Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

Pada posting sebelumnya sudah kita bahas salah satu cara membuat garis kontur yaitu dengan interpolasi titik yang sudah diketahui ketinggiannya, kali ini kita akan coba membuat kontur dengan menggunakan DEM, apa itu DEM?

DEM adalah suatu data berbentuk raster yang mengandung informasi nilai digital berupa informasi letak (koordinat X dan Y) dan ketinggian lokasi diatas permukaan bumi. Data DEM dapat berasal dari :

  1. Foto Udara stereo 
  2. Citra satelit stereo 
  3. Data pengukuran lapangan : GPS, Theodolith, EDM, Total Station, Echosounder 
  4. Peta topografi 
  5. Linier array image

Karena data DEM memiliki informasi mengenai ketinggian suatu lokasi, maka data ini dapat dijadikan acuan dalam membentuk garis kontur yang menggambarkan lokasi dengan ketinggian yang sama.

Untuk dapat mencoba membuat kontur dengan menggunakan data DEM, silahkan Download contoh data DEM di bawah ini dan ikuti langkah-langkahnya.

  • Buka ArcGIS lalu Add data yang sudah di download tadi berupa data DEM dan batas Kecamatan Cibadak.
  • Data DEM yang tersedia meliputi sebagian wilayah Jawa Barat tepatnya sekitar Bogor, untuk mempermudah maka data kontur yang akan dibuat dipersempeti menjadi hanya meliputi Kecamatan Cibadak.
  • Untuk memperoleh data DEM hanya pada lokasi Kecamatan Cibadak maka Buka ArcToolbox > Spatial Analyst Tools > Extraction > Extract By Mask. Masukan input raster berupa data DEM dan input raster or feature mask data berupa Kecamatan Cibadak.

Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

  • Untuk membuat kontur Kecamatan Cibadak berdasarkan data DEM maka pilih ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Surface > Contour. Isikan jendela yang muncul seperti gambar di bawah ini.

Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

  • Hasil kontur dari proses tersebut masih berupa garis kasar karna masih berdasarkan perhitungan komputer, untuk memperhalus garis kontur agar menyerupai kondisi sebenarnya di lapang maka dilakukan dengan cara, pilih Search lalu Tools dan ketikan Smooth Line. Isikan Jendela yang muncul seperti gambar di bawah ini

Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

  • Hasil dari garis kontur yang sudah dihaluskan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Cara Mengolah data DEM di ArcGIS


    Home » GIS » Cara Mudah Menggabungkan 2 Buah Data DEM atau Lebih di Arcgis

    Cara menggabungkan dua buah data citra DEM (Digital Elevation Model) di arcgis atau lebih sebenarya sangat mudah. Cara ini sangat dibutuhkan apabila kamu ingin mendapatkan data kemiringan atau lereng suatu daerah namun data DEMnya yang harus di download ada dua bahkan lebih. Misalnya daerah yang ingin dibuat peta lerengnya adalah daerah blitar. Namun ternyata data DEM yang kita dwonload untuk daerah itu ada 2, atau mungkin 4 bagian. Kan tidak mungkin kalau kita potong dan kemudiaan overlay satu-satu. Jadi solusinya adalah kita gabung terlebih dahulu data DEM tersebut menjadi satu di Arcgis.

    Apabila bingung dimana tempat untuk mendownload data DEM, kamu bisa mendownloadya di earth explore usgs gratis. Namun apabia kamu sudah mempunyai data DEMnya silahkan lanjut ke bagian B.

    Baca tutorial dasar tetang Arcgis lainnya:

    • Cara digitasi peta di arcgis
    • Cara melakukan klasifikasi citra di Arcgis

    A. Cara mendownload data DEM

    Cara mendownloadnya adalah:

    1. Silahkan kunjungi halaman earth explore di atas.
    2. Pada kolom enter search criteria bagian addres/place masukkan tempat atau alamat yang ingin kamu cari data demnya. Klik show atau tekan enter, maka akan tampil daerah yang kamu cari.
    3. Silahkan klik tempat tersebut, silahkan buat polygin 4 titik untuk menghindari adanya data DEM yang tidak tercover. Pastikan bahwa daerah yang kamu inginkan berada di tengah poligon yang kamu buat.
    4. Klik bagian bawah yaitu data set, kemudian isikan pada bagian data set search dengan SRTM 1 Arc-Second Global. Artinya data DEM yang akan kamu dowload mempunyai ketinggian 30m.
    5. Kemudian scroll kebagian bawah dan klik result.
    6. Silahkan download satu per satu data DEM tersebut dengan format .tif

    Oke, saya anggap kamu sudah mempunyai data DEMnya. Sekarang adalah bagaimana cara kita menggabungkan data DEM tersebut.

    Caranya silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

    • Masukkan semua data DEM yang sudah terdownload tadi ke dalam Arcgis.
    • Pilih ArcToolbox > Data Management Tools > Raster > Raster Dataset > Mosaic To New Raster
    • Pada kolom pertama input raster masukkan semua data DEM yang ingin disatukan tadi.
    • Selanjutnya bagian output location, tambahkan folder dimana kamu akan menyimpan hasil gabungan data DEM tersebut.
    • Raster data set name with extension, isikan dengan nama file raster yang akan kamu simpan lengkap dengan extensinya. Contoh: data_dem.tif
    • Bagian pixel type pilih dengan 32 bit signed
    • Number of bands isikan dengan angka 1
    • Bagian mosaic operator ganti pilih MEAN dan mosaic color map pilih MATCH.

    Bagian yang lain biarkan saja kosong. Lebih jelasnya lihat gambar berikut:

    Cara Mengolah data DEM di ArcGIS
    Cara Mengolah data DEM di ArcGIS

    Apabila kamu ingin menyimpannya silahkan pilih export map kemudian ganti ekstensinya menjadi tif. Namun pada dasarnya pada saat kamu menggabungkan data DEM tadi kamu juga sudah menyimpan data file DEm gabungannya di folder yang kamu pilih pada bagian output location. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video ini.

    Sekian cara mudah untuk menggabungkan dua buah data citra DEM atau lebih di Arcgis semoga bermanfaat.

    Orang Geofisika yang sangat tertarik dengan teknologi, mapping, dan blogger. Mempunyai niat pengen selalu berbagi dengan tulisan tapi gak jadi-jadi. Oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan berkualitas tinggi.

    Apa itu peta DEM?

    DEM adalah model digital yang merepresentasikan tiga dimensi dari permukaan bumi yang sangat berguna dalam memberikan gambaran topografi yang lebih baik dan data spasial yang lebih akurat. DEM yang dihasilkan dari fotogrametri akan digunakan dalam pembuatan model bahaya aliran piroklastik (awan panas) dan lahar.

    Apa itu Peta Hillshade?

    Hillshade atau Shaded Relief merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mempresentasikan gambaran relief sebuah wilayah pada sebuah data raster yang masih dalam format 2-D (2 Dimensi) dengan cara memberikan kesan 3-D (3 Dimensi) pada data raster tersebut.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis kontur?

    Garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah di dalam peta. Garis kontur ini dapat kita bayangkan sebagai tepi dari suatu danau atau laut.