Cara Pakai cream Temulawak yang benar

Belakangan muncul tren pemakaian cream temulawak dari Malaysia yang diklaim dapat mengobati jerawat, memutihkan kulit, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.  Tak hanya produk impor dari Malaysia, produsen Indonesia pun mengeluarkan produk kecantikan serupa.

Baca dulu artikel ini untuk memahami klaimnya serta mencari tahu apa saja yang terkandung dalam komposisi krim temulawak.

Manfaat cream temulawak berdasarkan penelitian

Berdasarkan kandungannya, berikut manfaat cream temulawak secara umum

1. Sebagai antijerawat

Dalam jurnal internasional karya sekelompok peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), telah diungkapkan bahwa temulawak memiliki khasiat bagi kesehatan kulit.

Studi tersebut menemukan bunga temulawak yang dikeringkan dan diekstrak menjadi minyak atsiri atau essential oil mampu menghambat pertumbuhan P. acnes, yakni bakteri kulit yang menyebabkan peradangan saat kulit berjerawat.

Minyak ini bahkan bisa menghambat bakteri jerawat 50 persen lebih baik dibandingkan antibiotik tetrasiklin yang biasa digunakan dalam pengobatan jerawat. Selain itu, krim ini juga dipercaya dapat membantu menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu.

2. Sebagai krim pemutih

Masih dari jurnal yang sama, dikemukakan pula bahwa salah satu potensi manfaat temulawak adalah untuk memutihkan kulit.

Baik ekstrak mapupun minyak atsiri dari temulawak, ternyata dapat menghambat aktivitas enzim tyrosinase. Enzim ini bertanggung jawab atas pembentukan melanin yang dapat membuat kulit menjadi gelap. Tak heran, jika temulawak berpotensi digunakan sebagai bahan krim pemutih.

3. Melindungi kulit dari sinar UV

Paparan sinar UV pada kulit dapat berakibat buruk. Sinar ini bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, bercak hitam di kulit wajah, serta mampu memicu kanker kulit.

Sebuah studi mengungkapkan sifat antioksidan yang dimiliki temulawak dapat melindungi kulit dari semua bahaya sinar UV tersebut.

4. Menenangkan kulit yang membengkak

Sifat antiradang yang dimiliki temulawak dapat membantu meredakan berbagai kondisi kulit yang berhubungan dengan peradangan, contohnya akibat gejala eksim. Secara umum, temulawak dapat mengurangi pembengkakan atau radang kulit dalam berbagai bentuk.

5. Membuat kulit awet muda

Cream temulawak termasuk ke dalam golongan antioksidan topikal yang memiliki manfaat untuk membuat kulit terlihat lebih muda. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, polusi, dan lainnya.

Amankah cream temulawak?

Temulawak, yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb. (Zingiberaceae), adalah tanaman obat yang tumbuh tersebar luas di Asia Tenggara. Umumnya temulawak digunakan sebagai bumbu masak dan tanaman obat. 

Jika ditinjau dari manfaat temulawak sebagai obat herbal, menggunakan krim temulawak yang asli dan benar tentu bisa bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Terlebih temulawak sudah dikenal ampuh mampu mengobati masalah kulit berjerawat. Di Indonesia sendiri, temulawak juga biasa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati jerawat.

Namun, penggunaan cream temulawak menjadi tidak aman jika mengandung sejumlah bahan berbahaya. Beberapa kandungan yang mungkin ada dalam cream temulawak dan bisa membahayakan di antaranya adalah titanium dioksida dan paraben.

Kandungan sejumlah bahan tersebut harus diwaspadai karena efek samping cream temulawaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kulit. Titanium dioksida adalah zat yang digolongkan sebagai karsinogen dan memicu kanker. Sedangkan paraben merupakan zat yang dapat menggangu sistem hormon. 

Cara menghindari bahaya cream temulawak

Meskipun manfaat cream temulawak sangat banyak dan sudah terbukti secara ilmiah, namun Anda harus berhati-hati dengan maraknya produk yang beredar di pasaran.

Pasalnya, banyak produk yang mencampur cream temulawak dengan berbagai bahan kimia yang tidak baik bagi kulit. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memilih produk cream temulawak yang berbahaya:

1. Pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari BPOM atau lembaga serupa

Sebelum membeli produk cream temulawak, selalu pastikan bahwa merek tersebut telah memiliki nomor izin edar. Untuk memeriksa izin edar tersebut valid atau tidak, Anda dapat membuka situs BPOM dan masukkan data yang diminta.

