Cara menggunakan kelas api javascript

Apakah Anda mencari tutorial web API dasar untuk pemula? . Berikut ini akan kita bahas tutorial web API termudah untuk pemula

Mungkin Anda pernah mendengar nama “API” sebelumnya, terutama saat melakukan aktivitas pemrograman backend. Namun mungkin Anda belum memahami secara spesifik apa itu web API dan cara kerjanya

Tak perlu khawatir, mari kenali apa itu web API pada artikel berikut. Pada bagian akhir, Anda dapat menemukan tutorial API web sederhana untuk dipraktikkan pemula. Selamat membaca

Daftar isi

Apa itu API Web?

Web API merupakan komponen yang banyak digunakan oleh para developer saat coding untuk mengembangkan sisi backend software. Tapi apa artinya "API"? . Kegunaan API adalah untuk memudahkan proses integrasi 2 bagian aplikasi yang sama atau antar aplikasi dalam waktu yang bersamaan

Selain itu, API merupakan komponen yang juga berfungsi untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak. Ini karena API memiliki fungsi khusus tersendiri. Alhasil, programmer tidak perlu repot membuat fitur yang sama lagi

Ada tiga jenis API yang bisa Anda gunakan, seperti web, library dan OS (sistem operasi). Perbedaan ketiganya adalah

Artikel Terkait Penolakan Layanan adalah. (DDOS) dan tips tentang cara menghadapinya

API web

Web API adalah API yang diterapkan ke situs web. Web API adalah API yang dapat diakses menggunakan protokol HTTP. Contoh web API adalah rest API. Twitter dikenal sebagai platform media sosial yang menggunakan web API dalam sistem penggunaannya. Anda dapat menerapkan API web menggunakan sistem Java,. .NET, PHP dan sebagainya

Sistem Operasi API

Sedangkan API yang bekerja pada sistem operasi (OS) dapat membantu aplikasi Anda berkomunikasi dengan base layer mengikuti spesifikasi dan protokol yang ada. Contoh API pada OS adalah POSIX alias Portable Operating System Interface yang dapat mengkompilasi aplikasi untuk bekerja pada OS tertentu

API Perpustakaan

Tipe ketiga adalah penerapan API ke perpustakaan. Library merupakan perangkat lunak yang berperan penting dalam membuat kompatibilitas antar sistem dalam proyek yang dikembangkan. Nantinya, setiap komunikasi antara aplikasi dan library harus mengikuti aturan dari API agar performa yang berjalan bisa lebih baik, praktis dan developer tidak perlu pusing menyesuaikan strategi pemrograman dengan API dan library yang digunakan.

Jika dijelaskan secara sederhana, web API mirip dengan titik akhir/alamat web untuk menangani tugas berdasarkan permintaan yang diterimanya. Dalam beberapa kasus seperti sistem autentikasi di Laravel, pengguna harus memiliki kode autentikasi khusus untuk dapat mengakses API dan mendapatkan data yang diinginkan. Namun semua aturan itu ada di tangan developer yang mengembangkan software

API Web vs Layanan Web

Pembahasan menarik kedua tentang tutorial web API adalah perbedaan antara web API dan web service. Banyak developer pemula yang masih bingung membedakan antara web API dan web service. Ada beberapa perbedaan diantara keduanya yaitu

• Penggunaan web service dibatasi pada penggunaan 3 style tertentu yaitu REST, SOAL, dan XML-RPC. Sedangkan web API bisa menggunakan style apapun
• Semua layanan web pasti menggunakan API. Namun, tidak semua jenis API web digunakan untuk layanan web
• Layanan web membutuhkan jaringannya sendiri untuk beroperasi, tetapi API web tidak
• Web service memfasilitasi 2 perangkat yang harus melalui koneksi, sedangkan API dapat menghubungkan 2 aplikasi yang berbeda baik dengan atau tanpa koneksi

Fitur dan Penggunaan Web API

Kurang lengkap rasanya jika kita membahas tutorial web API namun tidak membahas fitur-fitur yang ada di dalamnya. Berikut beberapa fitur dan kegunaan yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan web API

Artikel Terkait   Laravel Airlock adalah. Seri Pembelajaran Laravel

• Apakah kode status HTTP dan respons menerima fitur header
• Mendukung berbagai format file seperti XML, JSON atau custom dengan MediaTypeFormatter
• Memiliki metode delete, get, post dan put untuk mendukung fungsi CRUD dalam protokol HTTP
• Dilengkapi dengan fitur-fitur MVC seperti container IOC, routing, filter, action result, controller, dan model
• Mendukung OData
• Dapat dijalankan di Apache atau server web lain sesuai dengan bahasa pemrograman lain yang digunakan dalam proyek

Mengapa Anda Harus Mencoba Menggunakan Web API?

Mungkin Anda merasa bingung, kenapa harus belajar web API. Namun dengan mempelajari hal ini banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Banyak programmer yang telah membuktikan bahwa dengan menguasai tutorial web API, mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam pekerjaan seperti

• Dapat membuat layanan dengan cara yang lebih sederhana dibandingkan dengan menggunakan layanan istirahat WCF
• API adalah sumber terbuka
• Dapat membangun layanan HTTP sederhana
• Karena berbasis HTTP, maka pengguna dapat menggunakan RESTful untuk mendefinisikan, mengkonsumsi, dan mengekspos API
• Tidak perlu SOAP untuk mendapatkan layanan web. Cukup gunakan ASP. NET Web API saja
• Ini memiliki arsitektur RESTful yang ringan dan kompatibel dengan gadget bandwidth terbatas seperti smartphone
• Memiliki sistem konfigurasi yang mudah, tidak seperti sistem WCF REST

Bagaimana Cara Membuat API Web?

