Cara menggunakan mysql cache view

Jika kita sering menggunakan query yang sama berulang – ulang di Mysql kita, maka setting query_cache_size di mysql mesti diperhatikan. Query_cache_size akan menyimpan query yang berulang,  sehingga akan mempercepat kerja MySQL untuk query yang sama.  Karena query yang sebelumnya disimpan dalam memory cache.

Cara mengaktifkan query cache di Mysql :
Lakukan pengecekan fasilitas query_cache Mysql kita dengan menuliskan :

SHOW VARIABLES LIKE  ‘ %query_cache%  ‘

Menghasilkan keterangan :
have_query_cache = yes
query_cache_type=on
query_cache_size = 0

query_cache_size bernilai 0 (nol) ,  sehingga meskipun query_cache aktif fitur query cache tidak akan berguna jika ukurannya masih Nol.

Cara memanfaatkan query_cache di Mysql :

1. Edit file konfigurasi mysql  Anda (my.ini)
2. Pada bagian [mysql] tambahkan baris berikut :
   set-variable=query_cache_size=64M
3. Besarnya query_cache disesuaikan dengan resource komputer kita. Logikanya semakin besar query_cache akan semakin baik.
4. Restart mysql kita.

Untuk membuktikan bahwa query_cache sudah berjalan ulangi langkah diatas dengan menuliskan :

SHOW VARIABLES LIKE  ‘ %query_cache%  ‘

Menghasilkan keterangan :
have_query_cache = yes
query_cache_type=on
query_cache_size = 67108864

Terlihat query_cache_size di mysql sudah bernilai 67108864 sesuai dengan yang sudah kita setting sebelumnya. Perlu diperhatikan pemberian nilai di query_cache_size merupakan kelipatan 2 (2n) misal 4,16,32,64 dst..

MySQL merupakan salah satu database yang paling populer digunakan oleh para developer website, data scientist, data analyst maupun praktisi data lainnya. Penggunaan MySQL sebagai database server oleh para developer dilatarbelakangi oleh manfaat serta fleksibilitas yang diberikan sebagai pengembang aplikasi seperti Java, PHP, C++ dan sebagainya.

MySQL juga dapat digunakan oleh berbagai sistem operasi mulai dari windows, linux hingga unix. Kali ini, DQLab ingin mengajak sahabat data untuk mengetahui 4 hal seputar MySQL yang wajib kalian ketahui, khususnya bagi pemula yang ingin menggunakan kueri satu ini. Yuk, langsung aja simak penjelasan berikut!

1. Query MySQL

MySQL sebagai salah satu bentuk Database Management System (DBMS), menggunakan perintah Structured Query Language atau yang kerap disebut SQL. Saat ini, MySQL menjadi salah satu banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis website. Termasuk ke dalam Relational Database Management System (RDBMS) membuat MySQL menggunakan tabel, kolom serta baris di dalam struktur database-nya. Metode relational database MySQL juga menjadi penghubung perangkat lunak dan database server. Kesederhanaan sintaks yang pendek dan mudah dipahami membuat kueri ini menjadi bahasa terbaik untuk memulai belajar bahasa pemrograman.

Belajar Query MySQL Dasar yang Wajib Kamu Tahu Khususnya Untuk Pemula

2. Fitur Database MySQL

Dalam menjalankan fungsinya, database MySQL ternyata memiliki beberapa fitur yang sangat wajib untuk sahabat data ketahui sebelum mempelajarinya. Beberapa fitur tersebut yaitu, RDBMS, mampu mengenal perintah standar SQL, karena hampir semua software database menggunakan bahasa kueri SQL, merupakan arsitektur client server, mendukung views dan foreign key, bersifat fleksibel dengan berbagai bahasa pemrograman, stabil serta memiliki keamanan yang baik. Tidak kalah penting, MySQL ini bersifat gratis lho sahabat data, yang artinya bebas untuk kalian download.

3. 3 Jenis Perintah SQL

Setelah sahabat data mengetahui dan mengenal database MySQL, kalian wajib banget untuk mengetahui apa itu SQL dan 3 perintahnya. Mengapa? Karena hal ini akan diperlukan dalam menggunakan database MySQL nantinya. Berikut adalah ketiga perintah tersebut :

• DDL (Data Definition Language)

  Data Definition Language (DDL) adalah sub perintah query SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data di sebuah database dan table. Dengan query inilah kamu dapat membuat tabel baru, mengubah dataset, menghapus data, membuat indeks, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Terdapat lima perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, RENAME, SHOW dan DROP.

• DML (Data ManipulatIon Language)

  DML (Data ManipulatIon Language) merupakan sebuah perintah query SQL yang digunakan ketika DDL telah dibuat. Query DML ini dipakai untuk melakukan manipulasi data atau pengolahan data atau record dalam table pada sebuah database. Perintah dalam DML terbagi ke dalam empat jenis. Beberapa di antaranya adalah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

• DCL (Data Control Language)

  DCL (Data Control Language) adalah perintah dasar pada query SQL yang berfungsi untuk mengatur hak apa saja yang dimiliki oleh pengguna, auditan penggunaan database, alokasi space, dan definisi space. DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (privileges). Melalui perintah ini, seorang admin database dapat menjaga kerahasiaan sebuah database. Terutama untuk yang penting. DCL berdasarkan perintah dasarnya terbagi dalam dua perintah utama, yaitu GRANT dan REVOKE.

4. Tools untuk Administrasi Server MySQL

Untuk melakukan koneksi pada server MySQL, sahabat data akan melakukannya dengan menggunakan MySQL tools atau yang kerap disebut dengan MySQL Client. Tools tersebut sudah tersedia dalam MySQL itu sendiri dan koneksi server dapat dilakukan dengan cara yang beragam tergantung tools yang digunakan. Beberapa MySQL client yang sering digunakan untuk administrasi server MySQL , yaitu MySQL Command Line Client, MySQL Front berbasis windows, PHPMyAdmin berbasis web, SQLYog, MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Diantara berbagai macam tools tersebut, sahabat data bisa mulai mempelajari database MySQL dengan PHP MyAdmin.

Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

5. Yuk, Tambah Skill untuk Jadi Praktisi Data Handal dengan Belajar SQL! 

Belajar Data Science tidak terbatas untuk mereka yang memiliki background STEM saja. Semua orang bisa mempelajari Data Science dengan mudah, praktis dan fun bersama DQLab. Ingin memperdalam kompetensi kamu dalam mempelajari Query? Yuk, tunggu apa lagi langsung sign up di DQLab.id untuk belajar SQL lebih dalam!