Cara menggunakan unset constant php

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan constant pada PHP. Constant tentu sangat bermanfaat untuk penggunaan programming web.

Apa itu Constants pada PHP…?

Constant adalah mirip dengan variable namun hanya satu kali didefinisikan dan tidak dapat diubah serta undefined.

Constant merupakan sebuah identifier (nama) untuk simple value. Nilai (value) tersebut tidak dapat diubah selama script berjalan.


Bagaimana Cara Menulis Constant PHP…?

Nama Constant yang valid diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak perlu tanda $ sebelum nama constant). Tidak seperti variable, constant pada pemrograman PHP akan mempunyai sifat global pada script.


Bagaimana Syntax dari Constant…?

Untuk membuat sebuah constant dapat digunakan function define().
Syntax:

define(name, value, case-insensitive)

Parameters:
– name : nama dari constant
– value : nilai dari constant
– case-insensitive : digunakan untuk memberikan pernyataan nama constant seharusnya case-insensitive (tidak ada pembeda huruf besar dan kecil). Isinya berupa true atau false. Secara default berisi false.


Contoh Membuat Nama Constant dengan case-sensitive

Output :

Cara menggunakan unset constant php

Jika kita ganti pada bagian pemanggilan nama constant yang tidak huruf kapital. Maka akan terjadi error karena case-sensitive.

Output :

Cara menggunakan unset constant php


Contoh Membuat Nama Constant dengan case-insensitive

Output :

Cara menggunakan unset constant php


Apakah Nama Constant punya sifat Global…?

Ya, Constant secara otomatis punya sifat global dan digunakan dalam program. Pada kode dibawah ini merupakan penggunaan constant dalam sebuah function, dimana constant dibuat diluar function.

Contoh :

Output :

Cara menggunakan unset constant php

Pada kode tersebut membuktikan bahwa kode bisa dijalankan, dimana constant diluar function. Tanpa deklarasi global namun otomatis menjadi bersifat global.

Demikian tutorial pemrograman PHP mengenai cara menggunakan Constant pada PHP. Setelah itu kita akan membahas mengenai operator. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Belajar tentang PHP constant, atau konstanta PHP. Manfaat dan tujuan menggunakan konstanta PHP dalam pemrograman.

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman backend atau server-side yang populer. Salah satu fitur bahasa PHP adalah konstanta, atau PHP constant.

Apa Itu Constant / Konstanta ?

Seperti yang bisa ditebak sesuai dengan nama-nya, variabel yang sifat-nya konstanta itu sifat-nya konstan. Alias tidak berubah. Apabila sudah di-set, tidak bisa dirubah sama sekali. Bisa dibilang sifat-nya read-only.

php-logo

Cara Deklarasi Variabel Konstanta PHP

Cara yang umum adalah dengan menggunakan fungsi define(). Contoh:

<?php
  define("NAMA_KONSTANTA", "Ini Konstanta PHP");
  echo NAMA_KONSTANTA; // output: "Ini Konstanta PHP"
?>

NAMA_KONSTANTA adalah nama PHP constant. Terserah anda ingin dinamain apa. Yang penting mudah diingat.

Selain itu, kita bisa menggunakan kata kunci const.

<?php
  const NAMA_KONSTANTA = "Ini Konstanta PHP";
  echo NAMA_KONSTANTA; // output: "Ini Konstanta PHP"
?>

Untuk artikel ini, kita akan menggunakan metode define().

Selain string, kita bisa men-define constant yang tipe-nya integer, float, dan lain-lain. Sesuai dengan kebutuhan.

<?php
  define("I", 123);
  echo I; // output: 123 
  define("F", 3.14);
  echo F; // output: 3.14 
?>

Deklarasi Konstanta Array

Selain itu, kita juga bisa mendeklarasikan konstanta yang jenis-nya array.

<?php
  define("MERK_MOBIL", ["Honda", "Mazda", "Toyota" ]);
  echo MERK_MOBIL[0]; // Output: "Honda"
?>

Konstanta PHP Sifat-Nya Global

di PHP, apabila kita ingin meng-akses suatu variabel luar di dalam fungsi, kita perlu menggunakan kata kunci global. Sedang dengan PHP constant, kita tidak perlu menggunakan-nya.

<?php
  $global_var = "Variable global";
  define("UMUM", "Konstanta Global");

  function f() {
    global $global_var;  // Deklarasi akses variabel global.
    echo $global_var;  // output: "Variable global"
    echo UMUM;  // output: "Konstanta Global"
  }

  f();
?>

Konstanta Sifat-Nya Case-Sensitive

Sifat PHP constant itu adalah case-sensitive. Jadi UMUM dan umum berbeda. Apabila kita men-set konstanta UMUM dan mengakses-nya lewat kata kunci umum, maka php akan memberikan pesan error.

Fatal error: Uncaught Error: Undefined constant "umum" in ...

Semenjak PHP versi 8.x, konstanta sudah dikunci sifat-nya menjadi case-sensitive.

Konstanta Lebih Baik Huruf Besar Atau Kecil ?

Ini pilihan. Tapi pada umum-nya, konstanta sebaiknya huruf besar semua. yang pernah koding pakai bahasa C dan pernah bermain dengan #define pasti lebih nyaman memakai huruf besar semua.

Selain itu, lebih mudah membedakan (juga melihat dan membaca) suatu variabel itu konstanta apabila menggunakan huruf besar semua. Sebagai contoh:

<?php
  define("UMUM", "Konstanta UMUM");
  define("umum", "Konstanta umum");
  $umum = "variabel umum";

  echo UMUM;
  echo umum;
  echo $umum;
?>

umum dan $umum agak saru. karena hanya dibedakan dengan $. Bayangkan apabila ada ratusan baris kode. Bisa jadi keselip atau terlewatkan.

Cek Konstanta Dengan define()

Terakhir, cara untuk mengecek apakah PHP constant itu di-set atau tidak, dengan menggunakan fungsi defined(). Contoh: