Cara menggunakan what databases support php?

The data in a MySQL database are stored in tables. A table is a collection of related data, and it consists of columns and rows.

Databases are useful for storing information categorically. A company may have a database with the following tables:

  • Employees
  • Products
  • Customers
  • Orders

PHP + MySQL Database System

  • PHP combined with MySQL are cross-platform (you can develop in Windows and serve on a Unix platform)

Database Queries

A query is a question or a request.

We can query a database for specific information and have a recordset returned.

Look at the following query (using standard SQL):

SELECT LastName FROM Employees

The query above selects all the data in the "LastName" column from the "Employees" table.

To learn more about SQL, please visit our SQL tutorial.


Download MySQL Database

If you don't have a PHP server with a MySQL Database, you can download it for free here: http://www.mysql.com


Facts About MySQL Database

MySQL is the de-facto standard database system for web sites with HUGE volumes of both data and end-users (like Facebook, Twitter, and Wikipedia).

Another great thing about MySQL is that it can be scaled down to support embedded database applications.

Codeigniter adalah framework PHP yang berbasis Model Controller View. Framework ini mulai banyak digunakan oleh Developer beberapa tahun kemarin, karena dianggap lebih ringan dan lebih aman. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas setting koneksi database Codeigniter.

Codeigniter memungkinkan kita mendevelop project website php dengan sangat terstruktur dan memudahkan dengan sudah tersedianya modul atau library php siap pakai.
Salah satunya adalah module koneksi mysql atau mysqli tergantung module koneksi database apa yang digunakan pada project CI.

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan setting koneksi database pada CI.

1. Login ke cPanel hosting Anda, kemudian upload project Codeigniter ke hosting. Silakan terlebih dahulu membuat user, nama dan password database dimenu MySQL Databases di cPanel. Setelah itu silakan buka path berikut: application > config > database.php 

Cara menggunakan what databases support php?

Cara menggunakan what databases support php?
Cara menggunakan what databases support php?

2. Edit pada file database.php dan sesuaikan parameter seperti gambar dibawah.

Cara menggunakan what databases support php?


Note:
Pastikan Nama database dan user database sesuai dengan informasi pada mysql database cPanel. Prefix user cPanel harus disertakan.

Setting koneksi database project Codeigniter Anda sudah selesai di setting. Apabila masih ada kendala, silahkan dapat menghubungi tim Technical Support kami di [email protected]

PHP merupakan salah satu scripting language yang paling banyak digunakan untuk website. Banyak website-website ternama seperti Facebook, WordPress, dan Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. Sedangkan Oracle Database adalah RDBMS komersial yang banyak dipilih perusahaan-perusahaan besar karena memiliki tingkat skalabilitas tinggi.

Menghubungkan koneksi antara PHP dan Oracle

Mengkombinasikan PHP dan Oracle bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. PHP memiliki extension OCI8 yang dapat kita gunakan untuk mengkoneksikan Database Oracle 12c, 11g,10g, 9i ataupun 8i dengan aplikasi web yang dibuat menggunakan PHP. Extension PHP untuk database oracle sudah ada didalam file instalasi PHP5 tapi bisa juga diunduh secara terpisah.

Baca Juga :
Oracle Database Vault 11g

Dalam extension ini terdapat fitur-fitur seperti connection caching(pooling), privileged connection, statement caching dan row pre-fetching yang dapat digunakan.

Lalu bagaimana cara untuk menggunakan extension OCI8 untuk menghubungkan aplikasi web kita dengan database Oracle? Berikut langkah-langkahnya:

Install extension OCI8

  1. Install webserver (misalkan: Apache, NGINX) terlebih dahulu
  2. Jalankan web server
  3. Buka file php.ini pada direktori webserver anda
  4. Cari keyword extension=php_oci8_11g.dll
  5. Jika keyword tidak bisa ditemukan, unduh file zip PHP Extension untuk Oracle php_oci8-2.0.6-5.5-ts-vc11-x64.zip dari https://pecl.php.net/package/oci8/2.0.6/windows. Ekstrak kemudian salin file dll ke folder c:/…/php/ext.
  6. Hilangkan tanda titik koma “;” yang ada di depan extension=php_oci8_11g.dllBerikut tampilan dari phpindo jika OCI8 sudah terinstall dengan baik:
    Cara menggunakan what databases support php?

Koneksi database dan menggunakan fungsi pada extension

  1. Tentukan variable $username, $password, dan $db untuk database Oracle
  2. Tentukan variable $db sebagai SID database pada <Oracle11g>/NETWORK/ADMIN/tnsnames.ora 

    $username=’OE’;
    $password=’OE’;
    $db='(DESCRIPTION =
    (ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = localhost)(PORT = 1521))
    (CONNECT_DATA =
    (SERVER = DEDICATED)
    (SERVICE_NAME = XE)
    )
    )’;

    Jika HOST, PORT or SERVICE_NAME database Oracle anda berbeda dengan script diatas, gantilah sesuai dengan konfigurasi yang anda buat.

