Barcode Scanner adalah alat yang digunakan untuk memindai data dari barcode suatu produk. Barcode Scanner banyak dijumpai pada toko ritel, supermarket maupun gudang yang menjual produk untuk keperluan sehari-hari. Barcode Scanner mempunyai kemampuan memindai data kode bar (gambar) ke dalam bentuk teks dengan sangat cepat. Barcode scanner sangat membantu dalam menemukan item tertentu pada database barang dengan cepat tanpa mengetikkan kode barang secara manual. Show Aplikasi yang menggunakan Barcode Scanner sebagai input data banyak diterapkan pada aplikasi kasir, aplikasi inventori dan pergudangan. Aplikasi tersebut biasanya berada pada lingkungan program VBnet maupun Java yang diinstall pada komputer secara langsung. Namun Barcode Scanner juga bisa dijalankan pada aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP sebagai basis programnya dan Mysql sebagai pengolah databasenya. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan bagaimana cara membuat aplikasi berbasis web dengan memanfaatkan alat Barcode Scanner sebagai input datanya. Membuat Database Pada MysqlHal pertama yang perlu disiapkan adalah database dan juga tabelnya. Database merupakan tempat penyimpanan data yang digunakan untuk menampung data. Data yang dimasukkan nantinya akan disimpan pada database ini. Kali ini database yang digunakan adalah db_inventory kemudian tabel yang digunakan adalah tbl_barang. Data pada tbl_barang akan memuat deskripsi barang antara lain berupa id_tbl_barang, kode_barcode, nama_barang, quantity, dan jumlah. Data id_tbl_barang merupakan id otomatis yang diberikan oleh mysql jika terjadi proses penginputan data. Untuk itu pada field ini harus menggunakan tambahan query auto_increment dengan primary_key. Kemudian kode_barcode digunakan sebagai data kode bar bagi tiap-tiap item barang yang nantinya proses pencarian data akan didasarkan pada kode_barcode. Agar mempercepat waktu, silahkan ketikkan Command SQL Query berikut pada localhost/phpmyadmin (posisi mysql sudah aktif): 1 create database db_inventory; Input Data Menggunakan Barcode ScannerSetelah database dan tabelnya sudah siap, langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi web yang berisi tampilan untuk memasukkan data agar disimpan pada database. Pada halaman indexnya, tidak akan menggunakan HTML tag secara normal. Namun akan menggunakan elemen input yang terpisah dari form. Proses pengiriman datanya menggunakan ajax dengan metode POST. Hal ini bertujuan untuk menghindari proses terkirimnya data di dalam form saat terjadi penekan tombol enter (carriage return) pada bilah input. Proses tersubmitnya form bisa disebabkan oleh penekanan tombol enter dari pengguna, bisa juga oleh disebabkan oleh alat scanner itu sendiri. Perlu diketahui bahwa alat scanner akan menghasilkan karakter enter (carriage return) setiap prosesi pemindaian kode bar selesai.Berikut halaman index.php yang digunakan sebagai input data oleh pengguna : 1
Penataan element HTML-nya menggunakan style.css : 1 body{ Pada saat tombol Simpan pada halaman index.php diklik, akan dilanjutkan menuju proses penyimpanan data pada database. Untuk itu diperlukan halaman lain untuk melakukan tugas tersebut. Saya akan menggunakan input_data.php sebagai halaman pemroses dan penyimpan data yang dimasukkan oleh pengguna kedalam database. Isi dari halaman input_data.php berupa koneksi dengan database db_inventory, mendapatkan data yang dikirim oleh halaman index.php via HTTP POST dan yang terakhir adalah menyimpannya via query insert into tbl_barang. Berikut halaman input_data.php : 1 $koneksi = mysqli_connect("localhost","root","","db_inventory") or die(); Hasil Output Pengujian AplikasiSaat halaman index.php pertama kali dimuat akan menghasilkan tampilan : Saat pengguna melakukan scanning barcode pada suatu barang dan memasukkan input data lainnya akan menghasilkan tampilan : Saat tombol Simpan ditekan dan data berhasil disimpan akan menghasilkan tampilan : 00:00:00:000 --> 00:01:31:000 barcode scanner pada aplikasi berbasis web Browser is not supported Pencarian Data Menggunakan Barcode ScannerData sudah berhasil disimpan pada database dengan lengkap. Data tersebut berisi kumpulan dari item barang yang memiliki kode barcode sendiri yang berfungsi sebagai pencari data yang sudah tersimpan. Metodenya dengan cara membandingkan kode barcode satu item barang dengan item barang lainnya. Jika kode barcodenya sudah diketahui, maka deskripsi item barang tersebut dapat ditampilkan secara lengkap seperti nama barang, harga dan juga quantitynya. Halaman selanjutnya yang perlu diciptakan adalah cari_data.php. Halaman ini berisi tampilan untuk menginputkan data via barcode scanner. Halaman tersebut tidak memerlukan tombol submit dalam pengiriman datanya. Hal ini disebabkan karena di dalam scanner sendiri akan menghasilkan enter (carriage return) pada proses pemindaiannya. Dengan rekayasa javascript, nantinya setiap proses pembacaan barcode selesai maka hasilnya akan ditampilkan pada layar. Berikut halaman cari_data.php : 1
Penataan element HTML-nya menggunakan style.css : create database db_inventory;0 create database db_inventory;1 Pengiriman data pada script diatas dilakukan via ajax. Saat Scanner berhasil memindai kode bar, scanner akan mengeluarkan input berupa carriage return (keyCode 13). Saat keyCode 13 terdeteksi, maka ajax akan tereksekusi yang mana ajax ini bertugas untuk mengirim data menuju halaman cari.php. Parameter yang dikirimkan adalah kode bar yang akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencocokan data. Berikut halaman cari.php : create database db_inventory;2 create database db_inventory;3 Hasil OutputSaat halaman cari_data.php dimuat akan menghasilkan tampilan : Saat scanner berhasil memindai kode bar, akan menghasilkan tampilan : 00:00:00:000 --> 00:01:31:000 barcode scanner pada aplikasi berbasis web Browser is not supported Source Code Silahkan download source code beserta file pendukung pada tutorial ini. Download Source Code Demikian artikel bagaimana cara menggunakan barcode scanner pada aplikasi berbasis web, semoga bermanfaat . |