Cara menggunakan python operator

Pada python ada enam jenis operator yang wajib diketahui :

1. Operator Aritmatika
2. Operator Logika
3. Operator Pembanding
4. Operator Penugasan
5. Operator Bitwise
6. Operator Keanggotaan

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah jenis operator yang mengoperasikan operasi matematis seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, sisa bagi dan juga pemangkatan. Operator aritmatika ini juga merupakan operator yang paling sering digunakan dalam bahasa pemrograman manapun termasuk Python.

Berikut simbol yang digunakan pada operator aritmatika :

Berikut contoh penggunaan operator aritmatika pada bahasa pemrograman Python :

a = 5
b = 2

penjumlahan = a+b
pengurangan = a-b
perkalian   = a*b
pembagian   = a/b
sisa_bagi   = a%b
pangkat     = a**b

print("Penjulahan   = ", penjumlahan)
print("Pengurangan  = ",pengurangan)
print("perkalian    = ", perkalian)
print("Pembagian    = ", pembagian)
print("Sisa Bagi    = ",sisa_bagi)
print("Pangkat      = ", pangkat)

Hasilnya :

2. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk membuat operasi logika sepeti AND, OR, dan NOT. Maksudnya operator ini pada umumnya digunakan untuk menilai suatu kondisi benar atau salah. Berikut simbol yang digunakan untuk membuat operasi logika :

Operator logika adalah operator binary yang digunakan di dalam operasi yang hanya dapat menghasilkan nilai benar (true) atau salah (false). Nilai seperti ini disebut dengan nilai boolean. Adapun yang termasuk ke dalam operator logika dalam bahasa C++ adalah sebagai berikut :

Tabel kebenaran AND

Tabel kebenaran OR

Tabel kebenaran NOT

Operator or    : Jika salah satu operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
Operator and : Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
Operator not  : Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya.
( (5 == 5) and (3 > 6) )    // Hasil = False, karena ( true and false )
( (5 == 5) || (3 > 6) )        // Hasil = True, karena ( true or false )

Baca Juga  Tutorial Android Studio : #9 CRUD Android dengan MySQL

Contoh sintak sederhana dengan operator logika pada bahasa Python :

x=12

# contoh logika and
print(x>7 and x<11)

# contoh logika or
print(x>7 or x<11)

# contoh logika not
print(not(x>7 or x<11))

Hasilnya :

3. Operator Pembanding / Operator Relasi

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan suatu nilai pada tiap-tiap operan tertentu. Misal kita akan membanding kebenaran antara nilai a dan b, jika nilainya benar maka akan dijalankan fungsi tertentu atau sebaliknya. Untuk lebih jelas akan dilihat pada contoh di bawah ini :

Contoh sintak operator pembanding/relasi :

a = 5
b = 2
print(a==b)  # hasil adalah False

Pada contoh di atas, membandingkan nilai a dan b (a==b, dibaca : apakah isi variable a sama dengan isi variable b?) dan hasilnya bernilai False (salah), hal ini karena isi variable a tidak sama dengan isi variable b.

Contoh lain :

# contoh !=
a = 5
b = 2
print(a != b) # hasil adalah True


# contoh >
a = 5
b = 2
print(a > b) # hasilnya adalah True, karena 5 lebih besar dari 2


# contoh <
a = 5
b = 2
print(a < b) # hasilnya adalah False, karena 5 lebih besar dari 2

Hasilnya :

Perbedaan symbol > dan >= adalah jika > maka angka dia sendiri tidak termasuk kedalamnya sedangkan >= maka angka dia sendiri termasuk kedalamnya. Misalnya a>2 maka nilai a dimulai dari 3,4,5 dan seterusnya. Sedangkan b>=2 maka nilai b dimulai dari 2,3,4,5 dan seterusnya.

4. Operator Assignment / Penugasan

Operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai pada sebuah variabel, dengan kata lain ini persis sama dengan namanya yaitu memberikan tugas pada variabel tertentu.

