Cara menggunakan what is mongodb uri?

Framework Node js dapat menangani baik database relational (seperti Oracle dan MS SQL Server) dan database non-relational (seperti MongoDB). Pada tutorial ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat menggunakan database dari aplikasi Node js.

Pada tutorial ini, Anda akan mempelajari tentang-

Node.js dan Database NoSQL

Selama bertahun-tahun, database NoSQL seperti MongoDB dan MySQL sudah menjadi sangat populer sebagai database untuk menyimpan data. Kemampuan database ini untuk menyimpan segala jenis konten dan khususnya dalam segala jenis format adalah hal yang membuat database ini begitu terkenal.

Node.js memiliki kemampuan untuk menangani MySQL maupun MongoDB sebagai database. Untuk menggunakan salah satu dari database ini, Anda harus mendownload dan menggunakan modul yang diperlukan dengan menggunakan Node package manager.

Modul yang diperlukan MySQL disebut “mysql”. Sedangkan untuk menggunakan MongoDB, modul yang perlu diinstal adalah modul “Mongoose.”

Dengan modul ini, Anda dapat menjalankan operasi berikut pada Node.js.

1. Mengelola penyatuan koneksi – Di sinilah Anda dapat menentukan jumlah koneksi database MySQL yang harus dijaga dan disimpan oleh Node.js.

2. Membuat dan mengakhiri koneksi ke database. Dalam kedua kasus tersebut, Anda dapat menyediakan fungsi callback yang dapat dipanggil kapanpun metode “create” (membuat) dan “close” (mengakhiri) koneksi dilaksanakan.

3. Query dapat dilaksanakan untuk mengambil data dari database masing-masing untuk mengambil data kembali.

4. Manipulasi Data. Memasukkan, menghapus dan memperbarui data juga dapat dilakukan dengan modul ini.

Untuk topik yang akan datang, kita akan melihat bagaimana kita menangani database MongoDB di dalam Node.js.

Menggunakan MongoDB dan Node.js

Seperti yang sudah dibahas pada topik sebelumnya, MongoDB merupakan salah satu database yang paling populer yang digunakan bersama dengan Node.js.

Pada bab ini, kita akan melihat

Bagaimana kita dapat membangun koneksi dengan database MongoDB

Bagaimana kita dapat melakukan operasi normal membaca data dari database, serta menyisipkan, menghapus, dan memperbarui record dalam database MongoDB.

Untuk kepentingan bab ini, anggaplah bahwa data MongoDB di bawah ini sudah terpasang.

Nama Database: EmployeeDB

Nama Collection: Employee

Documents

{

{Employeeid : 1, Employee Name : Guru99},

{Employeeid : 2, Employee Name : Joe},

{Employeeid : 3, Employee Name : Martin},

}

1. Menginstal Modul NPM

Anda memerlukan sebuah driver untuk mengakses Mongo dari aplikasi Node. Ada beberapa driver Mongo yang tersedia, tetapi MongoDB lah yang paling populer. Untuk menginstal modul MongoDB, jalankan perintah di bawah ini.

npm install mongodb

1. Membuat dan mengakhiri koneksi ke database MongoDB. Potongan kode di bawah ini menunjukkan cara membuat dan mengakhiri koneksi ke database MongoDB.

Penjelasan Kode:

1. Langkah pertama adalah memasukkan modul mongoose yang dilakukan melalui fungsi require. Setelah modul ini terpasang, kita dapat menggunakan fungsi-fungsi yang diperlukan yang tersedia dalam modul ini untuk membuat koneksi ke database.

2. Selanjutnya, kita menetapkan string connection kita pada database. Dalam string connect, terdapat 3 value utama yang diberikan.

• Yang pertama adalah string ‘mongodb’, yang menjelaskan bahwa kita terhubung ke database mongoDB.

• Selanjutnya adalah string ‘localhost’ yang artinya kita terhubung dengan database pada mesin lokal.

• Selanjutnya adalah string ‘EmployeeDB’ yang merupakan nama dari database yang ditentukan dalam database MongoDB kita.

1. Langkah berikutnya adalah menghubungkan ke database kita. Fungsi connect menerima URL kita dan memiliki fasilitas untuk menetapkan fungsi callback. Fungsi ini akan dipanggil ketika koneksi ke database dibuka. Hal ini memberikan kita kesempatan untuk mengetahui apakah koneksi database berhasil atau tidak.

2. Dalam fungsi ini, kita menulis string “Connection established” (Koneksi dibuat) pada konsol untuk menunjukkan bahwa koneksi berhasil dibuat.

3. Terakhir, kita mengakhiri koneksi tersebut dengan menggunakan pernyataan db.close.

Jika kode di atas dijalankan dengan benar, maka string “Connected” (Terhubung) akan ditulis pada konsol seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

1. Mengquery data dalam database MongoDB – Dengan menggunakan driver MongoDB, kita juga dapat mengambil data dari database MongoDB.

