Cara menggunakan mysql workbench server

Mungkin masih banyak programmer atau database administrator di Indonesia yang menggunakan query manual atau menggunakan tool pembantu seperti MySQL Administrator atau phpmyadmin untuk manajemen database MySQL. Tapi bayangkan jika tabel database anda mencapai puluhan atau bahkan ratusan ditambah dengan relationship yang kompleks dan indexing dimana-mana.

Tutorial berseri kali ini membahas mengenai solusi dari masalah di atas, rencananya tutorial ini terdiri dari 4 bagian. Tergantung saya malas apa gak hehe. Tutorial ditujukan untuk pemula di bidang manajemen database yang masih menggunakan teknik manual.

Sebelum saya mulai menulis panjang lebar di tutorial ini, lihatlah contoh di bawah ini:

Cara menggunakan mysql workbench server
Contoh Database

Jika anda ingin mengatur database dengan relationship dan tabel sebegitu banyaknya dengan cara manual seperti query SQL atau menggunakan phpmyadmin, 2 kata dari saya, anda gila :gila: hehe, kecuali jika anda benar-benar butuh menggunakan query manual untuk alasan tertentu. Kalau terjadi perubahan di database tersebut seperti misalnya ada penambahan beberapa tabel baru yang mengubah banyak relationship tabel, anda pasti akan kelibetan.

Salah satu solusi yang saya dapatkan untuk hal ini dengan menggunakan tool pembantu untuk manajamen database yang berbasis diagram ERD. Ada beberapa tool pembantu yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini diantaranya adalah Rational Rose, Sybase Power Designer, dan MySQL Workbench. Saya sendiri selama ini menggunakan Sybase Power Designer, namun untuk tutorial kali ini saya terangkan untuk yang menggunakan MySQL Workbench, karena tool ini gratis dan langsung terintegrasi dengan MySQL tanpa konfigurasi yang rumit.

MySQL Workbench

MySQL Workbench adalah produk dari MySQL untuk membantu meringankan beban kerja para pencinta database hehe. Dengan menggunakan MySQL Workbench kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Membuat design dan model database
  2. Query SQL
  3. Administrasi database

Untuk menggunakan MySQL Workbench kita dapat mendownloadnya di http://dev.mysql.com/downloads/ secara gratis, beda dengan software seperti Rational Rose dan Sybase Power Designer yang berbayar. Langsung saja download MySQL Workbench lalu install.

Jalankan aplikasi MySQL Workbench setelah anda install dan anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

Cara menggunakan mysql workbench server
MySQL Workbench

Tampilan di atas sudah berisi beberapa data, tentunya jika anda baru menginstall MySQL Workbench tidak ada data di daftar-daftar MySQL Workbench tersebut.

Agar kita dapat menggunakan MySQL Workbench untuk mengatur database kita, kita harus membuat koneksi ke server MySQL yang terpasang di komputer kita. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik New Connection di kolom SQL Development
  2. Masukkan nama dari koneksi yang akan kita buat, contohnya localhost jika anda menggunakan server lokal dalam tutorial ini, tapi terserah anda mau apa namanya.
  3. Masukkan alamat server MySQL anda beserta port-nya, jika anda menggunakan komputer lokal maka biarkan saja terisi 127.0.0.1 dan port 3306. Port 3306 default port dari MySQL, jika anda ketika menginstalasi MySQL anda menggunakan port yang berbeda, sesuaikan.
  4. Masukkan username dan password dari account MySQL anda
  5. Jika anda ingin koneksi yang anda buat nantinya langsung terkoneksi ke database tertentu, anda bisa mengisi nama database yang anda inginkan di Default Schema, jika tidak maka anda tidak perlu mengisinya

Berikut adalah hasil dari pengisian di atas:

Cara menggunakan mysql workbench server
Pembuatan Koneksi Database MySQL

Jika sudah selesai klik tombol Test Connection. Jika anda tulisan Connection parameters are correct maka anda telah berhasil membuat koneksi ke database MySQL anda. Klik tombol OK untuk menyimpan koneksi anda.

Sekarang anda siap untuk melakukan manajemen database MySQL anda. Lanjut ke bagian berikutnya dari tutorial ini untuk mencoba membuat diagram EER agar dapat digunakan sebagai databas MySQL anda.

Pengaplikasian SQL di MySQL sangat populer di kalangan praktisi data. Aplikasi ini fungsinya membuat dan mengelola database pada sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam bentuk string (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web. MySQL juga memiliki beragam fitur dan tambahan salah satunya MySQL workbench.

MySQL workbench memudahkan penulisan query SQL sehingga mudah diidentifikasi jika terjadi error. Tampilannya juga sangat simpel sehingga tidak membuat pemula kesulitan mengoperasikannya. Bagaimana cara menggunakan MySQL workbench? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1. Mengenal MySQL dan Kelebihannya

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language). MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi, MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat dipakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal seperti:

  • Mendukung integrasi dengan bahasa pemrograman lainnya. Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi kalian tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. MySQL bisa membantu untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.

  • Tidak membutuhkan RAM besar. MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika kalian hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena ini sudah cukup untuk menjalankan MySQL.

  • Mendukung multi user. MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat dimanfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.

  • Bersifat open source. MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik.

  • Struktur tabel yang fleksibel. MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.