Baca Juga  Tutorial Android Studio : #8 Activity Lifecycle (Siklus Hidup) di Android

Berikut simbol yang digunakan dalam operator penugasan adalah sebagai berikut :

Berikut contoh penggunaan operator penugasan pada bahasa pemrograman python :

a = 10
a += a
print(a) # hasil = 20

Dari contoh di atas, pertama variabel a diberi nilai 10 dan selanjutnya variabel tersebut dijumlahkan dengan bilangan dirinya sendiri, maka hasil yang didapat yaitu 20.

Contoh lain :

a = 10
a *= a
print(a) # hasilnya 100

Pada contoh di atas, pertama variabel a diberi nilai 10 dan selanjutnya variabel tersebut dikalikan dengan bilangan dirinya sendiri, maka hasil yang didapat yaitu 100.

5. Operator Bitwise

Operator bitwise adalah operator binary yang digunakan untuk menyelesaikan operasi-operasi bilangan dalam bentuk biner yang dilakukan bit demi bit. Dengan kata lain, operator bitwise ini berfungsi untuk melakukan pemanipulasian bit. Operasi ini merupakan operasi yang sangat vital, apabila program yang kita buat akan melakukan interaksi dengan perangkat keras (hardware). Meskipun bahasa pemrograman lebih bersifat data-oriented, namun perangkat keras masih bersifat bit-oriented. Adapun yang termasuk ke dalam operator bitwise adalah sebagai berikut.

Berikut contoh operasi binary bitwise, apabila kita melakukan operasi logika 7 || 8, maka hasil yang akan didapatkan adalah 1, pasalnya nilai 7 & 8 akan dianggap sebagai nilai benar (true) sehingga operasi OR tersebut juga akan menghasilkan nilai true yang direpresentasikan dengan nilai 1. Namun, jika kita melakukan operasi bitwise 7 | 8, maka nilai 7 dan 8 tersebut akan dikonversikan ke dalam bilangan biner, setelah itu baru dilakukan operasi OR untuk setiap bitnya. Proses ini dapat direpresentasikan dengan cara berikut.

Cara kerja dari operator & dan ~ juga sama seperti di atas.

Baca Juga  Cara Install IntelliJ IDEA untuk Pemrograman Kotlin di Windows 10

Contoh sintak program operator Bitwise OR ( | ) :

x = int(input("Masukan nilai X : "))
y = int(input("Masukan nilai X : "))

hasil = x | y

print("Hasil dari ",x," | ",y," = ",hasil)

Hasilnya :

Contoh lain :

a = 10
b = 12

print("Binner a adalah      : ",bin(a))
print("Binner b adalah      : ",bin(b))

c = a & b

print("Desimal a & b adalah : ",c)
print("Binner c adalah      : ",bin(c))

Hasilnya :

Pada contoh di atas dapat kita lihat bahwa ada dua variabel (a dan b) yang diberi nilai 10 dan 12. Kedua variabel ini berisikan angka dan selanjutnya kita mangubah kedalam bilangan biner menggunakan fungsi bin(). Selanjutnya gunakan simbol operator bitwise & (and) yang disimpan dalam variabel c. Hasil yang dapat kita lihat ( 10 & 12) adalah 8 dengan biner (1010 & 1100) adalah 1000.

Begitu juga dengan jenis operator bitwise lainnya yang bisa Anda coba sendiri. Hanya mengganti symbol operator yang terkait.

6. Operator Keanggotaan

Operator ini digunakan untuk menguji apakah urutan disajikan dalam bentuk objek. Operator keanggotaan dalam python dikenal ada dua yaitu in dan not in.

Contoh :

x = ["Lemper", "Bubur"]
print("Bubur" in x) # hasilnya True

Disini ada dua data dalam variabel x, dimana datanya adalah Lemper dan Bubur. Selanjutnya dengan menggunakan operator in kita akan mencari apakah kata Bubur ada pada variabel x. Jika ada maka hasilnya True dan jika Salah maka hasilnya False.

Begitu juga dengan not in, perhatikan contoh berikut :

x = ["Lemper", "Bubur"]
print("Baso" not in x) # hasilnya True

Hasilnya True, karena yang dicari “Baso” dengan menggunakan not in (tidak tersedia) di dalam variabel x. Dan ini benar karena Baso tidak termasuk dalam anggota x.

Operator Python apa saja?

Apa arti != Dalam Python?

Operator Pembanding apa saja?

Bagaimana memulai Python?