Potongan kode di bawah ini akan menampilkan bagaimana kita dapat menggunakan driver untuk mengambil semua dokumen dari koleksi Employee pada database Employee kita. Ini adalah koleksi di database MongoDB kita, yang berisi semua dokumen yang berhubungan dengan employee (karyawan). Setiap dokumen memiliki id objek, nama karyawan, dan id karyawan untuk menentukan value dari dokumen.

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

var cursor = db.collection(‘Employee’).find();

cursor.each(function(err, doc) {

console.log(doc);

});

});

Penjelasan Kode:

1. Pada langkah pertama, kita membuat sebuah kursor (kursor adalah pointer yang digunakan untuk mengarahkan pada berbagai record yang diambil dari database. Kemudian kursor digunakan untuk mengulangi record yang berbeda-beda dalam database. Di sini kita menentukan variabel nama yang disebut cursor, yang akan digunakan untuk menyimpan pointer tersebut ke record yang diambil dari database.) yang merujuk pada record yang diambil dari koleksi MongoDB. Kita juga memiliki fasilitas untuk menunjukkan dari koleksi ‘Employee’ manakah kita mengambil record. Fungsi find() digunakan untuk menunjukkan bahwa kita ingin mengambil semua dokumen dari koleksi MongoDB.

2. Kini kita mengulangi kursor dan mengeksekusi fungsi untuk setiap dokumen pada kursor.

3. Fungsi kita hanyalah mencetak konten tiap dokumen ke konsol.

Catatan: – Kita bisa mengambil record tertentu dari database. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan kondisi pencarian dalam fungsi find(). Sebagai contoh, misalkan jika Anda hanya ingin mengambil record yang memiliki nama karyawan Guru99, maka pernyataan ini dapat ditulis sebagai berikut.

var cursor=db.collection(‘Employee’).find({EmployeeName: “guru99”})

Jika kode di atas sukses dijalankan, output berikut akan ditampilkan pada konsol Anda.

Output:

Dari output tersebut,

• Anda melihat dengan jelas bahwa semua dokumen dari koleksi tersebut diambil kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode find() dari koneksi mongoDB (db) dan mengulangi semua dokumen dengan menggunakan kursor.

1. Memasukkan dokumen ke dalam koleksi – Dokumen dapat dimasukkan ke dalam koleksi dengan menggunakan metode insertOne yang disediakan oleh library MongoDB. Potongan kode di bawah ini menunjukkan bagaimana cara kita dapat memasukkan dokumen ke dalam koleksi mongoDB.

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

db.collection(‘Employee’).insertOne({

Employeeid: 4,

EmployeeName: “NewEmployee”

});

});

Penjelasan Kode:

1. Di sini kita menggunakan metode insertOne dari library MongoDB untuk memasukkan dokumen ke dalam koleksi Employee.

2. Kita menyebutkan rincian dokumen mengenai apa yang perlu dimasukkan ke dalam koleksi Employee.

Jika sekarang Anda memeriksa konten database MongoDB Anda, Anda akan menemukan record dengan Employeeid: 4 dan EmployeeName: “NewEmployee” disisipkan ke dalam koleksi Employee.

Catatan: Konsol tidak akan menampilkan output apa pun karena record sedang dimasukkan ke dalam database dan tidak ada output yang dapat ditampilkan di sini.

Untuk memeriksa apakah data telah dimasukkan dengan benar ke dalam database, Anda perlu menjalankan perintah berikut pada MongoDB

1. Use EmployeeDB

2. db.Employee.find({Employeeid :4 })

Pernyataan pertama memastikan bahwa Anda terhubung ke database EmployeeDb. Pernyataan kedua mencari record yang memiliki id Employee: 4.

1. Memperbarui dokumen dalam koleksi – Dokumen dapat diperbarui dalam koleksi menggunakan metode updateOne yang disediakan oleh library MongoDB. Potongan kode di bawah ini menunjukkan cara memperbarui dokumen dalam koleksi mongoDB.

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

db.collection(‘Employee’).updateOne({

“EmployeeName”: “NewEmployee”

}, {

$set: {

“EmployeeName”: “Mohan”

}

});

});

Penjelasan Kode:

1. Di sini kita menggunakan metode “updateOne” dari library MongoDB. Metode ini digunakan untuk memperbarui dokumen yang digunakan dalam koleksi mongoDB.

2. Kita menyebutkan kriteria pencarian dari dokumen mana yang memerlukan pembaharuan. Dalam kasus kita, kita ingin menemukan dokumen yang memiliki EmployeeName: “NewEmployee.”