  3. Koneksi dengan oci_connect() method:

    $connection = oci_connect($username, $password, $db);

  4. JIka ada error terjadi pada waktu koneksi dengan database Oracle, maka retrieve pesan errornya menggunakan fungsi oci_error() dan tampilkan pesannya:

    if (!$connection) {
    $e = oci_error();
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }

  5. Prepare statement oracle dengan menggunakan fungsi oci_prepare() :

    $stmt = oci_parse($connection, “CREATE TABLE OE.WLSLOG(time_stamp VARCHAR2(255) PRIMARY KEY,category VARCHAR2(255),type VARCHAR2(255),servername VARCHAR2(255), code VARCHAR2(255),msg VARCHAR2(255))”);

  6. Eksekusi SQL statement menggunakan fungsi oci_execute() :

    $r = oci_execute($stmt);

  7. Jalankan webserver dan buka script PHP yang sudah dibuat menggunakan browser.
    Berikut ini contoh script PHP createTable.php,  lengkap yang biasa anda gunakan untuk membuat table pada database Oracle :

    <?php
    $username=’OE’;
    $password=’OE’;
    $db='(DESCRIPTION =
    (ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = localhost)(PORT = 1521))
    (CONNECT_DATA =
    (SERVER = DEDICATED)
    (SERVICE_NAME = XE)
    )
    )’;$connection = oci_connect($username, $password, $db);
    if (!$connection) {
    $e = oci_error();
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }$stmt = oci_parse($connection, “CREATE TABLE OE.WLSLOG(time_stamp VARCHAR2(255) PRIMARY KEY,category VARCHAR2(255),type VARCHAR2(255),servername VARCHAR2(255), code VARCHAR2(255),msg VARCHAR2(255))”);if (!$stmt) {
    $e = oci_error($connection);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }

    $r = oci_execute($stmt);

    if (!$r) {
    $e = oci_error($stmt);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }else{
    echo ” Created table\n\n”;
    }

    $sql = “INSERT INTO OE.WLSLOG(time_stamp,category,type,servername,code,msg) VALUES(‘Apr-8-2014-7:06:16-PM-PDT’,’Notice’,’WebLogicServer’,’AdminServer’,’BEA-000365′,’Server state changed to STANDBY’)”;

    $stmt = oci_parse($connection, $sql);

    if (!$stmt) {
    $e = oci_error($connection);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }

    $r = oci_execute($stmt);

    if (!$r) {
    $e = oci_error($stmt);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }else{
    echo ” Added a row\n\n”;
    }

    $sql = “INSERT INTO OE.WLSLOG(time_stamp,category,type,servername,code,msg) VALUES(‘Apr-8-2014-7:06:17-PM-PDT’,’Notice’,’WebLogicServer’,’AdminServer’,’BEA-000365′,’Server state changed to STARTING’)”;

    $stmt = oci_parse($connection, $sql);

    if (!$stmt) {
    $e = oci_error($connection);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }

    $r = oci_execute($stmt);

    if (!$r) {
    $e = oci_error($stmt);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }else{
    echo ” Added a row\n\n”;
    }

    $sql = “INSERT INTO OE.WLSLOG(time_stamp,category,type,servername,code,msg) VALUES(‘Apr-8-2014-7:06:22-PM-PDT’,’Notice’,’WebLogicServer’,’AdminServer’,’BEA-000360′,’Server started in RUNNING mode’)”;

    $stmt = oci_parse($connection, $sql);

    if (!$stmt) {
    $e = oci_error($connection);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }

    $r = oci_execute($stmt);

    if (!$r) {
    $e = oci_error($stmt);
    echo htmlentities($e[‘message’]);
    }else{
    echo ” Added a row\n\n”;
    }

    ?>

Baca Juga :
Pastikan Code Aplikasi Berkualitas dengan Sonarqube

Berikut tampilan script pada web browser.

Cara menggunakan what databases support php?

Sebagai sebuah sistem database yang populer, Oracle sudah hadir sejak lama dan banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki database besar dan kompleks karena sifatnya yang Scalable dan High Availability.

Untuk kebutuhan manajemen data perusahaan Anda, Anda bisa dapat melihat informasi selengkapnya melalui halaman Solusi Data Management kami, atau kontak langsung tim sales kami untuk info lebih lanjut.

Bagaimana cara menghubungkan database MySQL dengan PHP?

Menggunakan MySQLi untuk Membuat Koneksi PHP ke MySQL Buka File Manager -> public_html. Buat File Baru dengan mengklik ikon tambah file pada menu di atas layar. Simpan dengan nama databaseconnect.php, atau nama lain yang Anda inginkan, tapi ekstensinya tetap . php.

3 langkah utama untuk melakukan koneksi ke database?

(1) membuat koneksi sengan server database. (2) Membuat perintah dan mengirimkannya ke server database. (3) menerima dan mengolah hasil.

Apa saja database yang bisa digunakan oleh PHP?

PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.) PHP adalah perangkat lunak open-source atau source kodenya terbuka. PHP itu GRATIS dan BEBAS dipakai siapapun.

Bagaimana cara import database di phpMyAdmin?

Impor file SQL ke database MySQL.
Masuk ke phpMyAdmin..
Di phpMyAdmin, di menu sebelah kiri, pilih nama database yang ingin Anda gunakan. ... .
Di menu bagian atas, pilih Impor..
Gunakan Pilih file..
Temukan dan pilih file yang ingin Anda impor, lalu pilih Buka..
Di bagian bawah halaman, pilih Mulai..