Cara menyusui bayi baru lahir posisi tidur

Di hari-hari tertentu, Anda mungkin tergoda untuk menyusui sambil tidur atau berbaring. Ya, posisi ini memang menjadi andalan ketika tubuh terasa begitu lelah dan tidak berenergi. Apalagi ketika menyusui bayi di malam hari.

Menyusui sambil berbaring juga dianggap lebih nyaman karena Anda bisa menambah kedekatan dengan si Kecil lewat skin-to-skin contact. Namun, apakah posisi menyusui tersebut adalah posisi yang benar dan tidak berbahaya? Berikut ulasan selengkapnya.

Apakah menyusui sambil tidur berbahaya?

Menyusui bayi sambil tidur berbaring bisa menjadi berbahaya ketika Anda tak sengaja tertidur.

Sebab, ada banyak risiko yang bisa terjadi saat Anda tertidur sambil menyusui bayi, terutama cedera pada bayi. Menyusui sambil tidur berbaring bukan tidak mungkin lambat laun membuat Anda ngantuk, sehingga dapat mengurangi kewaspadaan atau kemampuan Anda untuk merespons bayi Anda. 

Kemungkinan terburuknya, bayi bisa terpukul atau tertendang gerakan ibu, jatuh dari tempat tidur orang tua, tertindih oleh badan ibu, hingga berisiko tercekik oleh bantal hingga selimut. Beragam hal ini tidak hanya dapat menyebabkan cedera, tapi juga sindrom kematian mendadak (SIDS) pada bayi.

SIDS dapat terjadi dalam situasi tidur apa pun. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi lebih rentan dibandingkan yang lain, terutama dalam empat bulan pertama hidupnya.

Oleh sebab itu, Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar ibu tetap waspada dan menaruh bayi kembali di tempat tidur sendiri setelah menyusui selesai.

Baca Juga

  • Panduan Penambahan Berat Badan Bayi yang Ideal untuk 12 Bulan Pertamanya
  • Bayi Bingung Puting, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi
  • Memahami Tahapan Tumbuh Kembang Bayi Prematur dan Usia Koreksinya

Kapan posisi menyusui sambil tiduran atau berbaring menjadi pilihan yang tepat?

Anda dapat memilih menyusui dengan posisi berbaring ketika habis menjalani persalinan caesar. Menyusui sambil berbaring bisa meringankan luka dan rasa sakit yang bisa membantu Anda cepat sembuh.

Namun, tetap pastikan tempat tidur di rumah sakit atau di rumah memiliki pelindung untuk mencegah bayi terjatuh.

Posisi ini juga tepat dilakukan ketika Anda sedang lelah atau sedang sakit. Duduk dan menyusui dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, leher dan lengan, sehingga berbaring bisa menjadi pilihan yang tepat.

Begitu pula ketika bayi sudah mengantuk, Anda tidak perlu menggendongnya lagi untuk menidurkannya. Cukup dengan menyusuinya sambil berbaring, Anda bisa membuat bayi tidur lebih cepat.

Posisi ini juga dikenal tepat untuk Anda yang memiliki ukuran payudara besar. Dengan berbaring, Anda akan lebih mudah menyusui karena payudara akan ditopang oleh alas tempat tidur. Selain itu, mengawasi bayi selagi menyusu akan lebih mudah. 

Baca Juga

  • Asam Folat untuk Ibu Menyusui, Kenali Manfaatnya untuk Anda dan Si Kecil
  • Mendapati Keputihan pada Bayi? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasinya
  • Ini Kekurangan Pakai Pompa ASI yang Bisa Jadi Pertimbangan

Bagaimana posisi menyusui yang benar sambil tidur?

Dikutip dari Dr. Helen Ball dalam LLLGB Australia, ibu yang berbagi ranjang dengan bayi sebenarnya memiliki insting untuk berbaring dalam posisi meringkuk sebagai cara melindungi anaknya.

Posisi ini juga secara alami membuat ibu hampir tidak mungkin untuk menindih bayi atau membuat bayi tercekik bantal. Posisi berbaring meringkuk justru menjadi cara alami ibu melindungi bayinya selama tidur di atas satu ranjang yang sama. 

Anda dapat membentuk posisi seperti meringkuk, dengan lutut terangkat dan lengan Anda melipat di bawah kepala atau bantal atau melingkar di sekitar bayi Anda. Posisi cuddle curl ini menjadi ruang pelindung yang mencegah Anda atau orang lain berguling ke arah bayi termasuk selimut atau bantal yang akan menutupi.