3. Kemudian kita ingin mengatur value EmployeeName dokumen dari “NewEmployee” menjadi “Mohan”.

Jika sekarang Anda memeriksa isi database MongoDB Anda, Anda akan menemukan record dengan Employeeid: 4 dan EmployeeName: “Mohan” sudah diperbarui dalam koleksi Employee.

Untuk memeriksa apakah data telah diperbarui dengan benar dalam database, Anda perlu menjalankan perintah berikut dalam MongoDB

1. Use EmployeeDB

2. db.Employee.find({Employeeid :4 })

Pernyataan pertama memastikan bahwa Anda terhubung ke database EmployeeDb. Pernyataan kedua mencari record yang memiliki id karyawan: 4

1. Menghapus dokumen di dalam koleksi – Dokumen dapat dihapus dalam koleksi dengan menggunakan metode “deleteOne” yang disediakan oleh library MongoDB. Potongan kode di bawah ini menunjukkan cara menghapus dokumen dalam koleksi mongoDB.

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

db.collection(‘Employee’).deleteOne(

{

“EmployeeName”: “Mohan”

}

);

});

Penjelasan Kode:

1. Di sini kita menggunakan metode “deleteOne” dari library MongoDB, yang digunakan untuk menghapus dokumen di dalam koleksi mongoDB.

2. Kita menentukan kriteria pencarian dari dokumen mana yang perlu dihapus. Dalam kasus kita, kita ingin menemukan dokumen yang memiliki EmployeeName: “Mohan” dan menghapus dokumen ini.

Jika sekarang Anda memeriksa isi database MongoDB Anda, Anda akan menemukan catatan dengan Employeeid: 4 dan EmployeeName: “Mohan” sudah dihapus dari koleksi Employee.

Untuk memeriksa apakah data telah diperbarui dengan benar dalam database, Anda perlu menjalankan perintah berikut pada MongoDB

1. Use EmployeeDB

2. db.Employee.find()

Pernyataan pertama memastikan bahwa Anda terhubung ke database EmployeeDb. Pernyataan kedua mencari dan menampilkan semua record dalam koleksi employee. Di sini Anda dapat melihat apakah catatan telah dihapus.

Cara membuat aplikasi node express dengan menggunakan MongoDB untuk menyimpan dan menyajikan konten

Zaman sekarang, membuat aplikasi dengan menggunakan kombinasi express dan MongoDB dinilai cukup umum.

Saat bekerja dengan aplikasi berbasis web JavaScript, biasanya Anda akan menemukan istilah MEAN stack (tumpukan MEAN).

• Istilah MEAN stack mengacu pada sekumpulan teknologi berbasis JavaScript yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web.

• MEAN adalah singkatan dari MongoDB, ExpressJS, AngularJS, dan Node.js.

Oleh karena itu, selalu baik untuk memahami bagaimana Node.js dan MongoDB bekerjasama untuk menghasilkan aplikasi yang berinteraksi dengan database backend.

Mari kita lihat contoh sederhana dari cara penggunaan “express” dan “MongoDB” bersama-sama. Contoh kita akan menggunakan koleksi Employee yang sama dengan yang ada di database MongoDB EmployeeDB.

Sekarang kita akan memasukkan Express untuk menampilkan data pada halaman web kita ketika diminta oleh user. Ketika aplikasi kita berjalan di Node.js, mungkin kita perlu menjelajah ke URL http://localhost:3000/Employeeid.

Ketika halaman dijalankan, semua id employee pada koleksi Employee akan ditampilkan. Jadi, mari kita lihat potongan kode pada bagian yang memungkinkan kita melakukannya.

Langkah 1) Tentukan semua library yang perlu digunakan dalam aplikasi kita. Dalam contoh kasus kita, MongoDB dan library express

Penjelasan Kode:

1. Kita menetapkan library express yang akan digunakan pada aplikasi kita.

2. Kita menetapkan library ‘express’ yang akan digunakan dalam aplikasi kita untuk menghubungkan ke database MongoDB kita.

3. Di sini kita menetapkan URL dari database kita untuk dihubungkan.

4. Terakhir, kita menentukan string yang akan digunakan untuk menyimpan koleksi id employee kita yang nantinya perlu ditampilkan pada browser.

Langkah 2) Pada langkah ini, sekarang kita akan mendapatkan semua record dalam koleksi ‘Employee’ kita lalu menanganinya.

Penjelasan Kode:

1. Kita membuat rute ke aplikasi kita yang disebut ‘Employeeid.’ Jadi, potongan kode yang ditentukan untuk rute ini akan dieksekusi setiap kali ada yang menjelajah ke http://localhost:3000/Employeeid dari aplikasi kita.

