Cara menghilangkan virus di hp Xiaomi Redmi Note 8

Virus dan malware kini bukan lagi ancaman yang hanya mengancam para pengguna komputer. Tapi juga sudah menjadi ancaman bagi para pengguna smartphone android. Dengan jumlah pengguna yang begitu banyak, tentu android adalah sasaran empuk bagi para pembuat malware dan virus.

Table of Contents Show

Ciri-ciri hp android terkena virus
Kenapa Virus bisa masuk ke hp android yang anda gunakan
1. Anda sering menginstal aplikasi dari luar google play store
2. Anda selalu menyalakan bluetooth.
3. Anda sering membuka situs-situs berbahaya
Cara Ampuh menghapus virus di hp android tanpa aplikasi antivirus
Bagaimana cara menghapus virus di hp Redmi Note 8?
Bagaimana cara memperbaiki hp yang terkena virus?
Apa ciri ciri hp kena virus?
Bagaimana caranya membuang virus?

Nah, tapi kamu tidak perlu takut. Karena ada cukup banyak aplikasi pemindai virus yang bisa kamu gunakan untuk mengecek apakah smartphone kamu terserang virus atau tidak.

Untuk kamu yang menggunakan smartphone Xiaomi, bahkan tidak perlu mendownload aplikasi antivirus lagi. Karena setiap smartphone Xiaomi dilengkapi dengan fitur bawaan untuk memindai virus.

Begini caranya…

Pertama, buka aplikasi “Keamanan” bawaan MIUI di smartphone Xiaomi kamu. Aplikasi ini punya ikon bergambar tameng.

Kemudian di dalam aplikasi “Keamanan” sentuh opsi “Pindai virus”.

Kemudian kamu akan masuk ke menu pemindaian virus. Sentuh tombol “Pindai” untuk segera mengecek apakah ada virus yang bersarang di smartphone kamu atau tidak.

Kemudian akan segera dilakukan pemindaian virus. Tunggu sampai proses pemindaian selesai.

Biasanya waktu yang dibutuhkan tergantung dari banyaknya file yang kamu simpan dan aplikasi yang kamu install.

Setelah proses pemindaian selesai, maka hasilnya akan segera terlihat. Jika tidak ada virus ditemukan, maka akan ada informasi “Aman” yang menunjukan bahwa smartphone kamu aman dari virus. Kemudian sentuh tombol “Selesai” untuk keluar dari aplikasi “Keamanan”.

Proses pemindaian ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan secara berkala. Entah seminggu sekali, 2 minggu sekali, ataupun satu bulan sekali.

Terutama untuk kamu yang sering keluyuran di dunia maya dan sering download file melalui smartphone android.

Karena dengan begitu resiko untuk terserang virus dan malware tentu lebih besar.

Salam.

Saya yakin untuk anda yang sering berkecimpung dengan dunia komputer tidak asing dengan istilah virus, ya virus sebenarnya software atau perangkat lunak jahat yang memang khusus dibuat untuk tujuan merusak.

Di awal kehadirannya virus dikenal di dunia komputer, namun seiring dengan perkembangan teknologi kini virus bukan hanya dapat menyerang komputer, tapi juga bisa menyerang perangkat mobile / smartphone, salah satu jenis smartphone yang menjadi target serangan virus adalah hp atau smartphone dengan sistem operasi android.

Penyebab utama kenapa Smartphone atau hp dengan sistem operasi android menjadi salah satu target serangan virus atau malicious dikarenakan hp andaroid sangat populer, karena biasanya semakin populer sebuah sistem operasi maka jangan heran akan menjadi target serangan virus.

Ciri-ciri hp android terkena virus

Ada berbagai macam jenis virus yang bisa menyerang hp android, bisa berupa malware, trojan dan lain sebagainya, namun pada umumnya sifat virus biasanya akan menganggu performa sistem android, beberapa dampak yang ditimbulkan ketika hp android terkena virus diantaranya adalah sebagai berikut:

Biasanya hp banyak muncul iklan.
Sistem menjadi berat,
hp tiba-tiba mati ketika menerima panggilan
Quota mudah habis
Baterai mudah sekali habis
Sering menerima sms aneh, bahkan terkadang karakternya juga sulit dikenal
Booting lama (ketika hp dihidupkan sangat lama tidak seperti biasanya)

Kenapa Virus bisa masuk ke hp android yang anda gunakan

Ketika hp android anda pertama kali digunakan, mungkin saja hp android anda sangat ringan dan performa sangat bagus, namun seiring dengan penggunaanya tanpa anda sadari hp android anda bisa terkena virus, beberapa penyebab bagaimana virus bisa masuk ke hp android anda diataranya adalah sebagai berikut:

1. Anda sering menginstal aplikasi dari luar google play store

Untuk mendapatkan Aplikasi android sebenarnya sangat mudah, anda tinggal mencari dan menginstalnya dari google play store, dan memang google sendiri merekomendasikan aplikasi yang terinstal di hp android yang kita gunakan harus diambil dari google play store karena setiap aplikasi yang diupload ke google play store sudah mengalami pemindaian dari virus.

