Cara mengobati luka bakar yang sudah mengelupas secara alami

Halodoc, Jakarta - Luka bakar tidak melulu berarti terbakar api. Luka bakar juga dapat terjadi dalam intensitas ringan, seperti terkena minyak panas, atau knalpot. Nah, jika luka bakar terjadi dalam intensitas yang ringan, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan bahan alami. Bahan alami ini dapat kamu temui dengan mudah di rumah, lho. Yuk, ketahui apa saja bahan alami yang ampuh dalam mengobati luka bakar:

Baca juga: Lidah Buaya Efektif untuk Menyembuhkan Luka Bakar, Benarkah?

1. Lidah Buaya

Mengobati luka bakar dengan bahan alami yang pertama dapat dilakukan dengan menggunakan lidah buaya. Bahan alami yang satu ini bersifat antiradang dan antibakteri, yang mampu mendinginkan sensasi panas, meredakan rasa sakit, serta mencegah lecet dan terbentuknya jaringan parut.

2. Madu

Madu bukan hanya mampu meningkatkan kekebalan tubuh saja, tetapi juga dapat mengobati luka bakar. Madu dapat membantu mengurangi luka bakar dalam intensitas ringan. Selain itu, bahan alami yang satu ini dapat mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

3. Susu

Susu memiliki kandungan lemak dan protein yang dapat membantu menenangkan luka bakar. Kedua bahan alami tersebut mampu mempercepat penyembuhan luka bakar dan memperbaiki struktur jaringan kulit. Caranya dengan merendam luka bakar di dalam susu selama 15 menit. 

4. Teh Hitam

Mengobati luka bakar dengan bahan alami selanjutnya dapat dilakukan dengan teh hitam. Teh ini mengandung asam tanat yang dapat menghilangkan sensasi panas dari luka bakar, sehingga membantu mengurangi rasa sakit. Caranya dengan meletakkan 2–3 kantong teh hitam basah dingin di atas luka bakar. Kemudian, lilit dengan kain kasa agar tidak jatuh.

5. Gandum

Mengobati luka bakar dengan bahan alami yang terakhir dapat dilakukan menggunakan gandum. Gandum bersifat antiradang yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Bukan itu saja, gandum memberikan efek mendinginkan dan melembapkan kulit kering dan gatal akibat luka bakar. Caranya dengan mencampur gandum dan air hingga berbentuk bubur. Oleskan pada luka, dan diamkan selama 20 menit.

Baca juga: Pernah Mengalami Luka Bakar Perlu Divaksin Tetanus, Benarkah?

Sejumlah bahan alami tersebut dapat dipraktikkan bersamaan dengan pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar. Berikut ini pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

• Jauhkan korban dari sumber panas.
• Siram kulit yang terbakar dengan air dingin. Lakukan selama 10–15 menit.
• Jika lokasi tidak memungkinkan, letakkan kain bersih yang sudah dibasahi oleh air dingin pada luka.
• Pilihan lainnya, kamu dapat merendam luka bakar dalam bak air dingin selama 5 menit.

Ingat, langkah penanganan tersebut hanya disarankan untuk luka bakar ringan saja, ya. Nah, setelah luka bakar tidak terasa sakit dan cukup kering, silahkan oleskan bahan-bahan alami seperti yang telah disebutkan. Luka bakar dalam intensitas ringan biasanya dapat sembuh dengan cepat selama 7–10 hari. Sedangkan luka bakar dalam intensitas yang lebih parah, sembuh pada beberapa minggu.

Baca juga: Pertolongan Pertama Luka Bakar pada Anak yang Perlu Diketahui

Itulah sejumlah bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar dengan bahan alami, serta pertolongan pertama yang harus dilakukan. Namun jika kamu mengalami luka bakar parah, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan, ya. Jika intensitas luka bakar terjadi dengan sangat parah, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan langkah penanganan dan perawatan yang tepat.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2021. What home remedies can treat my burn?

Healthline. Diakses pada 2021. Home Remedies for Burns.

Obat luka bakar alami dapat Anda gunakan sebagai penanganan awal ketika mengalami luka bakar yang bersifat ringan. Luka bakar bisa saja terjadi akibat cipratan minyak panas, terkena knalpot motor, atau terlalu lama terpapar sinar matahari.

Berdasarkan tingkat keparahannya, luka bakar terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu luka bakar derajat ringan, sedang, dan berat. Derajat luka bakar sangat menentukan jenis pengobatan yang dilakukan.

Luka bakar tingkat 2 dan 3 harus segera ditangani secara langsung oleh dokter di rumah sakit terdekat. Namun, luka bakar tingkat 1 terkadang juga harus diobati oleh dokter bila area kulit yang terbakar cukup luas.