Kita sudah sampai pada pembahasan terakhir pada artikel kali ini yaitu tentang tutorial web API. Pada tutorial web API kali ini, kami akan mengajak Anda untuk melihat cara membuat REST API yang merupakan salah satu jenis web API

REST API adalah salah satu arsitektur API dan digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi klien dan server. Bahkan, REST sendiri juga merupakan singkatan dari Representational State Transfer. Sistem REST API memiliki beberapa metode HTTP umum yang digunakan dalam kinerjanya di server REST seperti

• Pilihan. untuk mendapatkan operasi yang didukung oleh sumber daya
• Gerbang. untuk membaca data sumber daya
• Meletakkan. untuk memperbarui data sumber daya
• Pos. untuk membuat data atau sumber daya baru
• Menghapus. untuk menghapus data atau sumber daya

REST API ini kemudian dapat dipanggil oleh 1 klien atau lebih. Dalam pengembangannya, dokumentasi API akan membutuhkan parameter, URL API dan juga metode GET/POST. Sedangkan hasil akhir (output) dari API adalah XML atau JSON

Tidak sabar untuk mengetahui cara membuat API di server? . Sebagai catatan, Anda bisa membuat API di server VPS atau localhost, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda

Artikel Terkait 12 Istilah Suci Penting untuk Dipahami Pengembang Cloud

1. Membuat Database dan Tabel MySQL

Pertama, buat database dan tabel MySQL terlebih dahulu. Cara-caranya adalah

1. Buka phpMyAdmin (catatan. Anda dapat menyesuaikan phpMyAdmin dengan halaman database Anda sendiri)
2. Buat database baru > beri nama database baru. Contoh. db_bookshelf
3. Buat tabel baru > beri nama. Contoh. Kategori. Contoh coding membuat tabel baru

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` (
`cat_id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`cat_name` varchar(150) NOT NULL,
`cat_description` text NOT NULL,
`cat_created` datetime NOT NULL,
`cat_modified` datetime NOT NULL,
PRIMARY KEY (`cat_id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;

1. Selesai, Anda akan mendapatkan tabel baru di database. Namun, lanjutkan dengan memasukkan nilai ke dalam tabel database dengan sebuah contoh

INSERT INTO `kategori` VALUES
(1, ‘Sekolah’, 'Kategori buku paket, LKS dll', '2020-12-16 11:32:03', '2020-12-16 12:32:04'),
(2, 'Fiksi', 'Novel, Komik, Cerpen, dll.', '2020-12-16 11:32:03', '2020-12-16 12:32:04'),
(3, 'Buku Non-Fiksi, 'Kategori Buku Sains, '2020-12-16 11:32:03', '2020-12-16 12:32:04'),
(4, 'Buku Soal', 'Kategori soal TPA.', '2020-12-16 11:32:03', '2020-12-16 12:32:04');_

1. Selesai. Tabel Anda sekarang berisi nilai

2. Membuat Struktur File PHP

Buat subfolder API di folder database 'rakbuku' yang Anda buat di langkah 1. Contoh struktur file adalah

api/
db/
settings.ini.php
Db.class.php
Log.class.php
categories/
list.php

Terakhir, Anda cukup mengedit file pengaturan. ini. php agar sesuai dengan konfigurasi server. Kemudian, lanjutkan dengan membuat file API

3. Membuat File API

Untuk membuat file API, Anda dapat mengisi daftar file. php dengan contoh coding berikut

<?php
header('Content-Type: application/json');
include dirname(dirname(__FILE__)).'/db/Db.class.php';
$db = new Db();
$limit = isset($_GET['limit']) ? (int) $_GET['limit'] : 0;
$name = isset($_GET['name']) ? $_GET['name'] : '';
$sql_limit = '';
if (!empty($limit)) {
$sql_limit = ' LIMIT 0,'.$limit;
}
$sql_name = '';
if (!empty($name)) {
$sql_name = ' where cat_name LIKE \'%'.$name.'%\' ';
}
$cat_list = $db->query('select * from categories '.$sql_name.' '.$sql_limit);
$arr = array();
$arr['info'] = 'success';
$arr['num'] = count($cat_list);
$arr['result'] = $cat_list;
echo json_encode($arr);

Selesai. Lanjutkan ke langkah 4 untuk memanggil API

4. Tes Panggilan API

Artikel Terkait   Penggubahnya adalah. Bagaimana Cara Menggunakannya untuk Manajemen Proyek PHP?

Sekarang, mari coba panggil API yang terinstal dengan metode GET. URL API yang digunakan adalah http. //localhost/rakbuku/api/categories/list. php, dengan kode parameter

<strong>limit</strong> format integer
<strong>name</strong> format string_

limit=5 untuk menampilkan 5 buku

name=title untuk menampilkan nama judul buku

Dari sini kita bisa mendapatkan URL API dan melengkapi parameter untuk memanggil daftar kategori buku di database, yaitu. http. //localhost/rakbuku/api/categories/list. php?batas=5&nama=judul

Anda tinggal coba copy paste link tersebut di browser. Jika data sudah bisa ditampilkan, maka instalasi web REST API telah berhasil diselesaikan

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang API web service. Semoga artikel diatas bisa menambah pengetahuan kalian tentang API web service ya