbul dan Terjadi Secara Terus-menerus

Sakit kepala jenis ini biasa muncul secara mendadak. Dengan gejala sakit kepala yang menekan atau kepala terasa mengencang. Rasa sakitnya mulai dari ringan hingga menengah, tanpa dipengaruhi oleh aktivitas tertentu.

  • Sakit Kepala Akibat Tekanan di Dalam Rongga Kepala

Kondisi ini dapat dipicu karena adanya tumor otak, kista, atau volume cairan otak yang meningkat, sehingga tekanan di kepala pun ikut meningkat. Gejala yang timbul dapat berupa sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba, serta diiringi dengan gangguan saraf lain seperti muntah.

Kamu bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini untuk menangani timbulnya pusing berkepanjangan yang kamu alami. Penanganan dapat berupa:

  • Minimalisir stres.
  • Batasi aktivitas fisik yang berat dan jangan terlalu lelah.
  • Beristirahat dengan cukup, dan atur waktu tidur selama 7-9 jam setiap malam.
  • Minum cukup air putih 2-3 liter sehari untuk mencegah dehidrasi.
  • Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan rokok.
  • Makan secara teratur, karena terlambat makan dapat memicu terjadinya pusing.
  • Berolahraga secara rutin.

Hindari paparan sinar matahari terik yang berlebihan.

Bila kamu telah mengikuti cara di atas untuk menangani timbulnya pusing berkepanjangan yang kamu alami, tetapi keluhan terus berulang dan tidak kunjung sembuh, kamu disarankan untuk berdiskusi dengan dokter. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana pun. Setelah berdiskusi dengan dokter, kamu bisa langsung membeli obat yang kamu butuhkan, dan pesanan kamu akan diantar ke tempat dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Kenapa kepala sering pusing sampai ke mata?

Penyebab sakit kepala sampai ke mata adalah sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala cluster, sakit kepala sinus, neuralgia oksipital, dan mata lelah.

Bagaimana cara menghilangkan pusing di bagian mata?

Beberapa cara mengatasi sakit kepala dan mata berdenyut :.
Perbanyak minum air putih..
Istirahat teratur dan kurangi begadang..
Atur pola makan dan minum bebas pengawet, MSG, kafein, dan instan..
Banyak buah dan sayur..
Kompres hangat di bagian kepala dan mata yang nyeri..

Langkah pertama ketika pusing?

Apa pertolongan pertama ketika sakit kepala ? Berbaring, matikan lampu, minumlah obat-obatan OTC seperti parasetamol/ ibuprofen, gunakan kompres dingin, minum air dan relaksasi.