  • Tipe data yang bervariasi. Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa digunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. 

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. MySQL Workbench dan Fiturnya

MySQL Workbench adalah software khusus yang didesain untuk keperluan database yang terintegrasi dengan SQL Development, Administration, Database Design, Creation, dan Maintenance. Tujuan dibuatnya MySQL workbench adalah untuk menyediakan tampilan yang lebih mudah dan terstruktur untuk bekerja dengan database. MySQL terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut penjelasan detailnya.

MySQL Workbench Database Design

Fitur ini digunakan untuk mempermudah developer dan database administrator untuk membuat desain database yang ingin diterapkan di MySQL. MySQL workbench juga mensupport adanya pembuatan multiple models pada satu halaman yang sama. Berikut tampilan MySQL workbench database design. 

Cara menggunakan mysql workbench server

MySQL Workbench SQL Development

MySQL workbench juga sudah dilengkapi dengan SQL visual editor. Ini membantu developer untuk membangun, mengedit, dan menjalankan query pada MySQL server database. Fitur ini juga membantu untuk melihat data tertentu dan mengekspornya menjadi format yang sesuai kebutuhan. Menariknya perbedaan warna pada setiap sintaks yang dibuat membuat tampilan query mudah untuk diidentifikasi ketika terdapat error atau debug. Fitur ini juga dilengkapi dengan history panel yang  memudahkan developer ketika ingin mengecek dan menjalankan ulang query sebelumnya. Berikut tampilan MySQL workbench SQL development.

Cara menggunakan mysql workbench server

MySQL Workbench Administration

Server administration memiliki peran penting dalam keamanan data perusahaan. MySQL workbench memiliki sejumlah fitur berikut untuk memudahkan proses server administration.

  • User administration. Fitur untuk mengelola user sehingga database administrator dapat dengan mudah menambah dan menghapus user sesuai kebutuhan.

  • Server configuration. Fitur untuk mengoptimalkan server sehingga dapat berjalan sesuai fungsinya dengan baik.

  • Database backup and restorations. Fitur untuk mengekspor/mengimpor file dump MySQL. File dump berisi skrip SQL untuk membuat database, tabel, prosedur yang tersimpan, dan penyisipan data.

  • Server logs. Fitur untuk melihat log server MySQL. Log ini termasuk log kesalahan, log biner, dan log InnodDB. Log ini berguna saat melakukan diagnosis di server.

Berikut tampilan MySQL workbench administration.

Cara menggunakan mysql workbench server

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

3. Cara Menggunakan MySQL Workbench di Windows

Pertama install MySQL workbench. Selanjutnya open Home di Windows dan klik MySQL workbench. 

Cara menggunakan mysql workbench server

Selanjutnya, buat MySQL Server Connection dengan mengklik pada tanda + seperti berikut.

Cara menggunakan mysql workbench server

Selanjutnya klik tombol Configure Server Management pada halaman Setup New Connection. 

Cara menggunakan mysql workbench server

Pada halaman baru Configure Local Management klik Next.

Cara menggunakan mysql workbench server

Kemudian masukkan password yang sama dengan ketika kalian melakukan instalasi MySQL workbench. Jika sudah klik OK.

Cara menggunakan mysql workbench server

Selanjutnya klik Next untuk semua perintah sampai berakhir pada Finish. Jika sudah isi Connection name dan klik Test Connection untuk membuat koneksi pada server. 

Cara menggunakan mysql workbench server

Akan muncul kotak dialog yang meminta password jika root/user terpilih memiliki password. 

Cara menggunakan mysql workbench server

Jika berhasil akan muncul tampilan berikut dan klik OK.

Cara menggunakan mysql workbench server

Kalian sudah memiliki koneksi yang bisa digunakan untuk menginputkan query.

Cara menggunakan mysql workbench server

Untuk bisa mengoperasikan MySQL tentu kalian perlu tahu cara membuat query SQL. Nah apakah Sahabat DQ sudah memiliki pengetahuan tersebut? Tenang, DQLab punya solusinya. Kalian bisa belajar di DQLab dengan beragam modul pembelajaran yang dijamin mudah untuk kalian ikuti. Dimulai dari teori dasar hingga praktik di berbagai kasus. Yuk, segera Sign Up dan nikmati pembelajaran yang mudah dan menyenangkan!

MySQL Workbench buat apa?

MySQL Workbench adalah sebuah perangkat aplikasi berbentuk visual yang dipergunakan untuk mengelola basis data. Perangkat aplikasi ini biasa digunakan oleh seorang arsitek basis data, pengembang basis data, serta administator basis data.

Apakah MySQL itu server?

Jadi, MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada. Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System).

Bagaimana cara memulai service MySQL?

Klik menu Start > Control Panel > System and Security > Administrative Tools dan dari jendela yang terbuka, klik ganda Services. Untuk mulai menjalankan servis Windows dari MySQL, klik kanan pada MySQL dan pilih Start pada menu pop-up yang muncul.

Langkah kerja MySQL?

Cara kerja MySQL.
MySQL membuat database yang dapat memodifikasi, menyimpan data, dan menentukan keterkaitan tabel-tabel yang ada di dalam software..
Kemudian, perangkat pengguna membuat request dengan perintah spesifik menggunakan bahasa SQL..
Terakhir, server akan menerima dan menjalankan perintah..