Penanganan Luka Bakar Ringan

Karena hanya menyebabkan kerusakan ringan pada kulit bagian luar atau epidermis, luka bakar tingkat 1 atau luka bakar ringan bisa diobati dengan obat luka bakar alami di bawah ini:

Air sejuk

Hal pertama yang dapat dilakukan ketika kulit Anda terbakar adalah membasuhnya dengan air sejuk (bukan air es yang sangat dingin) selama 10–20 menit hingga rasa perih akibat luka bakar terasa lebih ringan.

Selain dengan membasuh luka bakar dengan air sejuk, Anda juga bisa memberi kompres dingin pada luka bakar selama 5–15 menit dengan handuk kecil atau kain yang telah dibungkus es. Perlu diingat bahwa jangan terlalu sering mengompres kulit dengan air dingin karena bisa memperparah iritasi.

Lidah buaya

Tanaman yang satu ini memiliki zat yang berfungsi sebagai antiradang, antioksidan, antibakteri, dan dapat merangsang penyembuhan luka sekaligus melembapkan kulit.

Bahkan ada berbagai riset yang menunjukan bahwa gel atau salep yang mengandung ekstrak lidah buaya dinilai ampuh mengobati luka bakar. Oleh karena itu, tidak salah jika lidah buaya sering kali dijadikan obat luka bakar alami.

Untuk menyembuhkan luka bakar, disarankan untuk mengoleskan gel lidah buaya asli langsung ke area kulit yang terbakar. Bila Anda menggunakan produk lidah buaya buatan, pilih produk dengan persentase kandungan lidah buaya yang tinggi.

Selain itu, hindari produk lidah buaya yang mengandung bahan tambahan, seperti pewarna dan parfum, karena membuat kulit terasa perih dan mudah mengalami iritasi.

Madu

Dengan kandungan antiradang, antibakteri, dan antijamur yang ada di dalamnya, madu dipercaya bisa menjadi obat luka bakar alami.

Sebuah studi menunjukkan bahwa madu memang berguna untuk mengatasi luka bakar ringan dan membantu proses penyembuhan luka bakar lebih cepat. Namun, hal tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Selain obat luka bakar alami di atas, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatasi luka bakar ringan, misalnya salep antibiotik. Caranya, hanya dengan mengoleskan salep tersebut ke kulit yang terbakar dan tutup dengan kasa steril atau sesuai dengan anjuran dokter.

Bila perlu, Anda bisa meredakan rasa sakit dan perih pada kulit akibat luka bakar ringan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, yang dijual bebas di toko obat atau apotek.

Hal yang Perlu Dihindari dalam Mengobati Luka Bakar

Ada satu hal yang perlu Anda ketahui lebih dahulu. Jangan mudah percaya pada omongan orang yang mengatakan bahwa luka bakar bisa sembuh jika dioleskan dengan ini atau itu jika belum terbukti secara ilmiah.

Bila Anda sembarangan mengoleskan sesuatu pada luka bakar, bukannya sembuh, justru luka bakar yang dialami semakin parah.

Berikut ini adalah beberapa pantangan untuk mengobati luka bakar yang perlu Anda ketahui:

• Jangan mengoleskan pasta gigi pada kulit yang terkena luka bakar karena bisa membuat kulit menjadi iritasi dan meningkatkan infeksi.
• Jangan mengoleskan minyak seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak goreng. Minyak dapat menahan panas dan membuat kulit terus terbakar.
• Jangan mengoleskan putih telur karena bisa menyebabkan infeksi bakteri dan reaksi alergi.
• Jangan memecahkan kulit yang melepuh dan menggelembung karena bisa menyebabkan infeksi.
• Jangan mengoleskan mentega atau margarin ke luka bakar karena dapat menimbulkan infeksi.
• Jangan melepaskan pakaian yang lengket. Jika pakaian terjebak pada kulit yang terbakar, jangan langsung melepaskannya dan segeralah ke dokter.
• Jangan meletakkan es langsung di atas kulit yang terkena luka bakar. Hal tersebut hanya akan memperparah luka.
• Hindari paparan sinar matahari. Kulit yang terbakar akan sangat sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, jangan biarkan luka bakar terkena paparan sinar matahari langsung.

Luka bakar ringan memang bisa dirawat di rumah dengan obat luka bakar alami. Namun, segera hubungi dokter jika luka bakar tidak sembuh dalam beberapa minggu, muncul lepuhan besar pada kulit, ada cairan yang keluar dari luka, atau Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam, luka bernanah, dan tercium bau tidak sedap pada luka.