Cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai modelgambar sehingga hasil gambar tampak indah dan menarik

Komposisi adalah cara kita menyusun serta mengatur objek gambar yang digunakan menjadi contoh gambar sebagai akibatnya hasil gambar tampak menarik serta indah. Komposisi bisa dirancang melalui bentuk objek gambar, rona objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi terbagi atas:

Show

1) Komposisi Simetris
di komposisi simetris benda atau contoh yang sebagai objek gambar diletakkan di posisi seimbang antara sebelah kiri serta sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.

2) Komposisi Asimetris
di komposisi asimetris, benda diletakkan pada posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih permanen memperhatikan proporsi, keseimbangandan kesatuan antarbenda atau objek gambar.

3) Komposisi Sentral
Komposisi sentral berpusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk contoh serta diatur seimbang serta memiliki kesatuan antar benda.

b. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan serasi antara bagian-bagian benda yg menjadi objek contoh gambar yang bisa diamati.

c. ekuilibrium
ekuilibrium ialah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, serta gambar yang didapatkanekuilibrium yang akan terjadi gambar contoh bisa diperoleh menggunakan cara menghasilkan skala, memberi imbas perspektif di objek gambar serta sudut pandang penggambar.

d. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sebagai akibatnya benda-benda yg diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, serta antar objek gambar saling mendukung sebagai akibatnya akan menghasilkan gambar yang baik.

Cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai modelgambar sehingga hasil gambar tampak indah dan menarik

tata cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah disebut sebagai prinsip?​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jawaban yang benar diberikan: ririn9764

jawaban:

KOMPOSISI

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH^_^

Jawaban yang benar diberikan: Carol3180

jawaban:

no 1 adalah mewarnai gambar

no 3 di sebut seni tiga dimensi

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban yang benar diberikan: rid57

jawaban:

Sketsa

Setahu saya ya itu

maaf kalo salah

Jawaban yang benar diberikan: Putriintari3795

jawabannya KOMPOSISI ya.(^.^)

Jawaban yang benar diberikan: daiise

Komposisikarena komposisi adalah susunan letak suatu objeksemoga membantu ya:)

jadikan yang terbaik

Jawaban yang benar diberikan: Anggeli6496

Pengertian dari Komposisi

Jawaban yang benar diberikan: Aira2771

jawaban:

cara menyusun dan mengatur dimana objek gambar tersebut

Ilustrasi Gambar. Foto: Freepik.

Gambar yang baik akan menggunakan prinsip-prinsip tertentu selama proses pembuatannya. Salah satu prinsip dalam menggambar adalah komposisi. Komposisi memancarkan keseimbangan dalam suatu karya seni sehingga terasa utuh dan memikat.

Komposisi adalah cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar.

Komposisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu komposisi simetris dan asimetris. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai komposisi simetris. Berikut penjelasan lengkapnya.

Komposisi SImetris. Foto: Kemdikbud 2013

Komposisi simetris adalah penempatan objek gambar yang disusun sedemikian rupa agar posisinya seimbang antara bagian kiri dan kanan.

Pada komposisi simetris benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya serta memiliki keseimbangan yang sama dalam hal bentuk dan ukurannya.

Dengan menggunakan komposisi simetris, kedua belah gambar saling tercerminkan. Dari segi estetika, objek gambar dengan menggunakan komposisi simetris menciptakan harmonisasi (keselarasan) antar objek.

Cara pembuatan objek gambar dengan prinsip komposisi simetris diawali dengan meletakkan fokusnya di tengah, kemudian meletakkan objek gambar di bagian kiri sama dengan bagian kanan, ibarat pinang dibelah dua.

Jika ada dua fokus dalam komposisi simetri, maka penempatannya satu di bagian kiri dan satu lagi di bagian kanan. Penempatan demikian memberikan kesan bagian kiri dan kanan memiliki kekuatan yang sama. Komposisi simetris memberikan kesan formal, beraturan, dan statis.

Value adalah fenomena kecemerlangan dan kesuraman warna. Warna yang cenderung suram atau gelap memiliki nilai.  *​.

Bantuin dong pleaseBuatlah syair lagu dengan ketentuan sbb:a. Judul dgn huruf kapitalb. Terdiri dari minimal 3 baitc. Setiap bait minimal 4 barisd. Te … ma pilih:- keindahan alam- bencana alam- ke Tuhan-an- persahabatan​​​​​

Salah satu ciri khas dari gerakan-gerakan tari balet adalah menari denganmenggunakana. Ujung kaki dan gerakan berputarnyab. Ujung tanganc. Kepala dan … leher diputar-putard. Semua badan diputare. Jingkrak-jingkrak​.

Bantuin dong pleaseBuatlah syair lagu dengan ketentuan sbb:a. Judul dgn huruf kapitalb. Terdiri dari minimal 3 baitc. Setiap bait minimal 4 barisd. Te … ma pilih:- keindahan alam- bencana alam- ke Tuhan-an- persahabatan​​​​

Pendidikan kreatif dalam Pendidikan Seni dilatihkan melalui tiga medium, gerak dilatihkan melalui pembelajaran seni tari, suara dilatihkan melalui pem … belajaran seni suara, dan kreativitas mencipta bentuk sebagai inbond activity melalui pembelajaran seni rupa. Pendidikan kreativitas pada dasarnya adalah pendidikan untuk melatih berpikir global dan komprehensif. Berkaitan dengan hal tersebut, hal apa sajakah yang dibutuhkan dalam melatih kreativitas anak melalui Pendidikan Seni ?.