Jika tidak terdaftar di BPOM, namun terdaftar di lembaga serupa dari negara lain seperti FDA misalnya, Anda dapat merujuk ke situs berkaitan.

Dengan adanya izin edar Anda dapat memastikan bahwa setidaknya produk tersebut sudah memenuhi standar keamanan suatu produk.

2. Lihat komposisi dalam kemasan krim

Hindari produk tersebut jika tidak mengandung ekstrak temulawak asli.

Banyak dari produk cream temulawak yang tidak menyertakan temulawak sebagai bahan utamanya. Jika tidak ada ekstrak temulawak di dalam cream tersebut, maka semua manfaat yang sudah dipaparkan di atas tidak akan Anda dapatkan.

Selain itu, hindari produk yang mengandung titanium dioksida. Titanium dioksida adalah zat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada cat, plastik, makanan dan kosmetik. Dahulu zat ini dinyatakan aman untuk digunakan dalam kosmetik, tapi di tahun 2020 Komisi Eropa (The European Commission) mengumumkan bubuk titanium dioksida sebagai karsinogen yang dapat memicu kanker.

Hal tersebut dipicu oleh sebuah penelitian terdahulu yang diterbitkan oleh IARC, sebuah lembaga riset dunia, yang menyatakan bahwa partikel titanium oksida dalam krim dapat menembus kulit dan bisa mengganggu kesehatan kulit hingga menyebabkan kanker.

Penting juga untuk menghindari kandungan paraben. Sama seperti titanium dioksida, paraben digunakan secara luas di industri makanan dan kosmetik. Akan tetapi, penelitian terkini menyebutkan bahwa penggunaan paraben dapat menganggu sistem hormon karena memiliki aktivitas layaknya hormon estrogen pada tubuh jika terpapar.

Apabila cream temulawak memiliki komponen di atas meski sudah memiliki izin edar yang valid, sebaiknya hindari pemakaian produk tersebut.

Cara memakai cream temulawak

Cara memakai cream temulawak pada umumnya sama saja seperti mengoleskan krim wajah. Namun, beberapa hal harus tetap diperhatikan agar manfaat dari cream temulawak dapat terserap dengan maksimal. 

Sebelum memakai cream temulawak, pastikan wajah Anda dalam keadaan bersih dan tidak basah. Pastikan juga Anda menggunakan krim temulawak asli. Oleskan cream dengan tipis atau tidak terlalu tebal agar tak menyebabkan iritasi seperti panas atau kulit mengelupas.

Jika selama pemakaian Anda mengalami efek samping cream temulawak yang ekstrim seperti kulit memerah hingga mengelupas, sebaiknya hentikan pemakaian produk. Untuk menghilangkan kemerahan, Anda bisa mengompres wajah dengan air dingin atau es batu. 

Produk alami seperti cream temulawak sangat digemari karena dipercaya memiliki banyak khasiat dan efek sampingnya yang minim.

Akan tetapi, Anda perlu tetap waspadai produk-produk tersebut. Konsultasikan dengan dokter jika setelah penggunaan cream temulawak, Anda merasakan efek yang tidak wajar.

Langkah langkah memakai cream temulawak?

Cara pakai : Teteskan 2-3 tetes pada telapak tangan kemudian usapkan pada kulit wajah yang sudah dibersihkan hingga batas leher secara merata. Gunakan serum sebelum menggunakan cream lain atau kosmetik lain pada pagi hari dan malam hari secara teratur.

Berapa lama memutihkan wajah dengan cream temulawak?

-Dapat memberikan kelembaban bagi kulit sehingga kulit akan tampak lebih segar dan fresh. -Menggunakan cream temulawak dapat mencerahkan dan memutihkan wajah hanya dalam kurun waktu 3 minggu. Gunakan cream temulawak secara rutin dan lihatlah hasilnya.

Apa efek samping dari cream temulawak?

Produk krim temulawak bisa saja mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau paraben. Zat tersebutlah yang bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi atau yang lebih berbahaya lagi dapat memicu kanker kulit.

Apakah cream temulawak bisa membuat wajah putih?

Sebagai Krim Pemutih Kulit Masih mengutip dari jurnal yang sama, diketahui juga bahwa temulawak memiliki potensi untuk memutihkan kulit. Baik ekstrak maupun minyak atsirinya, ternyata dapat menghambat aktivitas enzim tyrosinase.