Cara menggunakan mysql bash output format

Salah satu komponen penting dalam pembuatan website yaitu database. Database berfungsi untuk menyimpan data yang tersimpan dalam website. Misalnya data user, data transaksi, data penjualan, data artikel yang di posting, data customer dan sebagainya. Ada berbagai jenis database salah satunya MySQL. Dikutip dari DB Engines, MySQL menduduki peringkat kedua setelah Oracle. Ada berbagai cara untuk melakukan export dan import database MySQL yaitu melalui phpMyAdmin dan melalui command line. Silakan baca Cara Import MySQL Melalui phpMyAdmin dan Cara Export MySQL Melalui phpMyAdmin. Nah pada panduan kali ini akan dijelaskan tentang cara export dan import MySQL melalui command line.

Tahap Persiapan

Sebelum mengikuti cara export dan import MySQL, kamu harus tahu beberapa hal berikut ini,
1. Untuk melakukan export dan import MySQL melalui command line, kamu harus bisa mengakses server via SSH. Pastikan kamu tahu cara akses server via SSH melalui Terminal dan PuTTy. Jika belum tahu, silahkan baca Cara Akses SSH. Oiya, untuk melakukan akses SSH, pastikan kamu memiliki minimal Paket Hosting Super.
2. Pastikan kamu telah membuat akun database MySQL melalui cPanel Hosting. Jika belum, silahkan baca Cara Membuat Database MySQL di Hosting
3. Pastikan kamu tahu user dan password MySQL ya.

Cara Export MySQL

Sekarang saatnya melakukan export MySQL yang ada di Hosting melalui command line/ konsol. Silahkan akses server via SSH melalui terminal atau PuTTY. Kamu bisa melakukan export MySQL dengan hasil otput berupa file .sql. Adapun perintahnya yaitu:

mysqldump -u NAMAUSER -p NAMADATABASE > dbexport.sql

Keterangan:
-u : nama username dari database MySQL
-p : menggunakan password
dbexport.sql : file database yang berhasil diexport

Tulis password database lalu tunggu sebentar hingga proses export selesai.
Silahkan ketik ls pada terminal maka file dbexport.sql akan muncul. Nah itulah database MySQL yang telah diexport.

Catatan: dbexport.sql dapat diganti dengan nama database yang akan dieksport

Cara Import MySQL

Nah agar database bisa di olah lagi, maka kamu perlu melakukan import database PostgreSQL. Import database artinya memasukkan database yang telah diexport kedalam database. Adapun cara import MySQL yaitu,

mysql -u NAMAUSER -p NAMADATABASE < dbexport.sql


Tulis password database lalu tunggu sebentar hingga proses import selesai.

Keterangan:
-u : nama username dari database MySQL
-p : menggunakan password
dbexport.sql : file yang berhasil diexport

Cara mudahnya:
Coba perhatikan command > (pada export MySQL) dan command < (pada import MySQL). Command tersebut adalah simbol instruksi Unix.

> adalah STDOUT sedangkan < adalah STDIN.
Jika ingin melakukan export MySQL, silakan tulis > sebelum file export (dbexport.sql)
Jika ingin melakukan import MySQL, silakan tulis < sebelum file export (dbexport.sql)

Kesimpulan

Cara export dan import MySQL di Hosting melalui command line sangat mudah lho. Yang penting kamu harus tahu apa nama database, nama username database dan password database tersebut. Bagi yang terbiasa menggunakan command line, mungkin panduan ini bisa dicoba. Tetapi bagi pemula, Kami sarankan untuk melakukan export dan import MySQL melalui phpMyAdmin saja. Karena lebih mudah dan berbasis GUI. Jadi kamu cukup pilih dan klik tombol yang ada di phpMyAdmin. Jika ada pertanyaan, jangan ragu menghubungi Tim Support DomaiNesia ya!

Taukan anda jika date bisa di custom tampilannya. Kalo menjalankan date langsung, akan muncul

date
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB

Menampilkan waktu saat ini dalam UTC

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB

dari output default diatas tersebut bisa di konversi ke berbagai format sesuai dengan kebutuhan, beberapa format yang paling sering digunakan

Format
date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
0

Untuk menampilkan format MM-DD-YYYY gunakan

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
1, contoh outputnya

10-10-2020

Format
date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
2

Untuk menampilkan format DD-MM-YYYY gunakan

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
3, contoh outputnya

10-10-2020

tanggal yang ditampilkan disini adalah 10 Oktober 2020.

