An array is a table (consisting of rows and columns) of values. If you want to group the values of your cells together in a particular order, you can use arrays in your spreadsheet. Show Some functions return arrays. For example, Any function that takes a range, such as A1:B6, as an input parameter will also accept an array in its place. For example,
Create arraysYou can also create your own arrays in a formula in your spreadsheet by using brackets { }. The brackets allow you to group together values, while you use the following punctuation to determine which order the values are displayed in:
Note: For countries that use commas as decimal separators (for example €1,00), commas would be replaced by backslashes (\) when creating arrays. You can join multiple ranges into one continuous range using this same punctuation. For example, to combine values from A1-A10 with the values from D1-D10, you can use the following formula to create a range in a continuous column: Adding arrays to existing formulasYou can also use arrays with other existing formulas using brackets in order to organize the returns from your formulas into rows or columns. For example, Array adalah sebuah variabel yang bisa menampung lebih dari satu nilai. Sebagai contoh ada sekumpulan siswa yang sedang belajar ngoding yang memiliki nama Saifur, Mega, Ulul,Kamal, Adi, Aldi, dan Aji. Maka kita bisa merepresentasikan dalam php sebagai berikut:
Di dalam sebuah array, kita bisa mengakses sebuah nilai dengan memanggil index-nya. Index sendiri merepresentasikan urutan posisi elemen, dimana urutan pertama dimulai dari 0. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut:
Sehingga bisa ditarik kesimpulan, sebuah array bisa dianggap sebagai tabel berikut $belajarngodingsaifurmegaululkamaladialdiajiindex0123456Menampilkan satu elemen arrayUntuk mengakses Mega, maka kita bisa melakukan seperti berikut
Dimana Mega berada pada elemen kedua, index ke 1. Sehingga yang digunakan adalah index 1. Satu elemen array adalah key => valueAdapun penulisan array di atas adalah hal yang dianjurkan dalam penulisan array di dalam PHP. Akan tetapi penulisan array dalam PHP diatas memiliki padanan sebagai berikut
Kode diatas tampak lebih panjang dari sebelumnya, dan bisa dilihat kita menuliskan secara eksplisit index nya masing-masing, atau biasa juga disebut sebagai key sehingga bisa disimpulkan sebuah elemen array terdiri key dan value-nya, atau biasa dinotasikan dengan key => value Menampilkan semua elemen arrayUntuk mencetak semua elemen dalam array bisa menggunakan fungsi foreach(), yang memang peruntukannya adalah untuk melakukan looping khusus untuk data array. Sintaksnya adalah sebagai berikut foreach($belajarngoding as $data) { Terdapat statement as $data, yang berarti $data mewakili satu elemen di dalam array, dan dia akan terus di-looping selama elemen dalam array belum habis. Debugging arrayFungsi foreach digunakan untuk menampilkan data array di browser yang disajikan ke user. Sedangkan dari sisi programmer kita bisa melakukan debugging dengan cara mengecek apakah elemen dari array (entah satu atau semua elemen) sesuai dengan yang dikehendaki oleh programmer. Untuk melakukan debugging bisa menggunakan perintah var_dump() echo "<pre>"; 2. Associative ArrayPada array dalam PHP bisa dilihat key nya selalu berupa angka integer dengan mulai dari angka 0. Dengan asosiative array memungkinkan kita untuk membuat array dengan menggunakan key berupa string, seperti contoh dibawah ini $mahasiswa = [ Menampilkan semua elemen assosiative arrayUntuk menampilkan semua elemen pada assosiative array yaitu sama dengan menggunakan fungsi foreach foreach($mahasiswa as $data){ Jika kita memerlukan key dari assosiative array, maka tambahkan keyword as $key=>value seperti dibawah ini foreach($mahasiswa as $k => $v){ 3. Multidimensional ArrayMultidimensional array bisa kita sebut sebagai array didalam array. Contoh penggunaan array dalam array seperti kita mengenal sebuah matriks yang terdiri dari 3 angka kesamping dan 3 angka kebawah , maka di dalam array multidimensi penulisannya adalah sebagai berikut
Karena array tidak mengenal kolom, maka array akan menganggap tiap baris mewakili sebuah index. Jadi padanan kode diatas sebenarnya adalah sebagai berikut
Debugging multidimensional arraysama seperti array sebelumnya, debugging dengan menggunakan var_dump echo "<pre>"; Menampilkan semua elemen multidimensional arrayAdapun multidimensional array akan sering kita pakai jika sudah menggunakan database. Jadi ketika php memanggil sebuah database, hasilnya akan ditampung dalam sebuah array. Contoh misalnya kita memiliki sekumpulan array dari mahasiswa, maka sintaksnya adalah sebagai berikut: |