Jawaban:

maaf kalo salah bro

Penjelasan:

1. Komposisi

Komposisi adalah susunan atau tataletak objek gambar antara objek gambar yang satu dengan objek lainnya sehingga memiliki satu kesatuan bentuk yang harmonis.

Komposisi merupakan cara mengatur susunan objek gambar yang digunakan sebagai model gambar, sehingga hasil gambar tampak menarik, harmonis dan indah. Komposisi dapat dilakukan dengan cara mengatur susunan objek gambar menurut bentuk, ukuran, warna, maupun jenis objek gambar dengan latar belakang gambar. Jenis-jenis komposisi antara lain, sebagai berikut;

a. Kompisisi Simetris, yaitu susunan objek gambar pada posisi seimbang antara sisi kanan dan sisi kiri baik dalam susunan bentuk maupun objeknya.

b. Komposisi Asimetris, yaitu susunan objek gambar dalam posisi maupun ukuran yang tidak sama antara sisi kanan dan sisi kiri, namun masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antar objek gambar.

c. Komposisi Sentral, Susunan objek gambar pada posisi sentral/ ditengah-tengah bidang gambar sebagai pusat perhatian, dengan memperhatikan proporsi bentuk dan model gambar agar tercipta keseimbangan dan kesatuan antar objek gambar.

2. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan ukuran dan bentuk objek antara bagian satu dengan bagian yang lain secara ideal dan harmonis. Menggambar dengan proporsi yang tepat akan menghasilkan hasil yang ideal dan enak dipandang. Namun jika gambar dibuat tanpa memperhatikan proporsi yang tepat maka akan terkesan janggal dan tidak nyaman dipandang. Sebagai contoh misalnya menggambar benda berupa peralatan minum seperti gelas, porong, dan kendi tanpa memperhatikan proporsi yang tepat akan sangat janggal dan kurang harmonis apabila ukuran gelas sama dengan ukuran porong dan kendi.

3. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara objek gambar, bidang gambar dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan dalam menggambar model dapat diperoleh dengan cara memberikan efek perspektif pada objek gambar, sudut pandang gambar, maupun dengan cara membuat skala.

Keseimbangan juga dapat diartikan sebagai keadaan dimana unsur-unsur objek gambar yang satu dengan yang lain memiliki kesamaan bobot. Jenis-jenis keseimbangan antara lain sebagai berikut;

a. Keseimbangan Simetris, yaitu keadaan dimana unsur yang satu dengan unsur yang lainnya memiliki persamaan.

b. Keseimbangan Asimetris, yaitu keadaan dimana unsur yang satu dengan unsur yang lainnya kurang memiliki persamaan.

4. Kesatuan

Kesatuan adalah penataan unsur dengan cara menggabungkan unsur satu dengan unsur lainnya berdasarkan bentuk, ukuran maupun jenisnya sehingga memperoleh hubungan yang kuat, erat, dan saling mendukung antar satu dengan yang lain sehingga memiliki kesatuan yang tidak terpisahkan.

Kesatuan juga dapat diartikan keserasian dalam mengatur objek gambar sehingga objek yang diatur antara satu dengan lainnya memiliki kesan ruang, kedalaman, dan saling mendukung antar objek satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan gambar yag baik.

5. Perspektif

Perspektif adalah memperhitungkan hukum alam dengan mempertimbangkan jauh dekat benda dari pandangan mata kita, jika benda dekat dengan mata kita akan terlihat jelas, sementara benda yang jauh dari pandangan mata akan terlihat samar dan tidak jelas. Contoh penerapan hukum perspektif ini dilakukan pada saat menggambar objek misalnya kereta api yang berjalan mendekati kita, pada bagian yang dekat seperti mesin kerata terlihat jelas sedangkan bagian gerbong kereta api bagian belakang hingga semakin jauh terlihat kurang jelas dan semakin samar.

6. Lay out

Lay out adalah tata letak objek gambar dengan keseluruhan bidang gambar. Prinsip lay out diperlukan dalam menentukan tata letak atau posisi objek gambar dengan bidang gambar, misalnya apabila objek yang digambar tinggi sebaiknya bidang gambar vertikal/ portrait, sedangkan apabila menggambar dengan objek yang lebar sebaiknya bidang gambar horizontal/ landscape, begitu juga dalam mempertimbangkan posisi objek gambar secara keseluruhan.

7. Gelap Terang

Gelap terang adalah efek gelap dan terangnya suatu permukaan objek atau bidang dari pengaruh cahaya pada objek atau bidang tersebut, atau latar belakang karena pengaruh cahaya. Prinsip gelap terang dalam menggambar suatu objek tidak hanya diterapkan pada permukaan objek karena pengaruh cahaya, namun juga dapat diterapkan pada bayangan objek dan latar belakang objek karena efek cahaya pada objek tersebut.

8. Plastisiteit

Plastisiteit adalah kesan natural dari hasil gambar yang seolah-olah seperti benda aslinya. Plastisiteit dapat diperoleh dengan mengolah secara maksimal anatomi, warna, tekstur, pencahayaan, bayangan, latar belakang, dan efek-efek lainnya.