Format
date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
4 (MySQL Timestamp)

Untuk menampilkan format MM-DD-YYYY gunakan

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
5, contoh outputnya

2020-10-10 23:43:12

Menampilkan Unixtime

Untuk menampilkan unix time gunakan

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
6, contoh outputnya

1602348499

Ubah Ke Zona Waktu lokal

Contoh seseorang mengajak anda untuk meeting pada

date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
7, sementara anda berada di GMT +7 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), format untuk konversi tersebut adalah
date -u
# output
Sat 10 Oct 2020 11:36:50 PM WIB
8

date -d "Sat 1 Sept 2020 10:00:00 AM UTC"
# output
Tue 01 Sep 2020 05:00:00 PM WIB

Format lain yang bisa di gunakan atau dikombinasikan

  %%   a literal %
  %a   locale's abbreviated weekday name (e.g., Sun)
  %A   locale's full weekday name (e.g., Sunday)
  %b   locale's abbreviated month name (e.g., Jan)
  %B   locale's full month name (e.g., January)
  %c   locale's date and time (e.g., Thu Mar  3 23:05:25 2005)
  %C   century; like %Y, except omit last two digits (e.g., 20)
  %d   day of month (e.g., 01)
  %D   date; same as %m/%d/%y
  %e   day of month, space padded; same as %_d
  %F   full date; same as %Y-%m-%d
  %g   last two digits of year of ISO week number (see %G)
  %G   year of ISO week number (see %V); normally useful only with %V
  %h   same as %b
  %H   hour (00..23)
  %I   hour (01..12)
  %j   day of year (001..366)
  %k   hour, space padded ( 0..23); same as %_H
  %l   hour, space padded ( 1..12); same as %_I
  %m   month (01..12)
  %M   minute (00..59)
  %n   a newline
  %N   nanoseconds (000000000..999999999)
  %p   locale's equivalent of either AM or PM; blank if not known
  %P   like %p, but lower case
  %q   quarter of year (1..4)
  %r   locale's 12-hour clock time (e.g., 11:11:04 PM)
  %R   24-hour hour and minute; same as %H:%M
  %s   seconds since 1970-01-01 00:00:00 UTC
  %S   second (00..60)
  %t   a tab
  %T   time; same as %H:%M:%S
  %u   day of week (1..7); 1 is Monday
  %U   week number of year, with Sunday as first day of week (00..53)
  %V   ISO week number, with Monday as first day of week (01..53)
  %w   day of week (0..6); 0 is Sunday
  %W   week number of year, with Monday as first day of week (00..53)
  %x   locale's date representation (e.g., 12/31/99)
  %X   locale's time representation (e.g., 23:13:48)
  %y   last two digits of year (00..99)
  %Y   year
  %z   +hhmm numeric time zone (e.g., -0400)
  %:z  +hh:mm numeric time zone (e.g., -04:00)
  %::z  +hh:mm:ss numeric time zone (e.g., -04:00:00)
  %:::z  numeric time zone with : to necessary precision (e.g., -04, +05:30)
  %Z   alphabetic time zone abbreviation (e.g., EDT)

Tulisan menarik lainnya

  • Menampilkan Tanggal di Gambas

    Tutorial kali ini sangat singkat, dan tidak ada coding-coding :P. Menampilkan tanggal (hari, bulan dan…

  • Menampilkan Tanggal di Panel XFCE

    Bila sebelumnya yang ditampilkan hanya jam kita ubah akan ditampilkan hari tanggal bulan dan tahun.…

  • Membersihkan cache bash di Linux

    Setelah menghapus aplikasi tetapi anda masih bisa mengeksekusi perintah nya dari CLI walaupun hanya menampilkan…

  • Menghitung Selisih Tanggal di Lazarus

    Untuk mempermudah pemilihan tanggal kita akan menggunakan ZVDateTimeControls cara instalasinya bisa dilihat di wiki Buat…