2. Di sini kita mendapatkan semua catatan dalam koleksi ‘Employee’ kita melalui perintah db.collection (‘Employee’).find(). Kemudian kita menugaskan koleksi ini ke variabel yang disebut cursor (kursor). Dengan variabel cursor ini, kita akan dapat menelusuri semua record koleksi.

3. Sekarang kita menggunakan fungsi cursor.each() untuk menavigasi semua catatan dari koleksi kita. Untuk setiap record, kita akan menetapkan potongan kode yang berisi tentang apa yang harus dilakukan ketika setiap record diakses.

4. Terakhir, kita lihat bahwa jika record yang dikembalikan bukan null, maka kita mengambil employee melalui perintah “item.Employeeid”. Sisa kode lainnya digunakan hanya untuk membuat kode HTML yang tepat, yang akan memungkinkan hasil kita ditampilkan sebagaimana mestinya pada browser.

Langkah 3) Pada langkah ini, kita akan mengirimkan output ke halaman web dan membuat apilikasi kita mendengar port tertentu.

Penjelasan Kode:

1. Di sini kita mengirimkan seluruh konten yang dibuat pada langkah sebelumnya ke halaman web kita. Parameter ‘res’ tersebut memungkinkan kita untuk mengirimkan konten ke halaman web kita sebagai respons.

2. Kita membuat seluruh aplikasi Node.js kita mendengarkan port 3000.

Output:

Dari output tersebut,

• Jelas terlihat bahwa semua employeeid dalam koleksi Employee telah diambil. Ini karena kita menggunakan driver MongoDB agar terhubung dengan database dan mengambil semua record Employee dan kemudian menggunakan “express” untuk menampilkan record.

Ini adalah referensi dari kode Anda

var express = require(‘express’);

var app = express();

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

var str = “”;

app.rute(‘/Employeeid’).get(function(req, res)

{

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

var cursor = db.collection(‘Employee’).find();

//noinspection JSDeprecatedSymbols

cursor.each(function(err, item) {

if (item != null) {

str = str + ”    Employee id  ” + item.Employeeid + “</br>”;

}

});

res.send(str);

db.close();

});

});

var server = app.listen(3000, function() {});

Catatan: cursor.each mungkin sudah dianggap usang untuk versi driver MongoDB Anda. Anda dapat menambahkan // noinspection JSDeprecatedSymbols sebelum cursor.each untuk menghindari permasalahan ini. Atau, Anda dapat menggunakan forEach. Di bawah ini adalah kode sampel dengan menggunakan forEach.

var express = require(‘express’);

var app = express();

var MongoClient = require(‘mongodb’).MongoClient;

var url = ‘mongodb://localhost/EmployeeDB’;

var str = “”;

app.rute(‘/Employeeid’).get(function(req, res) {

MongoClient.connect(url, function(err, db) {

var collection = db.collection(‘Employee’);

var cursor = collection.find({});

str = “”;

cursor.forEach(function(item) {

if (item != null) {

str = str + ” Employee id ” + item.Employeeid + “</br>”;

}

}, function(err) {

res.send(str);

db.close();

}

);

});

});

var server = app.listen(8080, function() {});

Ringkasan

• Node.js digunakan bersama dengan database NoSQL untuk membangun banyak aplikasi web modern. Beberapa database umum yang digunakan adalah MySQL dan MongoDB.

• Salah satu modul umum yang digunakan untuk bekerja dengan database MongoDB adalah modul yang disebut ‘MongoDB.’ Modul ini diinstal melalui Node package manager.

• Modul MongoDB memungkinkan kita untuk meminta record dalam koleksi dan melakukan pembaruan normal, serta menghapus dan menyisipkan operasi.

• Terakhir, salah satu praktik modern masa kini adalah menggunakan framework express bersama dengan MongoDB untuk mengirimkan aplikasi modern. Framework Express dapat menggunakan data yang dikembalikan oleh driver MongoDB dan dapat menampilkan data kepada user di halaman web yang bersangkutan.

  MongoDB menggunakan bahasa apa?

  MongoDB sendiri ditulis dengan bahasa C++ dan telah tersedia untuk berbagai jenis bahasa pemrograman. Fitur utama dari mongoDB antara lain: model document-oriented storage.

  MongoDB Apakah SQL?

  MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang cukup populer digunakan dalam pengembangan website. Berbeda dengan database jenis SQL yang menyimpan data menggunakan relasi tabel, MongoDB menggunakan dokumen dengan format JSON. Hal inilah yang dianggap membuat pengelolaan data menggunakan MongoDB lebih baik.

  Apakah MongoDB gratis?

  MongoDB adalah software sistem database yang bisa kamu gunakan secara gratis, baik untuk pengguna Windows, Linux, atau bahkan macOS.

  Apa itu Mongoose JS?

  Mongoose adalah sebuah framework JavaScript yang umumnya digunakan pada aplikasi Node.js dengan database MongoDB.