Tapi terkadang aplikasi yang kita inginkan tidak terdapat di google play store, jadi untuk mendapatkan aplikasi tersebut harus diperoleh dari luar google play store, ini bisa menjadi penyebab virus masuk ke hp android anda, karena aplikasi android yang anda instal dari luar google play store bisa jadi sudah disusupi program jahat.

2. Anda selalu menyalakan bluetooth.

Cara masuknya virus yang kedua bisa melalui blueetooth di hp android anda yang selalu dalam keadaan on, virus bisa menyebar ke hp android anda melalui hp android teman yang sudah terkontaminasi virus yang sudah melakukan kontak melalui bluetooth.

3. Anda sering membuka situs-situs berbahaya

Yang berikutnya yang bisa menyebabkan masuknya virus ke hp android anda, karena anda sering mengakses situs-situs tidak layak dilihat seperti situs-situs dewasa dan semacamnya, situs seperti itu terkadang sudah disisipi program berbahaya yang secara otomatis ketika anda akses langsung masuk ke hp android anda tanpa anda sadari sebelumnya.

Cara Ampuh menghapus virus di hp android tanpa aplikasi antivirus

Umumnya untuk menghapus virus secara otomatis yang paling praktis adalah dengan menggunakan program antivirus, namun tidak semua program antivirus dapat menghapus semua virus terkadang jika virus terbilang baru, maka kemungkinan virus tidak akan bisa dihapus.

Cara yang cukup ampuh untuk menghilangkan virus di hp android yang kebetulan sudah terinveksi oleh virus adalah dengan cara manual tanpa antivrus.

Langah-langah untuk menghapus virus di hp android anda secara manual tanpa antivirus adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke safemode hp android anda
Dengan masuk ke safe mode maka hp android anda hanya akan menjalankan aplikasi-aplikasi inti dari sistem android anda, dan hp android tidak akan menjalankan aplikasi yang anda isntal dari pihak ke 3, kecuali aplikasi virus.

Untuk masuk ke safe mode Ada beberapa cara yang bisa anda gunakan, tapi umumnya menggunakan kombinasi tombol volume dan tombol power, silahkan googling saja sesuai dengan merk hp yang anda gunakan.

2. Buka aplikasi terinstal
Silahkan masuk ke halaman settings / setelan lalu pilih instaled app / applikasi terinstal / apps, di beberapa merk hp android menunya akan sedikit berbeda.

3. Pilih tab download / terunduh
Pada halaman apps atau instaled apps, silahkan masuk ke tab downloaded / terunduh untuk melihat daftar aplikasi yang terpasang di hp android anda.

Di halaman daftar aplikasi terunduh tersebut seharusnya anda tidak akan bisa melihat aplikasi apapun terinstal, karena anda berada di safemode, namun lain halnya dengan aplikasi virus, aplikasi akan muncul walaupun dalam keadaan safemode.

Jika anda menemukan aplikasi asing yang anda merasa tidak pernah menginstalnya, kemungkinan itu adalah aplikasi virus yang harus anda copot / uninstall.

4. Copot Aplikasi virus yang anda temukan
Jika anda menemukan ada aplikasi terinstal tapi anda tidak pernah menginstalnya kemungkinan itu virus, silahkan copot atau uninstal aplikasi tersebut, caranya klik saja pada tombol copot pemasangan / uninstal.

Jika aplikasi sulit di uninstal, kemungkinan penyebabnya adalah aplikasi tersebut sengaja memiliki akses administrator, untuk menghapusnya anda harus menonaktifkan akses administrator untuk aplikasi tersebut.

Anda bisa mengaksesnya melalui menu settings > schurity > device Administrator

atau

Bisa mengaksesnya melalui menu settings > additional settings > privacy > administrator. silahkan nonaktifkan jika ada aplikasi yang memiliki akses administrator.

Beberapa merk hp penyajian seting administrator bisa saja berbeda, anda bisa googling untuk mengetahui caranya sesuaikan dengan merk hp yang anda gunakan.

5. Keluar safe mode.
Jika aplikasi mencurigakan sudah anda hapus, maka langkah selanjutnya adalah keluar dari safe mode.

Silahkan masuk ke hp android anda kembali, dengan cara di atas seharusnya hp android anda sudah terbebas dari virus.

Demikian tentang