Jika Anda harus memilih untuk menyusui sambil tidur, maka ikuti beberapa tips berikut agar menyusui bayi sambil berbaring aman untuk si Kecil.

  • Posisi menyusui sambil berbaring yang benar adalah meletakkan bayi Anda telentang di tengah tempat tidur kemudian berbaring di atas bantal. Pastikan bantal atau selimut bayi tidak berada di dekat kepalanya.
  • Posisikan hidung bayi sejajar dengan puting dan jangan topang kepala bayi dengan lengan Anda. Jauhkan lengan Anda dari kepala bayi.
  • Untuk mempertahankan posisinya saat menyusu, Anda dapat meletakkan bantal di bawah pinggul bayi sebagai penyangga dan lepaskan jika bayi sudah tertidur.
  • Saat menyusui sembari berbaring, pastikan payudara Anda tetap kosong keduanya dan tidak kosong salah satunya saja. Anda bisa menyusui bergantian untuk mengosongkan kedua payudara.
  • Saat menyusui bayi sambil berbaring, pastikan mulutnya terbuka lebar dan lidahnya turun agar bayi tidak tersedak. Saat sudah terbuka, letakkan mulutnya di puting payudara dan biarkan bayi mengisapnya.

Selagi Anda nyaman saat menyusui sambil berbaring, tentu itu bukanlah masalah. Namun, tetap pastikan posisi tersebut tidak berbahaya bagi bayi.

Bagaimana posisi menyusui yang benar?

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), posisi menyusui bayi yang benar adalah sebagai berikut:

  • Posisikan tubuh Anda senyaman mungkin. Anda bisa menyandarkan punggung pada bantal atau menyangga kaki agar tidak mudah pegal saat menyusui.
  • Tempatkan barang-barang yang dibutuhkan sedekat mungkin agar mudah meraihnya.
  • Letakkan kepala bayi pada sepertiga atas lengan bawah di sisi payudara. 
  • Bayi berbaring mengarah ke ibu dengan perut bayi menempel pada perut Anda.
  • Tubuh bayi berbaring dalam satu garis lurus, sehingga telinga, bahu dan panggul berada pada 1 garis lurus.
  • Hidung bayi menghadap ke puting.
  • Sangga seluruh tubuh bayi dengan baik.
  • Posisikan ujung puting berada pada langit-langit lunak bayi agar bayi mudah mengisap.

Cara menyusui bayi sambil tidur atau berbaring bisa menjadi solusi ketika tubuh membutuhkan istirahat akibat lelah dengan aktivitas sehari-hari. Posisi menyusui yang nyaman sangat penting diterapkan agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga

  • 6 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman untuk Ibu dan Buah Hati
  • Kenali Gejala dan Bahaya Mastitis Payudara untuk Kepentingan Si Kecil
  • 6 Langkah Diet Ibu Menyusui yang Sehat dan Aman

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung terkait cara menyusui, Anda bisa konsultasikan langsung lewat chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Bolehkah menyusui bayi baru lahir dengan posisi tidur?

Posisi menyusui sambil tidur bisa dilakukan sejak bayi lahir. Namun bila Bunda merasa kurang nyaman atau mengalami kesulitan dalam menyusui Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Bolehkah menyusui bayi sambil tiduran miring?

Melansir Romper, ketika bayi menyusu sambil berbaring miring dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi telinga, seperti dicatat Journal of Pediatric and Child Health. Alasan ini dikarenakan mekanisme mengisap dikombinasikan dengan postur anak serta isi cairan spesifik di botol, dapat mengiritasi jaringan lunak telinga ...

Bagaimana posisi yang benar saat menyusui bayi?

Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum melakukannya, ibu dapat membimbing bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian bawah bibir bayi dengan puting susu ibu.

Apakah menyusui bayi harus pakai bantal?

Hamilton menegaskan bahwa menyusui dengan bantal khusus dapat membantu membuat tangan Bunda bisa lebih rileks. Tapi bukan berarti lantas wajib membeli bantal menyusui ya, Bunda. Bisa saja menyusui tetap dilakukan dengan bantuan bantal biasa untuk menopang. Yang terpenting, pastikan kenyamanan posisi.