freepik
Ilustrasi daging sapi
JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban, di mana masyarakat akan mendapatkan beberapa kilogram daging untuk dikonsumsi.
Terkait dengan daging kurban, sebagian orang ada yang memilih untuk menyimpannya terlebih dahulu di dalam kulkas atau freezer, dan mengolahnya beberapa hari kemudian.
Namun, dalam upaya menyimpan daging kurban di dalam kulkas atau freezer, ketahui cara agar daging awet dan tidak bau.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging di Dalam Kulkas dengan Benar
Dikutip dari kanal YouTube Nikken Derek TV, Selasa (20/7/2021), 5 tips menyimpan daging kurban di dalam kulkas atau freezer agar awet dan tidak bau.
1. Jangan cuci daging
Sebaiknya jangan mencuci daging sebelum disimpan ke kulkas, karena proses pencucian akan menyebabkan bau tidak sedap di dalam daging akan semakin kuat.
SHUTTERSTOCK/Moving Moment
ilustrasi daging sapi yang sudah dipotong.
Selain itu, air yang meresap ke dalam serat-serat daging akan membuat daging menjadi rusak, sehingga kualitasnya menurun.
2. Potong-potong daging sesuai takaran konsumsi keluarga
Sebelum memasukkannya ke dalam kulkas atau freezer, daging perlu dipotong-potong terlebih dahulu sesuai ukuran konsumsi keluargamu dalam satu hari.
Baca juga: Berapa Lama Daging Bertahan di Freezer?
Hal ini bertujuan agar lebih mudah untuk mencairkan daging yang beku dan mempermudahmu saat akan mengolah daging untuk dimasak.
Selain itu, daging yang dipotong-potong dengan sesuai akan lebih menghemat tempat penyimpanan di dalam kulkas.
3. Masukkan daging ke wadah yang kedap udara
Sebelum disimpan di dalam kulkas, sebaiknya masukkan daging ke wadah kedap udara.
Pastikan wadah kedap udara yang digunakan sudah berbahan food grade, sehingga daging kurban yang akan kamu konsumsi tetap aman.
Baca juga: Cara Menajamkan Pisau untuk Memotong Daging Kurban
4. Bekukan daging di suhu minus 18 derajat Celcius
Agar lebih tahan lama, simpan daging kurban di freezer kulkas dengan suhu minus 18 derajat Celcius agar beku.
Tujuan utama dari membekukan daging adalah menidurkan bakteri. Dalam keadaan beku, bakteri di daging tidak akan bereaksi, sehingga daging akan awet secara alami.
5. Pindahkan daging di freezer ke kulkas dengan suhu yang lebih dingin
Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan di freezer, maka jangan dicairkan di suhu ruangan.
Sebab, apabila daging sudah bersentuhan dengan udara luar, maka daging akan mulai bereaksi dengan bakteri yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menghilangkan Bau Asap Sisa Bakaran Daging Kurban
Jadi, pindahkan daging kurban dari freezer ke rak kulkas khusus menyimpan daging, agar daging mencair dengan sendirinya tanpa kehilangan suhu dinginnya.
KONTAN.CO.ID - Terkadang daging kurban pada Hari Raya Idul Adha tidak habis diolah pada hari itu juga. Jika Anda memiliki daging yang masih sisa, ada beberapa cara menyimpannya di kulkas dan freezer agar awet lama. Menyimpan daging segar tentu tidak sama dengan daging yang sudah diolah. Salah menyimpan akan membuat bentuk dan kandungan gizi daging rusak bahkan busuk. Menurut pakar produksi ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Panjono, daging kurban sebaiknya langsung dimasak. Cara mengolah atau memasak daging kurban yang pertama adalah harus dimasak dengan benar dan matang. Memasak hingga matang bertujuan untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang mungkin ada dalam daging. Baca Juga: Cek Perincian Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2022 Ini, Formasi Mana yang Paling Banyak? Selanjutnya adalah membuang bagian yang gosong atau kerak di tempat pemanggang jika akan mengolah daging dengan cara dipanggang. “Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan,” jelas Panjono, dikutip dari laman UGM (9/7).
Cara menyimpan sisa daging kurban di kulkas
Jatah daging kurban yang cukup banyak membuat sebagian masyarakat tidak bisa mengolah semua daging tersebut dalam satu hari saja. Sisa daging yang tidak diolah kemudian disimpan dalam kulkas atau freezer dengan tujuan agar daging tetap awet. Namun, penyimpanannya tidak bisa sembarangan agar daging tetap dalam kondisi baik. Panjono memberikan tips tentang cara menyimpan daging kurban yang benar, seperti berikut: 1. Tidak mencuci daging segar. Jika daging kurban segar dicuci justru akan menambah risiko penyakit yang berasal dari air mentah masuk ke dalam daging. 2. Memotong daging ke dalam potongan kecil atau giling daging sesuai rencana masak. 3. Bagi potongan atau gilingan daging berdasarkan kebutuhan sekali masak. 4. Kemas daging dipotong/digiling yang telah dibagi ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Akan lebih bagus jika daging divakum. Poin nomor 2 hingga 4 bisa mempermudah Anda ketika akan memasak daging kurban yang telah disimpan di kulkas. 5. Taruh daging pada chiller beberapa saat baru kemudian disimpan dalam freezer. Daging yang dibekukan dan disimpan dalam pendingin memang akan bertahan lama. Hanya saja, menurut Panjono, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar struktur daging tetap stabil dan lebih empuk. Daging akan mengalami proses rigormortis (kejang-kejang) saat proses pendinginan di dalam freezer. Karenanya, daging kurban sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu ke chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2-5 derajat Celcius) sebelum dimasukkan ke dalam pendingin. Baca Juga: Dicari Volunteeer untuk ASEAN Para Games 2022, Ini syarat dan cara Daftarnya Tujuannya adalah agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan pembekuan-nya (daging dimasukkan ke pendingin) juga terjadi mendadak. “Pembekuan yang mendadak dan tidak merata bisa merusak struktur daging,” tegas Panjono. 6. Memindahkan daging dari freezer ke chiller sebelum diolah Daging yang disimpan di freezer kulkas sebaiknya dipindahkan terlebih dahulu ke chiller sebelum diolah atau dimasak. Proses pencairan atau thawing di chiller berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging tetap bagus saat digunakan meskipun disimpan lama. Panjono menambahkan, jika proses pencairan dilakukan mendadak, biasanya struktur daging kurban yang disimpan menjadi rusak dan banyak drip atau air beserta isi plasma sel, yang keluar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
KONTAN.CO.ID - Cara menyimpan daging kurban di kulkas perlu diketahui di momen Hari Raya Idul Adha. Sebab, saat hari raya kurban tersebut masyarakat biasanya memiliki stok daging kurban yang cukup banyak. Daging kurban itu pun seringkali tidak akan habis dalam satu kali masak saja. Melainkan, masih ada sisanya yang harus disimpan di dalam kulkas. Nah, untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet meski baru dikonsumsi dalam beberapa hari setelah kurban. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas? Baca Juga: 4 Syarat Sah Kurban dan Ketentuan Kurban yang Benar